Breaking NewsOrmas

Tangkal Politik Uang, Panwaslu Pringsewu Gandeng Ormas dan Tokoh Agama

Pringsewu: Memaksimalkan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga pengawas pemilu, Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu Kabupaten Pringsewu menggandeng Organisasi Kemasyarakatan dan Tokoh Agama untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil serta berlandaskan peraturan yang ada.

Langkah ini diawali dengan melakukan pertemuan di Kediaman Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali pada Rabu (28/2) siang. Hadir pada pertemuan tersebut Komisioner Panwaslu yang terdiri dari Ketua Panwaslu Azis Amriwan sekaligus kordiv SDMO (Sumber Daya Manusia dan Organisasi) Fajar Fahlevi kordiv PHL (Pencegagan dan Hubungan Antar Lembaga) dan M. Fathul Arifin Kordiv Penanganan Pelanggaran.

Sementara nampak dari unsur ormas dan tokoh Agama seperti Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrahim, Tokoh Muhammadiyah H. Daim Abdul Jami, Tokoh LDII H. Hasan Basri dan sejumlah tokoh lainnya.

Ketua Panwaslu Pringsewu Azis Amriwan mengatakan bahwa dalam menjalankan tugasnya, panwaslu memerlukan dukungan dari segenap stakeholders. Dengan komunikasi yang terjalin baik maka segala permasalahan yang muncul akan dapat diselesaikan dengan baik.

“Silaturahmi dengan ormas yang memiliki basis masa dan jamaah akan dapat mencegah beberapa kecurangan yang terjadi seperti menangkal politik uang,” jelasnya.

Ia mengakui bahwa sampai dengan saat ini masih saja ditemukan berbagai pelanggaran yang terjadi dilapangan terkait kegiatan Pemilu seperti penyebaran bahan kampanye, isu sembako dan sejenisnya.

“Kita harus merubah mindset masyarakat yang masih memiliki pemikiran bahwa pilkada merupakan lebaran politik,” katanya.

Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H. Taufiqurrahim mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama Pringsewu siap mendukung Panwaslu dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi pemilu yang berkualitas.

“Kita ingin pemilukada di Provinsi Lampung menghasilkan hasil sesuai harapan masyarakat oleh karenanya mari gunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah),” harapnya.

Ia juga mengajak agar masyarakat berdoa memohon kepada Allah SWT agar semua proses pemilukada di Provinsi Lampung dapat terlaksana secara jujur, adil, aman dan damai serta menghasilkan pemimpin terbaik yang akan mampu mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat. (Muhammad Faizin)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button