Opini: Merawat Lingkungan Masjid Menuju Ekologi-Religi

Merawat Lingkungan Masjid Menuju Ekologi-Religi
Dr. Agus Hermanto, MHI
Dosen UIN Raden Intan Lampung
Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam, sehingga keberadaan masjid sesuai dengan namanya yaitu tempat untuk bersujud, beribadah kepada Allah Ta’ala. Sebagai tempat yang suci, seyogyanya masjid dibangun dengan keikhlasan dan dan penuh keindahan serta keteduhan. Untuk mewujudkan sebuah keteduhan dalam suatu bangunan, masjid hendaklah dibangun di tanah non sengketa, hasil wakaf atau hibah resmi, sehingga tidak akan adanya problem pada kemudian hari, selain itu juga masjid dibangun di lokasi yang strategis, sehingga kegiatan masjid tidak menganggu jalan misalnya atau rumah warga, namun jika hal itu disepakati bersama karena sebuah kebersamaan adalah hal yang maklum selama tidak adanya konflik, dan lazim disekitar kita dibangun sebuah bangunan masjid yang dengan lokasi yang terbatas.
Selain lokasi bangunan, seyogyanya masjid juga dibangun dengan indah sehingga akan senantiasa meneduhkan seperti ukiran kayu jati atau kaligrafi dan khat yang memukau juga kubah-kubah yang indah memancar ke langit. Keindahan tersebut bagian dari ekologi abiotik, dan keindahan adalah sesuatu yang diajarkan Rasulullah, sebagaimana sabdanya “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan menyukai sesuatu yang indah-indah”.
Masjid yang dilengkapi dengan karpet atau sejenisnya juga merupakan unsur utama yang dapat digunakan untuk menjalankan ibadah haruslah tetap terjaga kebersihannya, terhindar dari debu dan segala kotoran yang mungkin menempel, maka penting kiranya untuk dibersihkan setiap saat agar senantiasa terawat dan tidak menyebabkan bentuk atau gatal dan lainnya. Yang paling utama adalah suci, terhindar dari segala bentuk najis.
Kamar mandi juga merupakan bagian urgen dari masjid, selain sebagai tempat untuk berwudhu (menghilangkan dari hadast kecil) juga kerap kali dimanfaatkan untuk buang air kecil, sehingga nya harus benar-benar terjaga dan terawat kebersihannya. Kerap kali ketika kita datang ke kamar mandi masjid tertuliskan “Kebersihan adalah bagian dari iman”. Iman adalah akhlak sehingga orang yang berakhlak tidak akan pernah sembarangan terhadap kebersihan. Slogan atau kata mutiara dalam konteks di atas seyogyanya sama-sama kita indahkan, sehingga kerap kali terdapat kelalaian haruslah sesama kita mengingatkan agar kita dan saudara kita sama-sama bersih dan nyaman beribadah.
Hal lain yang perlu kiranya untuk diperhatikan adalah bagaimana masjid ramah pada anak, sehingga takmir masjid menyiapkan orang khusus yang dapat membantu anak-anak beribadah, karena anak-anak keberadaannya di masjid hari ini adalah generasi masa depan yang akan meneruskan kita sebagai ahli ibadah, jika anak-anak kita jauhkan dari masjid maka dampak buruk yang akan terjadi pada moral dan perilaku generasi kita mendatang, namun membiarkan anak-anak liar di masjid terutama pada saat ibadah juga akan kerap kali mengganggu ibadah, sehingga yang paling lazim adalah terdapat satu penjaga anak-anak untuk tetap dapat ikut di masjid namun kondisi ibadah dan kegiatan masjid tetap kondusif.
Masjid yang juga menjadi tempat ibadah kerap kali juga memiliki serambi yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan keagamaan seperti rapat dan diskusi ringan atau kajian-kajian, sehingga kondisi masjid harus tetap bersih dan nyaman. Mengingat bahwa atribut dan sarana masjid yang lumayan banyak dan beragam maka seyogyanya harus tetap terjaga dan terawat karena itu semua adalah wakaf yang dititipkan seyogyanya juga dijaga dengan penuh ikhlasan.
Halaman masjid juga tidak kalah urgen untuk diperhatikan secara seksama, sehingga halaman masjid juga menjadi perhatian bersama kebersihannya, bukan hanya dalam masjid melainkan juga lingkungan luar masjid, dan yang lebih lazim juga parkir kendaraan yang layak juga menjadi tugas bersama, dan yang juga tidak kalah penting, setiap masjid minimal memiliki taman atau tanaman, atau sekedar pohon yang juga akan membantu ekologi, karena pohon sangatlah penting bagi keseterilan udara dan radiasi jahat yang akan menganggu aktivitas manusia. Mari kita bangun ekologi masjid dengan baik, agar kita dapat beribadah dengan nyaman dan khusyu.