Bandar Lampung: Institut Teknologi Sumatera (ITERA) telah berdiri selama empat tahun lima bulan dan merupakan institusi teknologi yang terus dibangun reputasinya minimal setara Institut Teknologi Bandung (ITB). ITERA yang dibina langsung oleh ITB, telah mengalami perkembangan, baik dibidang mahasiswa yang meminati, dibidang program studi yang terus ditambah, tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang terus ditambah pula.
Salah satu program studi yang akan dibuka yaitu Program Studi Teknik Perkeretaapian. Sebagaimana dilansir dari website resmi ITERA yaitu itera.ac.id yang menyebutkan bahwa program studi tersebut akan dibuka pada tahun 2020 mendatang, hal demikian dikarenakan pemerintah telah berencana membangun jaringan kereta api antara Bakauheni-Aceh.
Aksi cepat tanggap yang dilakukan ITERA dalam merespon rencana pemerintah menjadi bukti keberadaan ITERA yang setia pada pemerintah, dan ini murni untuk membantu pembangunan negeri, terutama pembangunan Pulau Sumatera.
Sebagaimana pernyataan Rektor ITERA bahwa pada tanggal 15 Februari 2019 permusyawarahan untuk pengumpulan aspirasi dari berbagai pihak dibutuhkan untuk membentuk kurikulum Program Studi Teknik Perkeretaapian.
“Makanya pada hari ini kita adakan FGD pendirian Program Studi Teknik Perkeretaapian dengan mengundang perwakilan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, para akademisi yang sangat kompeten, pelaku industri perkeretaapian, Bappeda se-Sumatera, dan pihak-pihak lainnya. Guna menyerap informasi, aspirasi, tentang lulusan seperti apa yang diharapkan, untuk kita bahas bersama dan kemudian kita masukkan dalam kurikulum. Jadi, kurikulumnya akan betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan Sumatera,” ungkap Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc (Eng)., Ph.D selaku Rektor ITERA sebagaimana yang tertulis di laman website resmi ITERA.
Berdasarkan Pengumuman Nomor B/697/IT9.A/KP.05.00/2019 tentang Penerimanaan Dosen Tetap Non PNS Program Studi Baru di Lingkungan Institut Teknologi Sumatera Tahun 2019, menyatakan bahwa untuk Progran Studi Teknik Perkeretaapian, ITERA menerima lima orang tenaga pendidik (dosen), hal tersebut menjadi bukti berikutnya bahwa ITERA merespon dengan cepat dan detail kebutuhan yang dimiliki Pulau Sumatera.
Institut yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan ini tidak hanya membuka peluang berkarir dibidang itu. Namun, ada enam belas program studi baru yang juga membutuhkan masing-masing lima tenaga pendidik baru, sehingga akumulasi tenaga pendidik yang akan diterima sebanyak 80 orang.
Sebagaimana berita yang dimuat oleh website itera, persyaratan umum yang dikualifikasikan yaitu berstatus sebagai warganegara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang setia juga taat kepada Pancasila, UUD 1945, Negara/Pemerintah, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peluang berkarier ini dibuka pada tanggal 26 Februari 2019 hingga 26 Maret 2019, dan pengumuman lulus seleksi berkas dilangsungkan pada tanggal 29 Maret 2019. Mekanisme pendaftaran dengan cara mengupload dokumen yang telah discan maximal 300kb di website rekrut.itera.ac.id. (Ela Novita Sari)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.