Tokoh Lintas Agama Kota Bandar Lampung Sepakat Jaga Kerukunan dan Kondusivitas Menyambut Pilkada 2024

Bandar Lampung, MUI Lampung Digital
Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tokoh-tokoh lintas agama di Kota Bandar Lampung mengeluarkan pernyataan sikap bersama untuk menjaga kerukunan, kedamaian, dan integritas dalam proses demokrasi. Pernyataan sikap ini disampaikan dalam acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Kutilang Syariah, Bandar Lampung, pada Selasa (12/11/2024), yang dihadiri oleh perwakilan lembaga umat beragama dan tokoh masyarakat.
Adapun enam poin utama dalam pernyataan sikap Pernyataan Sikap Perwakilan Lembaga Umat Beragama di Kota Bandar Lampung tersebut adalah sebagai berikut:
- Bertekad untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bermasyarakat di Kota Bandar Lampung berdasarkan Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Berkomitmen menjaga suasana dan kondisi yang aman, damai, sejuk dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, sekaligus mengajak semua kompenan masyarakat yang memiliki hak pilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.
- Mengajak semua pemangku kepentingan; Tim Sukses, Partai politik, elit politik dan semua pihak di Kota Bandar lampung untuk bersikap sportif dan taat asas dalam berkampanye dengan tidak menjadikan konten agama dan SARAsebagai bahan candaan (olok-olok) dan kampanye yang negative.
- Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan dengan terus menghargai perbedaan pilihan, namun tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
- Berkomitmen untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada Masyarakat agar mampu menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani demi masa depan masyarakat Kota Bandar Lampung;
- Meminta kepada semua pihak ( CAKADA ,Tim Sukses, Partai Politik dan Masyarakat) untuk menghindarkan praktek-praktek tidak terpuji yakni MONEY POLITIK demi menjaga kualitas pilkada sehingga mampu melahirkan kepemimpinan yang baik , berintegritas dan dipercaya oleh masyarakat. Demikan Pernyataan sikap yang kami sepakati bersama
Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I mengatakan bahwa Pilkada adalah Pesta Demokrasi yang Harus Dijaga dengan Damai dan Bermartabat.
Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I., menegaskan bahwa Pilkada 2024 harus menjadi momen penting bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah. Menurutnya, menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghargai perbedaan adalah kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada.
“Pilkada adalah ajang demokrasi yang menggembirakan dan harus dijaga dengan damai. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu menjaga kondusivitas dan menghindari hal-hal yang dapat memecah belah,” ujar Dr. H. Abdul Aziz.
Beliau juga mengingatkan bahwa Pilkada tidak boleh dijadikan ajang untuk politik identitas atau kampanye negatif yang merusak persatuan. “Kami juga ingin menegaskan bahwa agama tidak boleh dijadikan alat untuk kepentingan politik. Semua pihak harus menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan,” tambahnya.
Komitmen Bersama untuk Pilkada yang Damai dan Berkualitas
Pernyataan sikap ini diakhiri dengan penandatanganan oleh sejumlah tokoh lintas agama di Kota Bandar Lampung, yang mencerminkan komitmen mereka untuk mendukung Pilkada 2024 yang damai, jujur, dan berkualitas. Tokoh-tokoh yang hadir antara lain:
- Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I.
- Ichwan Adji Wibowo, S.Pt.,MM
- H. Thabroni M. Zuhri, S.Ag
- Ir. H. Yaumil Khair, M.S.
- Paulus Petrus, SE
- Drs. Dewa Kadek Artha
- Pdt. Stefanus Wardoyo, S.Th
- Markus Budi Santoso
- H. Lukman Hakim, S.Ag., M.Pd
- H. Alianda Mudiantoni, S.Ag., M.Kom.I
- Radius Prawiro
Dengan pernyataan ini, para tokoh lintas agama di Kota Bandar Lampung berharap bahwa Pilkada 2024 akan berlangsung dengan penuh kedamaian, tanpa ada gangguan atau tindakan yang merusak persatuan. Mereka mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi dan memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Kota Bandar Lampung. (Rita Zaharah)