Tag: UIN RADEN INTAN LAMPUNG

  • Tembus Jurnal Sinta 4, Tyas Gesti Rahayu Mahasiswi Prodi HTN UIN RIL Lulus Tanpa Skripsi

    Tembus Jurnal Sinta 4, Tyas Gesti Rahayu Mahasiswi Prodi HTN UIN RIL Lulus Tanpa Skripsi

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Tyas Gesti Rahayu, mahasiswi Program Studi Hukum Tatanegara (HTN) Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, baru-baru ini mencatatkan prestasi dalam dunia akademik. Ia berhasil menyelesaikan studi S1-nya tanpa menulis skripsi, melainkan melalui publikasi jurnal yang tembus pada Jurnal Alauddin Law Development Journal (ALDEV) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Terakreditasi Nasional Science and Technology Index (Sinta) 4. Keberhasilan ini tentu menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya yang ingin mengejar prestasi melalui jalur yang lebih inovatif. Kamis, (23/01/2025)

    Artikel yang dipublikasikan oleh Tyas berjudul “Strategi KPU Kota Bandar Lampung dalam Menekan Angka Golput pada Pemilihan Presiden 2024: Pendekatan Fiqh Siyasah”. Artikel ini tidak hanya menarik perhatian akademisi, namun juga menjadi sorotan karena mengangkat isu penting dalam pemilu, yakni golput (golongan putih) yang semakin meningkat, khususnya di Kota Bandar Lampung.

    Tyas menjelaskan dalam artikelnya bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 menegaskan bahwa pemilihan umum adalah sarana bagi rakyat untuk mengekspresikan kedaulatannya. Namun, fenomena golput yang terus meningkat menggambarkan adanya penurunan partisipasi masyarakat dalam memilih. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan demokrasi dengan kenyataan di lapangan.

    Fenomena golput, menurut Tyas, sering kali dipicu oleh faktor ketidakpercayaan terhadap wakil rakyat yang terpilih. Banyak pemilih merasa bahwa suara mereka tidak akan membawa perubahan signifikan, sehingga mereka memilih untuk tidak berpartisipasi. Oleh karena itu, penurunan angka partisipasi ini perlu mendapat perhatian khusus dari penyelenggara pemilu, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung.

    Tyas menjelaskan apabila dilihat dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 KPU RI yakni 79,5% dengan partisipasi pemilih di Kota Bandarlampung 75,9%, maka partisipasi pemilih menurun, namun jumlah partisipasi pemilih di Pemilu 2024 di Kota Bandar Lampung lebih tinggi 50.000 dari Pemilu 2019.

    Dalam konteks hukum Islam, Tyas menyampaikan bahwa golput dianggap haram berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Golput dinilai sebagai tindakan yang merugikan umat, karena melewatkan kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman ini menjadi salah satu dasar yang digunakan Tyas dalam meneliti strategi yang dapat diterapkan oleh KPU Bandar Lampung.

    Penelitian yang dilakukan oleh Tyas menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan field research. Dalam proses penelitian, ia melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumentasi sebagai langkah untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Pendekatan ini memungkinkan Tyas untuk menggali lebih dalam mengenai fenomena golput dan berbagai faktor yang mempengaruhinya di Kota Bandar Lampung.

    Sebagai bagian dari kesimpulan, Tyas menyarankan agar KPU Bandar Lampung mengimplementasikan berbagai strategi untuk menekan angka golput dalam pemilu 2024. Salah satu pendekatan yang diusulkan adalah dengan merujuk pada teori Gregory G. Dess dan Alex Miller yang mencakup penetapan sasaran, penyusunan kebijakan, dan pengembangan rencana yang lebih efektif dalam menarik partisipasi masyarakat.

    Keberhasilan Tyas dalam menyelesaikan studi tanpa menulis skripsi ini menjadi sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Ia berhasil memilih jalur yang lebih berfokus pada publikasi artikel ilmiah, dan hasilnya sangat memuaskan. Artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Tyas dapat dijadikan referensi penting dalam studi-studi selanjutnya, baik di bidang hukum tatanegara maupun politik.

    Tak hanya sukses dalam publikasi, Tyas juga menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan jurnal ilmiahnya di hadapan tim penguji. Tim penguji yang terdiri dari H. Rohmat, S.Ag., M.H.I sebagai Ketua, Miswanto, M.H.I sebagai Sekretaris, Prof. Dr. H. Jayusman, M.Ag sebagai Penguji 1, Dr. Liky Faizal, S.Sos., M.H sebagai Penguji 2, dan Rudi Santoso, M.H.I., M.H sebagai Penguji 3, memberikan penilaian yang sangat memuaskan. Tyas berhasil meraih nilai 80,2 dengan predikat A, sebuah pencapaian luar biasa yang semakin menegaskan kualitas riset dan dedikasi Tyas dalam bidang akademik.

    Tentu saja, keberhasilan ini membuat Tyas merasa terharu dan sangat bersyukur. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan akademiknya penuh tantangan, tetapi dukungan dari keluarga, dosen pembimbing, dan teman-teman sangat berarti. “Alhamdulillah, semua ini adalah hasil kerja keras dan doa. Saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan studi ini dengan cara yang berbeda, dan semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh rasa haru.

    Dosen pembimbing Tyas, Dr. Liky Faizal, S.Sos., M.H, dan Rudi Santoso, M.H.I M.H, turut memberikan dukungan penuh terhadap pilihan yang diambil oleh Tyas. Mereka percaya bahwa dengan cara ini, mahasiswa dapat lebih bebas berkreasi dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang keilmuan tanpa harus terjebak pada metode penulisan skripsi yang seringkali dianggap monoton.

    Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H, juga memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih oleh Tyas. Ia menilai bahwa prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Syariah memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi dalam dunia akademik. Tyas Gesti Rahayu kini menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk lebih kreatif dalam mencari solusi dalam dunia akademik dan sosial. (Rita Zaharah)

  • Fakultas Syariah UIN RIL Gelar Family Gathering di Wongsotirto Agro Park Lampung Selatan

    Fakultas Syariah UIN RIL Gelar Family Gathering di Wongsotirto Agro Park Lampung Selatan

    Lampung Selatan, MUI Lampung Digital

    Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung telah sukses menyelenggarakan acara Family Gathering yang dilaksanakan di Wongsotirto Agro Park, Lampung Selatan, pada Kamis, (02/01/2025). Acara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Syariah, dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

    Kehadiran mantan Rektor dan Dekan Fakultas Syariah, di antaranya Prof. Dr. KH. Mukri, M.Ag, Prof. Dr. H. Faisal, SH., MH., dan Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far, M.H. turut menambah kesan mendalam dalam acara yang berorientasi pada mempererat hubungan kekeluargaan ini.

    Dalam sambutannya, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar sivitas akademika Fakultas Syariah, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan semangat kerjasama dalam menghadapi tantangan akademik maupun non-akademik di masa depan.

    “Family Gathering ini tidak hanya sekadar acara rekreasi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan, membangun kerjasama yang lebih solid, dan memperkuat ikatan kekeluargaan di antara kita. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan kualitas akademik maupun suasana kebersamaan di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung,” ungkap Dr. Efa Rodiah Nur.

    Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan pesan yang penuh makna dan inspirasi: “Orang yang sukses adalah orang yang bisa menjaga mulutnya. Sukses sejati bukan hanya milik mereka yang pandai berbicara, tetapi mereka yang mampu membuktikan setiap kata dengan tindakan nyata. Kini saatnya kita berkarya nyata bukan karya kata, sehingga bisa menghadirkan karya yang terukur, jelas terlihat, dan tercatat, bukan sekadar kata-kata, dan yang perlu diingat dalam perjalan ini, yang lalu biarlah berlalu, yang sekarang hendaknya kita syukuri, dan yang akan datang kita sambut dengan penuh harapan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

    Pesan Prof. Mukri ini memberikan dorongan yang mendalam bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik, menjaga kekompakan, dan menciptakan karya-karya yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

    Selama acara berlangsung, para peserta disuguhkan keindahan alam Wongsotirto Agro Park, yang menjadi destinasi wisata alam yang memukau di Lampung Selatan.

    Dengan suksesnya acara Family Gathering ini, diharapkan sivitas akademika Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung dapat terus menjaga kekompakan, meningkatkan semangat kebersamaan, dan senantiasa bersinergi dalam menjalankan berbagai aktivitas akademik maupun sosial di masa yang akan datang. (Rita Zaharah)

  • LPH UIN Raden Intan Lampung Gelar Rapat Panitia Persiapan Launching Laboratorium Halal

    LPH UIN Raden Intan Lampung Gelar Rapat Panitia Persiapan Launching Laboratorium Halal

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar rapat panitia untuk mempersiapkan launching Laboratorium Halal UIN Raden Intan Lampung yang dijadwalkan pada 18 Desember 2024 mendatang. Acara ini diharapkan menjadi momen bersejarah yang semakin memperkuat komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam menghadirkan layanan sertifikasi halal yang terpercaya dan berkualitas.

    Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, Ph.D., akan secara resmi meresmikan Laboratorium Halal ini, sebagai wujud dukungan kampus terhadap pentingnya pemenuhan standar halal di Indonesia.

    Muhamad Bisri Mustofa, S.Kom.I., M.Kom.I, selaku Ketua Pelaksana launching Laboratorium Halal UIN Raden Intan Lampung, menyatakan bahwa laboratorium ini adalah hasil dari kolaborasi dan kerja keras berbagai pihak. “Kami sangat antusias untuk segera meluncurkan fasilitas ini. Laboratorium Halal ini akan memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan terkait produk halal di Indonesia. Selain itu, keberadaan laboratorium ini akan memperkuat posisi UIN Raden Intan Lampung sebagai pusat studi halal terkemuka. Berbagai persiapan telah kami lakukan untuk menyukseskan acara ini,” ujar Bisri Mustofa.

    Fraulein Intan Suri, M.Si., selaku Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Raden Intan Lampung, menjelaskan bahwa laboratorium ini akan menjadi pusat penelitian dan pengujian bagi produk-produk yang memerlukan sertifikasi halal. “Dengan hadirnya Laboratorium Halal ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang signifikan kepada lembaga dan perusahaan yang membutuhkan layanan pemeriksaan halal yang akurat dan terpercaya. Ini juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem halal di Lampung dan Indonesia,” jelas Intan Suri.

    Sementara itu, Dr. Edi Susilo, M.H.I., Kepala Pusat Kajian dan Layanan Halal LP2M UIN Raden Intan Lampung, mengungkapkan rasa syukur karena UIN Raden Intan Lampung menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kedua yang memiliki laboratorium halal. “Kami sangat bersyukur karena UIN Raden Intan Lampung menjadi yang kedua setelah UIN Sunan Gunung Djati yang memiliki Laboratorium Halal. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi kami, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan sektor layanan halal di Indonesia,” ujar Edi Susilo.

    Laboratorium Halal UIN Raden Intan Lampung diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya untuk dunia akademik, tetapi juga bagi industri dan masyarakat yang semakin menyadari pentingnya produk halal. Launching ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah dalam memastikan produk yang beredar di masyarakat memenuhi standar halal yang tinggi.

    Acara launching yang akan digelar pada 18 Desember 2024 mendatang direncanakan akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kementerian Agama Provinsi Lampung, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung, serta sektor industri halal, untuk memberikan dukungan terhadap inisiatif ini. (Rita Zaharah)

  • UIN Raden Intan Lampung Siapkan Laboratorium Halal Standar ISO 17025 untuk Tingkatkan Kualitas Sertifikasi Halal di Indonesia

    UIN Raden Intan Lampung Siapkan Laboratorium Halal Standar ISO 17025 untuk Tingkatkan Kualitas Sertifikasi Halal di Indonesia

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan persiapan untuk penerapan ISO 17025 pada Laboratorium Halal. Acara ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Academic & Research Center UIN Raden Intan Lampung, dengan tujuan memperkuat kualitas serta kredibilitas laboratorium halal di Indonesia. Jum’at (29/11/2024)

    FGD ini menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang halal, yakni Lady Yulia, S.Si., M.Si., dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Dr. Tri Cahyanto, M.Si., Ketua Laboratorium Halal UIN Sunan Gunung Djati. Keduanya berbagi wawasan mengenai persiapan teknis dan prosedural dalam implementasi ISO 17025 untuk laboratorium halal, sebuah standar internasional yang memastikan kompetensi laboratorium pengujian.

    Prof. Syafrimen, M.Ed., Ph.D., Sekretaris LP2M UIN Raden Intan Lampung, mengatakan bahwa pendirian Laboratorium Halal di UIN Raden Intan adalah langkah strategis untuk menjawab tuntutan pasar halal yang terus berkembang, baik di Indonesia maupun di dunia. Sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar, kebutuhan untuk produk yang memenuhi standar halal sangat mendesak, baik dari sisi ajaran agama maupun kualitas dan keamanan produk.

    “Melalui kegiatan FGD ini, kami berharap dapat mengumpulkan masukan dari berbagai pihak akademisi, industri, regulator, dan masyarakat untuk membahas dan merumuskan langkah konkret dalam pendirian Laboratorium Halal yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan industri halal di Indonesia,” ujar Prof. Syafrimen.

    Dalam forum ini, peserta juga membahas tantangan, peluang, serta strategi untuk merealisasikan laboratorium halal yang tidak hanya mendukung sertifikasi halal, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pengembangan di bidang halal.

    Sementara Prof. H. Wan Jamaluddin Z., Ph.D., Rektor UIN Raden Intan Lampung, menekankan pentingnya penerapan ISO 17025 untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil uji laboratorium. ISO 17025 adalah standar internasional yang mengatur kompetensi laboratorium dalam melakukan pengujian dan kalibrasi. Standar ini memastikan bahwa pengujian dan kalibrasi dilakukan dengan prosedur yang sah, terukur, dan sesuai dengan kualitas yang tinggi.

    “Dengan mengadopsi ISO 17025, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pengujian halal dan memperkuat peran UIN Raden Intan Lampung dalam mendukung program sertifikasi halal yang diluncurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.

    Selain itu, Prof. Wan Jamaluddin menambahkan bahwa laboratorium halal UIN Raden Intan Lampung akan berfungsi tidak hanya sebagai tempat pengujian, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang halal.

    FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rencana strategis yang menyeluruh, mencakup pengadaan peralatan, pelatihan tenaga ahli, dan kerjasama dengan lembaga sertifikasi halal baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang dapat mendukung industri halal melalui pendampingan sertifikasi halal.

    “Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, UIN Raden Intan Lampung dapat memanfaatkan peluang untuk memberikan pemasukan bagi Badan Layanan Umum (BLU) melalui penguatan peran Laboratorium Halal,” jelas Prof. Wan Jamaluddin.

    Melalui kegiatan ini, UIN Raden Intan Lampung berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan industri halal di Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas layanan akademik dan pengabdian masyarakat.

    Pendirian Laboratorium Halal UIN Raden Intan Lampung yang berstandar ISO 17025 diharapkan tidak hanya dapat mendukung pelaku usaha dalam proses sertifikasi halal, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk memastikan produk yang beredar di masyarakat memenuhi kriteria halal dengan standar yang tinggi.

    Kegiatan ini menjadi titik awal bagi UIN Raden Intan Lampung untuk memperkuat peran akademik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal kehalalan produk. Dengan demikian, UIN Raden Intan Lampung akan terus berperan sebagai pionir dalam riset dan pendidikan halal di Indonesia. (Rita Zaharah)

  • LPH UIN Raden Intan Lampung Akan Gelar FGD dan Persiapan ISO 17025 untuk Laboratorium Halal

    LPH UIN Raden Intan Lampung Akan Gelar FGD dan Persiapan ISO 17025 untuk Laboratorium Halal

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Raden Intan Lampung akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan persiapan ISO 17025 untuk Laboratorium Halal pada 29 November 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Ruang Teater Lt. 2, Gedung Academic & Research Center UIN Raden Intan Lampung, dengan tujuan untuk memperkuat kualitas dan kredibilitas laboratorium halal di Indonesia.

    Acara ini akan menghadirkan narasumber ahli di bidang halal, di antaranya Lady Yulia, S. Si., M. Si., dari Laboratorium Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Dr. Tri Cahyanto, M. Si., Ketua Laboratorium Halal UIN Sunan Gunung Djati. Kedua pembicara ini akan berbagi wawasan mengenai persiapan teknis dan prosedural yang diperlukan untuk menerapkan standar ISO 17025 di laboratorium halal.

    Nurhaida Widiani, M.Biotech, Ketua Laboratorium Halal UIN Raden Intan Lampung, menambahkan, “Acara ini akan menjadi momen penting untuk meningkatkan pemahaman tentang standar kualitas yang harus diterapkan dalam laboratorium halal, guna memastikan produk halal yang dihasilkan memenuhi standar internasional.”

    Fraulein Intan Suri, M.Si., Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Raden Intan Lampung, menyatakan bahwa persiapan untuk acara ini telah dilakukan dengan cermat. “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung penguatan sistem jaminan produk halal di Indonesia. Acara ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan laboratorium halal kami agar dapat memperoleh sertifikasi ISO 17025 yang diakui secara internasional,” ujarnya.

    Fraulein Intan Suri juga menekankan pentingnya laboratorium halal dalam mendukung kegiatan pemeriksaan oleh auditor halal, khususnya dalam pengujian DNA Porcine dan alkohol. Oleh karena itu, standarisasi ISO sangat diperlukan untuk memastikan hasil uji laboratorium halal valid dan dapat diandalkan.

    Dr. Edi Susilo, M.H.I., Kepala Pusat Kajian dan Layanan Halal LP2M UIN Raden Intan Lampung, menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka cakrawala baru dalam dunia laboratorium halal, serta memperkuat komitmen kami dalam mendukung pengembangan standar halal yang lebih baik di Indonesia.”

    Acara ini juga akan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, PhD. “Ini adalah momentum penting bagi UIN Raden Intan Lampung untuk berperan lebih dalam dalam pengembangan kualitas laboratorium halal di Indonesia, serta memastikan produk halal yang dihasilkan memenuhi standar internasional yang diakui,” tuturnya.

    Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses sertifikasi halal serta peran vital laboratorium dalam menjaga kualitas produk halal. Sebagai bagian dari komitmen UIN Raden Intan Lampung terhadap pengembangan pendidikan dan standar halal, acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, industri, dan badan sertifikasi halal di Indonesia. (Rita Zaharah)

  • Musarika Musdatulia Juara 1 MTQ Provinsi Lampung 2024, Tunjukkan Dedikasi dalam Tilawah Al-Qur’an

    Musarika Musdatulia Juara 1 MTQ Provinsi Lampung 2024, Tunjukkan Dedikasi dalam Tilawah Al-Qur’an

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Musarika Musdatulia, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung angkatan 2020, berhasil meraih Juara 1 dalam cabang Tilawah Remaja Putri pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-51 Tingkat Provinsi Lampung. Prestasi gemilang ini menambah deretan keberhasilan di dunia tilawah dan membuktikan dedikasi Musarika dalam memuliakan Al-Qur’an.

    Acara penutupan MTQ yang berlangsung pada Minggu malam (17/11/2024) di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung Samsudin dan sejumlah pejabat daerah. Kota Bandar Lampung berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam ajang bergengsi yang berlangsung selama sepekan, dari 12 hingga 17 November 2024 ini.

    Musarika mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya mengikuti MTQ adalah untuk menyebarkan pesan Islam melalui seni membaca Al-Qur’an. “Saya ingin membumikan Al-Qur’an sesuai dengan hadis ‘Ballighu ‘Anni Walau Ayah’, yaitu menyebarkan pesan Islam lewat tilawah. Selain itu, saya juga ingin mengasah kemampuan diri dan membawa nama baik keluarga serta kota Bandar Lampung,” ujar Musarika yang terlihat penuh semangat.

    Pengalaman Musarika dalam mengikuti kompetisi ini dimulai dengan persiapan matang yang dilakukan jauh sebelum pelaksanaan MTQ. “Saya mematangkan ilmu tajwid, makhraj, dan lagu-lagu tilawah secara intensif, tentunya dibimbing oleh guru dan pelatih saya. Meski rasa gugup muncul saat tampil di depan dewan juri, namun latihan dan doa dari keluarga memberikan kekuatan mental untuk tampil percaya diri,” tambahnya.

    Musarika juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik, terutama kesehatan tenggorokan, menjelang perlombaan. “Saya rutin berlari pagi dan sore untuk menjaga napas panjang saat menghadapi ayat-ayat panjang. Selain itu, saya juga menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang dapat mengganggu suara,” jelasnya.

    Menghadapi tekanan mental di depan juri merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Musarika. “Rasa gugup dan takut salah selalu ada, namun saya mengatasinya dengan latihan rutin, simulasi lomba, serta memperkuat mental melalui doa dan dukungan dari keluarga,” ungkapnya.

    Momen prestasi ini, bagi Musarika, bukan hanya sekedar pengakuan sebagai yang terbaik, tetapi juga sebuah kebanggaan bisa menjaga dan memuliakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. “Saya sangat haru, syukur, dan bangga. Semua usaha dan latihan panjang akhirnya terbayar. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga kebahagiaan bersama keluarga, pelatih, dan orang-orang terdekat yang selalu mendukung saya,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

    Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., mengungkapkan rasa bangga terhadap prestasi yang diraih oleh Musarika. “Kami sangat mengapresiasi pencapaian Musarika, yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berprestasi di bidang keagamaan. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.

    Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., turut memberikan ucapan selamat kepada Musarika. “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam seni dan dakwah melalui tilawah Al-Qur’an. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini,” tambahnya.

    Dengan prestasi ini, Musarika Musdatulia membuktikan bahwa dengan tekad, latihan, dan dukungan yang kuat, kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk seni tilawah, bisa diraih. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mencintai Al-Qur’an. (Rita Zaharah)

  • Salma Damayanti, Mahasiswa Prodi HKI Fakultas Syariah Raih Juara 3 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-51

    Salma Damayanti, Mahasiswa Prodi HKI Fakultas Syariah Raih Juara 3 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-51

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    keberhasilan gemilang diraih oleh Salma Damayanti, Mahasiswa Prodi HKI Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung angkatan 2023, yang berhasil meraih Juara 3 pada cabang Tilawah Remaja Putri dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-51 Tingkat Provinsi Lampung. Perhelatan yang berlangsung selama sepekan, dari 12 hingga 17 November 2024, ini resmi ditutup oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin, di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Minggu malam (17/11/2024).

    Dalam ajang bergengsi ini, Kota Bandar Lampung kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara umum. Penutupan MTQ ke-51 dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, di antaranya Pj Gubernur Lampung, Forkopimda, Ketua LPTQ Provinsi Lampung, M. Firsada, serta Kepala KanKemenag se-Lampung, termasuk Kepala KanKemenag Kota Bandar Lampung, Makmur.

    Salma Damayanti, yang juga aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) HIQMA UIN RIL, mengungkapkan bahwa motivasi terbesar dirinya dalam mengikuti MTQ adalah untuk meninggikan syiar agama Islam. “Saya ingin menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin kepada masyarakat luas, khususnya di lingkungan sekitar, dengan harapan generasi muda dapat lebih mengenal dan menjadikan agama Islam sebagai pedoman hidup,” ujar Salma, yang telah berpengalaman mengikuti berbagai perlombaan sejak 2016.

    Salma menambahkan, perjalanan prestasinya tidak selalu mulus. “Saya pernah mengalami kekalahan, tetapi itu tidak menyurutkan semangat saya. Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses. Saya juga pernah mewakili Provinsi Lampung di berbagai ajang MTQ nasional, seperti MTQ Nasional 2018 di Medan dan STQHN Nasional 2019 di Pontianak,” ujarnya.

    Salma mengungkapkan bahwa persiapannya untuk MTQ Ke-51 melibatkan pembinaan intensif dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten serta latihan rutin yang dilakukannya secara pribadi dan bersama teman-temannya di UKM HIQMA. “Namun, tantangan terbesar datang dari dalam diri saya sendiri, yaitu rasa kurang percaya diri. Tapi saya mengatasi ketakutan itu dengan afirmasi positif dan selalu mengingat prestasi yang telah saya raih sebelumnya,” tuturnya.

    “Alhamdulillah, saya merasa bahagia, bersyukur, dan terharu atas karunia Allah Ta’ala yang memberikan saya kesempatan untuk meraih juara pada ajang ini. Semua perjuangan saya selama ini membuahkan hasil yang membanggakan,” ujar Salma dengan penuh syukur.

    Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., turut memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Salma. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Salma, yang tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga semangat dan dedikasinya dalam mengharumkan nama kampus melalui prestasi di bidang tilawah,” ujarnya.

    Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., juga memberikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada Salma. “Prestasi yang diraih Salma adalah bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berprestasi dalam berbagai bidang lain, termasuk seni dan agama,” kata Dr. Efa.

    Dengan raihan prestasi ini, Salma Damayanti telah membuktikan bahwa semangat juang dan tekad yang kuat akan selalu menghasilkan kesuksesan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar cita-cita dan mengembangkan bakat serta potensi diri mereka, khususnya dalam bidang keagamaan. (Rita Zaharah)

  • Roisa Mustakim, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Raih Juara 2 MTQ Cabang Makalah Al-Qur’an Putra

    Roisa Mustakim, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Raih Juara 2 MTQ Cabang Makalah Al-Qur’an Putra

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 tingkat Provinsi Lampung telah resmi ditutup oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin, di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Minggu malam (17/11/2024). Dalam ajang bergengsi tersebut, Kota Bandar Lampung berhasil meraih gelar juara umum.

    Roisa Mustakim, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) angkatan 2020 dari Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menempati posisi Juara 2 dalam cabang Makalah Al-Qur’an Putra. Keberhasilan ini menambah koleksi prestasi dari UIN Raden Intan Lampung dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung yang berlangsung selama sepekan, mulai 12 hingga 17 November 2024.

    Dalam wawancaranya, Roisa mengungkapkan bahwa motivasi terbesar dirinya mengikuti MTQ adalah sebagai sarana untuk mewujudkan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Hal tersebut dapat diaktualisasikan pada berbagai hal, seperti membaca, menghafal, menulis, memahami, menafsirkan, dan menyampaikan tuntunan Al-Qur’an. Di mana semua hal tersebut ada di dalam perlombaan ini,” ujarnya.

    Roisa yang telah aktif mengikuti MTQ sejak tahun 2018 ini juga menambahkan bahwa pencapaiannya dalam lomba karya tulis ilmiah Al-Qur’an tidak diraih dengan mudah. Ia menjalani latihan rutin setiap minggu dan berusaha keras untuk menguasai teknik penulisan ilmiah berbasis Al-Qur’an. “Saya mencari tahu tema besar nasional terlebih dahulu, baru kemudian mengeksplorasi berbagai sumber untuk dijadikan referensi makalah yang siap diperlombakan,” jelasnya.

    Namun, tantangan terbesar yang dihadapi oleh Roisa adalah kesulitan dalam mencari sumber referensi yang relevan dengan tema yang diperlombakan. Ia mengatasi tantangan tersebut dengan berkonsultasi kepada narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.

    “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, saya merasa sangat senang sekaligus sedih. Dua perasaan itu bercampur karena perjuangan yang saya lalui cukup berat dan memakan waktu yang tidak singkat. Saya juga teringat kepada kedua orang tua saya yang sudah tidak ada, dan ini menjadi pemacu semangat saya untuk berprestasi lebih baik lagi, serta saya persembahkan prestasi ini bagi mereka,” ungkap Roisa dengan penuh haru.

    Pihak Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung pun memberikan apresiasi kepada Roisa atas prestasi yang diraihnya. Wakil Dekan III, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., menyatakan, “Kami sangat bangga dengan capaian yang diraih oleh Roisa. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Fakultas Syariah tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang keagamaan.”

    Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., juga memberikan sambutan hangat, “Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.”

    Dengan prestasi yang diraih, Roisa Mustakim telah membuktikan bahwa semangat dan kerja keras akan membuahkan hasil yang membanggakan, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung untuk terus berkarya di berbagai bidang. (Rita Zaharah)

  • Ahmad Rozali Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Raih Kesempatan, Mengabdi di Desa Adat NTT dalam Program “Sang Abdi Negeri”

    Ahmad Rozali Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Raih Kesempatan, Mengabdi di Desa Adat NTT dalam Program “Sang Abdi Negeri”

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Ahmad Rozali, mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, telah berhasil lolos sebagai peserta terpilih dalam program “Sang Abdi Negeri” yang digelar oleh Yayasan Lingkar Inspirasi Bangsa. Program ini, yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 Oktober 2024, dilaksanakan di Desa Adat Ratenggaro dan Wainyapu, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

    Dalam kesempatan pengabdian ini, Ahmad bersama delegasi dari berbagai kampus bergengsi, seperti Universitas Mataram, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Sebelas Maret, ikut berkontribusi langsung untuk masyarakat adat setempat. “Alhamdulillah, saya terpilih dalam program fully funded jalur prestasi ini. Pengalaman di sini sungguh luar biasa,” ungkap Ahmad dengan penuh syukur.

    Kontribusi Program yang Beragam

    Program “Sang Abdi Negeri” terbagi dalam empat divisi: Pendidikan, Kepemudaan, Kesehatan, dan Pariwisata. Kegiatan di masing-masing divisi dirancang untuk mendukung dan memberdayakan masyarakat desa. Berikut ini adalah kegiatan yang dilaksanakan:

    1. Divisi Pendidikan: Mengajarkan bahasa asing melalui permainan edukatif, edukasi kebersihan, dan motivasi belajar untuk anak-anak.
    2. Divisi Kepemudaan: Seminar bahaya narkoba, nonton bersama film “Laskar Pelangi”, hingga peringatan Hari Sumpah Pemuda.
    3. Divisi Kesehatan: Cek kesehatan dasar, seperti tensi darah, asam urat, dan gula darah.
    4. Divisi Pariwisata: Pelatihan fotografi dasar dan bahasa Inggris untuk berinteraksi dengan turis, serta permainan di tepi pantai.

    Ahmad turut menyampaikan rasa harunya melihat antusiasme masyarakat desa adat. “Pengalaman di Desa Ratenggaro dan Wainyapu telah memberikan pelajaran hidup yang tak terlupakan. Kekayaan budaya dan keramahan masyarakat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghargai warisan budaya Indonesia,” katanya. Kepulangan mereka bahkan diiringi perpisahan emosional dengan masyarakat desa.

    Apresiasi dari Para Pimpinan Kampus

    Kesuksesan Ahmad dalam program ini mendapatkan apresiasi hangat dari para pimpinan UIN Raden Intan Lampung. Dr. Hj. Nurnazli, MH, Wakil Dekan III Fakultas Syariah, menyampaikan, “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami memiliki kompetensi unggul dalam berkontribusi nyata di masyarakat. Ahmad telah menunjukkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab yang menjadi identitas mahasiswa Fakultas Syariah.”

    Dr. Efa Rodiah Nur, MH, Dekan Fakultas Syariah, turut mengungkapkan kebanggaannya. “Program seperti ini memberi ruang kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat. Pengalaman ini sangat berharga, bukan hanya bagi Ahmad, tetapi juga bagi fakultas kami yang terus mendukung pengembangan soft skill mahasiswa,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK), Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd., menyatakan, “Ahmad menjadi teladan bagi mahasiswa lain untuk berprestasi, sekaligus mengabdi kepada masyarakat. Program ini juga menunjukkan komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam memfasilitasi mahasiswa meraih pengalaman di luar kampus.”

    Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag, Wakil Rektor UIN Raden Intan Lampung, menambahkan, “Kami bangga melihat mahasiswa kami membawa nama UIN Raden Intan hingga ke pelosok Nusa Tenggara Timur. Kami akan terus mendukung program-program yang memberi dampak positif bagi masyarakat sekaligus menyiapkan mahasiswa kami menjadi pemimpin masa depan.”

    Ahmad berharap pengalamannya bisa menginspirasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. “Saya berharap ini menjadi langkah awal bagi masyarakat desa adat untuk tumbuh menjadi komunitas yang sehat, cerdas, dan mandiri, dengan tetap menjaga budaya leluhur mereka,” pungkasnya. (Rita Zaharah)

  • Ahmad Rozali, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan, Terpilih dalam Program Sang Abdi Negeri

    Ahmad Rozali, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan, Terpilih dalam Program Sang Abdi Negeri

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Ahmad Rozali, terpilih menjadi peserta dalam program “Sang Abdi Negeri” yang diselenggarakan oleh Yayasan Lingkar Inspirasi Bangsa. Program ini dilaksanakan di Desa Adat Ratenggaro dan Wainyapu, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 24 hingga 30 Oktober 2024.

    Dalam program pengabdian ini, Ahmad bersama delegasi dari berbagai kampus ternama di Indonesia, seperti Universitas Mataram, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Sebelas Maret, berkesempatan berkontribusi langsung kepada masyarakat adat. Ahmad menyatakan, “Alhamdulillah, saya terpilih mengikuti program fully funded jalur prestasi yang diadakan di desa adat ini. Pengalaman di sini sungguh luar biasa.”

    Program ini terbagi menjadi beberapa divisi, yaitu Pendidikan, Kepemudaan, Kesehatan, dan Pariwisata, dengan kegiatan yang disesuaikan untuk membangun kapasitas masyarakat setempat. Berikut adalah rangkuman program di masing-masing divisi:

    1. Divisi Pendidikan
    – Mengajarkan bahasa asing melalui permainan edukatif dan memberikan hadiah kepada siswa SD-SMP.
    – Mengedukasi cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik serta membagikan perlengkapan kesehatan gratis.
    – Memotivasi anak-anak untuk terus giat belajar.

    2. Divisi Kepemudaan
    – Mengadakan seminar tentang bahaya narkoba dan judi online serta sejarah Sumpah Pemuda.
    – Mengadakan kegiatan nonton bersama film edukatif “Laskar Pelangi” dan memberikan hadiah bagi peserta yang aktif.
    – Menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

    3. Divisi Kesehatan
    – Menyediakan layanan cek kesehatan dasar, seperti tensi darah, asam urat, dan gula darah, serta memberikan saran kepada masyarakat untuk pemeriksaan lanjutan jika diperlukan.

    4. Divisi Pariwisata
    – Mengajarkan keterampilan dasar fotografi kepada anak-anak dan pemuda setempat.
    – Mengajarkan penggunaan bahasa Inggris yang baik saat berinteraksi dengan turis.
    – Bermain bola di tepi pantai bersama anak-anak dan pemuda setempat, yang juga diselingi dengan pemberian hadiah.

    Ahmad Rozali menyampaikan rasa harunya atas antusiasme masyarakat desa adat. “Pengalaman di Desa Ratenggaro dan Wainyapu telah memberikan pelajaran hidup yang tak terlupakan. Kekayaan budaya dan keramahan masyarakat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghargai warisan budaya Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kepulangan mereka diiringi tangis perpisahan dari masyarakat yang merasa begitu dekat dengan para pengabdi.

    Harapannya, program ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat desa adat untuk tumbuh menjadi komunitas yang sehat, cerdas, dan mandiri, dengan tetap menjaga budaya leluhur.