H. Muhammad Faizin, S.Pd.: Sosok Dibalik Keberhasilan MAN 1 Pringsewu Raih Kontributor Berita Terbaik
Bandar Lampung: Beberapa waktu lalu, Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu menorehkan prestasi tingkat Provinsi menjadi Kontributor berita terbaik ke 1 di Website Kementerian Agama Provinsi Lampung. Prestasi ini merupakan raihan ketiga kalinya setelah sebelumnya secara berturut-turut pada 2015 dan 2016 berhasil mendapatkan prestasi serupa.
Keberhasilan MAN 1 Pringsewu tentu bukan tanpa sebab. Ada sosok dibalik keberhasilan MAN 1 Pringsewu meraih prestasi tersebut. Sosok tersebut adalah H. Muhammad Faizin, S.Pd., yang diamanahkan sebagai Pembina Jurnalistik, Admin Satker sekaligus Kontributor Berita dari MAN 1 Pringsewu.
Pada saat menerima penghargaan dari Kementerian Agama Provinsi Lampung, H. Muhammad Faizin, S.Pd., menyatakan penghargaan yang diberikan kepada MAN 1 Pringsewu tentunya semakin memotivasi diri untuk lebih serius berkhidmat untuk umat melalui pemberitaan. “Penghargaan berturt-turut selama tiga tahun tidak lepas dari prinsip istiqomah dalam berkhidmad dan dilandasi dengan keikhlasan tanpa harap pamrin,” ujarnya.
Ia memberikan tipsnya atas keberhasilan membina dan membimbing MAN 1 Pringsewu sehingga meraih prestasi dalam bidang jurnalistik. “Prinsip saya dalam membuat berita adalah one day one news, bahkan kadang-kadang bisa lebih. Pernah satu hari saya membuat berita 10 berita. Bukan hanya berita yang saya tulis, terkadang juga menulis artikel dan opini yang dimuat di berbagai media. Artikel yang saya tulis biasanya seputar agama dan pendidikan serta profesi pendidikan karena saya seorang guru,” ungkap H. Muhammad Faizin, S.Pd.
Ia juga menjelaskan selain sudah menajdi hobi menulis, juga diberi amanah untuk terus mensyiarkan lembaga ke Kementerian Agama melalui berita. Selain itu, ia juga menyatakan ada beberapa media yang selama ini diikuti beraktifitas, di antaranya MUI Lampung, NU Online dan menjadi Admin Kontributir di MAN 1 Pringsewu. Terkadang juga memberitakan kegiatan dirilis ke beberapa media cetak khususnya di provinsi Lampung.
“Saya memang berniat untuk lebih fokus ke pemberitaan keagamaan. Setiap momen kegiatan ataupun statemen dari tokoh agama, sering saya rilis ke beberapa media. Saya tempuh juga utuk mengimbangi konten yang tidak bertanggungjwab di beberapa media khususnya media sosial,” ujarnya. (Abdul Qodir Zaelani)