Bandar Lampung: Menyambut hari kemerdekaan, Pemuda Lintas Agama kota Bandar Lampung menggelar Malam Kemerdekaan pada Kamis (16/8/2018) di halaman parkir gereja Katolik. Kegiatan bertemakan mempererat persahabatan dalam kebhinekaan dihadiri berbagai tokoh agama, dan masyarakat.
Terkait kegiatan tersebut, Komandan GP Ansor kota Bandar Lampung, Muhammad Pribadi, dalam sambutannya menyatakan bahwa GP Ansor konsen menjaga kondusifitas dalam menyambut tahun politik. Gerakan membangun kebersamaan dan bergandengan tangan menjadi perhatian utama GP Anshor.
“Terakhir, Kami melakukan kegiatan bertemakan bergandeng tangan bersama lintas agama di Lampung Selatan. Karena kita meyakini kita adalah Indonesia. Kita adalah NKRI,” ujarnya.
Sementara Pemuda Katolik, Laurence, menyatakan bahwa Indonesia tanpa Islam, Katolik, Konghucu, Protestan, Hindu, dan Budha bukankah Indonesia. Indonesia merupakan negara berbagai suku bangsa.
“Negara kita yang kita banggakan adalah kerukunannya. Mari menjaga kerukunan yang telah menjadi buday kita,,” ujarnya.
Di sisi lain pemuda Budayana, Anton dalam sambutannya menyatakan moment seperti ini merupakan upaya membangun kerukunan umat beragama.
“Keberagamaan yang dibangun atas dasar persaudaraan dan saling membahu dalam membangun negeri. Meskipun kami tidak sama, tapi kami dapat bersama-sama,” ujarnya.
Ketua Panitia, Vincentius Rinaldo Nainggolan menyatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Kedaton, dalam upaya membangun dan mempererat kebersamaan antar agama. Diharapkan kegiatan seperti ini akan dapat membangun dan memperkuat jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat terkhusus pemuda.
Sedangkan G. Wiyadi pendamping OMK berharap agar kegiatan ini sebagai momen bagi orang Katolik untuk terus membuka diri dengan masyarakat sekitar. Dan semakin mempererat kesatuan sesama warga bangsa.
Kegiatan malam kemerdekaan ini digelar pentas seni pemuda lintas agama, doa bersama antar umat beragama, dan pembagian door prize. (Abdul Qodir Zaelani)
