Si Tikus Yang Kau Beri Kesempatan
Si Tikus Yang Kau Beri Kesempatan
Oleh: Panggih F Paramadina
Atas keputusan yang tak disangka-sangka
Seorang Ex-Narapidana KORUPTOR diperbolehkan masuk lagi ke dalam timbunan
rupiah milik rakyat
Ada yang mengumpamakan
Si tikus pencuri sang pemakan uang rakyat ini bak pelacur
Pelacur yang bertaubat hendak memasuki masjid tapi dihujat oleh kyalayak
ramai
Namun, bagiku bukan begitu
Pelacur yang bertaubat berbeda dengan si tikus yang kau beri kebebasan
mencuri LAGI makanan kesukaannya, tetapi
Sama dengan perumpamaan pelacur yang sudah hampir pensiun namun kembali
kedunianya karna ada tumpukan rupiah lebih menjajikan walau menjijikan.
Lalu, si tikus yang sudah tertangkap basah ini lantas kau bebaskan lagi tuk
mencuri sesuka hati.
Pemilihan Legislatif.
Pantaskah?
Sebagai wakil rakyat?
Ku tak salah dengar?
Katanya,
KATAKAN TIDAK UNTUK KORUPSI.
STOP KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME.
Apa gunanya slogan-slogan yang terpampang di penjuru baliho besar di setiap
sudut jalan raya, kalau pengikraran sumpah kala itu tak sedikitpun tertanam
di dalam dada.
Menentukan pilihan calon legislatif yang terdiri dari ex-narapidana
koruptor?
Bagaikan tak ada makhluk lain yang lebih pantas saja, ckckck.