Nilai Strategis Revolusi Mental
Bandar Lampung: “Revolusi mental merupakan gerakan dalam rangka mengubah cara pandang, sikap, perilaku, dan cara kerja yang berorientasi kepada kemajuan dan kemodernan,” ujar Marbawi, Tim Pokja Kemenko PMK, pada saat menyampaikan materi pada acara “FGD Pembentukan Gugus Tugas Revolusi Mental Provinisi Lampung” yang digagas Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia di Aston Hotel beberapa waktu lalu (15/09/2016), yang dhadiri berbagai kalangan baik kalangan akademisi, agamawan, LSM, Polri, dan pemerhati lingkungan.
Marbawi menyatakan bahwa revolusi mental mempunyai tujuan jangka panjang yang berorientasi pada kemajuan bangsa Indonesia. “Tujuan adanya gerakan revolusi mental pada dasarnya untuk membangkitkan kesadaran membangun Indonesia, mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam berpolitik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan yang kuat, menuju pembentukan manusia baru yang unggul,” paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada nilai-nilai strategis yang bisa dilakukan dalam upaya merevolusi mental. “Ada tiga nilai-nilai strategis yang mesti dilakukan agar revolusi mental dapat berhasil yakni integritas, etos kerja dan gotong-royong,” ungkapnya.
Selain Marbawi, kegiatan tersebut diisi oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung yang menjelaskan tentang upaya-upaya yang sudah dilakukan di provinisi Lampung berkaitan dengan revolusi mental. “Institusi yang sudah melaksanakan revolusi mental dalam bentuk kelembagaan atau unit lembaga di provinsi Lampung baru Polda Lampung yang membentuknya,” ujarnya. (Siti Zubaidah/Abdul Qodir Zaelani)