Breaking NewsOrmas

Inilah 21 Calon Anggota AHWA Konferwil X NU Lampung

Bandar Lampung: Koferensi Wilayah ke-10 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lampung untuk memilih kepengurusan masa khidmah 2018-2023 akan berlangsung 8 hingga 10 Maret. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Darussaadah Gunung Sigih Lampung Tengah.
Pemilihan rais syuriyah pada konferensi tersebut akan menggunakan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi atau AHWA sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga NU hasil Muktamar ke-33 di Jombang.
Ketua Panitia Pengarah Konferwil KH Khairuddin Tahmid yang juga Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung mengatakan bahwa panitia pelaksana sudah menjaring sebanyak 21 kiai di kawasan ini yang layak dan akan duduk menjadi anggota AHWA.
21 kiai yang masuk menjadi AHWA tersebut akan dipilih oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Provinsi Lampung dengan memilih 7 kiai.
“Kemudian dirangking, pilihan cabang itu siapa yang mendapat dukungan suara paling banyak,” katanya, Kamis (1/3).
Dan dari urutan pertama hingga ketujuh, nantinya yang berhak menjadi anggota AHWA dan bertugas memilih Rais Syuriyah PWNU Lampung lima tahun kedepan.
Kiai yang juga Ketua MUI Provinsi Lampung ini menjelaskan pula bahwa sistem AHWA menunjukkan bahwa NU sebagai ormas keagamaan terbesar di Indonesia memiliki fleksibiltas dan kewenangan mutlak untuk memilih kiai yang akan menjadi tim.
“Yang penting memiliki kreteria yang disepakati NU, yakni istitha’ah atau mampu, sudah berkhidmah, memiliki al-akhlaq al-karimah dan al-amanah,” ujarnya.
Berikut 21 nama kiai dari berbagai penjuru kabupaten dan kota di Provinsi Lampung yang akan menjadi nominator AHWA pada Koferensi Wilayah NU Lampung mendatang.
1. KH  Muhsin Abdilillah (Lampung Tengah)
2. KH  Khairuddin Tahmid (Kota Bandar Lampung)
3. KH Hafiduddin Hanief (Kota Bandar Lampung)
4. KH  Basyaruddin Maisir AM (Kota Bandar Lampung)
5. KH Izzuddin Abdus Salam (Kota Bandar Lampung)
6. KH  Zainal Abidin (Kota Metro)
7. KH  Syamsuddin Tohir (Kota Metro)
8. KH Ahmad Ma’shum Abrori (Kabupaten Pesawan)
9. KH  Mundhori Muslim (Kabupaten Lampung Selatan)
10. KH Ridwan Syueb (Kabupaten Pringsewu)
11. KH  Marzuki Amin (Kabupaten Tanggamus)
12. KH  Nur Daim (Kabupaten Lampung Tengah)
13. KH  Mukhtar Sya’roni (Kabupaten Lamung Timur)
14. KH Ma’ruf Adnan (Kabupaten Lampung Timur)
15. KH Muhajir (Kabupaten Lampung Utara)
16. KH  Raiful Basyori Ans (Kabupaten Way  Kanan)
17. KH Muhammad Harun al-Rasyid (Kabupaten Lampung Barat)
18. KH  Maulana Muslih (Kabupaten Tulang Bawang)
19. KH  Imam Samidin (Kabupaten Tulang Bawang Barat)
20. KH  Syukri Ghozali Syam (Kabupaten Mesuji)
21. KH  Auzai Alwi (Kabupaten Pesisir Barat).
(Muhammad Faizin)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button