Breaking NewsHOMEWARTA MUI

Prof. Mukri: Indonesia Bangsa Harmoni, Jaga Kondusivitas Pasca-Pilkada

Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Prof. Moh. Mukri mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk menjaga kondusivitas dan kedamaian pasca-rampungnya pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang di gelar di seluruh Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia.

Ia mengingatkan bahwa dari dulu, gen bangsa Indonesia adalah bangsa yang harmoni dan cinta pada kedamaian serta kebersamaan. Menurutnya, jika ada bangsa Indonesia yang senang dengan pertikaian, provokasi, dan pertengkaran, itu bukanlah warga bangsa Indonesia.

“DNA bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta harmoni. Sehingga kita bisa lihat bahwa bangsa Indonesia itu seneng kumpul-kumpul. Ngopi bareng dengan penuh kebahagiaan,” katanya di Bandarlampung, Kamis (28/11/2024).

Kondusivitas ini harus dijaga dengan baik dengan tidak ada yang melakukan upaya-upaya negatif yang dapat mencederai seperti provokasi dan sejenisnya. Ia mengingatkan bahwa dalam proses demokrasi Pemilu sudah pasti akan ada yang menang dan kalah.

“Semua yang berkontestasi harus siap menang dan siap kalah. Jangan hanya siap menag saja. Inilah risiko ikut kompetisi demokrasi,” tegas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.

Jika ada yang kurang sempurna dari proses pesta demokrasi ini menurutnya adalah sebuah kewajaran. Namun hal tersebut kemudian jangan dijadikan alasan untuk menjadikan tujuan besar dari Pilkada tercederai. Jika ada para kontestan yang tidak puas, maka menurutnya bisa dilakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada.

Dengan melakukan upaya melalui jalur hukum yang ada dan tidak menggunakan cara-cara negatif, para kontestan telah menghargai suara pemilih atau suara rakyat. Kemenangan yang dicapai tidak boleh menjadikan jumawa dan kekalahan juga harus disikapi dengan instrospeksi dan berserah diri kepada yang Maha Menentukan.

“Kita (bangsa Indonesia) bukan kali ini saja menggelar pesta demokrasi seperti ini. Kita sudah banyak belajar dari pengalaman dan Alhamdulillah semua bisa kita lalui dengan baik,” ungkapnya.

Seperti diketahui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak di Indonesia digelar pada Rabu, 27 November 2024. Pesta demokrasi ini menjadi pilkada langsung pertama yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.Pasalnya, Pilkada ini digelar serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia. (Muhammad Faizin)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button