Hewan Kurban di Bandar Lampung Relatif Aman Dari Penyakit
Bandar Lampung: “Sampai saat ini tidak ditemukan penyakit pada hewan yang dijual masyarakat untuk kurban. Hanya ditemukan satu ekor kambing yang terkena penyakit sariawan yang disebabkan karena kurang minum, dan sekarang sudah diobati,” ujar Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Bandar Lampung, Ir. Hj. Agustini M.M., pada saat sidak ke sejumlah lapak penjualan hewan kurban di Kota Bandar Lampung, Rabu (7/9/2016) bersama Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Lampung, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Lampung, Majelis Ulama Indonesia Kota Bandar Lampung dan juga dari akademisi Universitas Lampung.
Ir. Hj. Agustini M.M. menyatakan sidak dilakukan di delapan puluh lapak yang tersebar di dua puluh kecamatan di Bandar Lampung. Ia menyatakan bawah jumlah hewan kurban di Bandar Lampung sudah mencukupi. “Untuk hewan kurban berupa sapi jumlahnya sebanyak 600 ekor dan hewan kurban berupa kambing jumlahnya sebanyak 2.500 ekor. Sapi dan kambing tersebut dikirim dari kabupaten-kabupaten di provinsi Lampung seperti Lampung Tengah, Pringsewu, Lampung Timur, dan Lampung Selatan”, paparnya.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sampai H+2. “Sidak ini akan terus dilakukan di tempat-tempat pemotongan hewan, masjid-masjid yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban sampai H+2 Idhul Adha. Alhamdulillah sidak tahun ini lengkap semua ada unsur dari Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Bandar Lampung, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Lampung, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Lampung, Majelis Ulama Indonesia Kota Bandar Lampung dan juga dari akademisi Universitas Lampung”, pungkasnya. (Abdul Qodir Zaelani)