Ponpes Al Firdaus Peringati Harlah ke-3 Tahun
Bandar Lampung: Momentum bulan Ramadhan penuh berkah dimanfaatkan oleh umat muslim untuk mengambil keberkahan yang terdapat di dalamnya. Diisi dengan berbagai kegiatan positif dan kegiatan sosial yang bermanfaat.
Begitu juga Pondok Pesantren Al-Firdaus Way Halim Bandar Lampung di bawah asuhan Ustadz. H. Suratno, MH. Pada bulan Ramadhan kali pondok yang dipimpinnya genap berusia 3 tahun.
Wujud syukur diusia 3 tahun tersebut Pondok Pesantren Al-Firdaus mengadakan tasyakuran yang dirangkai dengan penyantunan dan Ifthor Jama’i bersama anak yatim, piatu serta dhuafa warga sekitar Bandar Lampung, Jum’at (01/06/2018). di Pondok Pesantren Al Firdaus, Jl. Sultan Agung, Way Halim Bandar Lampung.
Ust. Suratno, MH mengucapkan sujud syukur alhamdulillah Ponpes Al-Firdaus sudah berusia 3 tahun, mohon doa semoga dapat terus istiqomah.
“Sebagai wujud syukur sore ini saya sengaja mengundang para yatim, piatu dan dhu’afa yang ada di Bandar Lampung” kata Ust. Suratno, MH.
Menurut Ust. Suratno, MH. kalau bukan kita, siapa lagi yang menyayangi para anak-anak yatim. Kita harus sayang kepada mereka karena kebaikan kita kepada anak-anak yatim akan dibalas oleh Allah Swt baik didunia maupun di akhirat.
“Ada hadis Nabi yang mengatakan bahwa jarak antara Nabi dan yang menyayangi orang yatim adalah bagaikan jari telunjuk dan jari tengah,” ujar st. Suratno, MH.
Turut hadir dalam taushiyah tasyakuran tersebut Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH., yang menyampaikan tentang keutamaan Islam yang rahmatan lil ‘alamiin “Islam tidak melulu urusan ibadah” sampainya. “kegiatan sosial dan penyantunan yatim, piatu dan dhu’afa merupakan salah satu nilai dari rahmatan lil alamiin” lanjutnya. “mari kita jaga ajaran Islam yang penuh rahmat ini” ajaknya di akhir taushiyah.
Kegiatan tasyakuran dan penyantunan dihadiri oleh ulama dari Palestina, Pengurus MUI Provinsi Lampung, pengurus GANAS ANNAR MUI Provinsi dan Kota Bandar Lampung, ACT Provinsi Lampung, tokoh-tokoh di Lampung, Rektor Universitas Darmajaya, Para Dekan, Pejabat di Pemprov Lampung dan tokoh masyarakat lampung serta 800 anak yatim dhu’afa se-Bandar Lampung. (Muhammad Jayus/Rudi Santoso)