Suasana Religius Pembukaan PBAK/KULTA IAIN Raden Intan Lampung
Bandar Lampung: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau yang lebih dikenal dengan Kuliah Ta’aruf (Kulta) pada Rabu (14/09/16) di lapangan kampus setempat.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembukaan PBAK/Kulta kali ini diawali dengan niat sholat dhuha bersama di lapangan kampus, mengingat himbauan ini telah tertulis dalam Surat Edaran No B-003/In.04/Pan-Kulta/09/16 yang diterbitkan oleh panitia institut. Kemudian dilanjutkan dengan Istighasah yang dipimpin oleh Ketua Umum MUI Provinsi Lampung sekaligus Wakil Dekan I Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung, Dr. KH Khairuddin Tahmid, M.H., dan lantunan sholawat kepada Nabi yang dibawakan oleh grup hadroh mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung.
Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Drs. H. Ike Edwin, S.H., M.H., M.M. berkesempatan menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan PBAK/Kulta tahun ini, beliau menjelaskan tentang paham radikal dan bahaya narkoba.
“Paham radikal itu adalah paham yang suka memaksakan kehendak, keras dan tidak kenal toleransi, mahasiswa itu incaran empuk para penganut paham radikal sehingga kita harus berhati-hati. Mengapa para mahasiswa baru IAIN Reden Intan Lampung harus memakai baju putih, topi dan almamater hijau? Karena itu menunjukkan inilah Indonesia. Kalian semua tentu berasal dari suku dan wilayah berbeda, tapi diperlakukan dan diperintahkan untuk memakai atribut yang sama, itu merupakan cerminan pancasila, persatuan Indonesia. Inilah paham yang harus kita pegang agar terhindar dari paham radikalisme”, papar beliau.
“Lampung merupakan provinsi yang termasuk ke dalam 10 besar kasus narkoba se-Indonesia, mahasiswa dan pemuda-pemuda di Lampung ini sangat rawan terkena kasus narkoba, maka dari ini beberapa waktu lalu saya melantik Satuan Tugas Anti Narkoba di tingkat perguruan tinggi dan IAIN Raden Intan Lampung ini adalah yang pertama,” lanjut Kapolda Lampung.
Brigjen Pol. Drs. H. Ike Edwin, S.H., M.H., M.M, selain menjelaskan tentang paham radikal dan narkoba beliau juga menyampaikan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan melontarkan beberapa pertanyaan yang berhadiahkan rupiah. Hal ini disambut dengan antusiasme para calon mahasiswa baru.
Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, dalam amanatnya sebagai pembina upacara menyampaikan keinginan dan harapan sivitas akademika IAIN Raden Intan Lampung kepada para calon mahasiswa baru. “Keinginan dan harapan kami pada calon mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung Tahun Ajaran 2016/2017 agar menjadi mahasiswa yang baik, mahasiswa yang cepat lulus, dan mahasiswa yang memiliki 4R yaitu cerdas rasio, sehat raga, cerdas rasa mempunyai empati, toleran dan perasaan yang peka pada lingkungan, R yang terakhir yaitu religi. Dengan terealisasinya 4R ini diharapkan mahasiswa semakin unggul dan kompetitif di masa yang akan datang,” Jelas Rektor.
“Jadikanlah kampus hijau IAIN Intan Lampung ini bersih dan asri. Hargai diri anda untuk tidak buang sampah sembarangan. Hargai diri anda untuk tidak merokok di kawasan kampus kita tercinta,” pesan beliau.
Acara dilanjutkan dengan penyematan almamater secara simbolis yang diwakili oleh lima mahasiswa dari lima fakultas berbeda dan pelepasan balon ke udara yang melambangkan dimulainya kulta tahun ajaran 2016/2017. Upacara pembukaan kulta diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ketua MUI Lampung Dr. K.H. Khairuddin Tahmid, M.H. (Nur Fatmawati Anwar)