Category: Breaking News

Et ullamcorper sollicitudin elit odio consequat mauris, wisi velit tortor semper vel feugiat dui, ultricies lacus. Congue mattis luctus, quam orci mi semper

  • Fakultas Syari’ah dan Hukum Adakan Parallel Session Pra AICIS

    img201610311418161

    Bandar Lampung: Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung (more…)

  • Wakil Rektor III Resmi Membuka Festival Pesantren se-Lampung ke-3

    img201611111426011

    Bandar Lampung: Ma’had al-Jami’ah IAIN Raden Intan Lampung (more…)

  • Forum Rektor Hasilkan Deklarasi Lampung

    15032810_1123122891068266_9180202151618407224_nBandar Lampung:  Forum Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (more…)

  • Pariwisata Syariah: Masa Depan Yang Indah Bagi Pertumbuhan Ekonomi Syariah Provinsi Lampung

    2016_09_05_11230_1473076276-_large

    Minako Sakai, seorang peneliti dari University of New South Wales dalam kesempatannya pada kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies di IAIN Raden Intan Lampung mengungkapkan bahwa seharusnya masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus kepada Perbankan Syariah dalam melihat pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia, akan tetapi juga harus memperhatikan inovasi – inovasi lain dengan tetap memperhatikan kaidah syariah Islam yang benar. Inovasi tersebut dapat berupa pariwisata syariah.

    Pariwisata syariah merupakan salah satu produk ekonomi kreatif yang telah berkembang pesat di berbagai negara seperti Turki dan Malaysia. Bahkan di Indonesia sektor tersebut juga menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Secara khusus, Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi yang sangat potensial dalam pengembangan produk pariwisata syariah.

    Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Muslim Provinsi Lampung mencapai 7.264.783 jiwa atau sebanyak 95,48 % dari jumlah keseluruhan 7.608.405 jiwa. Dengan jumlah mayoritas Muslim ini tentunya pengembangan sektor pariwisata berbasis syariah sangat baik untuk dilaksanakan.

    Dari segi potensi alam, Provinsi Lampung memiliki sumber daya alam indah yang sangat melimpah dan sudah terkenal baik skala regional, nasional maupun internasional. Di antaranya Taman Nasional Way Kambas yang melakukan konservasi Gajah Sumatera, Teluk Kiluan Konservasi ikan Hiu, Gunung krakatau yang menjadi legenda atas kedahsyatan letusannya pada masa lalu..

    Selain potensi alam yang dapat menjadi destinasi wisata, Provinsi Lampung juga memiliki potensi luar biasa berkaiatan dengan produk kuliner, di antaranya yang paling fenomenal yaitu Kopi Lampung. Kopi Robusta, salah satu jenis kopi Lampung, terus mengalami peningkatan ekspor keluar negeri. Potensi-potensi seperti itulah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan sehingga dapat menjadi pendorong kemajuan perekonomian Provinsi Lampung.

    Berangkat dari poteni di bidang pariwisata dan kuliner (Kopi Robusta) dan dengan didukung oleh penduduk yang mayoritas besar beragama Islam, pemerintah daerah harus melakukan kebijakan – kebijakan yang mendorong pertumbuhan pariwisata yang berbasis syariah di Provinsi Lampung. Pemerintah dan dibantu oleh masyarakat harus terus meningkatkan promosi keunggulan yang dimiliki oleh Provinsi Lampung kepada masyarakat luar melalui berbagai strategi seperti peningkatan promosi oleh Duta Pariwisata, promosi melalui media massa baik media cetak maupun elektronik seperti Televisi dan Situs Web Resmi Internet yang menayangkan lebih banyak keunggulan dari sektor Pariwisata yang mengedepankan syariah Islam tentunya.

    Ketika promosi dilakukan secara massif, otomatis akan terjadi peningkatan wisatawan dari berbagai kalangan dan berbagai agama. Di sinilah peran masyarakat Muslim yang berada di sekitar wilayah potensial untuk tetap menjaga nilai – nilai kesyariahan seperti tidak menjual minuman beralkohol di hotel dan kawasan wisata, tidak mengizinkan wisatawan asing untuk berjemur dengan pakaian terbuka, dan sebagainya.

    Seiring dengan peningkatan produk pariwisata syariah akan mengakibatkan pendapatan asli daerah mengalami peningkatan sehingga APBD Provinsi Lampung akan selalu mengalami surplus. Di sisi masyarakat, pendapatan masyarakat dari hasil usaha di wilayah pariwisata akan mengalami peningkatan sehingga hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Muslim. Dan ketika kesejahteraan masyarakat telah tercapai maka kemampuan masyarakat untuk menabung ataupun investasi di perbankan syariah juga akan meningkat. Secara tidak langsung ketika sektor pariwisata syariah meningkat, kesejahteraan masyarakat meningkat, maka pertumbuhan bank syariah di Provinsi Lampung juga akan mengalami peningkatan karena kemampuan masyarakat untu berinvestasi akan bertambah.

    Riana Puji Lestari

    Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    IAIN Raden Intan Lampung

     

  • Sukses Gelar  RTK Ke-35 Sahabat Hendy Nahkodai PMII Unila

    14963195_1157391411021107_7316734835217298093_n

    Bandar Lampung: Pengurus Komisariat (PK) PMII Unila sukses gelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke 35 (more…)

  • Kemerdekaan Indonesia Warisan yang Tidak Boleh Didiamkan

    SONY DSC

    Bandar Lampung: Kemerdekaan, ujar penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Arifianto, di Bandar Lampung, Jumat (11/11)  adalah warisan besar yang diberikan pahlawan kepada masyarakat bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya dan profesi. Pahlawan telah nyata melakukan harakah (gerakan), bahkan menumpahkan darah bagi NKRI. Bagaimana dengan kita?

    “Dalam konteks terkini, setiap anak bangsa wajib meneladani pahlawan dengan melakukan harakah positif bagi bangsa mengingat masih banyaknya persoalan bangsa sejak memproklamasikan diri sebagai bangsa merdeka 17 Agustus 1945,” ujarnya.

    Gatot memaparkan banyak kisah orang-orang kaya meninggalkan warisan tidak sedikit bagi anak-anaknya. Bagi yang cerdas, produktif dan tidak diam, warisan tersebut bertumbuh. Sebaliknya, bagi yang hanya diam tidak ada gerakan dan hanya bangga, bertepuk dada memiliki warisan besar, banyak kisah yang menegaskan hasil kebangkrutan atau berkurangnya warisan atas sikap semacam itu.

    “Maka, ketika warisan-warisan pahlawan pendiri bangsa seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika yang dikagumi bangsa lain seperti Mesir tidak kita jaga. Kita tahu dan bahkan sedang merancang bagaimana yang terjadi dengan Indonesia mendatang,” tegas Gatot yang juga bergiat di Jaringan Islam Anti Diskriminasi itu.

    KH As’ad Syamsul Arifin yang Alhamdulillah pada tahun ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional menegaskan: “Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara harus ditaati, harus diamalkan, harus dijaga dan dipertahankan kelestariannya”.

    “Sebagai warga Indonesia dan NU, saya melihat dawuh (perintah) tersebut patut rawuh (datang) ke dalam diri dan dilanjutkan melalui harakah, bukan sekedar teriakan Pancasila jaya. Karena tidak semua sila akan tuntas dirampungkan seorang diri, pelaksanaan Pancasila sebagai salah satu warisan pahlawan bangsa harus dilakukan bersama-sama anak bangsa dengan jalan positif,” imbuhnya.

    Karena itu, kata Ketua PC GP Ansor Way Kanan itu melanjutkan, bergerak memberi kontribusi positif dan berarti bagi bangsa melalui kemampuan masing-masing adalah cara sederhana meneladani pahlawan.

    “Benarkah kita menjaga Persatuan Indonesia dengan saling hantam, menyebarkan benci kepada anak bangsa?” ujar dia lagi.

    Ia menegaskan, darah pahlawan yang tumpah bukan pengorbanan murah, hargailah dengan harakah positif yang meriah, salah satu, tidak mengobral fitnah di media, namun memberi gagasan inspiratif sebagai solusi.

    “Menggerakkan hati, jari dengan menulis yang baik untuk dikonsumsi public adalah cara sederhana merayakan hadiah kemerdekaan dari pahlawan. Anak-anak muda NU harus mengisi ruang tersebut,”  demikian Gatot Arifianto. (Cyber Santri)

  • MUI Pringsewu Himbau Masyarakat Tidak Unjuk Rasa Lagi

    12006550_10205699856124790_6798734760003165583_o_resized_1

    Pringsewu: Beredarnya pemberitaan tentang akan diadakannya lagi unjuk rasa lagi (more…)

  • Pelantikan dan MAKESTA PAC IPNU-IPPNU Seputih Banyak dan Way Seputih

    pelantikan-2Lampung Tengah: Bertempat di lokasi Aula Madrasah Aliyah Ma’arif 03 Seputih Banyakkecamatan Seputih Banyak, kabupaten Lampung Tengah, tujuh puluh lebih kader-kaderIPNU-IPPNU kecamatan Way Seputih dan Seputih Banyak dilantik bersama, akhir pekan lalu, Sabtu, (5/11/2016).

    Pelantikan bersama dilanjutkan dengan MAKESTA (Masa Kesetian Anggota) tersebut mengusung tema “Membentuk Pola Kekeluargaan, Solidaritas dan Integritas dalam Mengembangkan Karakter PelajarNahdlatul Ulama.”

    Adapun materi yang disampaikan dalam MAKESTA antara lain; Keaswajaan,  ke NU-an, ke-IPNU-IPPNU-an, keadministrasian, keorganisasian, kepemimpinan (leadership), dan PD-PRT IPNU IPPNU.

    Misbahudin mewakili dari pengurus PAC IPNUSeputih Banyak berharap peserta yang hari mengikuti pengkaderan akan terus berkembang dan menjadi kader aktif guna kemajuan IPNU-IPPNU, pengkaderan ini menjadi pondasi persyaratan keanggotaan IPNU-IPPNU, semoga loyalitas dan jiwa organisasi selalu melekat di tubuh kita sehingga tidak ada kata lelah dalam membesarkan organisasi yang kita cintai ini.

    Ketua MWC NU Seputih Banyak KH Ahmad Sadzili,dalam sambutannya mengatakan NU sebagi bapaknya dari IPNU-IPPNU secara penuh mendukung semua kegiatan yang baik dan selalu mendampingi IPNU-IPPNU dalam semua even kegiatan dan kaderisasi, agar kelak kalian nanti suatu saat yangakan menggantikan roda perputaran jamiyyah  NU ini tidak bingung, karena sudah pernah menjadi kader militan ketika di IPNU-IPPNU, bahkan kami berharap keterlibatan anak anakku IPNU-IPPNU dalam membantu kegiatan kegiatan NU.

    Edi Hermawan selaku Ketua PC IPNU Lampung  Tengah, berharap, agar kader-kader IPNU -IPPNUdi dua kecamatan ini bisa menjalankan roda organisasi, bisa menjalankan programkerja yang sesuai dengan ajaran Aswaja an Nahdliyyah dan berharapkepengurusan ini tidak hanya terpokus pada kaderisasi.  “namun lebih jauh dari itu kami berharap IPNU-IPPNU di kecamatan Seputih Banyak dan Way Seputih mampu menjadi organisasi pelajar yang mandiri melalui lembaga ekonominya dengan belajar berwirausaha, buat produknya kami dari cabang akan memfasilitasi untuk pemasaran produknya, kita harus mampumengembangkan ekonomi produktif di dalam organisasi,” imbuh alumni IAIM NU Metro Lampung ini.

    Hadir dalam acara tersebut MWC NU Seputih Banyak KH Ahmad Sadzili,  Bendahara PC LP Maarif NU Lampung Tengah Ma’arif  Drs Kiai Nur salim,  MWC LP Ma’arif  NU Seputih Banyak Drs Purwanto, Sekretaris PACGP Ansor Seputih Banyak Anang Kurnia Saptoko, PMII Komisariat SarifHidayatulloh, dan jajaran pengurus PC IPNU – IPPNU Lampung Tengah.  (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Perlukah Mengawal Islam Ramah di Kampus

    14962527_333084313734674_319437459483778571_n

    Bandar Lampung: Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) (more…)