Bandar Lampung: Bertepatan dengan memperingati Milad ke satu MUI Lampung Online 3 Agustus 2017 Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung Dr.Alamsyah M.Ag menjadi pembicara dalam Refleksi MUI Lampung Online “Syiar Dakwah Islam Wasatiyyah di Era Teknologi”, Kamis (3/8/2017) di Kantor MUI Lampung.
Mengawali refleksi tersebut Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum mengucapkan selamat atas keberhasilan MUI Lampung Online yang dalam setahun ini telah memberikan beragam informasi untuk masyarakat.
Menurut Dr. Alamsyah, M.Ag media online adalah sarana yang tersedia dan sudah ada sejak zaman Rosul dan tercipta secara alami.
“Didunia ini ada manusia ada informasi ada pengetahuan ada dakwah, Allah menurunkan kitab suci adalah sebagai media, wahyu turun adalah berarti menurunkan informasi kemudian ditulis dalam sebuah kitab dan berarti itu adalah media, mushaf al-Qur’an adalah informasi dan kalau media ini tidak ditulis maka media ini (al-Qur’an) akan berkembang satu menjadi dua dua menjadi tiga dan terjadi penambahan-penambahan maka terjadilah pemalsuan ayat-ayat Al-qur’an,” kata Dr. Alamsyah, M.Ag yang juga Dewan Pertimbangan MUI Lampung.
Dr. Alamsyah, M.Ag juga berpendapat bahwa media menjadi suatu wasilah yang sangat penting untuk dipegang atau di regulasi menjadi sesuatu yang benar sesuai dengan arah dan tujuannya, media juga adalah dakwah untuk menyampaikan sebuah informasi yang benar, dalam rangka menciptakan sistem dan tatanan yang baik maka dengan syiar dakwah.
“Media berproses mulai dari Allah, lauihul mahfudz, jibril, baitul I’zzah atau langit pertama lalu turun kedunia terjadi transformasi dari bahasa. Bahasa langit atau bahasa wahyu dari yang tidak ada hurufnya diterjemahkan menjadi bahasa manusia agar manusia faham dengan tujuan yang diinginkan yaitu seperti baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” kata Dr. Alamsyah, M.Ag (Ria Rhisthiani/Rudi Santoso)
