Bandar Lampung: Dekan Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Alamsyah, M.Ag., menjadi keynote speaker pada acara Bedah Buku “Kumpulan Khotbah Bisnis dan Keuangan Syari’ah” yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung.
Acara yang diikuti 100 peserta ini di gelar di GSG Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung, Selasa (12/12/17).
Para peserta ini berasal dari berbagai ormas-ormas yang ada di Provinsi Lampung, diantaranya NU, Muhammadiyah, LDII, dll.
Dr. Alamsyah, M.Ag mengatakan Ekonomi Syari’ah di Indonesia ini memiliki potensi yang begitu besar untuk terus berkembang. Mengingat penduduk mayoritas kita adalah Muslim.
“Meskipun sampai detik ini, perkembangan ekonomi syari’ah belum bisa mencapai 5%. Namun kita harus tetap optimis bahwa kita memiliki harapan untuk terus bertambah,” kata Dr. Alamsyah, M.Ag.
Dekan Fakultas Syari’ah ini juga menerangkan beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran pada diri umat Islam ada tiga yaitu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.
“Satu keluarga miskin memiliki potensi melahirkan 10 kali lipat keluarga-keluarga miskin. Fakir itu membawa kepada kekufuran,” tutur Dewan Pengawas Perbankan Syari’ah Provinsi Lampung kepada peserta bedah buku.
“Oleh karena itu, sudah saatnyalah kita mengubah paradigma supaya para penceramah, da’i/da’iyyah di Indonesia tidak hanya menerangkan materi tentang dosa dan pahala atau syurga dan neraka atau masalah haji. Namun harus progres di dalam memberikan materi yang berkaitan dengan tema-tema seperti semangat dalam bekerja, entrepreneur, wirausaha, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tema-tema ekonomi,” kata Dr. Alamsyah, M.Ag yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung.
“Kalau penceramah ngomongin ibadah haji, pertanyaannya adalah, gimana bisa mau ibadah haji sementara financial masih keterbelakangan. Pegang ekonomi untuk kehidupan di dunia, pegang dzikir untuk kehidupan akhirat,” pungkasnya. (Dewi Yulianti)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.