Breaking News

Kapolda Lampung: “Wahai Mahasiswa, Jauhi Paham Radikal”

kapoldaBandar

Lampung: Kapolda Lampung, Dr. Ike Edwin, S.H., M.H., M.M., menghimbau kepada mahasiswa untuk tidak mengikuti paham radikal yang ada di Indonesia. “Wahai mahasiswa, jangan kalian ikuti paham radikal, karena paham radikal dapat menghancurkan bangsa kita tercinta, Indonesia”, himbau Kapolda Lampung di hadapan ribuan peserta kuliah ta’aruf calon mahasiswa baru IAIN Raden Intan Lampung pada Rabu (14/9/2016) di lapangan kampus setempat.

Menurut Kapolda Lampung, paham radikal adalah paham yang memaksakan kehendaknya walaupun dengan cara kekerasan. Paham radikal juga merupakan paham yang memaksakan agar orang memiliki satu keyakinan dengannya. “Kita tidak bisa memaksakan satu keyakinan. Karena negara kita bergantung kepada dunia internasional. Di Cina misalnya,jumlah pemeluk agama Islam lebih besar dari negara Arab dan Afrika, yakni berjumlah 160 juta orang. Di Amerika, dikabarkan per hari atau per jam, warga Amerika masuk Islam. Negara seperti Cina dan Amerika membolehkanuntuk berbeda keyakinan, Indonesia pun demikian. Tidak boleh ada pemaksanaan keyakinan di Indonesia”, paparDr. Ike Edwin, S.H., M.H., M.M.

“Pancasila merupakan pijakan negara kita. Tidak ada ajaran pemberontakan dalam pancasila. Tidak ada diskriminasi dalam pancasila. Pancasila mengajarkan persatuan dan kesatuan. Pancasila mengajarkan keadilan. Semua isi dalam pancasila ada dalam ajaran Islam”, ujar Kapolda Lampung.

“Sekali lagi saya menghimbau kepada mahasiswa baru, agar tidak ikut dan bersimpati kepada paham-paham radikal. Paham radikal merupakan paham yang pada dasarnya ingin menghancurkan tatanan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara kita. Dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita. Itulah Indonesia”, pungkas Kapolda Lampung. (Nur Fatmawati Anwar/Abdul Qodir Zaelani)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button