Pringsewu: Memaksimalkan keutamaan Bulan Muharram sekaligus menyongsong Hari santri Nasional, Para Santri yang tergabung dalam Remaja Pecinta Shalawat (Repshol) Kabupaten Pringsewu menggelar Santunan bagi Anak Yatim Piatu di Kampoeng Sholawat yang merupakan Pusat Majelis tersebut di Desa Fajar Baru Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu, Ahad (1/10/2017).
Menurut Pengasuh Majelis Repshol Muhammad Subhan Al Musthofa, kegiatan santunan tersebut merupakan agenda tahunan yang diberi nama PRISAY (Pringsewu Sayangi Anak Yatim).
“Ini istiqomah dilaksanakan sebagai wujud penghormatan kepada anak yatim yang merupakan salah satu tiang penyangga dunia ini,” kata Pria yang akrab disapa Gus Subhan ini.
Pada tahun ini Repshol berhasil mengumpulkan dana santunan sebanyak Rp. 33.905.750,- yang diperoleh dari tabungan para Anggota. “Dana santunan anak yatim yang terkumpul tahun ini naik drastis dari tahun-tahun yang lalu. Pada tahun ini para santri Repshol dan masyarakat sekitar sangat mendukung dan sangat antusias menabung untuk anak yatim,” terangnya.
Gus Subhan menambahkan bahwa diambilnya nama PRISAY untuk acara santunan ini diharapkan Kabupaten Pringsewu senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari berbagai macam kerusakan.
“Santri harus bisa membaca situasi dan kondisi alam yang semakin semrawut. Dengan memperbanyak beramal, bersedekah kita akan terhindar dari segala macam bencana, begitu teorinya. Dari teori tersebut Alhamdulillah kita dapat mengimplementasikan dalam wujud nyata meskipun butuh perjuangan yang lumayan berat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan di seluruh kampung-kampung sebagai langkah nyata untuk memperhatikan anak-anak yatim.
“Kegiatan seperti ini diwajibkan kepada seluruh Majelis Cabang Repshol di masing-masing Kabupaten di Lampung dan ada juga diluar Lampung. Hal ini dilakukan dalam upaya mendidik dan melatih praktek generasi bangsa sejak dini,” tuturnya.
Lebih lanjut Gus Subhan menjelaskan bahwa Repshol merupakan Majelis yang mewadahi para santri yang cinta kepada Amaliyah-amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah dengan mensyiarkannya melalui kegiatan seperti Shalawat, hadroh, dibai, manakib dan sejenisnya.
“Kita bina para generasi muda yang merupakan para penerus bangsa untuk melestarikan budaya dan tradisi yang baik untuk lebih maju dan peka zaman,”
katanya.
Gus Subhan juga mengingatkan arti pentingnya sebuah keistiqomahan bagi para santri. “Bukan jumlah yang banyak, melainkan istiqomah menanamkan budi pekerti luhur agar bangsa kita semakin kuat,” tegasnya sesuai dengan motto Majelis ini yaitu Mewujudkan Generasi Bangsa Berakhlaq Mulia, Cinta NKRI, Berilmu, Tanggap, Kritis dan Dinamis.
Saat ini menurutnya, Repshol sedang membangun Gedung dan Kampoeng Sholawat yang berlokasi di Desa Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Rencananya gedung tersebut akan dijadikan Sentral Seni Hadhroh dan Sentral Sholawat.
“Saat ini perkembangan pembangunan gedung baru 10%. Semoga pembangunan gedung sholawat kita berjalan lancar dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Al-Fatikhah,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.