Tag: UIN RADEN INTAN LAMPUNG

  • Bimtek Kompetensi Perceraian di UIN Raden Intan Lampung: Menggali Pengetahuan Litigasi dan Non Litigasi

    Bimtek Kompetensi Perceraian di UIN Raden Intan Lampung: Menggali Pengetahuan Litigasi dan Non Litigasi

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung baru saja menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Kompetensi dalam Perkara Perceraian melalui jalur litigasi dan non litigasi. Acara ini dihadiri dengan antusias oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam, yang bersemangat untuk mendalami isu-isu hukum keluarga, khususnya mengenai perceraian.

    Narasumber dalam acara ini, Nusra Dwi Purnama, S.H.I., M.H.I., yang merupakan Hakim Pengadilan Agama Gedong Tataan, memberikan pemaparan mendalam tentang aspek hukum perceraian. Menurutnya, perceraian merupakan bagian dari dinamika rumah tangga yang sering kali terjadi. Ia menjelaskan bahwa perceraian hanya dapat dilakukan melalui proses pengadilan setelah usaha mediasi dilakukan dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.

    Nusra juga menekankan pentingnya mediasi sebagai upaya non litigasi dalam menyelesaikan sengketa perceraian. “Mediasi berfungsi untuk mencari perdamaian dan merukunkan pihak-pihak yang berseteru. Jika perceraian tetap menjadi pilihan, mediasi tetap penting untuk merundingkan dampak yang akan muncul, seperti hak asuh anak dan nafkah,” ujarnya.

    Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., yang memberikan sambutan hangat kepada peserta. Dalam sambutannya, Dr. Efa mengungkapkan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menangani kasus-kasus hukum keluarga. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang litigasi dan non litigasi sangat diperlukan dalam praktik hukum di masa depan.

    Peserta Bimtek menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai isu terkait perceraian. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa pemaparan Nusra sangat informatif dan relevan dengan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. “Saya merasa lebih siap untuk menghadapi kasus-kasus perceraian setelah mengikuti Bimtek ini,” kata salah satu peserta.

    Di akhir acara, Nusra Dwi Purnama memberikan beberapa tips bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi praktik di lapangan. Ia menekankan pentingnya mengembangkan kemampuan komunikasi dan negosiasi, serta memahami hukum secara mendalam agar dapat memberikan solusi yang terbaik bagi klien di masa mendatang.

    Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia praktik hukum. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dinamika hukum keluarga dan berkontribusi positif dalam masyarakat. (Rita Zaharah)

  • Fakultas Dakwah Gelar Penganugerahan Dakwah Mahasiswa untuk Pelestarian Lingkungan

    Fakultas Dakwah Gelar Penganugerahan Dakwah Mahasiswa untuk Pelestarian Lingkungan

     

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung menggelar malam penganugerahan dakwah mahasiswa untuk pelestarian lingkungan (Dampil). Kegiatan digelar di ballroom setempat, Kamis malam (3/10/2024) dihadiri civitas akademika UIN, FDIK, para juri dan peserta DAMPIL dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dari seluruh Indonesia.

    Malam penganugerhaan dibuka Wakil Rektor III Prof. Dr. Idrus Ruslan, M. Ag mewakili rektor. Dalam sambutannya Idrus mengatakan, lingkungan yang lestari, hijau dan indah harus senantiasa dijaga untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Oleh karena itu UIN RIL senantiasa menjaga lingkungan kampus menjadi hijau, indah dan lestari.

    Dekan Fakultas Dakwah Dr. H. Abdul Syukur, MAg menyambut baik kegiatan ini, sebagai bentuk dakwah kampus khususnya mahasiswa untuk melestarikan lingkungan. Sebab, lingkungan yang lestari, hijau dan indah akan menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung berbagai kegiatan akademik di kampus.

    Ketua panitia kegiatan Dr. H. Jasmadi, MAg mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PTIK dari seluruh Indonesia. “Kami juga mengundang juri dari berbagai PTKIN ternama di Indonesia, antara lain Dr. H. M. Thoriq dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Muhammad Agandi dari UIN Walisongo Semarang, dari UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta dan Dr. Aep Kurniawan dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung, serta juri dari propinsi Lampung Kemenag RI. Juga pemerhati perfilman lampung.

    Dampil menggelar 4 tangkai lomba yakni, film pendek untuk jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, video pemberdayaan untuk pelestarian lingkungan bagi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Kemudian, lomba karya tulis ilmiah untuk jurusan Manajemen Dakwah, serta lomba video konseling untuk jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI).

    Malam penganugerahan dihadiri oleh peserta dari UIN Raden Patah Palembang, UIN Jember serta UIN Sunan Gunung Jati, dan dihadiri oleh para juri dari seluruh Indonesia. Para pemenang bersuka cita atas prestasi yang mereka raih. Salah seorang juri untuk LKI jurusan MD, Muhammad Afandi dari UIN Walisongo Semarang mengapresiasi karya para mahasiswa. “Terus berlatih dan tingkatkan kemampuan menulis karya ilmiah, agar bisa dipublikasikan di jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional, ” ujarnya.

    Malam menghadirkan dosen senior untuk membaca nominasi dan mahasiswa serta alumni untuk menghibur tamu undangan. (Sri Wahyuni)

  • Ahmad Rozali Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Festival Pena Antikorupsi 2024

    Ahmad Rozali Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Festival Pena Antikorupsi 2024

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Prestasi membanggakan datang dari Ahmad Rozali, mahasiswa semester 5 Program Studi Hukum Keluarga Islam di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Ahmad berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Festival Pena Antikorupsi (FesPA) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari 21 Juli hingga 26 Agustus 2024.

    Dalam kompetisi ini, Ahmad mengangkat tema “Optimalisasi Monitoring Centre for Prevention (MCP) Berbasis Data Jaga.id: Strategi Inovatif Pencegahan Korupsi di Era Digital.” Karya ilmiahnya yang inovatif dan mendalam berhasil mengungguli ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Trisakti.

    Sekitar 500 peserta dari seluruh Kampus PTN, PTIKN, PTS Se-Indonesia berkompetisi dalam lomba ini, namun Ahmad menunjukkan keunggulannya dan berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi. Juara 2 diraih oleh Noerul Hanin dari Universitas Tanjungpura, sementara Krisna Eka Prasetya dari Universitas Negeri Semarang meraih juara 3.

    “Rasa syukur dan bangga menyelimuti diri saya atas prestasi ini. Saya berterima kasih kepada UIN Raden Intan Lampung atas dukungan yang diberikan. Semoga pencapaian ini bisa menginspirasi teman-teman lainnya untuk tidak takut bersaing dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” ungkap Ahmad dengan semangat.

    Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, MH, juga memberikan apresiasi atas pencapaian Ahmad. “Prestasi ini menunjukkan kualitas mahasiswa kami dan komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam mencetak generasi yang peduli terhadap isu-isu nasional, terutama korupsi.”

    Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, MH, menambahkan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian Ahmad dan berharap ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.”

    Sementara itu, Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, MAg, menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam pemberantasan korupsi melalui penelitian dan inovasi. “Prestasi Ahmad adalah bukti bahwa mahasiswa UIN Raden Intan Lampung mampu bersaing di level nasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

    Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Ahmad Rozali telah menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan korupsi di era digital. (Rita Zaharah)

  • ICDComm : Dakwah Damai untuk Menjaga Persatuan Bangsa

    ICDComm : Dakwah Damai untuk Menjaga Persatuan Bangsa

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital 

    Dakwah yang damai dan sejuk akan melindungi berbagai pihak dari perpecahan dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, seharusnya tidak ada perpecahan karena perbedaan agama dan keyakinan.

    Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lasmpung Prof. Dr. Alamsyah mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya saat membuka International Conference on Dakwah and Communication (ICDComm) 2024 di ballroom setempat, Rabu (18/9). Kegiatan yang digelar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) ini berlangsung dua hari 18-19 September ini menghadirkan pembicara Internasional dari beberapa negara dan 70 akademisi dari seluruh Indonesia.

    Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Wakil Rektor III UIN RILProf. Dr. Idrus Ruslan, Dekan FDIK Dr. Abdul Syukur, para dekan dilingkungan UIN perwakilan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kemudian, para akademisi yang mempresentasikan hasil penelitiannya pada Kamis (19/9) di Lamban UIN Raden Intan Lampung.

    Usai pembukaan, sebanyak 6 pemateri dari berbagai negara, yakni Shu-Fei Chang, PH.D. (Sophie) dari Ming Chuan University, Taiwan; selanjutnya Prof. Dr. Abdel Naser Mousa A. Abu EL Basal dari Yarmouk University Jordan; kemudian Associate Professor Dr. Abdul Latiff Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia; lalu Suparto,M.Ed.,Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selanjutnya, Prof. Dr. Ali Murtadho.,M.Pd asal UIN Walisongo Semarang, dan Prof. Dr. Mujiburahman dari UIN Antasari, Banjarmasin.

    Associate Profesor Dr. Abdul Latif Ahmad dari University Kebangsaan Malaysia mengatakan, Colaboration Online International Learning (COIL) atau kolaborasi belajar online internasional akan membantu komunikasi antar bangsa dan memperkuat kemampuan berbahasa asing.

    Shu-Fei (Shopie) Chang, Ph. D, Director of Journalism and Communication Program, Ming-Chuan University, Taiwan, Industri hiburan dan media sosial membahas tentang cancel culture atau budaya pembatalan. Cancel culture banyak disematkan pada figur publik yang mengecewakan atau dianggap tidak berperilaku baik atau pantas. Akibatnya, mereka tidak lagi mendapat kepercayaan publik.

    Prof. Dr. Ali Muthado menyampaikan materi tentang current issues in Islamic Counseling, cultural Sensitivity in Islamic Counseling, Integration Islamic Principles in Counseling Practice, Ensuring Ethical Standards in Islamic Counseling. “Kebahagiaan pemberian dari Allah SWT, namun kebahagiaan dicipatakan oleh diri sendiri,” ujar Ali Murthado.

    Sedang Prof. Mujiburahman mengungkapkan, setiap teknologi minimal memiliki dua keungulan, kecepatan dan kekuatan. “Dengan teknologi kita bisa melipatgandakan kecepatan dan kekuatan untuk berbuat baik dan sebaliknya, kita juga bisa melipatgandakan kecepatan keburukan” kata dia. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai institusi Pendidikan memiliki minimal 3 tanggung jawab yakni untuk melakukan literasi media, melakukan penelitian dan pengembangan dampak sosial berbagai platform media di masyarakat. Ketiga, menciptakan konten yang bermanfaat dan mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat, sehingga teknologi dan media tidak menjadi berhala.

    Menurutnya, untuk mengcounter berbagai konten negatif harus ada upaya untuk memberikan ketrampilan terkait content creator kepada mahasiswa. Tujuannya, agar mahasiswa bisa menggunakan media sosial dari berbagai platform untuk bisa mewarnai media sosial dengan content yang positif. (Sri Wahyuni)

  • Warek III Prof. Idrus Ruslan Pantau PBAK Fakultas Syariah: Teknologi dan Kebanggaan Menjadi Mahasiswa UIN

    Warek III Prof. Idrus Ruslan Pantau PBAK Fakultas Syariah: Teknologi dan Kebanggaan Menjadi Mahasiswa UIN

    Bandar Lampung MUI Lampung Online

    UIN Raden Intan Lampung kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan akademik dan kebanggaan mahasiswa dengan kunjungan langsung oleh Warek III, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag, pada acara Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk menyelami kultur akademik yang khas dari kampus terakreditasi Unggul ini, Rabu, (28/08/2024)

    Prof. Dr. Idrus Ruslan mengingatkan para mahasiswa baru akan keunggulan yang dimiliki UIN Raden Intan Lampung. “Kalian tidak salah pilih dengan bergabung di kampus ini,” ujar beliau, menegaskan prestasi UIN Raden Intan Lampung sebagai perguruan tinggi yang telah meraih akreditasi unggul dan juga peringkat pertama dalam UI GreenMetric World University untuk kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

    Di era digital saat ini, Prof. Idrus Ruslan juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi yang bijaksana. Beliau mengungkapkan bahwa teknologi informasi, transportasi, dan komunikasi telah membuat pekerjaan kita lebih mudah. Namun, ada tantangan yang harus diwaspadai. “Kita harus hati-hati dengan teknologi. Ada tiga kriteria manusia yang perlu kita perhatikan: pertama, ada orang yang dikendalikan oleh teknologi; kedua, orang yang berpikir menjadi tumpul karena ketergantungan pada teknologi; dan ketiga, teknologi dapat membuat orang menjadi lebih individualis.”

    Beliau mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pengendali teknologi yang positif. “Mari kita kendalikan teknologi dengan bijaksana. Jangan biarkan kita dikendalikan oleh teknologi,” tambahnya.

    Selama acara berlangsung, Wadek III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, M.H, turut mendampingi Warek III UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Idrus Ruslan.

    Dr. Nurnazli berharap agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan menyerap nilai-nilai akademik serta budaya kampus dengan maksimal. “Kami berharap PBAK ini dapat memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa baru mengenai komitmen kami terhadap kualitas akademik dan integritas,” ujar Dr. Nurnazli.

    Acara PBAK kali ini diharapkan dapat menanamkan semangat untuk terus berprestasi dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang membangun, menjadikan setiap mahasiswa UIN Raden Intan Lampung sebagai agen perubahan yang cerdas dan berintegritas. (Rita Zaharah/Rudi Santoso)

  • Hari Pertama PBAK Fakultas Syariah: Memulai Perjalanan Akademis dengan Semangat dan Inspirasi

    Hari Pertama PBAK Fakultas Syariah: Memulai Perjalanan Akademis dengan Semangat dan Inspirasi

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Tahun 2024 tingakat Fakultas hari ini resmi dimulai. Acara ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses orientasi mahasiswa baru, di mana mereka akan diperkenalkan dengan berbagai aspek yang akan mempengaruhi perjalanan akademis mereka selama di fakultas. Suasana yang meriah di halaman fakultas menambah semangat peserta yang antusias mengikuti setiap sesi yang telah disiapkan, Rabu (28/08/2024)

    Di hari pertama PBAK, mahasiswa baru akan mendapatkan materi yang meliputi Visi Misi Fakultas, Sistem Pembelajaran, serta Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama, Pengenalan Ormawa Fakultas. Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tujuan dan arah pengembangan pendidikan di Fakultas Syariah. Selain itu, mahasiswa juga akan diperkenalkan pada struktur dan sistem pembelajaran yang diterapkan di fakultas, termasuk metode pengajaran, penilaian, dan fasilitas yang tersedia. Pengetahuan ini diharapkan dapat mempermudah adaptasi mereka di lingkungan akademis yang baru.

    Wadek III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H, dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami visi dan misi fakultas sebagai dasar untuk mencapai tujuan akademis dan profesional. Ia menjelaskan bahwa pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai ini akan membimbing mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran dan berkontribusi pada pengembangan diri mereka sebagai individu yang berkompeten dan beretika.

    Dr. Nurnazli juga menggarisbawahi perlunya wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

    Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H, mengungkapkan bahwa hari pertama PBAK adalah momen yang penuh makna untuk memulai perjalanan akademis dengan semangat dan inspirasi. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk tidak hanya mengenal lebih dalam tentang fakultas, tetapi juga untuk menanamkan motivasi dan komitmen dalam mencapai tujuan akademis dan pribadi.

    “PBAK merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademis mereka dengan langkah yang tepat. Beliau berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun pemahaman yang kuat tentang tata kelola fakultas, serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di fakultas. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa tidak hanya sukses dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pengembangan kepribadian dan kepemimpinan mereka selama menempuh pendidikan di Fakultas Syariah,” ujar Dr. Efa Rodiah Nur, M.H

    Dr. Efa Rodiah Nur, MH juga berharap mahasiswa baru akan memulai perjalanan mereka dengan tekad yang kuat, serta keterbukaan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan akademik yang baru, sehingga mereka dapat berkembang secara maksimal selama masa studi mereka di Fakultas Syariah. (Rita Zaharah)

  • Mahasiswa Fakultas Syariah Ikuti Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional

    Mahasiswa Fakultas Syariah Ikuti Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung akan turut serta dalam kompetisi peradilan semu tingkat nasional, Sharia Faculty National Moot Court Competition ke-VI Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh IAIN Kediri. Event bergengsi ini akan berlangsung pada 28-30 Agustus 2024, dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

    Dalam kompetisi ini, mahasiswa Fakultas Syariah akan bersaing dengan tim dari berbagai PTKIN lainnya, menguji kemampuan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip hukum syariah dalam simulasi peradilan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik dan keterampilan praktis mahasiswa di bidang hukum syariah.

    Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., menyampaikan harapannya agar tim Fakultas Syariah dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih prestasi yang membanggakan. “Kami sangat mendukung dan berbangga dengan partisipasi mahasiswa kami dalam kompetisi ini. Semoga mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan serta menjalin jaringan yang bermanfaat di masa depan.”

    Sementara Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., juga memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang akan berlaga. “Kompetisi ini merupakan ajang yang sangat berharga bagi pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa kami. Kami berharap mereka dapat tampil dengan penuh percaya diri dan membawa pulang prestasi yang dapat membanggakan fakultas dan universitas.”

    Dengan persiapan matang dan dukungan dari fakultas, diharapkan tim Fakultas Syariah dapat meraih hasil yang optimal dalam kompetisi ini dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademik dan hukum syariah di Indonesia. (Rita Zaharah)

  • Meriahkan HUT ke-79 RI, Fakultas Syariah Gelar Perlombaan Tenis Meja Sebagai Ajang Kompetisi dan Silaturahmi

    Meriahkan HUT ke-79 RI, Fakultas Syariah Gelar Perlombaan Tenis Meja Sebagai Ajang Kompetisi dan Silaturahmi

    Bandar Lampung MUI Lampung Online

    Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung menggelar perlombaan tenis meja, Jum’at (16/08/2024) Gedung Fakultas Syariah setempat.

    Perlombaan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia dan sebagai bagian dari kegiatan untuk memeriahkan Kemerdekaan RI, melalui kegiatan ini kita memacu semangat kompetisi, dan mempererat hubungan antar dosen di fakultas syariah.

    Ketua Pelaksana Frenki, M.SI, menyatakan bahwa perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan di kalangan sivitas akademika Fakultas Syariah.

    “Dalam rangka memperingati kemerdekaan, kita berinisiatif untuk membuat sebuah acara yang dapat menyatukan kita semua melalui olah raga. Perlombaan tenis meja ini adalah salah satu cara untuk menguatkan rasa kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita,” ujar Frenki, MSI

    Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, MH, juga sangat mensupport acara tersebut. Beliau mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses. “Kami berharap perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan keterampilan bermain tenis meja, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar tentang sportivitas dan kerjasama. Mari kita manfaatkan momen ini untuk saling mendukung dan membangun semangat positif di lingkungan Fakultas Syariah.”

    Lebih jauh Dekan Fakultas Syariah mengatakan dengan semangat kemerdekaan dan kebersamaan, diharapkan acara ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Selamat bertanding dan semoga sukses. (Rudi,Muin,Arif,Hendri,Jayus)

  • Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Gelar Bimtek Google Scholar

    Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Gelar Bimtek Google Scholar

    Bandar Lampung: Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus melangkah maju menuju kancah internasional. Sebagai langkah strategis Fakultas Syariah menggelar Bimtek Pengelolaan Google Scholar, Selasa-Rabu (6-7/08/24)

    Acara ini menghadirkan 2 narasumber yang berpengalaman dan ahli dibidangnya yaitu Dr. Abdul Qodir Zaelani , MA Editor In Chief Jurnal al-’Adalah (Scopus), Wahyu Abdul Jafar, MHI Editor Jurnal Istinbath Curup dan diikuti 50 peserta Dosen FS dan di dibuka secara Resmi oleh Dekan Fakultas Syari’ah.

    Ketua Pelaksana Dr. Hj. Linda Firdawaty, MH mengatakan bahwa Bimtek Google Scholar ini sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung, sehingga terus memotivasi dosen terus berkarya.

    “Para dosen diberikan materi mengenai cara menggunakan Google Scholar, Sinta, Orcid, Garuda untuk mencari referensi publikasi ilmiah, serta bagaimana memanfaatkan sebagai platform untuk mempublikasikan jurnal, hingga menerbitkan jurnal Scopus,” kata Dr. Hj. Linda Firdawaty, MH

    Sementara Dekan Fakultas Syariah Dr. Efa Rodiah Nur, MH mengatakan Bimtek Google Scholar dapat meningkatkan webometric kampus UIN Raden Intan Lampung. Karena Google scholar menjadi metrik penilaian untuk indikator openess. Webometrics merupakan suatu perangkat sistem atau inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di situs web. Pemeringkatan ini dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi web, visibilitas dan dampak dari publikasi web.

    “Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 22 ribu Perguruan Tinggi di seluruh dunia. Dalam setahun webometrics merilis pemeringkatan sebanyak dua kali yakni pada Januari dan Juli, Terdapat tiga komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian webometrics ini, yaitu Impact, Openness, dan Excellence,” kata Dr. Efa Rodiah Nur, MH

    Lebih jauh Dekan FS juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan momen ini secara maksimal dan berharap kegiatan ini menjadi sebuah program berkelanjutan untuk kampus UIN Raden Intan Lampung yang bertumbuh mendunia. (Rudi,Fauzan,Jays)