Tag: MUI Lampung

  • Dr. Hj. Romlah, M.Ag. Membedah KDRT dalam Perspektif Syariah Islam di Sarasehan Fiqih Perempuan

    Dr. Hj. Romlah, M.Ag. Membedah KDRT dalam Perspektif Syariah Islam di Sarasehan Fiqih Perempuan

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Dalam rangka Sarasehan Fiqih Perempuan yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung di Soeltan Luxe Hotel, Dr. Hj. Romlah, M.Ag., akademisi dari UIN Raden Intan Lampung, menyampaikan materi penting mengenai “Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam Perspektif Syariah Islam.” Sabtu, (26/10/2024)

    Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi kemasyarakatan keagamaan, termasuk perwakilan dari Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah, serta akademisi dari UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung (UNILA).

    Dalam pemaparannya, Dr. Romlah menjelaskan berbagai jenis KDRT, seperti kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan seksual. Ia menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk kontrol berlebihan terhadap keuangan pasangan, penghinaan, atau pemaksaan hubungan intim tanpa persetujuan, sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Islam.

    Dr. Romlah juga menggarisbawahi pandangan syariah Islam mengenai KDRT. Dalam Islam, keluarga dianggap sebagai unit dasar masyarakat yang harus dilindungi. Ia menyatakan bahwa KDRT berlawanan dengan prinsip kasih sayang, yang diungkapkan dalam Al-Qur’an, serta prinsip keadilan yang harus dijunjung dalam setiap aspek kehidupan. Menurutnya, ajaran Islam mengharuskan suami istri untuk saling mencintai dan menghormati satu sama lain.

    Lebih lanjut, Dr. Romlah menjelaskan pendekatan Islam dalam mengatasi KDRT. Ia menekankan pentingnya mediasi dan konseling sebagai metode untuk menyelesaikan konflik. Pendidikan agama juga menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran pasangan mengenai hak dan kewajiban masing-masing dalam rumah tangga. Dukungan dari komunitas dan lembaga keagamaan sangat diperlukan untuk membantu korban KDRT dalam pemulihan.

    Acara ini mencerminkan antusiasme yang tinggi dari para peserta yang hadir, Diskusi yang berlangsung dalam sarasehan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru dan memupuk kesadaran mengenai pentingnya menciptakan lingkungan rumah tangga yang aman dan harmonis.

    Sebagai penutup, Dr. Romlah menegaskan bahwa KDRT adalah masalah serius yang harus ditangani dengan baik, mengingat dampaknya yang merugikan tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi masyarakat. Kesadaran akan hak dan kewajiban dalam keluarga serta dukungan dari masyarakat dan lembaga keagamaan sangat penting untuk mengatasi masalah ini. (Rita Zaharah)

  • Pj Gubernur Samsudin Puji Kekompakan MUI Lampung

    Pj Gubernur Samsudin Puji Kekompakan MUI Lampung

     

    Bandarlampung, MUI Lampung Digital

    Pj Gubernur Lampung Samsudin memuji kekompakan para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung. Hal ini menurutnya terlihat dari program pengkhidmatan dan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan dengan baik buah dari solidnya kondolidasi dan komunikasi di internal kepengurusan.

    “Saya mengapresiasi atas kekompakan MUI. Saya sering baca juga di media-media dan melihat apa kegiatan-kegiatannya dan juga di situ banyak komentar-komentar masyarakat juga dan bagus,” katanya saat audiensi Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung di Mahan Agung Bandarlampung, Senin (30/9/2024).

    Ia berharap program kerja yang dilakukan oleh MUI Lampung memberi kontribusi dan sejalan dengan apa yang difokuskan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Turunan program MUI Pusat yang dilakukan oleh MUI Lampung ia harapkan juga bisa bersinergi dengan apa yang ada di Lampung.

    Sinergi yang ia harapka kepada MUI Lampung di antaranya untuk turut serta memberikan perhatian kepada pembangunan Masjid Al-Hijrah yang ada di kawasan Kota Baru, Jati Agung. Saat ini pembangunan Masjid tersebut telah dimulai kembali dengan tidak menggunakan dana APBD Provinsi Lampung.

    “Saya menggagas masjid ini akan kita bangun dari tahun 2024 tanpa menggunakan APBD terlebih dahulu, itu yang bisa dilakukan dan alhamdulillah sudah terkumpul donasi dari sana-sini,” ungkapnya.

    Samsudin meyakini bahwa dengan didahulukan-nya pembangunan Masjid Al-Hijrah ini akan menjadi sebuah keberkahan dalam kelanjutan pembangunan kawasan Kota Baru.

    Sinergisitas dan harapan ini disambut positif oleh Ketua Umum MUI Lampung Prof Moh. Mukri. Pihaknya siap menjadi bagian dari proses pembangunan dan pengelolaan masjid tersebut. Terlebih secara pribadi, ia juga sudah berhasil membangun masjid yang menjadi ikon UIN Raden Intan selama ia menjadi rektor di perguruan tinggi tersebut.

    Prof. Moh Mukri juga mengungkapkan bahwa ia juga bagian inisiasi dari Masjid Raya Al-Bakrie di Lampung yang saat ini masih dibangun di tengah Kota Bandarlampung.

    Kondolidasi dan komunikasi program seperti ini sangat penting untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.

    Selaku shadiqul hukumah (mitra pemerintah) selama ini MUI Lampung terus melakukan upaya strategis guna membantu mewujudkan pembangunan.

    “MUI Lampung menjadi salah satu MUI di Indonesia yang terkenal dengan berbagai kiprah dan kegiatan yang mudah dilihat kiprahnya di media sosial,” katanya.

    Hal tersebut dilakukan oleh MUI dan juga badan dan lembaga yang ada seperti Lembaga Gannas Annar yang menangani tentang pemberantasan narkotika, Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, LPPOM MUI, dan Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam.

    Di antara pengurus yang ikut dalam pertemuan tersebut yakni KH Ihya Ulumuddin (Wakil Ketua Umum), H Mansyur Hidayat (Sekretaris Umum), H Puji Raharjo (Bendahara Umum), H Suryani M Nur (Ketua), H Muhammad Faizin (Sekretaris) Ujang Tommy (Sekretaris), dr. Achmad Farich (Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup), Lilik Koernia Wahidah (Sekretaris Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup), dan Hayatul Islam (Komisi Kominfo).

    Hadir mendampingi Pj. Gubernur Samsudin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Achmad Saefulloh dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Yulia Megaria. (Muhammad Faizin)

  • Peran Strategi MUI dalam Memuliakan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

    Peran Strategi MUI dalam Memuliakan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam melalui berbagai strategi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari ajaran agama menjadi fokus utama dalam berbagai kebijakan dan fatwa yang dikeluarkan oleh MUI. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Prof. KH. Moh. Mukri pada perbincangan antar Dewan Pimpinan di Media Center MUI Provinsi Lampung saat setelah mengukuhkan Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLHSDA) MUI Provinsi Lampung pada Senin 30 September 2024.

    Lebih lanjut Prof. KH. Moh. Mukri menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, MUI Pusat telah mengeluarkan beberapa fatwa penting terkait lingkungan hidup, salah satunya adalah Fatwa Nomor 30 Tahun 2016 tentang Hukum Pembakaran Hutan dan Lahan Serta Pengendaliannya. “Fatwa ini memberikan pedoman bagi umat Islam untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan yang sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan dan mencemari udara” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M Nur menambahkan bahwa sesungguhnya menjaga kelestarian alam adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. “MUI juga mendorong peningkatan kesadaran masyarakat melalui program pendidikan lingkungan yang berbasis masjid dan pesantren, program ini bertujuan untuk mengedukasi umat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, pengelolaan sampah, serta penggunaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan” ujarnya.

    Lebih lanjut Suryani mengatakan bahwa dalam strategi lebih luas, MUI akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non pemerintah (NGO), dan komunitas lainnya untuk menggalakkan prakarsa pelestarian lingkungan, MUI juga mendorong sektor industri dan bisnis untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan lingkungan, seperti eco-friendly dan green economy. Pendekatan ini mencakup penggunaan energi terbarukan, daur ulang, serta pengurangan jejak karbon di sektor-sektor yang dianggap penting bagi kelangsungan hidup umat manusia. Dengan berbagai upaya ini, MUI berperan aktif dalam memuliakan lingkungan hidup dan sumber daya alam, sekaligus memastikan bahwa umat Islam di Indonesia turut serta dalam menjaga bumi sebagai amanah dari Allah SWT.” pungkasnya. (Rita Zaharah)

  • Resmi Dikukuhkan: Inilah Struktur LPLHSDA MUI Lampung

    Resmi Dikukuhkan: Inilah Struktur LPLHSDA MUI Lampung

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Dalam sebuah acara yang penuh khidmat, Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLHSDA MUI) Lampung resmi dikukuhkan hari ini. Senin (30/09/2024) di Huma Dihi Tanjung Halok, Kemiling, Bandar Lampung.

    Ketua Umum MUI Lampung, Prof. Dr. KH. Moh Mukri, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada pengurus yang baru dilantik. “Saya berharap pengurus LPLHSDA MUI Lampung dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kita perlu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam menjaga bumi kita,” ujarnya.

    Berikut adalah nama-nama Pengurus LPLHSDA MUI Lampung yang baru dilantik:

    Penanggung Jawab :

    Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag.

    Pengarah :

    KH. Mansur Hidayat, M.Sos.I.

    Drs. KH. Suryani M. Nur, M.M.

    Pelaksana Harian

    Ketua   : Dr. Achmad Farich, dr., M.M.

    Wakil Ketua   : Dr. Laila Susanti, M.Si.

    Sekretaris    : Hj. Lilik Koernia Wahidah, S.Farm., MPH.,

    apt. Wakil Sekretaris 1 : Cammendea Audrey E., S.E.

    Wakil Sekretaris 2  : Esti Ambarwati, S.E.

    Bendahara    : H. Subroto, S.E.,M.M.

    Wakil Bendahara :  Yuli Wahyu Tri Mulyani, M.Si.

    Bidang Pengawasan, Perlindungan Lingkungan dan Sumber Daya Alam

    Ketua  : Prof. Dr. Eng. Udin Hasanudin, M.T.

    Anggota   : Natalina, M.Si.

    Bidang Dakwah, Sosialisasi dan Publikasi

    Ketua  : Dr. Eko Kuswanto, M.Si.

    Anggota  : Sutikno, M.Pd.I.

    Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, diharapkan pengurus LPLHSDA MUI Lampung dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta berkontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Keberadaan lembaga ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

    Ketua LPLHSDA MUI Provinsi Lampung Dr. dr. A. Farich, M.M mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan kerusakan alam dan perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, LPLH-SDA MUI Provinsi Lampung akan membangun sinergitas dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengelola sumber daya alam secara bijak. “Terima kasih kami haturkan kepada Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Insya Allah kami akan melakukan karya-karya nyata bagi masyarakat terutama di lingkungan masjid-masjid dan pondok-pondok pesantren serta sekolah atau madrasah” pungkasnya.(Rita Zaharah)

  • PW Ganas Annar MUI Lampung Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba untuk Mahasiswa UTB Lampung

    PW Ganas Annar MUI Lampung Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba untuk Mahasiswa UTB Lampung

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Lampung mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Tulang Bawang (UTB), Ahad (29/09/2024) kampus setempat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap ancaman narkoba yang semakin meresahkan.

    Bendahara PW Ganas Annar MUI Lampung Vandan Wiliyanti, S.Pd., M.Si menekankan pentingnya penyuluhan ini. “Kami dari Tim Ganas Annar MUI dan LBH Ganas Annar memberikan penyuluhan bagi mahasiswa UTB. Jangan pernah gunakan narkoba,” ujarnya.

    Vandan menjelaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya mengenalkan jenis-jenis narkotika, tetapi juga membahas efek buruk dan perilaku pengguna barang haram tersebut. “Penyuluhan ini harus disampaikan sedini mungkin agar kita bisa memproteksi diri, keluarga, dan masyarakat dari bahaya narkoba,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Vandan juga menyoroti peran penting mahasiswa dalam memerangi kejahatan narkoba. “Mahasiswa dapat membantu generasi muda lainnya untuk tidak terjerumus ke dalam dunia narkoba. Menyelamatkan generasi muda merupakan hal yang sangat penting karena masa muda adalah masa yang rentan terhadap pengaruh lingkungan,” tegasnya.

    Faizal Afrianto, S.H.I., sebagai pemateri lainnya, menekankan ancaman hukuman yang serius bagi penyalahguna narkoba. “Selain merusak kesehatan, penyalahguna narkoba juga terancam hukuman penjara yang cukup berat. Jangan coba-coba dengan narkoba,” pesan Faizal.

    Acara sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah Pengurus dari Ganas Annar, termasuk Vandan Wiliyanti, M.Si, Indra Jaya SH MH CIL CME, dan Nova Aryanto SH. Selain itu, Dekan Fakultas Hukum UTB, Ahadi MH, serta Dosen UTB, Noviansyah APt.M.Farm, turut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari Program Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (PKKMB) UTB.

    Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa UTB semakin sadar dan aktif dalam memerangi peredaran narkoba, serta menjaga diri dan lingkungan dari bahaya yang mengancam. (Rita Zaharah)

  • Besok Senin, Pengurus LPLH SDA MUI Lampung Akan Dikukuhkan

    Besok Senin, Pengurus LPLH SDA MUI Lampung Akan Dikukuhkan

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLHSDA MUI) Provinsi Lampung akan dikukuhkan pada Senin 30 September 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Lampung KH. Mansur Hidayat di Media Center MUI Provinsi Lampung (28/09/2024). Lebih lanjut dikatakan bahwa Pengukuhan akan dilakukan oleh Prof. KH. Moh. Mukri selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, bertempat di Huma Dihi Regency, Lampung.

    Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Prof. KH. Moh. Mukri ketika dikonfirmasi membenarkan “Insya Allah mudah-mudahan tidak ada halangan, saya akan hadir untuk mengukuhkan Pengurus LPLHSDA MUI Provinsi Lampung pada Senin 30 September 2024 yang akan dibersamai oleh beberapa Dewan Pimpinan : KH. Ihya Ulumudin, KH. Suryani M. Nur, dan KH. Mansur Hidayat, juga beberapa Ketua Komisi-komisi dan Lembaga yang ada di MUI Provinsi Lampung saya harapkan dapat hadir”. Lebih lanjut Profesor yang juga Ketua PBNU ini menjelasakan bahwa “Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia disingkat LPLHSD MUI adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Musyawarah Nasional VIII Majelis Ulama Indonesia pada 26-28 Juli 2010. Lembaga ini resmi berfungsi sejak pada tanggal 23 September 2010 melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Nomor: Kep-485/MUI/IX/2010, lembaga ini dibentuk bertujuan untuk meningkatkan kesadaran umat muslim sebagai potensi terbesar bangsa, atas pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang sesuai dengan ajaran Islam”.

    Sementara KH. Suryani M. Nur turut menambahkan apa yang disampaikan oleh Prof. KH. Moh. Mukri, bahwa kepentingan dasar perhatian MUI terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam ialah menjadikan bumi sebagai milik Allah SWT tidak diperlakukan secara sewenang-wenang yang mengakibatkan kerusakan di muka bumi ini. “Kerusakan lingkungan semakin hari semakin memprihatinkan, utamanya karena keserakahan manusia yang dampaknya  telah mengakibatkan ribuan korban jiwa serta kerugian sosial dan ekonomi masyarakat. Puncak dari bencana lingkungan adalah terjadinya pemanasan global sebagai efek yang tak terhindarkan”. Lebih lanjut Suryani menjelaskan bahwa kalau hal tersebut didiamkan, berarti kita merelakan kerusakan itu terus terjadi termasuk dampaknya bagi kehidupan umat saat ini dan generasi selanjutnya, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam pada saat ini hanya bertumpu pada faktor keekonomian sebagai motif utama yang mengenyampingkan faktor norma dan etika”. pungkasnya

    Terkait kesiapan acara pengukuhan, Ketua dan Sekretaris LPLHSDA MUI Provinsi Lampung Dr. A. Farich MM, dan Hj. Lilik Koernia Wahidah S.Farm., MPH. menyatakan kesiapannya dan segala persiapan telah dilakukan. Ketika ditanya apa yang akan dilakukan setelah dikukuhkan nanti, Dr. Farih mengatakan bahwa tindakan praktis dan teknis perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam dengan bantuan sains dan teknologi ternyata bukan solusi yang tepat. Justru yang lebih dibutuhkan adalah perubahan perilaku dan gaya hidup yang beretika. “Kami pengurus LPLHSDA MUI akan menjalin kerjasama dengan instansi, lembaga dan para pemangku kepentingan lainnya guna realisasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam, merencanakan dan melaksanakan kegiatan kelembagaan dengan konsep self-financing, professional dengan menjunjung tinggi integritas dan independensi”. ujar Farich.

    Sementara Hj. Lilik Koernia Wahidah menambahkan bahwa program kerja yang akan dikembangkan oleh LPLHSDA MUI Provinsi Lampung adalah Budaya Kerja yaitu Kebersamaan, Kesungguhan, dan Keikhlasan. “Kebersamaan terwujud bila ada rasa saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai, senasib sepenanggungan dan saling membutuhkan, di dalam kesungguhan terdapat elemen-elemen kejujuran, amanah, tanggungjawab, kepekaan dan kepedulian sebagai pangkal integritas diri yang diwujudkan satunya pikiran, perkataan, dan perbuatan, serta keikhlasan dimana sema yang akan dilakukan, haruslah diniatkan untuk mendapatkan keridhaan Allah semata, sehingga dalam menjalankan tugas mendapatkan keringanan dan selalu memperoleh hidayah-Nya”. pungkasnya. (Rita Zaharah)

  • Peranan MUI dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme

    Peranan MUI dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi ancaman terorisme di Provinsi Lampung. Hal tersebut dikatakan KH. Suryani M Nur selaku Ketua MUI Provinsi Lampung dalam rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Aula Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Lampung pada Kamis (26/09/2024).
    Lebih lanjut Suryani mengatakan bahwa sebagai lembaga keagamaan yang memiliki otoritas dalam memberikan panduan bagi umat Islam, MUI berperan penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan ekstremisme yang sering kali menjadi akar dari aksi-aksi terorisme. Dalam beberapa tahun terakhir, MUI Provinsi Lampung secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran paham radikal. MUI bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan sosialisasi di kalangan umat Islam khususnya. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi diskusi publik, sarasehan/seminar, dan ceramah yang menekankan pentingnya menjaga ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama.

    Selain itu, Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag. juga intens mensosialisasikan Fatwa MUI Pusat yang secara tegas mengutuk tindakan terorisme dan segala bentuk kekerasan. Fatwa-fatwa ini diharapkan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam memahami bahwa aksi terorisme tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.

    MUI Provinsi Lampung juga mendukung program kontra radikalisasi dan deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan memberikan pembinaan terhadap individu-individu yang terpapar paham radikal di Provinsi Lampung pada khususnya. Pendekatan persuasif dan kultural yang diterapkan oleh MUI terbukti efektif dalam merangkul kembali masyarakat yang sempat terpapar paham radikal, sehingga mereka dapat kembali ke ajaran agama Islam yang moderat dan toleran.

    Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kasubdit Penggunaan Kekuatan BNPT Kolonel Mar. Indrayanto, M.Tr. Hanla., M.M. didampingi Kasi Pengelolaan Sistem Informasi BNPT AKBP Dr. Ikhwanuddin, S.T., M.M. juga dihadiri Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Hermansyah Saleh, S.STP., M.H., Kanit Identifikasi dan Sosialisasi Satgaswil Lampung Kompol Sumarna S.E, dan Perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung.

    Kolonel Mar. Indrayanto dalam pengantarnya menyampaikan bahwa BNPT perlu menyelenggarakan penguatan kapasitas dan kompetensi personil TNI, POLRI, dan instansi terkait dalam rangka mendukung penanggulangan terorisme di Provinsi Lampung. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tren ancaman radikalisme dan terorisme serta strategi dan kebijakan dalam penanggulangannya bagi personel TNI, POLRI dan instansi terkait di Provinsi Lampung, Meningkatkan wawasan/kemampuan dalam penanggulangan terorisme, dan Meningkatkan sinergi dan koordinasi antar stakeholders dalam penanggulangan terorisme secara terintegrasi, ujar Indrayanto.

    Semoga sinerjitas antara pemerintah dan lembaga masyarakat sipil menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi upaya penanggulangan terorisme, serta melalui pendekatan agama yang moderat dan inklusif, MUI Provinsi Lampung turut serta dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa, serta memastikan bahwa ideologi terorisme tidak mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat, khususnya di bumi Lampung tercinta, pungkas Suryani (Rita Zaharah)

  • Adi Susanto: Usaha Kopi Sukses yang Menginspirasi di Bandar Lampung

    Adi Susanto: Usaha Kopi Sukses yang Menginspirasi di Bandar Lampung

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menggelar forum grup diskusi (FGD) bertema “Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat” di Kampoeng Bamboe Restoran dan Homestay, Way Halim Permai. Sabtu (21/09/2024)

    Acara ini berhasil mempertemukan berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, berkat kolaborasi dengan Kesbangpol Pemerintah Kota Bandar Lampung.

    Dalam diskusi, Ketua Astindo Lampung, Adi Susanto, berbagi kisah suksesnya dalam menjual kopi Premium Opiawai Traveling Bag Coffee. Ia menekankan pentingnya kemasan yang menarik dan konsistensi dalam pemasaran. “Saya menjual kopi dengan harga Rp5.000 per pcs dan dapat terjual hingga 400 pcs per hari. Kunci keberhasilan adalah silaturahmi dan strategi digital,” ujarnya.

    Adi juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial dalam promosi, mengingat banyak yang masih mengelola media secara manual. FGD ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong pertumbuhan usaha, dengan rencana aksi yang jelas untuk memberdayakan ekonomi umat di Bandar Lampung. (Rita Zaharah)

  • MUI Kota Bandar Lampung Gelar FGD untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

    MUI Kota Bandar Lampung Gelar FGD untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menggelar forum grup diskusi (FGD) bertema “Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat” di Kampoeng Bamboe Restoran dan Homestay, Way Halim Permai. Acara ini dihadiri oleh berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dan terselenggara berkat kerja sama dan support dari Kesbangpol Pemerintah Kota Bandar Lampung

    Ketua Komisi Pemberdayaan Umat MUI Kota Bandar Lampung, Cahyo Prayoga, SP, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Baznas Kota Bandar Lampung, menekankan pentingnya strategi pemasaran dan stabilitas usaha bagi pelaku UMKM. “Kami berkomitmen untuk membantu pelaku usaha agar produk mereka dapat bersaing dan bertahan di pasaran,” ujarnya.

    FGD ini dimoderatori oleh H. Rudy Irawan, MSI, yang memberikan kesempatan kepada semua pelaku UMKM untuk berbagi ide dan gagasan dalam memulai usaha dan mengembangkan usaha UMKM.

    Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung, Dr. H. Abdul Aziz, S.H., MH, menjelaskan bahwa tujuan dari FGD ini adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam pemberdayaan ekonomi umat. “Kami berharap diskusi ini dapat menghasilkan solusi nyata yang mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Bandar Lampung,” tuturnya.

    Dengan adanya acara ini, MUI Kota Bandar Lampung berupaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat. (Rita Zaharah)

  • Antusiasme Siswa MIN 4 dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh PW GANAS ANNAR MUI Lampung

    Antusiasme Siswa MIN 4 dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh PW GANAS ANNAR MUI Lampung

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (PW GANAS ANNAR) MUI Lampung menggelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di MIN 4 Bandar Lampung, Jl. Bima No.84, Sawah Brebes, Kec. Tanjungkarang Timur. Kamis (19/09/2024)

    Dalam sesi pertama, Bendahara PW GANAS ANNAR MUI Lampung, Vandan Wiliyanti, M.Si, membagikan wawasan penting mengenai potret permasalahan narkoba di Indonesia. Ia menjelaskan berbagai jenis golongan narkoba dan faktor penyebab kecanduan. Vandan juga menyoroti dampak kemajuan teknologi, terutama penggunaan handphone, yang dapat memudahkan akses informasi terkait narkoba. “Kita perlu memantau dan mengarahkan penggunaan handphone ke hal-hal positif,” pesannya, disambut tepuk tangan meriah dari siswa.

    Edukasi ini berlanjut dengan pemateri kedua, Donal Andrias, SH.,MH.C.Me, yang menjelaskan dampak serius dari penyalahgunaan narkoba. Ia menggambarkan kerusakan permanen pada jaringan otak, gangguan kesehatan, hingga risiko kematian. “Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat mengancam masa depan,” tegasnya.

    Siswa MIN 4 terlihat sangat antusias dan aktif bertanya selama sesi interaksi. Pertanyaan-pertanyaan cerdas mereka menunjukkan ketertarikan dan kepedulian terhadap isu ini. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, serta mengedukasi teman-teman mereka tentang bahaya narkoba.

    Dengan langkah ini, PW GANAS ANNAR MUI Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Diharapkan, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong tindakan nyata dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. (Rita Zaharah)