Bandar Lampung: “NKRI itu saya contohkan semisal, orang jawa yang tinggal di Lampung sama haknya dengan orang Lampung. Begitu juga orang Lampung yang tinggal di Jawa maka sama haknya seperti orang Jawa. Orang Indonesia dari suku apapun dan tinggal di daerah manapun memiliki hak yang sama. Karena sama-sama tinggal di Indonesia. itulah NKRI,” kata Ketua MPR RI Dr. (HC.) H. Zulkifli Hasan, MM
Bhineka Tunggal Ika, kalau kita sama-sama Indonesia jangan membeda-bedakan, tapi kita ini beda-beda jangan di sama-samakan. Orang jawa ngobrol sama orang bahasa Lampung, ya enggak ketemu, tambah lagi datang orang Medan nambah lagi enggak ketemu. Memang beda bahasa, jangan disamakan nanti dimarah sama orang. Yang sudah beda ya biarkan beda, jangan di paksa untuk sama, namun saling menghormati dan menghargailah perbedaan itu.
“Islam, kristen, hindu, buda, dan lain-lain, sama apa tidak agama itu? tentu beda. Jangan di sama-samakan. Ada anggapan semua agama sama, itu salah. Tinggal saling menghormati dan jangan menyama-nyamakan. Kalo disama-samakan ya enggak jadi, nanti orang Islam sembahyang di gereja, orang kristen shalat jum’at. Ya itu enggak ketemu. Yang sudah beda, biarkan berbeda, besarkan rasa saling menghormati dan menghargai,” tutur Ketua MPR RI, Dr. (HC) Zulkifli Hasan, SE., MM., ketika menyampaikan sosialisasi empat pilar MPR RI pada pembukaan acara RAKORDA MUI se-Sumbagsel, jum’at (5/5/2017). (Dewi Yulianti)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.