MAN 1 Pringsewu Dapat Banyak Kado Manis di Akhir Tahun Pelajaran 2019

Pringsewu: Di akhir tahun pelajaran 2018/2019, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pringsewu mendapat banyak kado manis yang dipersembahkan oleh siswa dan siswi satu-satunya MAN di Kabupaten Pringsewu.

Kado spesial ini berupa raihan juara dari berbagai lomba yang diikuti oleh duta terbaik madrasah tersebut. Empat piala juara satu diborong oleh para duta mereka dan meneguhkan kembali serta bukti kualitas pendidikan kepada peserta didik.

Raihan piala yang diserahkan bersamaan dengan acara pembukaan Ujian Akhir Semester 2018/2019 pada bulan Ramadhan ini meliputi piala dari kegiatan Economic Millenial Event yang diselenggarakan oleh STIE-M Pringsewu.

Empat piala juara I, satu piala juara III, dan dua piala juara Harapan I diborong oleh Riska Fadila (Juara 1 MTQ), Alya Esya Nanda (Juara 1 Pidato Bahasa Inggris ), Meli Ari Suranti (Juara 1 Kaligrafi), Intan Leniya (Juara 1 Ekonomi), Rayhan Rizkamal (Juara 3 Essai Ekonomi), Vira Dwi Lestari (Juara Harapan 1 Ekonomi), dan Mutiara Ramadhani (Juara Harapan 1 Essai Ekonomi)

Sementara pada even Festival Genre Islami 2 se-Kabupaten Pringsewu yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Pringsewu di Pendopo Pringsewu, duta MAN 1 Pringsewu mendapat piala meliputi Indah Sina Tyas (Juara 3 Fashion Show) dan Riska Fadila (Juara 3 Tilawatil Qur’an).

Prestasi ini disambut suka cita oleh civitas akademika MAN 1 Pringsewu. Kepala Madrasah, H Almadi mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang terus diraih anak didiknya. Ia terus mendorong anak didiknya untuk mengolah potensi diri guna meraih prestasi baik akademik maupun non akademik.

Pihaknya juga terus menumbuhkan motivasi para duta yang mampu mengharumkan nama madrasah dengan memberi reward (bonus) pada setiap prestasi yang diraih.

“Ini wujud komitmen madrasah untuk membina peserta didik agar mampu berprestasi di berbagai bidang. Kita terus mendorong mereka untuk sukses pribadi, harum institusi,” ujarnya.

Untuk terus mewujudkan prestasi, MAN 1 Pringsewu terus melakukan pembinaan intensif dengan menambah frekwensinya sekaligus menambah tenaga pembina. Dengan langkah taktis dan terprogram ini, ia berharap prestasi peserta didiknya akan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. (Muhammad Faizin)

Comments

Leave a Reply