Pengurus KMNU UNILA Masa Khidmat 2017-2018 Dilantik
Bandar Lampung: Pasca musyawarah Umum 24 Desember lalu, KMNU Unila adakan pelantikan, Sabtu (14/1/2017) Majelis pertimbangan Organisasi (MPO) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul ulama (KMNU) Universitas Lampung lantik 16 orang pengurus baru masa khidmat 2017-2018. Pelantikan tersebut berlangsung di gedung 3 PWNU Lampung.
Tidak hanya pelantikan, namun juga ada Aswaja Leadership Camp (ALC) yang merupakan pengkaderan ke dua secara formal. Dalam sambutannya, Iwan Satriawan, S.H., M.H., selaku pembina KMNU berpesan bahwa KMNU Unila harus memiliki kader-kader yang dapat menjawab tantangan di sekitar kampus. Kitab-kitab referensi harus lebih di perbanyak, jangan hanya Safinatunnajah.
“KMNU Unila juga harus membentuk forum alumni agar tetap terjaga Silaturrahmi antar anggota KMNU,” kata Iwan Satriawan, SH., MH Dosen Fakultas Hukum Unila.
Begitu pula dengan penyampaian materi ALC yang di sampaikan oleh Ahmad Saroji selaku ketua MPO KMNU Unila mengatakan dalam pelantikan ini, kalian harus mengerti tugasnya masing-masing. Pengurus inti harus memperhatikan departemen yang dimiliki agar tidak ada duri-duri hati yang menancap.
Selain itu, ketua Keluarga Mahasiswa pecinta Al Quran, Hengky Anggara, turut mengisi acara dengan memotivasi pengurus baru dan memberikan berbagai macam jawaban dalam menjawab permasalahan yang umumnya terjadi di organisasi.
Prosesi Bai’at berlangsung secara haru. Pengurus yang di Lantik saling berpegangan satu sama lain dan menyebutkan ikrar setia yg di pimpin oleh Ahmad Saroji. Menjadi pengurus memang suatu tanggungjawab yang besar. Tak jarang air mata yg menetes di pipi para pengurus, mengingat tanggung jawab yang resmi mereka emban.
Peserta yang hadir dalam proses pelantikan pun ikut di buat haru. Bai’at yg diiringi doa dan Sholawat di akhiri dengan jabat tangan satu sama lain. MPO, anggota serta pembina berharap agar mereka “utuh” dan amanah sampai akhir kepengurusan ini. (NRC)