NU Lampung Tengah Usung Islam Nusantara dalam Konfercab ke-XII
Lampung Tengah: Sebagai agenda evaluasi organisasi yang diamanatkan oleh AD/ART Nahdlatul Ulama, keluarga besar PCNU Lampung Tengah telah menggelar Konferensi Cabang ke-XII Nahdlatul Ulama kabupaten Lampung Tengah, Sabtu-Ahad lalu, 28-29 Januari 2017 bertepatan 29 – 30 Rabiul Tsani 1438 H di kompleks Pondok Pesantren Baitul Mustaqim Sidomulyo Punggur Lampung Tengah.
Drs. Aminan, M.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Cabang ke-XII Nahdlatul Ulama kabupaten Lampung Tengah mengatakan, dalam Konfercab tahun 2107 ini kami mengusung tema Islam Nusantara sebagai gagasan besar untuk membumikan Islam yang ramah, anti kekerasan, Islam yang menghargai kearifan lokal. Dan secara lengkap tema dalam Konferensi Cabang ke-XII Nahdlatul Ulama kabupaten Lampung Tengah adalah, “ Meneguhkan Islam Nusantara dalam Rangka Merawat Tradisi dan Toleransi, Menguatkan Jati Diri, Dan Membangun Peradaban Kemanusiaan”.
“Ada beberapa agenda pokok yang kita bahas dalam Konfercab ke-XII ini antara lain; pertama, evaluasi pelaksanaan program Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2012-2017. Kedua, Membahas dan memecahkan Masail Diniyah. Ketiga, Menyusun Pokok-pokok Program Kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah 2017-2022. Keempat, merangkum aspirasi warga Nahdlatul Ulama yang dituangkan dalam bentuk rekomendasi. Dan kelima, memilih Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2017-2022”, tambahnya yang juga dosen IAIM NU Metro Lampung itu.
Dan dipuncak agenda Konfercab diadakan Rapat Pleno pemilihan Rais Syuriah PCNU Lampung Tengah yang dipimpin oleh Drs Aryanto Munawar selaku Sekretaris PWNU Lampung, melalui musyawarah mufakat dengan sistem Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (Ahwa), dan menghasilkan keputusan mufakat bahwa Rais Syuriah PCNU Lampung Tengah masa khidmat 2017-2022 adalah KH Nur Daim dari Kecamatan Terusan Unyai sekaligus alumni pesantren Darussalamah Braja Dewa Way Jepara Lampung Timur dibawah asuhan KH Ahmad Shodiq yang juga Mustasyar PBNU.
Dan agenda berikutnya adalah pemilihan Ketua Tanfidziyah, terdapat muncul dua calon yang mucul, yakni; KH Imam Suhadi dan Drs Ahmad Jailani MS. Dan dalam pemilihan secara demokratis yang diikuti oleh seluruh Ketua Tanfidziyah MWC NU se kabupaten Lampung Tengah, KH Imam Suhadi mendapatkan 20 suara dan Drs Ahmad Jailani MS dan mendapatkan 9 suara. Dan akhirnya sidang pleno menetapkan KH Imam Suhadi dari kecamatan Way Pengubuan sekaligus alumni pesantren Darussa’adah Gunung Sugih Lampung Tengah sebagai Ketua Tanfidziyah NU Lampung Tengah masa khidmat 2017-2022. (Akhmad Syarief Kurniawan)