MUI Lampung Terima Kunjungan Kajati Lampung
Bandar Lampung: Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Syafrudin, SH, MH. Kamis siang (28/7) berkunjung ke kantor sekretariat MUI Provinsi Lampung bersilaturrahmi dengan jajaran pengurus MUI Lampung.
Kehadiran Kajati disambut langsung Ketua Umum MUI Lampung Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH bersama jajaran pengurus lainnya, berlangsung cukup sederhana dan santai.
Agenda silaturahmi diawali dengan ramah tamah, Syafrudin, SH, MH. Kajati Lampung dalam silaturahminya mengatakan “Kejaksaan tinggi memiliki tugas dan peran yang sinergi bersama MUI Lampung, terutama masalah pengawasan aliran kepercayaan dan keagaman dalam Masyarakat (PAKEM).
“Kami masih baru di Lampung, baru awal puasa yang lalu resmi bertugas disini, oleh karena itu harus banyak bersilaturrahmi untuk mendapatkan banyak informasi tentang situasi dan kondisi Lampung yang terkait dengan bidang tugas kami, salah satunya dengan menjalin hubungan dengan MUI Lampung”, ujar Syafrudin.
Kajati juga menyampaikan permohonan maaf apabila acara ini tiba-tiba mendadak dirubah yang semula jadwalnya MUI akan diterima di ruang kerja Kajati tapi dirubah kami yang bersilaturahmi ke MUI Lampung. “yang tepat adalah Umara’ semestinya yang harus menghadap Ulama, makanya kami yang silaturrahmi ke MUI Lampung,” kata Kajati.
Sementara Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH Ketua Umum MUI Lampung menyambut gembira atas kunjungan silaturrahmi dari Kajati Lampung dan rombongan, sehubungan kepengurusan MUI Lampung ini juga masih baru, kendati terpilih tanggal 10 Mei 2016 namun baru serah terimanya dua hari yang lalu tepatnya selasa 26 Juli 2016.
“Kami masih baru juga, baru dua hari yang lalu serah terimanya, kendati terpilihnya saya bulan Mei yang lalu,” kata KH Khairuddin.
Pada kesempatan tersebut Ketum MUI Lampung juga menyampaikan beberapa hal yang terkait munculnya paham-paham keagamaan yang dapat menyesatkan masyarakat juga telah muncul di Lampung, baik yang bersifat lokal maupun yang sudah ada ditempat lain, bahkan ada juga yang mengaku-ngaku sebagai nabi, bahkan sebagai malaikat jibril pun ada disini, walau yang mengaku sebagai malaikat jibril adalah seorang perempuan, “Malaikat kok perempuan, kan bisa berhalanagan”, ujar KH. Khairuddin yang disambut canda tawa seluruh hadirin.
“Kami MUI Lampung siap bekerjasama dengan siapapun termasuk dengan Kejaksaan Tinggi Lampung, terutama dalam masalah pengawasan paham-paham keagamaan yang menyimpang dan menimbulkan keresahaan di tengah masyarakat”, papar KH. Khairuddin yang juga Wakil Dekan 1 Iain Raden Intan Lampung ini.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Kajati Lampung diterima Ketum MUI Lampung, dan sebaliknya Ketum MUI Lampung menyampaikan surat undangan untuk meminta hadir Kajati pada Pengukuhan MUI Lampung tanggal 3 Agustus 2016 di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung. (Maskut Candranegara)