Kokohkan Jati Diri, MUI Lakukan Penguatan Kelembagaan
Jakarta: Saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional II Tahun 2016, Ketua MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa MUI memiliki peran yang strategis dalam memikul tanggung Jawab masalah uluhiyyah diniyah wal ijtimaiyyah atau Ketuhanan Agama dan Kebersamaan.
Selain itu Kiai Ma’ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU ini juga mengatakan bahwa MUI juga bertanggung jawab dalam masalah Uliyah Wathaniyyah yakni berkomitmen pada kebangsaan Indonesia.
Rakernas tersebut ini lanjutnya dilaksanakan tepat waktu, di saat eksistensi MUI dipuji dan dimaki. Bahkan ada sekelompok orang yang berpendapat bahwa MUI lebih baik dibubarkan saja.
“Oleh karena itu, dengan ini saya tegaskan, Rakernas ini akan membahas secara komprehensif tentang penguatan kelembagaan MUI,” katanya pada Rakernas yang dilaksanakan di hotel Mercure Ancol, Jakarta sejak 23-25 November 2016 ini.
Selain membahas hal tersebut, Rakernas juga membahas beberapa hal diantaranya tentang peneguhan kembali untuk menjaga dan mempertahankan NKRI, penolak tegas upaya-upaya yang ingin mengganti kepemimpinan nasional secara inkonstitusional.
“MUI juga akan menginisiasi untuk melakukan dialog antar elemen bangsa,” kata Kiai Maruf Rakernas yang mengangkat tema Meningkatkan Peran MUI dalam Melayani dan Melindungi Ummat.
Pada Rakernas MUI Pusat tersebut, Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Khairuddin Tahmid hadir bersama 2 pengurus Harian yaitu Wakil Ketua Ustad Suryani dan Sekretaris Umum KH. Basyaruddin Maisir. (Rudi Santoso)