Krui: Bertempat di Aula Pemda Kabupaten Pesisir Barat, Sekretaris Umum MUI Lampung Drs KH Basyaruddin Maisir melantik dan mengukuhkan Pengurus MUI Kabupaten Pesisir Barat Masa Khidmat 2018-2023 pada Selasa 18/09/2018.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Dr Drs Agus Istiqlal SH MH, Wakil Bupati Erlina SP MH, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs H Khobiransyah M Pd.I dan Pimpinan Ormas Islam, OKP, Tokoh Agama serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal berpesan agar Pengurus MUI Kabupaten Pesisir Barat yang baru dilantik dapat menjalankan perannya dalam menanamkan dan menjaga akidah umat. Termasuk menjaga nilai-nilai budaya lokal agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh budaya luar yang dapat melunturkan nilai-nilai moral dan agama.
“MUI dapat mengusulkan kepada legislatif dan/atau eksekutif untuk menginisiasi lahirnya Peraturan Daerah tentang Kepariwisataan Syariah, agar turis-turis yang berkunjung ke Pesisir Barat mengenakan pakean yang sopan dan tidak seronoh,” ujarnya.
Sementara H. Suryani M Nur dalam sambutan mewakili Ketua Umum MUI Provinsi Lampung mengingatkan kepada Pengurus MUI Kabupaten Pesisir Barat yang baru dilantik agar dalam menjalankan amanah organisasi harus diawali dengan niat yang tulus dan penuh keikhlasan, serts menjaga netralitas lembaga MUI dalam Pilpres dan Pileg demi tetap terciptanya al-ukhuwwah Islamiyyah dan al-ukhuwwah wathaniyyah.
“Secara institusional, MUI tidak berasosiasi dan/atau berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun MUI merupakan tenda besar umat Islam di Indonesia yang berperan mempersatukan umat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Dalam pidato setelah pelantikan, Ketua Umum MUI Pesisir Barat KH Muhammad Nurhadi mengatakan siap bersinerji dengan pemerintah dalam pembangunan dibidang pembinaan mental spiritual umat dan keagamaan. (M. Jayus/Abdul Qodir Zaelani)
