Author: muilampungdigital

  • NU Pesisir Peduli Covid-19 Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

    Bandar Lampung: Sebagai bentuk kepedulian NU terhadap pencegahan covid-19, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecmatan Bumi Waras dan Teluk Betung Selatan, melakukan kegiatan bagi masker kepada masyarakat disekitar Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Gudang Lelang, serta memberikan hand sanitizer kepada kelurahan kangkung serta koramil 041 gudang Lelang, Kamis, 23/4/21.

    Dari pihak kelurahan kangkung diterima langsung oleh lurah kangkung Ediyalis, juga diterima Babhinkamtibmas, serta anggota gugus tugas covid-19.

    Ketua MWC NU Bumi Waras Sunarto menyatakan dalam kegiatan tersebut dibagikan sebanyak 5 ribu masker, dan 250 hand sanitizer ukuran 500 gram.

    “Nantinya kegiatan akan dibuat semacam roadshow ke daerah-daerah pesisir bandar lampung, diantaranya kecamatan panjang, teluk betung selatan dan teluk betung timur”,

    Harapannya sedikit gerakan berbagi dibulan ramadhan yang penuh berkah ini dapat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid- 19 khususnya di bandar Lampung.

    Senada dengan Sunarto, ketua MWC NU TBS Khaidir Kurniawan mengatakan apa yang dilakukan oleh pengurus MWC dan kader-kader NU pesisir adalah ingin berusaha membantu meringankan pemerintah, khususnya bandar Lampung supaya lekas semakim membaik keadaannya, sehingga kita bisa secepatnya terbebas dari pandemi ini.

    “Semoga kedepan Bandar Lampung dapat segera membaik dan memasuki zona hijau pandemi ini,”.

    Sementara itu Lurah kelurahan Kangkung Ediyalis yang turut membersamai kegiatan baksos tersebut mengapresiasi dan mendukung terhadap yang dilakukan oleh kader-kader muda NU.
    “Saya atas nama pmasyarakat kelurahan kangkung sangat berterimakasih dan support sekali terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengurus MWC NU dan kader-kader muda NU pesisir. Semoga ini bisa bermanfaat untuk semuanya dalam upaya pencegahan virus covid-19 di kota bandar lampung,”.

    Kegiatan bhakti sosial ini dilakukan setelah shalat asar hingga menjelang berbuka puasa. Selain pengurus MWC NU Bumi Waras dan TBS, juga melibatkan pengurus IPNU- IPPNU kecamatan Bumi Waras. (Saibani)

  • Opini : Amalan-Amalan  Bagi Perempuan Haid di Bulan Ramadan

    Amalan-Amalan  Bagi Perempuan Haid di Bulan Ramadan

    Oleh: Yeni Yuliyanti, S.Th.I

    Penyuluh Agama Islam Kab. Lampung Barat

    Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat yang diberikan olah Allah SWT kepada hambanya. Bulan Ramadan adalah saat yang paling ditunggu untuk menunaikan ibadah puasa. Sayangnya, tidak semua orang bisa merasakan nikmatnya berpuasa selama bulan Ramadan serta melakukan segala amalan baik yang diganjar berlipat ganda daripada bulan lainnya. Ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa seperti  uzur (sudah tua) dan musafir. Ada pula yang haram hukumnya untuk menjalankan puasa, yakni wanita yang sedang nifas dan haid di bulan suci Ramadan.

    Sedih, mungkin itu yang dirasakan para perempuan taat yang tidak bisa menjalani ibadah puasa Ramadan secara penuh. Kodratnya sebagai perempuan dewasa yang pasti mengalami haid atau menstruasi tiap bulan menghalanginya untuk menjalankan sejumlah ibadah tertentu. Puasa, bahkan secara otomatis batal ketika darah itu keluar meski si perempuan sudah menahan lapar seharian hingga menjelang maghrib tiba. Dan atas batalnya ini ia diharuskan mengganti (qadla) di luar Ramadan. Menjalani puasa dengan berbagai kesulitannya ini saja sesungguhnya termasuk ibadah tersendiri bagi perempuan. Butuh kesabaran dan keikhlasan melewatinya, yang belum tentu bisa dilakukan  oleh setiap laki-laki.

    Dalam kitab Taqrib dijelaskan, ada delapan jenis ibadah yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, yaitu salat, puasa, membaca Al-Qur’an, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid, thawaf, jima’ dan bersenang-senang di sekitaran organ kemaluan. Dalam hal ini para Ulama berbeda pendapat dengan delapan larangan yang dianut mayoritas ulama Syafi’iyah ini. Misalnya, madzhab Malik secara mutlak membolehkan membaca Al-Qur’an, dan madzhab  hambali yang membolehkan I’tikaf di masjid.

    Bulan Ramadan menjadi momen melipatgandakan kebaikan dan amal ibadah. Perempuan yang sedang haid memang mendapat batasan untuk menunaikan ibadah-ibadah tersebut. Namun, ia bisa melakukan ibadah-ibadah lain yang jumlahnya lebih banyak, dan anjurannya memang jelas dalam dalil-dalil yang bersifat umum. Amalan perempuan yang sedang haid tersebut memiliki nilai pahala yang sama ketika mengerjakan salat di waktu suci.  Contoh ibadah-ibadah tersebut diantaranya:

    1. Mencari Ilmu

    Mencari ilmu menjadi pilihan bagus ibadah bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, baik dilakukan secara otodidak dengan membaca buku atau kitab, ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu. Mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib. Manfaatnya yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain membuat kegiatan tersebut masuk kategori ibadah, bahkan setara dengan jihad.

    “Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu karena Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad,” (HR. Ad-Dailami)

    1. Memperbanyak Dzikir

    Dzikir adalah perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Dzikir adalah indikasi hidupnya hati. Jenis dzikir sangat banyak, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. Aktif dalam majelis istighotsah, tahlilan, atau forum dzikir lainnya karena itu termasuk bernilai ibadah.

    Dalam konteks Ramadan, umat Islam dianugerahi kesempatan Lailatul Qadar yang disebut Al-Qur’an setara dengan seribu bulan. Meski banyak Ulama yang meyakini bahwa Lailatul Qadar itu jatuh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, sejatinya jadwalnya hanya Allahlah yang Maha Mengetahui. Perempuan haid/nifas, sebagaimana umat Islam pada umumnya, sangat dianjurkan memanfaatkan hari demi hari, detik demi detik, sepanjang bulan suci Ramadan ini untuk beribadah, termasuk berdzikir.

    3.Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur

    Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur bagi orang berpuasa termasuk amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan. Ini karena amalan sekecil apapun akan bernilai ibadah yang besar di bulan Ramadan.

    Rasulullah bersabda, yang artinya” Setiap kebaikan adalah sedekah, dan diantara kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embunmu ke dalam bejana milkik saudaramu.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)

    1. Memberi Makan Orang Berpuasa

    Menyiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang yang berpuasa ternyata menjadi salah satu amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan. Nilainya bahkan setara dengan orang yang berpuasa. Sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat Tirmidzi, yang artinya:”Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, dia mendaparkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.”

    1. Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an

    Amalan yang penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan adalah mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Meski tidak diperbolehkan untum membaca Al-Qur’an, perempuan yang haid tetap dianjurkan untuk mendengarnya. Hal ini didasari hadis riwayat Ibnu Majah. Dari Aisyah Ra ia berkata,” Rasulullah Saw meletakkan kepalanya dipangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Al-qur’an.”

    1. Berdoa

    Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keistimewaan yang menawarkan banyak sekali pahala dan ampunan. Karena itu berdoa di bulan Ramadan merupakan kesempatan emas bagi siapapun, termasuk perempuan haid. Bahkan ada satu malam yang begitu istimewa yang kita kenal dengan malam lailatul qadar. Meski perempuan yang sedang haid tidak bisa beri’tikaf di masjid, namun mereka bisa berdo’a untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

    1. Memperbanyak Sedekah

    Memperbanyak sedekah bisa dengan berbagai cara, mulai dari memberi santunan anak yatim, fakir miskin, hingga hanya menebar senyuman kebaikan. Yang penting kita mengerjakannya dengan ikhlas dan istiqamah. Sebagaiman hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang berbunyi: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)

    1. Memperbanyak Kegiatan Sosial

    Terkadang kita lebih fokus kepada amalan ibadah yang sifatnya ritual belaka. Padahal melakukan kegiatan sosial juga bisa meningkatkan pahala dan keberkahan Ramadan. Contoh kegiatan sosial seperti mengajar anak yang kurang mampu, memberikan santunan kepada anak-anak yatim, bersih-bersih lingkungan dan kegiatan yang sifatnya sosial lainnya.

    Amalan seperti ini, selain mendekatkan diri kepada Allah SWT juga dapat mempererat tali silaturrahmi antar sesama. Demikian 8 amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan.

  • Pemprov Lampung Siap Tindaklanjuti Kegiatan Pembinaan Keagamaan dalam Memerangi Radikalisme di Kalangan Generasi Milenial

    Bandar Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung siap menindaklanjuti berbagai kegiatan pembinaan keagamaan, termasuk memerangi radikalisme di kalangan generasi milenial guna mewujudkan Provinsi Lampung yang aman, damai, dan berjaya.

    Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat menerima audiensi para pengurus Forum Kerukunanan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, di Ruang Kerjanya, Senin (19/4/2020).

    Pada kesempatan itu, Wagub bahkan bersedia menjadi “terminal” untuk menyatukan berbagai pihak dengan FKUB dalam memberikan materi pengarahan dalam memerangi radikalisme.

    Wagub Nunik juga mengatakan Pemprov Lampung siap menindaklanjuti acara atau kegiatan yang akan dilakukan oleh forum lintas agama ini, dalam bahu membahu bersama membina keagamaan pada masyarakat terutama generasi milenial guna mewujudkan Provinsi Lampung yang aman, damai, dan berjaya.

    “Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin kita lakukan setiap dua minggu sekali, baik melalui offline ataupun online. Karena di era Pandemi seperti sekarang ini partisipasi masyarakat biasanya lebih besar terhadap virtual. Hal ini karena melalui kegiatan online semua masyarakat lebih gampang mengikuti kegiatannya dimanapun dan kapanpun,” kata Wagub Nunik.

    Nunik menilai, program ini sangat penting, mengingat pendidikan dan sosialisasi kepada anak muda milenial menjadi penting karena terkait bahaya radikalisme. Termasuk pandangan-pandangan yang ekstrem berbasis kekerasan dan bahayanya terorisme bagi kehidupan bersama serta bagi masa depan anak muda.

    “Hal tersebut penting dilakukan oleh semua pihak termasuk Pemprov Lampung dan FKUB agar terus memberikan wawasan kepada para generasi milenial,” ujarnya (Andira Putri Isnaini)

  • Opini: Ramadhan Mubarok

    Dr. Agus Hermanto, MHI

    Oleh

    Dosen UIN Raden Intan Lampung

    Ramadhan sering disebut sebagai syahrun mubarakun yaitu bulan yang barokah bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang membawa keberkahan, pahala ibadah dibulan ramadhan akan senantiasa dilipat gandakan, syahrul qur’an yaitu bulan diturunkannya al-Qur’an, karena pada bulan ramadhan tersebut diturunkannya al-Qur’an, syahrun maghfiratun yaitu bulan pengampunan, dimana Allah swt., akan senan tiasa mengampuni dosa setiap hamba yang senang menyambut datangnya bulan ramadhan dan menjalankan ibadah puasa penuh dengan keimanan kepada Allah swt.

    Bulan ramadhan juga sering disebut syahrul ukhuwwah, yang mana pada bulan ramadhan kaum muslimin diharapkan untuk dapat menjaga persaudaraan dengan cara memberikan zakat, dan sebagaianya, syahrul ibadah, yaitu bulan yang membuka peluang bagi kaum muslimin untuk beribadah sebanyak-banyaknya, karena Allah akan senantiasa melipat gandakan segala pahala dari ibadah hamba-Nya pada bulan ramadhan, Syahrul Jihad, artinya bahwa puasa merupakan jihad untuk menahan hawa nafsu, menjaga dari lapar dan dahaga mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dan dari segala hal yang membatalkannya, sayhrut tarbiyah, bahwa bulan ramadhan merupakan bulan untuk melatih diri kita dan anak-anak kita agar belajar berpuasa, beribadah, membaca al-Qur’an, berdzikir dan sebagainya.

    Keberkahan Pertama, Bulan ramadhan menjadi penyebab diampuninya dosa dan terputusnya berbagai masalah, sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Barang siapa yang berpuasa ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah swt.,) niscaya akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).
    Dalam hadis lain, rasulullah saw., bersabda: “Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.”
    (HR. an-Nasa’i)

    Keberkahan lain yang disampaikan dalam hadist Rasulullah saw., adalah: “Shalat fardhu lima waktu, shalat jum’at kejum’atnya, dan ramadhan ke ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosanya yang dilakukan diantara masa tersebut seandainya dosa-dosa besar dijauhkan” (HR. Muslim).

    Keberkahan Kedua, pada bulan ramadhan ini ada satu kemuliaan dimana pada bulan tersebut lebih mulai daripada seribu bulan, malam itu disebut sebagai lailatul qadr.

    Keberkahan Ketiga, bulan ramadhan merupakan bulan dibukannya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, hal ini senagaimana disampaikan oleh hadist Rasulullah saw., “Apabila ramadhan datang maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaithan-syaithan dibelenggu” (HR. Bukhari). Dalam hadist yang lain dikatakan “Telah datang kepadamu Ramadhan, bulan yang penuh barakah”(HR. Nasa’i dan Ahmad).

    Keberkahan Keempat, banyaknya keberkahan baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi, keutamaan yang bersifat duniawi adalah; 1) ketaqwaan keapada Allah swt., 2) pelipatan pahala, 3) bau mulut orang yang berpuasa seperti wanginya minyak kasturi, 4) bagi orang yang berpuasa itu mendapatkan dua kebahagiaan (kebahagiaan pada saat berbuka dan kebahagiaan berjumpa dengan Tuhannya), 5) masuknya orang yang berpuasa ke surga melalui pintu khusus yang disebut al-Rayyan.

    Keberkahan yang bersifat sosial adalah; 1) membiasakan diri untuk bersikap sabar saat menjalankan segala rintangan, 2) membina akhlak, 3) manfaat kesehatan, 4) besarnya keutamaan amal shalih. Wallahu ‘alam.

  • MUI Lampung Timur Dikukuhkan

    Lampung Timur: Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Timur Masa Khidmat 2020-2025 resmi dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, pada Sabtu 10 April 2021 di Way Jepara, Lampung Timur.

    Hal ini dilakukan sesuai dengan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT), jajaran pengurus MUI harus sudah dikukuhkan maksimal satu bulan pasca Pimpinan Harian MUI terpilih. Pimpinan Harian, dan Dewan Pertimbangan MUI Lampung Timur sendiri terbentuk melalui Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Lampung Timur ke IV pada tanggal 25 Maret 2021. Dalam Musda tersebut terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan H. Akh Thubroni S.Ag., dan H. Hasan Basrie SE terpilih sebagai Ketua Umum.

    Prosesi pengukuhan pengurus dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Lampung Drs. KH. Basyaruddin Maisir AM, yang diawali pembacaan Surat Keputusan oleh H.M. Supriyadi S.Pd. Dalam pengukuhan tersebut KH. Basyaruddin Maisir memimpin ikrar yang kemudian diikuti oleh para pengurus MUI Kabupaten Lampung Timur Masa Khidmat 2020-2025.

    Hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan tersebut Bupati Lampung Timur yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. H.M. Yusuf HR, Ketua DPRD yang diwakili oleh Imam Zaki Nurhidayat S.TP. dan jajaran Forkopimda setempat lainnya. Hadir pula dari Forkopimcam Way Jepara AKP Jalaludin (Kapolsek), dan Kapten Arm. Adi Hernizam (Danramil).

    Karena dalam suasana pandemi Covid-19, sebelum memasuki ruang acara, masing-masing peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

    Dalam sambutannya Ketua Umum MUI Lampung Timur H. Hasan Basrie mengatakan “Pengurus MUI Lampung Timur adalah kolektif kolegial yang berasal dari ormas-ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah , LDII dan lainnya, saya berharap kepada jajaran pengurus agar dapat aktif bersama-sama menghidupkan organisasi MUI dengan mengutamakan kepentingan umat diatas kepentingan pribadi/golongan, dan menjadi teladan yang baik, sesuai perannya sebagai pelayan umat, pelindung umat, dan mitra pemerintah, sehingga keberadaan MUI dapat dirasakan manfaatnya oleh umat” ujarnya. Beliau pun bertekad agar MUI Lampung Timur dapat membangun kantor sekretariat yang representative.

    Dalam kesempatan sambutannya yang dibacakan oleh H.M. Yusuf, Bupati Lampung Timur berharap kepada pengurus MUI Lampung Timur dapat bersinerji untuk bersama-sama membangun masyarakat Lampung Timur. Sementara Ketua MUI Provinsi Lampung H. Suryani M Nur dalam sambutannya mengatakan “sebagai pengurus MUI, kita harus berpikir apa yang akan kita lakukan/berikan (what we will do/give) untuk umat dan bangsa, bukan berharap apa yang akan kita peroleh/dapatkan (what we will get), oleh karenanya harus diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT.” harapnya.

    Lebih lanjut Suryani yang juga akademisi FISIP Universitas Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung tersebut mengingatkan agar MUI Lampung Timur segera merumuskan langkah-langkah ke depan guna terlaksananya pembinaan keagamaan, keumatan dan kebangsaan yang dinamis dan terukur ditinjau dari berbagai aspek teologis, politis yuridis, dan sosiologis sesuai visi dan misi MUI sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah). Dalam sambutan akhirnya Suryani menyampaikan bahwa “karena strategisnya fungsi dan peran MUI, maka pemerintah pusat telah mengeluarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 151 Tahun 2014 tentang Bantuan Pendanaan Kegiatan Majelis Ulama Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah (provinsi dan kabupaten/kota), oleh karenanya ia berharap agar pemerintah kabupaten Lampung Timur dapat memberikan bantuan pendanaan kepada MUI Lampung Timur setiap tahun anggaran secara proporsional” pungkasnya. (Andira)

  • Peringati Hari Perempuan Internasional, DAMAR Adakan Lokalatih Penguatan Kewirausahaan Anak Muda

    Bandar Lampung: DAMAR adakan lokalatih penguatan kewirausahaan anak muda dengan tema “Penguatan Kewirausahaan Anak Muda dan Sinergi Pemangku Kebijakan untuk Pencegahan Perkawinan Anak di Lampung” dalam rangka memperigati Hari Perempuan Internasional pada Jumat-Minggu (19-21/03/2021).

    Kegiatan lokalatih yang diselenggarakan di Hotel Whiz Prime ini diikuti oleh 18 peserta yang merupakan anggota Mulead Lappung kelompok perempuan muda dan laki-laki muda dampingan DAMAR.

    Lokalatih yang bertujuan untuk melakukan penguatan kewirausahaan perempuan muda dan laki-laki muda sebagai upaya pencegahan perkawinan anak dengan mengidentifikasi peluang-peluang kerjasama pemangku kebijakan dan meningkatkan pemahan serta keterampilan pengelolaan keuangan dan perencanaan usaha.

    “Penguatan ekonomi perempuan khususnya generasi muda melalui kewirausahaan disektor ekonomi kreatif mejadi salah satu alternatif dalam meningkatkan ketahanan keluarga dari sisi ekonomi” kata Riana Sari Arinal selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung dalam sambutannya melalui video (19/03/2021).

    Dengan melakukan FGD pada hari pertama dengan mengundang dinas dan pihak terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Lampung, Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota bandarlampung, Dekranasda, Dinas Pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi lampung, Dinas Pariwisata dan ekonomi kreatif kota Bandarlampung, Wendy Hydrofarm Propinsi Lampung, Batik Siger Lampung, serta Ramones Art. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan terkait pengelolaan keuangan dan perencanaan usaha pada hari kedua dan ketiga dengan mendatangkan Yudi Utomo selaku narasumber.

    “Melalui FGD diharapkan akan terpetakan peluang-peluang yang dapat disinegikan ke depan antara pemangku kepentingan dan perempuan muda untuk pengguatan kewirausahaan dan pencegahan perkawinan anak” kata Ana selaku Direktur DAMAR saat dihubungi via wa (21/03/2021)

  • Pelajar Lampung, Siapkan Video Kreatif

    Bandar Lampung: Pelajar SMA Sederajat di Lampung siapkan video pendek kreatif untuk mengikuti lomba tingkat Nasional yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    Seperti tahun sebelumnya, BNPT menggandeng seluruh Forum Koordinasi Pencegahan Teroris di Tanah Air.

    Ketua FKPT Provinsi Lampug Irwan Sihar Marpaung mengajak pelajar SMA Sederajat se Lampung dapat berpartisipasi dalam event ini.

    “Saya mengajak para pelajar di Lampung untuk mengirimkan video pendek kreatifnya. Semoga anak-anak Lampung berjaya di event nasional ini,” kata Irwan, Rabu (24/3/2021).

    Dikatakannya, melalui lomba video pendek kreatif bertema “Indonesia Tangguh” ini para pelajar mampu menjabarkan tentang Indonesia sekaligus menanamkan paham anti radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar.

    Masih kata Irwan, para pelajar dapat yang mengikuti lomba ini harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia di googleform.

    “Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Bisa perorangan atau kelompok,” katanya.

    Berikut juknis Lomba Video Pendek Kreatif Tahun 2021.

    Ketentuan Umum:
    1.    Peserta mengisi formulir pendaftaran di googleform (disiapkan Panitia);
    2.    Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI);
    3.    Peserta dapat berupa perorangan atau kelompok;
    4.    Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya video pendek kreatif;
    5.    Menyertakan biodata diri atau fotocopy kartu pelajar yang masih berlaku (1 perwakilan).

    Ketentuan Khusus:
    1.    Durasi karya video pendek kreatif minimal 30 detik dan maksimal 3 menit;
    2.    Karya video pendek kreatif dapat berupa video pendek, video dokumenter, video blog (vlog), video diary, animasi, stop motion, visualisasi puisi, visualisasi cerpen, dan bentuk kreatif lainnya dalam media audio visual;
    3.    Video pendek kreatif diproduksi dalam bahasa Indonesia. Apabila terdapat dialog atau narasi dalam bahasa daerah, harus diberikan subtitle bahasa Indonesia;
    4.    Karya yang dibuat merupakan karya orisinil dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak manapun
    5.    Karya video pendek kreatif dipublikasikan (diunggah) ke Youtube dan Instagram antara periode Maret – Oktober Tahun 2021.
    6.    Memakai dua hashtag yaitu #BVifestVI #VideoKreatif
    Kedua hashtag digunakan untuk upload karya di YouTube dan Instagram
    7.    Format penamaan subyek email peserta:
    Provinsi – Nama Sekolah – Judul Karya – BVifestVI
    Contoh format judul email peserta:
    DKI Jakarta – SMAN6 – Langit Cerah – BVifestVI
    8.    Konten dalam video sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta;
    9.    Softcopy karya dikirim ke email : pemudapendidikan21@gmail.com disertai dengan biodata / kartu identitas peserta dan link video di youtube.

    Penjurian :
    1.    Hasil lomba tingkat Nasional sesuai waktu yang ditentukan dan hasil lomba final Tingkat Nasional diumumkan tanggal 30 November 2021;
    2.    Dewan Juri berasal dari Unsur Sineas;
    3.    Setiap karya akan diseleksi oleh Tim Juri dan keputusan bersifat final;
    4.    Jika panitia penyelenggara menemukan bukti bahwa karya pemenang adalah hasil plagiat, maka panitia berhak membatalkan dan mencabut penghargaan dan hadiah yang sudah diberikan;
    5.    Seluruh Video Pendek Kreatif yang masuk ke panitia, mutlak menjadi milik BNPT.

    Hadiah Lomba Video Pendek Kreatif Tingkat Nasional Tahun 2021
    •       Video Terbaik 1 : Rp25.000.000,-
    •       Video Terbaik 2: Rp15.000.000,-
    •       Video Terbaik 3: Rp10.000.000,-

    •       Penghargaan Karya Kreatif: Rp 10.000.000,- • Penghargaan Karya Terpopuler: Rp 10.000.000,-

    Narahubung:
    Rusdiansyah Batubara, S.Pd., M.M.  (0821 6666 4660)
    Herisyal Natsir Putra, S.E., M.M.     (0813 1828 8566)

  • Munas IX LDII Bentuk Revitalisai Kontribusi LDII untuk Bangsa dan Solusi Atasi Dampak Pandemi

    Jakarta: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso menyinggung soal penanggulangan dampak pandemi Covid-19 dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual. Hal itu disampaikan Chriswanto saat upacara pembukaan Musyawarah Nasional IX LDII Tahun 2021, di Jakarta, Rabu (07/04) pagi tadi.

    Chriswanto menyadari pandemi Covid-19 berdampak luas dan menimpa berbagai sektor di Indonesia. Oleh karena itu, kata Pak Chris, sapaan akrabnya, LDII sebagai salah satu organisasi masyarakat besar ikut merasakan beban yang ditanggung oleh Pemerintah dan siap ikut berkontribusi membantu Pemerintah mengatasi dampak pandemi covid-19.

    Dalam laporannya, Pak Chris menginformasikan bahwa Munas ini diikuti oleh lebih dari 3750 orang peserta dan peninjau. Sebagian kecil mengikuti secara luring dari Pondok Pesantren Minhajurrasyidin Jakarta sedangkan sebagian besar mengikuti secara daring dari studio DPW, DPD, Pondok Pesantren dan Sekolah yang berada dalam binaan LDII.

    Menurut mantan Ketua DPW LDII Jawa Timur ini tema yang diambil dalam Munas ini ada tema yang strategis yaitu Penguatan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju.

    “Tema ini diambil karena LDII menginginkan penguatan organisasi lebih cepat. Caranya? Dengan meningkatkan SDM yang profesional religius”, jelasnya.

    Untuk itu, lanjut Pak Chris, LDII berkomitmen untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui delapan klaster pengabdian LDII. Dia menilai pengembangan delapan klaster ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi dampak pandemi covid 19. Delapan klaster pengabdian ada pada bidang kebangsaan, dakwah Islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan herbal, teknologi digital dan energi baru terbarukan. (Johan)

  • Ketua DPW LDII Lampung Mengecam Keras Peledekan Bom Makasar

    Bandar Lampung: Ketua DPW LDII Provinsi Lampung mengecam peristiwa ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 28 Maret 2021.

    H. Muhammad Aditya Ketua DPW LDII Propinsi Lampung menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan mengecam keras aksi peledakan di depan Gereja Katedral, Makassar , Sulsel .

    Mengimbau dan mengajak agar kita semua tetap tenang dan tidak terprovokasi dari tindakan tersebut.
    Kami mendukung serta mendoakan pihak kepolisian dan TNI untuk mengusut dan menindak tegas pelaku aksi peledakan tersebut.

    Kami mengajak kepada semua anak bangsa untuk selalu mengedepankan sikap cinta kasih kepada sesama sebagai wujud keimanan dan keislaman kita, apa lagi pada situasi pandemi covid-19 serta menjelang pelaksanaan ibadah bulan suci ramadhan tahun ini. Sebagai perwujudan ukhuwah Islamiyah , ukhuwah Watoniah dan ukhuwah basyariyah .

    Semoga Alloh SWT selalu melindungi segenap bangsa dan negara Indonesia lanjut Aditya. (Rls)

  • Ketua DPW LDII Lampung: Jaga Kualitas Puasa dan Jaga Kamtibmas Lingkungan

    Bandar Lampung: 10 April 2021,  Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr Aditya mengajak seluruh masyarakat khususnya warga LDII untuk meningkatkan kualitas puasanya, tentunya dengan hukum/kaidah yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw melalui kajian hadist dan petunjuk dari para ulama.

    Ibadah puasa adalah salah satu rukun islam yang harus dan wajib dikerjakan oleh setiap orang yang beriman, untuk mendapatkan nilai ketaqwaan yang tinggi disisi Allah swt, tentu kualitas puasa harus dijaga, bukan saja meninggalkan makan dan minum tetapi juga harus menjaga sikap/prilaku yang tidak baik, ghibah, adu domba, berbohong termasuk menyebarkan berita hoax, yang dapat memicu perselisihan antar warga. Mari kita sukseskan puasa kita, sholat tarawih, baca Al Quran, i’tikaf, zakat fitrah ujar Aditya.

    Sehingga ketaqwaan yang diperoleh dapat meningkatkan kualitas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Apalagi dalam masa pandemi ini, dimana banyak anggota masyarakat terkena dampaknya, pandemi covid19 itu tidak hanya menimbulkan permasalahan kesehatan akan tetapi juga berdampak ke masalah ekonomi, apabila tidak ada sikap saling tolong dan peduli sesama bisa menjadi masalah sosial. Ibadah puasa menjadi momentum untuk meningkatkan kesalehan individu (personal) juga untuk meningkatkan kesalehan sosial, empati sesama umat, pemberian zakat merupakan bentuk pelaksanaan kesalehan sosial, sehingga bisa membantu kepada sesamanya.

    Aditya juga berpesan sekaligus menghimbau dalam bulan Ramadhan 1442 H mari bersama-sama agar tetap menjaga kondusifitas daerah yang aman, damai, tentunya dengan menjalankan kamtibmas di tingkat lingkungannya masing-masing, seperti  mengaktifkan jaga malam atau ronda secara bergiliran, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti curat, curanmor dsb kata ketua IDI kota Bandarlampung.