Breaking NewsHOMEWARTA NASIONAL DAN DAERAH

PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung Gelar Acara Makesta

Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PKPT IPNU IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengadakan acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dengan tema “Mewujudkan Kader IPNU IPPNU dalam Rangka Menjaga Eksistensi Kultur Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah di Era Transisi Revolusi Industri 5.0”. Sabtu (19/10/2024)

Acara ini diadakan pada Sabtu, 19 Oktober 2024, dan diikuti oleh 240 calon anggota yang diberangkatkan dari Bandar Lampung menuju Aula Gedung PCNU Pringsewu. Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pembahasan mengenai sejarah terbentuknya PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para calon anggota tentang proses awal terbentuknya organisasi ini di kampus mereka.

Materi sejarah ini disampaikan oleh Amir Mahmud, S.Pd., yang merupakan Ketua Pertama sekaligus perintis dan pembina PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung. Dalam penyampaiannya, Amir Mahmud menjelaskan bahwa berdirinya PKPT di UIN Raden Intan Lampung melalui dua tahapan penting, yaitu fase perintisan dan fase kelahiran. PKPT ini resmi terbentuk pada 1 April 2018, dengan dirinya sebagai Ketua IPNU pertama, serta Sella Selviana sebagai Ketua IPPNU pertama.

Amir Mahmud juga menekankan pentingnya peran PKPT IPNU IPPNU dalam menjaga dan membumikan kembali amaliyah ala Nahdlatul Ulama di lingkungan kampus. “Tantangan terberat bagi PKPT adalah membumikan kembali amaliyah ala Nahdlatul Ulama di kalangan mahasiswa,” ungkapnya. Meskipun sudah menjadi demisioner, Amir Mahmud masih aktif dalam mengawal kepengurusan selanjutnya, termasuk memberikan bimbingan kepada ketua-ketua berikutnya, seperti Dicky dan Andi.

Acara Makesta ini diharapkan dapat mencetak kader-kader IPNU dan IPPNU yang mampu menjaga nilai-nilai dan tradisi Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah di era Revolusi Industri 5.0, serta menjadi motor penggerak dakwah Nahdlatul Ulama di kalangan mahasiswa. (Susi Meldayani)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button