KH. Nur Daim Rais Syuriah PCNU Lampung Tengah Kunjungi Rumah Ketua Umum MUI Lampung
Bandar Lampung: KH. Nur Daim Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah yang terpilih pada Konferensi Cabang ke-XII Nahdlatul Ulama kabupaten Lampung Tengah bersilaturahmi dikediaman Dr. KH. Khairuddin Tahmid MH., Ketua Umum MUI Lampung, Sabtu (4/2/2017), di Jl. ST Agung Gg Bangsawan No 22 Sepang Jaya Kedaton Bandar Lampung.
Kedatangan KH. Nur Daim bersama putranya Gus Sayit disambut hangat oleh Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH.
KH. Nur Daim mengatakan bahwa maksud kedatangannya tak lain untuk bersilaturahmi dengan Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH sebagai mantan Ketua PWNU Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, KH. Nur Daim meminta masukan pemikiran yang harus dilakukan PCNU Lampung Tengah kedepan. Masukan tersebut sebagai upaya untuk penguatan organisasi, sehingga program kerja yang akan dirancang PCNU Lampung Tengah benar-benar tepat sasaran.
KH. Nur Daim juga menyatakan akan berkomitmen mengokohkan PCNU Lampung Tengah. Untuk mewujudkan hal tersebut KH. Nur Daim melakukan roadshow ke tokoh-tokoh NU Lampung.
Untuk program-program PCNU Lampung Tengah KH. Nur Daim mengatakan akan disusun secara bersama dan bertahap sesuai dengan kebutuhan. Tetapi yang terpenting adalah mengembalikan NU pada garis perjuangan 1926, atau mengembalikan NU pada khittahnya.
Sementara Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH berpesan kepada KH. Nur Daim, diawal kepengurusan PCNU Lampung Tengah diharapkan ada penyamaan gelombang frekuensi antar pengurus, sehingga semua pengurus memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan amanah. Dan jadikan kepengurusan yang baru sebagai momentum menata kembali PCNU Lampung Tengah yang lebih baik dan berkembang sehingga menjadi basis mulai dari ranting hingga ke cabang.
Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH. Juga berharap PCNU Lampung Tengah banyak mengeluarkan ide-ide cemerlang sebagai terobosan. Dengan ide yang banyak tentu saja akan ada karya yang dihasilkan lebih banyak lagi. Misalnya peran NU pada bidang keagamaan, pendidikan dan sosial. (Rudi Santoso)