IPNU–IPPNU Lampung Tengah Kawal MPLS di Ma’arif NU Bumi Nabung
Lampung Tengah: Sebelum mengawali untuk aktif proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun pelajaran 2016/2017, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah telah sukses melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), selama 3 hari, Selasa-Kamis lalu, 19-21 Juli 2016.
Badil AqifAroni, S.Pd.I selaku Sekretaris MWC NU Bumi Nabung, mengatakan, “saat ini Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah kini tengah menaungi empat unit pendidikan, yakni; MTs Ma’arif 05 Bumi Nabung, MTs Ma’arif 08 Bumi Nabung, MA Ma’arif 14 Bumi Nabung, dan SMA Maarif 8 Bumi Nabung.”
Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan MPLS dilingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah antara lain : pengenalan lingkungan dan tata tertib madrasah, Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja), ke-IPNU-an, ke-IPPNU-an, dan kedisiplinan ditambah dengan beberapa permainan danlomba-lomba.
Edi Hermawan selaku Ketua PC IPNU Lampung Tengah, dihadapan puluhan peserta mengatakan, “Siswa– siswi yang mengenyam di bangku madrasah Ma’arif ia secara otomotisi ia menjadi kader IPNU dan IPPNU. Dan kalian semua nanti akan di gembleng secara lebih mendalam dalam Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) dan Lakmud (Latihan Kader Muda).”
“Kami dari keluarga besar PC IPNU-IPPNU Lampung Tengah mengaku bangga Pimpinan Komisariat hidup di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arifNU Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, dan semoga ini terus berkelanjutan dan melahirkan kader-kader NU muda yang berkualitas, tidak bersiap radikal, dan berakhlaqul karimah,” tambah alumni S1 IAIM NU Metro Lampung ini.
”Dalam proses MPLS ini kami dari PC IPNU -IPPNU Lampung Tengah lebih menekankan kepadamateri Ahlussunnah Wal Jama’ah. karena (Awaja) sebagai nilai (value) harus ditanamkan kepada murid-murid sejak dini baik MTs maupun MA khususnya dilingkungan LP Ma’arif NU, Aswaja adalah ciri khas, karakter pendidikan yang dibawah naungan jam’iyyah Nahdlatul Ulama”, imbuhnya yang juga mahasiswa Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung ini. (Akhmad Syarief Kurniawan)