Category: WARTA NASIONAL DAN DAERAH

  • Rapat Panitia Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kotabaru Lampung Digelar di Ruang Sakai Sambayan

    Rapat Panitia Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kotabaru Lampung Digelar di Ruang Sakai Sambayan

    Bandar Lampung – MUI Lampung Digital

    Rapat perdana Panitia Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kotabaru Bandar Negeri Lampung berlangsung di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung pada Kamis siang 21/11/2024. Rapat dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ir. Fredy SM, M.M., CGCAE.

    Rapat dihadiri sejumlah tokoh penting dan pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung dan pejabat vertikal, termasuk Karo Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti, SE, MT, Karo Kesra Dra. Yulia Megaria, M.Si., Karo Hukum, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung.

    Berdasarkan SK Pj. Gubernur Lampung Nomor : G/685/B.02/HK/2024 tentang Pembentukan Tim Pembangunan Masjid di Kota Baru (Lampung Selatan), Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, SE., MBA (Rektor Universitas Teknokrat Indonesia) didaulat sebagai Ketua, dan Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag. (Ketua Umum MUI Provinsi Lampung) sebagai Wakil Ketua I, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra sebagai Wakil Ketua II. Sedangkan Dr. KH. Andi Warisno, M.M.Pd. (Rektor Universitas Islam An-Nur Lampung), dan Karo Kesra Setda Pemprov Lampung sebagai Sekretaris, serta sebagai Bendahara adalah Kepala BPKAD Provinsi Lampung, dan Prof. KH. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. (Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung).

    Selain Ketua dan Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara Tim Pembangunan Masjid Al-Hijrah, juga turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Dr. KH. Puji Raharjo,S.S., S.Ag., M.Hum, juga hadir Dr. H. Andi Surya (Rektor Universitas Mitra Indonesia), Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag. (Wakil Rektor III UIN Raden Intan Lampung), Ketua Baznas Lampung (Ustadz Komarunnizar, S Ag., M.Pd.I.), Ketua MUI Provinsi Lampung (KH. Suryani M.Nur), dan perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, dan pejabat lainnya.

    Dalam rapat ini, Ir. Fredy SM, M.M., CGCAE menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi untuk memastikan pembangunan Masjid Al-Hijrah berjalan lancar sesuai dengan rencana. “Masjid Al-Hijrah Kotabaru dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang menjadi simbol keharmonisan masyarakat Lampung,” ujar Fredy. Masjid ini telah mulai dibangun empat belasan tahun yang lalu ketika Komjen Pol. (Purn.) Drs. H. Sjachroedin Zainal Pagaralam menjabat sebagai Gubernur Lampung dengan biaya APBD. Namun pada periode Gubernur selanjutnya tidak diteruskan pembangunannya. Saat ini ketika Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd. menjabat sebagai Pj. Gubernur Lampung, pembangunan masjid yang terhenti tersebut akan diteruskan pembangunannya dengan biaya dari masyarakat. “Sehingga perlu diatur format regulasi/payung hukumnya agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari”, ujar Fredy.

    Termasuk dalam hal pengelolaan asset masjid tersebut kelak, apakah tetap dikelola oleh Pemprov, atau dialihkan kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI) atau pihak lain. Hal ini masih dalam kajian Biro Hukum, dan BPKP

    Para peserta rapat sepakat untuk menyusun langkah strategis terkait pendanaan, pengelolaan aset, serta koordinasi teknis agar pembangunan masjid dapat berjalan lancar.

    Sementara Ketua Tim Pembangunan Masjid Al-Hijrah Dr. H.M. Nasrullah mengusulkan agar masjid ini tetap menjadi milik Pemprov Lampung dalam pengelolaannya. Bahkan Nasrullah yang juga Rektor UTI tersebut berkeinginan agar masjid Al-Hijrah yang akan segera dimulai pembangunannya itu memiliki ikon tertentu seperti Masjid Kubah Emas di Depok, atau Masjid Raya Al-Jabbar di Bandung yang menjadi destinasi wisata religi.

    Saat ini dana infak pembangunan masjid dari individu ASN Pemprov Lampung terkumpul sebesar Rp. 321.122.000, ditambah infak dari Keluarga Besar Universitas Teknokrat Indonesia sebesar Rp. 500.000.000, dari Keluarga Besar Universitas Mitra Indonesia sebesar Rp 200.000.000,- dari Keluarga Besar Universitas Islam An-Nur Lampung sebesar Rp. 100.000.000,- dan dari Keluarga Besar Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung sebesar Rp. 100.000.000,-

    Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung menyampaikan harapannya agar Masjid Al-Hijrah ini bisa menjadi ikon religius baru bagi masyarakat Lampung khususnya sehingga bisa menjadi kebanggaan kita bersama.

    Rapat perdana ini menjadi tonggak awal yang menandai komitmen bersama para Tim/Panitia untuk menyukseskan pembangunan Masjid Al-Hijrah Kotabaru. Mari kita warga Provinsi Lampung turut mendukung dan berkontribusi, baik dalam bentuk gagasan maupun dukungan material, dan do’anya agar Masjid Al-Hijrah segera dimulai pembangunannya. Pembangunan Masjid Al-Hijrah diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat Lampung. (Suryani/Rita Zaharah)

  • Roisa Mustakim, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Raih Juara 2 MTQ Cabang Makalah Al-Qur’an Putra

    Roisa Mustakim, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Raih Juara 2 MTQ Cabang Makalah Al-Qur’an Putra

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 tingkat Provinsi Lampung telah resmi ditutup oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin, di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Minggu malam (17/11/2024). Dalam ajang bergengsi tersebut, Kota Bandar Lampung berhasil meraih gelar juara umum.

    Roisa Mustakim, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) angkatan 2020 dari Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menempati posisi Juara 2 dalam cabang Makalah Al-Qur’an Putra. Keberhasilan ini menambah koleksi prestasi dari UIN Raden Intan Lampung dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung yang berlangsung selama sepekan, mulai 12 hingga 17 November 2024.

    Dalam wawancaranya, Roisa mengungkapkan bahwa motivasi terbesar dirinya mengikuti MTQ adalah sebagai sarana untuk mewujudkan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Hal tersebut dapat diaktualisasikan pada berbagai hal, seperti membaca, menghafal, menulis, memahami, menafsirkan, dan menyampaikan tuntunan Al-Qur’an. Di mana semua hal tersebut ada di dalam perlombaan ini,” ujarnya.

    Roisa yang telah aktif mengikuti MTQ sejak tahun 2018 ini juga menambahkan bahwa pencapaiannya dalam lomba karya tulis ilmiah Al-Qur’an tidak diraih dengan mudah. Ia menjalani latihan rutin setiap minggu dan berusaha keras untuk menguasai teknik penulisan ilmiah berbasis Al-Qur’an. “Saya mencari tahu tema besar nasional terlebih dahulu, baru kemudian mengeksplorasi berbagai sumber untuk dijadikan referensi makalah yang siap diperlombakan,” jelasnya.

    Namun, tantangan terbesar yang dihadapi oleh Roisa adalah kesulitan dalam mencari sumber referensi yang relevan dengan tema yang diperlombakan. Ia mengatasi tantangan tersebut dengan berkonsultasi kepada narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.

    “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, saya merasa sangat senang sekaligus sedih. Dua perasaan itu bercampur karena perjuangan yang saya lalui cukup berat dan memakan waktu yang tidak singkat. Saya juga teringat kepada kedua orang tua saya yang sudah tidak ada, dan ini menjadi pemacu semangat saya untuk berprestasi lebih baik lagi, serta saya persembahkan prestasi ini bagi mereka,” ungkap Roisa dengan penuh haru.

    Pihak Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung pun memberikan apresiasi kepada Roisa atas prestasi yang diraihnya. Wakil Dekan III, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., menyatakan, “Kami sangat bangga dengan capaian yang diraih oleh Roisa. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Fakultas Syariah tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang keagamaan.”

    Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., juga memberikan sambutan hangat, “Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.”

    Dengan prestasi yang diraih, Roisa Mustakim telah membuktikan bahwa semangat dan kerja keras akan membuahkan hasil yang membanggakan, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung untuk terus berkarya di berbagai bidang. (Rita Zaharah)

  • Jurnal al-‘Adalah dan Jurnal al-Ahkam Perkuat Kolaborasi Lewat Benchmarking dan Kerjasama

    Jurnal al-‘Adalah dan Jurnal al-Ahkam Perkuat Kolaborasi Lewat Benchmarking dan Kerjasama

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Jurnal al-Ahkam, yang telah terindeks Scopus dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, melakukan langkah strategis dengan melaksanakan benchmarking sekaligus menjalin perjanjian kerjasama bersama Jurnal al-‘Adalah, jurnal terindeks Scopus dari Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung. Selasa (19/11/2024)

    Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, di ruang internasional UIN Raden Intan Lampung. Acara dihadiri oleh para pimpinan fakultas, di antaranya Wakil Dekan Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Dr. Afif Noor, S.H., M.Hum., Editor in Chief Jurnal al-Ahkam Dr. Antin Latifah, serta tim pengelola jurnal. Dari pihak tuan rumah hadir Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Intan, Dr. Nurnazli, S.Ag., M.H., serta Editor in Chief Jurnal al-‘Adalah, Dr. Abdul Qodir Zaelani, M.A., bersama timnya.

    Dalam sambutannya, Dr. Nurnazli menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi ini. “Era sekarang adalah era kolaborasi. Dengan pertemuan ini, kami berharap kedua jurnal yang telah terindeks Scopus dapat saling berbagi pengalaman, berinovasi, dan maju bersama,” ujarnya.

    Dr. Abdul Qodir Zaelani menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan mutu pengelolaan jurnal. “Jurnal al-Ahkam dan al-‘Adalah bisa saling belajar dalam hal seleksi publikasi, manajemen peer review, hingga strategi indeksasi. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga kualitas jurnal di tingkat internasional,” jelasnya.

    Selain benchmarking, kedua pihak juga menyepakati perjanjian kerjasama antar jurnal, yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang dan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung.

    Kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dalam meningkatkan mutu akademik dan pengelolaan jurnal di lingkungan perguruan tinggi Islam, sekaligus memajukan kualitas riset di tingkat global. (Rita Zaharah)

  • Ngaji Hikam, Rais Syuriyah PWNU Lampung: Pentingnya Kesabaran sebagai Karakter Seorang Mukmin

    Ngaji Hikam, Rais Syuriyah PWNU Lampung: Pentingnya Kesabaran sebagai Karakter Seorang Mukmin

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menggelar Lailatul ijtima’ dan Kajian Kitab Al-Hikam di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (18/11/2024) malam.

    Kegiatan tersebut dihadiri Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Wahid Zamas, jajaran syuriyah dan tanfidziyah PWNU Lampung, serta lembaga dan badan otonom NU.

    Pembacaan istighotsah dan ngaji Kitab Al-Hikam pada Lailatul ijtima’ dipimpin langsung oleh Rais Syuriah PWNU Lampung, KH Shodiqul Amin yang menyampaikan pelajaran berharga tentang kesabaran melalui penjelasan Kitab Hikam karya Ibnu Atha’illah As-Sakandari.

    “Pentingnya kesabaran sebagai salah satu karakter utama seorang mukmin. Sebagaimana dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 137 yang artinya Dan sempurnalah kalimat Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan bahwa kesabaran merupakan pintu menuju pertolongan Allah, sebagaimana termaktub dalam hadits Nabi saw ketahuilah kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesulitan, dan kemudahan itu bersama kesulitan.

    “Kesabaran tidak hanya berarti menahan diri, tetapi juga menerima segala ketetapan Allah dengan penuh keridhaan. Kesabaran adalah kendaraan yang tidak pernah tergelincir, dan pedang yang tidak pernah tumpul,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ishlah Tulang Bawang itu.

    Sementara itu, Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara ini. Acara Lailatul Ijtima kali ini juga menjadi momen silaturahim yang hangat bagi para pengurus dan warga NU di Lampung.

    “Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi sarana penguatan ilmu agama, tetapi juga memperkokoh kebersamaan dan harmonisasi di antara pengurus PWNU dan Nahdliyin di Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Di penghujung acara, peserta yang hadir diajak untuk merefleksikan makna kesabaran dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana implementasinya dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat.

    Lailatul Ijtima di Kantor PWNU Lampung berakhir dengan doa bersama, dipimpin oleh KH Shodiqul Amin, seraya berharap agar kegiatan ini membawa keberkahan bagi umat Islam, khususnya masyarakat Lampung. (LTN PWNU Lampung)

  • Tantangan dan Hambatan Pengelolaan Wakaf di Provinsi Lampung

    Tantangan dan Hambatan Pengelolaan Wakaf di Provinsi Lampung

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Pemerintah memainkan peran penting dalam memajukan perwakafan di Indonesia, termasuk membangun kolaborasi dan sinerjitas antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Dr. KH. Puji Raharjo SS., S.Ag., M.Hum. dihadapan para peserta Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Perwakilan BWI dan Pemerintah Daerah Se-Provinsi Lampung di hotel Arnes Central, Bandarlampung pada Senin malam (18/11/2024).

    Lebih lanjut Puji Raharjo mengatakan bahwa Perwakafan merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi berbasis keagamaan. Namun pengelolaan wakaf di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat potensinya untuk memberikan manfaat secara maksimal. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang wakaf produktif. Banyak masyarakat yang masih menganggap wakaf sebatas pemberian dalam bentuk tanah atau bangunan untuk tempat ibadah, tanpa menyadari bahwa wakaf juga dapat dikelola secara produktif untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

    Tantangan lain menurut cendekiawan muda yang juga Ketua PW NU Lampung ini adalah minimnya pengawasan terhadap aset wakaf. Dalam beberapa kasus, aset wakaf di Provinsi Lampung tidak terpantau dengan baik sehingga rawan penyalahgunaan atau tidak digunakan sesuai dengan tujuan awalnya. Selain itu, terdapat keterbatasan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan wakaf. Banyak pengelola wakaf (nazhir) yang belum memiliki keahlian khusus dalam mengelola aset wakaf secara profesional dan produktif.

    Untuk mengatasi tantangan tersebut, sejumlah solusi dapat diterapkan. Pertama, peningkatan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat wakaf produktif kepada masyarakat. Pemerintah bersama dengan lembaga terkait, dapat menyelenggarakan program pelatihan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi wakaf. Kedua, digitalisasi sistem pengelolaan wakaf. Lebih lanjut Puji Raharjo menjelaskan bahwa Pembuatan platform digital untuk pencatatan, pengawasan, dan transparansi pengelolaan aset wakaf dapat membantu meminimalisir penyalahgunaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.
    Ketiga, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan melibatkan lembaga keuangan syariah dan institusi lainnya, pengelolaan wakaf dapat dilakukan secara lebih profesional dan inovatif. Selain itu, perlu ada pembinaan SDM melalui pelatihan khusus bagi para nazhir agar mampu mengelola aset wakaf secara optimal.

    Melalui upaya tersebut, wakaf di Provinsi Lampung diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. Optimalisasi wakaf bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat. (Suryani/Rita Zaharah)

  • Perwakilan BWI Provinsi Lampung Selenggarakan Rapat Kerja dan Sosialisasi di Bandar Lampung

    Perwakilan BWI Provinsi Lampung Selenggarakan Rapat Kerja dan Sosialisasi di Bandar Lampung

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung menyelenggarakan Rapat Kerja dan Sosialisasi pada 18-19 November 2024 di Hotel Arnes Central, Bandar Lampung. Acara ini dihadiri oleh perwakilan BWI kabupaten/kota dan pemerintah daerah se-Provinsi Lampung, dengan agenda membahas strategi pengelolaan wakaf untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dan kesejahteraan masyarakat.

    Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber terkemuka, di antaranya Karo Kesra Setda Pemprov Lampung, Dra. Yulia Megaria, M.Si.; Sekretaris Perwakilan BWI Provinsi Lampung, H. Erwinto, S.Ag., M.Kom.I.; serta Kepala Divisi Kerjasama Kelembagaan dan Advokasi Perwakilan BWI Provinsi Lampung, Ir. Hj. Ria Andari, M.Pd. Diskusi dimoderatori oleh Dr. Hj. Rita Linda, M.Pd.

    Dalam pemaparannya, H. Erwinto menekankan pentingnya wakaf sebagai instrumen strategis dalam menggerakkan aspek sosial-ekonomi masyarakat. “Gerakan wakaf dan wakaf yang menggerakkan aspek sosial-ekonomi masyarakat menjadi salah satu isu penting dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di negara kita. Pertumbuhan ekonomi syariah serta pemulihan ekonomi nasional yang disumbang oleh instrumen wakaf harus ditempatkan dalam konteks memakmurkan bangsa,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Erwinto yang juga menjabat sebagai Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Lampung menjelaskan strategi menuju gerakan wakaf inklusif, meliputi:
    1. Peningkatan Literasi Wakaf Masyarakat dan Penyesuaian Regulasi Wakaf.
    2. Penguatan Standar Kompetensi Nazir.
    3. Pengembangan Instrumen Wakaf, seperti Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).
    4. Perluasan Kerjasama untuk Memproduktifkan Aset-Aset Wakaf.

    Sementara itu, Ir. Hj. Ria Andari, M.Pd., membahas tentang Wakaf Produktif, sedangkan Dra. Yulia Megaria, M.Si., memaparkan materi terkait Paradigma Wakaf di Indonesia: Peran, Tantangan, dan Peluang.

    Prestasi membanggakan juga dicapai oleh Perwakilan BWI Provinsi Lampung masa khidmat 2021-2024. Mereka berhasil menjadi BWI terbaik ke-3 se-Indonesia, naik dari posisi ke-32 sebelumnya. Dalam tiga tahun terakhir, Perwakilan BWI Provinsi Lampung telah berhasil mengumpulkan wakaf uang sebesar Rp 552.484.623 dari calon pengantin dan Rp 275.000.000 dari masyarakat umum.

    Dengan komitmen dan kerja keras, Perwakilan BWI Provinsi Lampung terus berupaya memperkuat peran wakaf sebagai pilar penting dalam mendukung kesejahteraan bangsa. (Suryani/Rita Zaharah)

  • MWC NU Jati Agung Gelar Konferensi IV: Langkah Baru untuk Perkuat Khidmat Umat

    MWC NU Jati Agung Gelar Konferensi IV: Langkah Baru untuk Perkuat Khidmat Umat

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Momentum bersejarah hadir di Desa Sinar Rejeki, Kecamatan Jati Agung, dengan terselenggaranya Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) pada Minggu, (17/11/2024). Acara yang berlangsung di Gedung Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Jati Agung di Desa Sinar Rejeki ini menjadi tonggak penting bagi konsolidasi organisasi NU di tingkat kecamatan, sekaligus sebagai sarana memperkuat peran NU dalam membangun masyarakat yang religius, berdaya, dan harmonis.

    Konferensi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting NU, mulai dari pengurus ranting, tokoh agama, hingga pejabat daerah. Selain itu, ratusan jamaah NU dari berbagai desa di Kecamatan Jati Agung turut memadati lokasi untuk memberikan dukungan dan menyaksikan jalannya konferensi yang berlangsung penuh khidmat.

    Konferensi kali ini mengusung tema besar “Memperkokoh Khidmat NU untuk Kemajuan Umat”. Tema ini diambil sebagai bentuk refleksi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi umat Islam di era modern, sekaligus untuk memetakan arah kebijakan NU ke depan, khususnya di tingkat kecamatan.

    Dalam sambutannya, Ketua Panitia Konferensi Kyai Ahmad Jumadi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan acara ini.

    “Konferensi ini adalah momen penting untuk mengkonsolidasikan organisasi kita di tingkat MWC, menyamakan visi, dan menentukan langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan umat,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara, mulai dari pemerintah desa, para tokoh agama, hingga masyarakat setempat.

    “Kami berharap hasil dari konferensi ini bisa membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Jati Agung,” tambahnya.

    Sejak pagi, suasana di Gedung Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Jati Agung Desa Sinar Rejeki telah ramai dengan kehadiran peserta yang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Jati Agung.

    Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ustadz Ahmad Sodikin, yang mampu memukau para hadirin.
    Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tanfidziyah PC NU Lampung Selatan, H. Abdul Haris, S.Ag., M. H.I yang menekankan pentingnya menjaga sinergi antar pengurus dan jamaah NU.

    Dalam pidatonya, beliau mengatakan, “NU adalah benteng umat. Kita harus terus menguatkan peran NU dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.”

    Sesi berikutnya diisi dengan laporan pertanggungjawaban pengurus MWC NU periode sebelumnya. Dalam laporan tersebut, pengurus menyampaikan berbagai pencapaian, seperti pengembangan lembaga pendidikan Islam, penguatan ekonomi berbasis jamaah, dan program-program sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

    Salah satu agenda utama dalam konferensi ini adalah pemilihan Ketua MWC NU yang baru untuk periode 2024-2029. Proses pemilihan berlangsung secara demokratis dengan melibatkan seluruh perwakilan ranting NU di Kecamatan Jati Agung.
    Setelah melalui proses musyawarah mufakat, terpilihlah Kyai Ahmad Ansori, S.Pd sebagai Ketua MWC NU yang baru.

    Dalam pidato penerimaannya, Kyai Ahmad Ansori, S.Pd menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan NU di Jati Agung.

    “Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga amanah ini. Kita harus bersama-sama memperkuat NU, bukan hanya di ranah organisasi, tetapi juga dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujarnya dengan penuh semangat.

    Kemeriahan konferensi ini terlihat dari antusiasme para peserta. Salah seorang peserta, Ustadz Sartono, yang berasal dari Desa Sinar Rejeki, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari acara ini. “Konferensi ini bukan hanya ajang organisasi, tetapi juga silaturahmi yang mempererat ukhuwah di antara kita,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan oleh Ustadz M. Riyan Hidayat, salah satu tokoh muda NU di Kecamatan Jati Agung.
    Ia berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa inovasi dan semangat baru bagi organisasi.

    “NU harus terus hadir di tengah masyarakat, menjadi solusi bagi persoalan umat,” katanya.

    Konferensi MWC NU Kecamatan Jati Agung ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Nurkholis Ahmad, seorang ulama sepuh dari Jati Agung. Dalam doanya, beliau memohon keberkahan dan kemajuan bagi NU serta masyarakat di Kecamatan Jati Agung.

    Dengan berakhirnya konferensi ini, semangat baru tampak menyala di hati seluruh peserta. Mereka pulang dengan membawa harapan besar bahwa NU di Jati Agung akan terus berkembang, menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang religius, adil, dan sejahtera.

    Acara ini menjadi bukti bahwa Nahdlatul Ulama, dengan segala khidmatnya, tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal kemajuan umat Islam di Indonesia. (Tim Redaksi Literasi Digital MWC NU Jati Agung/Saibani/Rita Zaharah)

  • Mahasiswa Prodi HKI Pascasarjana UIN Raden Intan Raih Gelar Best Speaker di Konferensi Internasional UinSCof

    Mahasiswa Prodi HKI Pascasarjana UIN Raden Intan Raih Gelar Best Speaker di Konferensi Internasional UinSCof

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Bagus Kusumo Hadi mendapatkan penghargaan sebagai The Best Speaker di Konferensi Internasional The 3rd Ushuluddin International Student Conference (UinSCof) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang pada Kamis, 14 November 2024.

    Bagus menuturkan dirinya mempersentasikan artikel berjudul “Kesohihan Akidah di Luar Empirisme: Menjawab Kritik Guru Gembul dengan Metode Rasional dan Kausalitas” di hadapan sekitar 80 presenter lainnya dari berbagai kampus bergengsi, baik dalam maupun luar negeri.

    “Kami rasa mengapa terpilih menjadi the best speaker karena mungkin dengan izin Allah kami mampu menguasai materi dan menyampaikan dengan baik, memberikan ilustrasi dan contoh sehingga para audiens ataupun partisipan dapat memahaminya dengan baik. Maka dari itu penting sekali menguasai materi dan menyederhanakan sebuah ilmu agar orang yang mendengarkan materi yang disampaikan dapat mudah dimengerti”, ujarnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari teman Magister Hukum Keluarga Islam Angkatan 2023 yang selalu mensupport dalam semua kegiatan ilmiah. Begitupun, diucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Abdul Qodir Zaelani, M.A., Sekretaris Prodi Magister Hukum Keluarga Islam yang selalu memberikan support dan motivasinya. “Sehingga tanpa itu semua, kami tidak akan bisa memperoleh ini semua,” ujarnya.

    Ia pun berharap keberhasilan yang diraihnya menjadi memotivasi bagi mahasiswa lainnya untuk semangat dalam menulis, berkarya, dan inovatif sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi yang lain.

    Sementara itu, Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam Dr. Abdul Qodir Zaelani, MA mengapresiasi atas keberhasilan mahasiswanya yang telah mempresentasikan artikelnya di konferensi internasional dan berhasil meraih the best speaker.

    “Selamat untuk Bagus Kusumo Hadi, atas prestasinya. Semoga terus berprestasi, begitupun bagi mahasiswa lainnya agar terus memacu diri berprestasi untuk mengharumkan diri sendiri, dan institusi tercinta”, ujarnya.

    AQJ panggilan akrab Dr Abdul Qodir Zaelani, yang juga menjabat sebagai Kabid Penelitian dan Pengkajian Forum Korodinasi Pencegahan Terorisme Lampung juga mengungkapkan bahwa mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam sangat antusias mengikuti beragam kegiatan ilmiah, terkhusus dalam satu tahun ini, sudah banyak konferensi internasional yang diikuti mahasiswa Hukum Keluarga Islam seperti Third International Competition and Conference on Law and Sharia (ICCLS), International Conference on Advanced Multidisciplinary Studies (IconAIS), International Conference On Da’wah and Communication (ICDCOmm), Raden Intan International Conference on Islamic Studies (RIICIS), dan Raden Intan International Conference on Sharia and Law (RIICSHAW).

    “Semoga akan terus mengalir semangat internasionalisasi yang dibangun oleh mahasiswa. Sehingga kontinuitas membangun budaya ilmiah akan terus terjaga dan mengalir kepada sesama mahasiswa lainnya”, pungkas AQJ. (Rita Zaharah)

  • Tokoh Lintas Agama Kota Bandar Lampung Sepakat Jaga Kerukunan dan Kondusivitas Menyambut Pilkada 2024

    Tokoh Lintas Agama Kota Bandar Lampung Sepakat Jaga Kerukunan dan Kondusivitas Menyambut Pilkada 2024


    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tokoh-tokoh lintas agama di Kota Bandar Lampung mengeluarkan pernyataan sikap bersama untuk menjaga kerukunan, kedamaian, dan integritas dalam proses demokrasi. Pernyataan sikap ini disampaikan dalam acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Kutilang Syariah, Bandar Lampung, pada Selasa (12/11/2024), yang dihadiri oleh perwakilan lembaga umat beragama dan tokoh masyarakat.

    Adapun enam poin utama dalam pernyataan sikap Pernyataan Sikap Perwakilan Lembaga Umat Beragama di Kota Bandar Lampung tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Bertekad untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bermasyarakat di Kota Bandar Lampung berdasarkan Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    2. Berkomitmen menjaga suasana dan kondisi yang aman, damai, sejuk dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, sekaligus mengajak semua kompenan masyarakat yang memiliki hak pilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.
    3. Mengajak semua pemangku kepentingan; Tim Sukses, Partai politik, elit politik dan semua pihak di Kota Bandar lampung untuk bersikap sportif dan taat asas dalam berkampanye dengan tidak menjadikan konten agama dan SARAsebagai bahan candaan (olok-olok) dan kampanye yang negative.
    4. Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan dengan terus menghargai perbedaan pilihan, namun tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
    5. Berkomitmen untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada Masyarakat agar mampu menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani demi masa depan masyarakat Kota Bandar Lampung;
    6. Meminta kepada semua pihak ( CAKADA ,Tim Sukses, Partai Politik dan Masyarakat) untuk menghindarkan praktek-praktek tidak terpuji yakni MONEY POLITIK demi menjaga kualitas pilkada sehingga mampu melahirkan kepemimpinan yang baik , berintegritas dan dipercaya oleh masyarakat. Demikan Pernyataan sikap yang kami sepakati bersama

    Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I  mengatakan bahwa Pilkada adalah Pesta Demokrasi yang Harus Dijaga dengan Damai dan Bermartabat.

    Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I., menegaskan bahwa Pilkada 2024 harus menjadi momen penting bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah. Menurutnya, menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghargai perbedaan adalah kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada.

    “Pilkada adalah ajang demokrasi yang menggembirakan dan harus dijaga dengan damai. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu menjaga kondusivitas dan menghindari hal-hal yang dapat memecah belah,” ujar Dr. H. Abdul Aziz.

    Beliau juga mengingatkan bahwa Pilkada tidak boleh dijadikan ajang untuk politik identitas atau kampanye negatif yang merusak persatuan. “Kami juga ingin menegaskan bahwa agama tidak boleh dijadikan alat untuk kepentingan politik. Semua pihak harus menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan,” tambahnya.

    Komitmen Bersama untuk Pilkada yang Damai dan Berkualitas
    Pernyataan sikap ini diakhiri dengan penandatanganan oleh sejumlah tokoh lintas agama di Kota Bandar Lampung, yang mencerminkan komitmen mereka untuk mendukung Pilkada 2024 yang damai, jujur, dan berkualitas. Tokoh-tokoh yang hadir antara lain:

    • Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I.
    • Ichwan Adji Wibowo, S.Pt.,MM
    • H. Thabroni M. Zuhri, S.Ag
    • Ir. H. Yaumil Khair, M.S.
    • Paulus Petrus, SE
    • Drs. Dewa Kadek Artha
    • Pdt. Stefanus Wardoyo, S.Th
    • Markus Budi Santoso
    • H. Lukman Hakim, S.Ag., M.Pd
    • H. Alianda Mudiantoni, S.Ag., M.Kom.I
    • Radius Prawiro

    Dengan pernyataan ini, para tokoh lintas agama di Kota Bandar Lampung berharap bahwa Pilkada 2024 akan berlangsung dengan penuh kedamaian, tanpa ada gangguan atau tindakan yang merusak persatuan. Mereka mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi dan memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Kota Bandar Lampung. (Rita Zaharah)

  • PC IPNU IPPNU Lampung Selatan Sukseskan PORSADINAS di Universitas Islam An-Nur Lampung

    PC IPNU IPPNU Lampung Selatan Sukseskan PORSADINAS di Universitas Islam An-Nur Lampung

    Lampung Selatan, MUI Lampung Digital

    Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lampung Selatan turut ambil bagian dalam memeriahkan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Nasional (PORSADINAS) yang digelar di Universitas Islam An-Nur Lampung, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, pada Jumat, 15 November 2024.

    Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini menjadi ajang unjuk bakat dan potensi para santri dalam bidang olahraga dan seni. Kehadiran PC IPNU IPPNU Lampung Selatan tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga menunjukkan komitmen organisasi pelajar ini dalam mendukung kegiatan yang mengedepankan pengembangan potensi santri di tingkat nasional.

    Ketua Pelaksana acara Dr. KH. Andi Warisno, M.M Rektor Universitas An-Nur Lampung menyampaikan rasa bangganya atas keikutsertaan IPNU IPPNU dalam acara ini. “Dengan hadirnya IPNU IPPNU untuk memberikan semangat kepada para peserta sekaligus belajar dari semangat santri dari berbagai daerah. Ini adalah kesempatan emas untuk mempererat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.

    Sementara itu, Nurma Lailatul Hidayah Ketua PC IPPNU Lampung Selatan menambahkan bahwa acara ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan keunggulan santri Lampung Selatan kepada khalayak nasional. “Kami berharap PORSADINAS dapat melahirkan generasi santri yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.

    PORSADINAS tahun ini mengangkat tema “Meneguhkan Peran Diniyah Takmiliyah didalam Mencetak Generasi Yang Bermutu dan Beriman Serta Berakhlakul Karimah”. Berbagai perlombaan, seperti tenis meja, badminton, puisi islami, LCT, Kaligrafi, Tahfidz, musabaqoh qiroatul Qutub, menjadi daya tarik utama dalam acara tersebut. Dengan semangat kebersamaan, PC IPNU IPPNU Lampung Selatan ikut memotivasi peserta agar terus berjuang dan menjunjung sportivitas.

    Kehadiran PC IPNU IPPNU Lampung Selatan di PORSADINAS tidak hanya menjadi bukti partisipasi aktif dalam kegiatan nasional, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan pendidikan diniyah di Indonesia. (Imam Sulhani)