Tag: PWNU Lampung

  • Harlah ke-102 NU dan Isra Mi’raj, Rais Syuriyah PWNU Lampung Ingatkan 4 Tugas Manusia

    Harlah ke-102 NU dan Isra Mi’raj, Rais Syuriyah PWNU Lampung Ingatkan 4 Tugas Manusia

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Shodiqul Amin mengatakan dalam muqaddimah qanun asasi disebutkan ada beberapa tugas Rasulullah yang harus dijalankan untuk memberi pelajaran umat manusia. Hal tersebut disampaikan pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama dan Isra’ Mi’raj di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (27/1/2025) malam.

    Kegiatan ini juga dirangkai dengan acara rutinan yang digelar oleh PWNU Lampung yaitu Lailatul ijtima’. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PBNU Prof Moh Mukri, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung, beberapa bupati terpilih di Provinsi Lampung, serta para pengurus lembaga dan badan otonom NU.

    “Sebagai umat Rasulullah saw, manusia diperintahkan untuk menjalankan tugas sebagaimana tugas yang diemban Rasul. Hal itu termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 45-46 yang berbunyi yâ ayyuhan-nabiyyu innâ arsalnâka syâhidaw wa mubasysyiraw wa nadzîrâ. wa dâ‘iyan ilallâhi bi’idznihî wa sirâjam munîrâ,” ujarnya.

    KH Shodiqul Amin mengatakan, tugas-tugas tersebut yaitu pertama, menjadi saksi umat manusia. Kedua, memberi rasa gembira kepada orang mukmin untuk beribadah kepada Allah swt. Kemudian ketiga, mau mengajak ke jalan Allah swt, yang harus dilakukan melalui jam’iyah Nahdlatul Ulama.

    Keempat, menjadi pelita yang menerangi, yaitu menjadi lampu penerang bagi semua umat manusia di atas bumi, dan semua manusia merasa tentram atas kehadiran ulama-ulama yang ada di NU. Dan itu merupakan tugas kita bersama untuk mengemban amanah dari Allah swt.

    “Saya juga mengajak pengurus syuriyah dan tanfidziyah untuk menjalankan tugas yang sudah dibebankan kepada kita dari PBNU. Setidaknya ada tiga tugas pengurus yaitu dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, Lailatul ijtima’ merupakan kegiatan yang sangat penting karena mendoakan seluruh umat Islam pada umumnya, dan NU secara khusus. Dengan istiqomahnya menjalankan lailatul ijtima’ ini maka akan memiliki banyak karomah.

    Sementara Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo menyampaikan, kegiatan ini berbarengan dengan Harlah ke-102 NU dan Isra’ Mi’raj, sehingga merupakan malam yang membawa keberkahan, karena di dalamnya ada istighotsah dan mauidzah hasanah.

    “Sesuai tema Harlah NU yaitu Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat, itu artinya kita meneguhkan diri untuk membangun keluarga maslahat yang ada di Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

    Menurutnya kalau keluarga NU itu menjadi keluarga maslahat, maka keluarga Indonesia pun maslahat. Hal itu sebagaimana hasil survei yang menunjukkan bahwa jamaah NU mencapat sekitar 60 persen di Nusantara ini.

    “Atas dasar itu maka NU telah membuat Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). Satgas ini yang kemudian membuat dan menjalankan program yang berkaitan dengan kemaslahatan keluarga,” ungkapnya. (Umar/Rita Zaharah)

  • PW Muslimat NU Lampung Gelar Expose Capaian Kegiatan Tahun 2024

    PW Muslimat NU Lampung Gelar Expose Capaian Kegiatan Tahun 2024

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Lampung menggelar Ekspose Capaian Kegiatan Tahun 2024 di Kantor PW NU setempat, Senin (30/12). Kegiatan dihadiri Ketu PW Nu Lampung Dr. Puji Raharjo, Ketua PW Mulsimat NU Lampung Fita Nahdia, PC Muslimat NU se-Lam0ung, dan badan otonom NU di Provinsi Lampung.

    Ketua PW Muslimat NU Lampung Fita Nahdia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mernyampaikan kepada Masyarakat kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan Muslimat Nu Lampung sebagai bentuk khidmatkepada umat dan Masyarakat NU khususnya dan seluruh Masyarakat Lampung pada umumnya.

    Kegiatan yang digelar yakni menyamoaikan beragai kegiatan yang dilaksanakan oleh semua bidang dalam kepengurusan PW Muslimat NU Lampung Periode 2024-2029 dalam satu tahun sejak dilantik hingga akhir tahun ini. Juga digelar konsolidasi PW dan Cabang Mulimat Nu Se-Provinsi Lampung dan memberikan santunan lepada anak yatiim.

    Selain ekspose kegiatan juga digelar rencana program kegiatan Muslimat Tahun 2025, rapat koordinasi Pimpinan Cabang Muslimat Nu se-Provinsi Lampung, santunan anak yatim dan bazaar.

    “Melalui kegiatan ini kami ingin mengevaluasi apakah ptogram kerja yang kami rencananakan sudah terlaksana dengan baik, dan apakah sudah tepat sasaran,” ujar Fita Nahdia.

    Sedangkan rapat koordinasi bertujuan untuk menyusun program kegiatan Tahun 2025m, dengan demikian diaharapakn program tahun depan lebih terprogram, terencana dan mendapatkan masukan dari seluruh PC Muslimat-Se-Provinsi Lampung.

    “Kami beraharap berbagai program yang digelar tahun lalu memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua,” kata Fita.

    Sementara Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo menyatakan, bersyukur Muslimat NU Lampung selalu kompak dalam segala hal.    “Nahdliyin ini bagaimana agar merajut kebersamaan sebagai warga negara yang baik untuk selalu bergandengan tangan dan bergerak bersama-sama,” tuturnya.   Ia berharap agar ibu-ibu dalam perjalanan mengikuti Kongres Muslimat senantiasa lancar, dan menghasilkan kemaslahatan yang banyak.    “Melalui program GKMNU, kita bersinergi dan berkhidmat untuk umat, dan NU fokus kepada kemaslahatan keluarga. Jika keluarga NU maslahat, maka keluarga di masyarakat secara umum akan maslahat,” katanya.   H Puji mengatakan program ke depan, agar bersinergi seluruh kekuatan NU, untuk memperkuat dan mengikuti kaderisasi, seperti PD PKPNU, dan PMKNU. Jika pengurus dan warga NU sudah mengikuti pengkaderan maka militansi akan kuat.

    Sedangkan beberapa kegiatan yang digelar PW Muslimat Tahun 2024, antara lain, bidang orgnisasai dan pemberdayaan, yanki literasi digital yang dilaksnaakan pada Kamis (8-Agustus 2024) di Emerald Meeting Room Hotel Emersia.. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang berasal dari pengurus PW Muslimat NU Lampung, Pengurus PC Muslimat NU se-Provinsi Lampung, dan berbagai organisasi Wanita yang ada di Lampung. Bidang organisasi juga menggelaar perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdakaan RI Ke-79 di Tabek Indah Resort pada 17 Agustus 2024 yang diikuti para pengurus PW NU Provinsi Lampung.

    Selanjutnya, bidang Dakwah danPerngembangan Masyarakat mengelar Pengajian Akbar yang dilaksanakan pada Jumat (12-1-2024) di Lapnagan Cipta Karya Kalianda, Lampung Selatan. Kegiatan ini dihadiri Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Gubernur, para Bupati can calon anggota DPR RI, dan calon anggota DPRD se-Provinsi Parovinsi Lampung. Bidang ini juga menggelar Orientasi Penguatan Pelopor Moderasi Beragama pada 16-17 Juli 2024 di Hotel HOrison, Bandar Lampung. Kegiatan ini diikuti pengurs PW Muslimat NU, PC Muslimat NU Proviinsi Lampung dan Masyarakat. Kemudian juga digelar dzikir dan doa bersama menyambut ramadhan pada 11 Maret 2024 di Sektetariat PW Muslimat NU Lampung.

    Lalu, Bidang Hukum Advokasi dan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat melakukan pendampingan korban kekekrasan sekskual di Pesawaran, pada Ahad (7 Januari 2024), Juga, merndampingi kelauraga kader Fatayat Almarhumah Riyas Nuraini, di Labuhan Ratu, Lampung Timur pada Kamis (12/7/.2024).

    Kemudian bidang Ekonomi, Reorganisasi Koeprasi dan Agrobisnis memberikan program bantuan untuk pedagang kecil di Pondok Pesantren Darrul Maarif. Sasaran kegiatan ini para pedagang kecil dan Usaha mikro kecio dan menengah (UMKM). Kemudian mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Annisa PW Muslimat NU Lampung pada Sabtu (29- Juni-2024) di Balai Keratun, Pemda Provinsi Lampung. Kemudian, mengisi stan Bazar [ada Rakorwil dan literasi digital pada Sabtu (29-6-2024) dan Jumat 8-Maret 2024).

    Selanjutnnya, Bidang Pendidikan dan Pelatihan mengadakan Pesantren Ramadhan yang bertema Membentuk Pribadi yang berakhlakul karimah beriman, berkuliatas dan bertaqwa pada 20-29 Maret 2024 di Lampung Selatan.

    Bidang Kesehatan dan Kependudukan menggelar pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker yang dilaksanakan pada Jumat (27-9-2024) di Sekretariat PW NU Lampung Provinsi Lampung. Kemudian Edukasi Gizi dan Peruntukan Kental Manis, pengukuhan kader ibu asuh anak terindikasi stunting dan pemberdayaan ekonomi Perempuan pada Sabtu (5-10-2024) di Hotel BBC Bandar Jaya, Lampung Tengah. Kegiatannini diikuti pengurus, anggota Mulsimat Nu Se-Provinsi Lampung dan Masyrakat. (Uni/Rita Zaharah)

  • Musyawarah Kerja Wilayah I PWNU Lampung: Momen Penting untuk Kemandirian dan Inovasi

    Musyawarah Kerja Wilayah I PWNU Lampung: Momen Penting untuk Kemandirian dan Inovasi

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital  

    Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I pada hari Jum’at (25/10/2024) hingga Sabtu (26/10/2024) di Auditorium Lamban Raden Intan, Kompleks Pascasarjana UIN Raden Intan, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Dalam kesempatan ini, juga akan digelar Expo Kemandirian Pesantren yang bertujuan untuk menampilkan berbagai inovasi dan potensi yang dimiliki oleh pesantren di Lampung. Kamis (24/10/2024)

    Ketua Pelaksana Muskerwil I, Dr. Safari Daud, M.Kom.I, mengungkapkan bahwa acara ini akan dibuka oleh Rois Am PBNU dan melibatkan berbagai agenda penting. “Kami akan membahas program kerja, sosialisasi hasil bahtsul masail, kemandirian pesantren, serta mengeluarkan rekomendasi untuk internal dan eksternal,” jelas Dr. Safari dengan semangat yang tinggi.

    Muskerwil ini dipandang sebagai momentum strategis untuk memperkuat kerjasama antar lembaga di lingkungan PWNU. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan memperkuat peran NU di tengah masyarakat. Muskerwil ini adalah kesempatan bagi kita untuk merumuskan langkah-langkah inovatif yang akan mengantar NU Lampung menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

    Expo Kemandirian Pesantren diharapkan menjadi platform bagi pesantren untuk memamerkan produk dan program unggulannya, termasuk di bidang pertanian, kerajinan, dan teknologi. “Dengan expo ini, kami ingin menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat kemandirian ekonomi dan inovasi,” tambah Dr. Safari.

    Kemandirian pesantren menjadi fokus utama dalam diskusi, mengingat perannya yang vital dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat. “Pesantren harus menjadi pilar dalam pembangunan karakter dan keilmuan. Kita harus mendorong kemandirian pesantren agar dapat berkontribusi lebih besar dalam memajukan masyarakat,” tambahnya.

    Selain itu, dalam acara ini juga akan dilakukan pengukuhan sejumlah lembaga di lingkungan PWNU Lampung, seperti Lakpesdam NU, LPT NU, LPNU, dan lainnya. Acara pembukaan Muskerwil I direncanakan berlangsung selepas Salat Jum’at dan akan dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin.

    “Harapan kami, seluruh jajaran pengurus PWNU Lampung dapat hadir dalam acara pembukaan Muskerwil I ini,” tutup Dr. Safari.

    Muskerwil I PWNU Lampung diharapkan menjadi wadah bagi para pengurus untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan organisasi dan penguatan kemandirian pesantren di wilayah ini. Forum ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran NU dalam pembangunan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan sosial. Dengan semangat kolaborasi, PWNU Lampung optimis dapat menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.

    Acara ini juga akan menjadi ajang silaturahmi bagi para pengurus dan anggota NU, di mana berbagai pengalaman dan ide akan dipertukarkan. “Kami mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan perumusan kebijakan. Setiap ide yang muncul dari Muskerwil ini akan menjadi aset berharga bagi kita semua,” pungkas Dr. Safari, menutup sambutannya dengan optimisme dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi PWNU Lampung.  (Rita Zaharah)

  • Ini Harapan Pj. Gubernur Lampung pada Lomba Dai/Daiyyah LD PWNU Lampung

    Ini Harapan Pj. Gubernur Lampung pada Lomba Dai/Daiyyah LD PWNU Lampung

     

    Bandarlampung, MUI Lampung Digital

    Hari Santri merupakan momen penting bagi bangsa kita, khususnya umat Islam, karena mengingatkan kita akan peran besar Santri dalam sejarah perjuangan bangsa, baik dalam menegakan syariat Islam maupun mempertahankan pelestarian bangsa, hal tersebut dikatakan Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, SH , MH., M.Pd. dalam acara Pembukaan Lomba Da’i/Daiyyah Milenial Se-Provinsi Lampung, diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah PWNU Provinsi Lampung di Aula Arafah Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung pada Ahad (20/10/2024).

    Lebih lanjut Pj. Gubernur yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ganjar Jationo, S.E., M.AP. mengatakan “Da’i/Daiyyah harus dapat menyampaikan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin di tengah era digital yang penuh tantangan, dakwah saat ini harus semakin kreatif, inovatif dan mampu menyentuh hati setiap lapisan masyarakat, terutama generasi muda”, ujarnya. Pj. Gubernur berharap Lomba Da’i/Daiyyah Milenial ini dapat menghasilkan para Da’i dan Daiyyah muda yang cerdas dan berwawasan luas, dan memiliki kemampuan dakwah yang unggul, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Dalam akhir sambutannya Pj. Gubernur berharap “Lomba Da’i/Daiyyah Milenial Se-Provinsi Lampung Tahun 2024 ini juga menjadi ajang untuk memperkuat al-ukhuwah al-Islamiyyah demi menjaga kondusifitas provinsi Lampung”, pungkasnya.

    Tampak hadir pada acara Pembukaan Lomba Da’i/Daiyyah Milenial ini Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, Dr. KH. Puji Raharjo, S.S., S.Ag., M.Hum., yang juga sebagai Ka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ketua MUI Provinsi Lampung, Kepala Biro Kesra Pemprov Lampung, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Pimpinan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Lampung, PT. Bank DKI Syariah Cabang Lampung, PT. Pegadaian, dan PT. Pegadaian Syariah Cabang Bandar Lampung, serta undangan lainnya.

    Dalam sambutannya, KH. Puji Raharjo menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mencetak generasi muda yang berkompeten di bidang dakwah. Menurutnya, perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media bagi para da’i dan da’iyah muda untuk mengasah kemampuan retorika, wawasan keagamaan, serta memperkuat komitmen mereka dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras Lembaga Dakwah PWNU Lampung yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini”. KH. Puji mengatakan “Kegiatan seperti ini penting untuk melahirkan kader-kader muda yang tidak hanya cakap dalam berdakwah, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam serta mampu menyampaikan dakwah dengan cara yang relevan bagi generasi milenial,” ujar KH. Puji Raharjo.

    Lebih lanjut Ketua PWNU jebolan pesantren ini mengutip ayat al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 160, berbunyi : Man jā’a bil-ḥasanati fa lahū ‘asyru amṡālihā, wa man jā’a bis-sayyi’ati falā yujzā illā miṡlahā wa hum lā yuẓlamūn(a), yang artinya: “Siapa yang berbuat kebaikan, dia akan mendapat balasan sepuluh kali lipatnya. Siapa yang berbuat keburukan, dia tidak akan diberi balasan melainkan yang seimbang dengannya”. Oleh karenanya ia mengajak untuk terus berbuat kebaikan meskipun sekecil apapun, karena sesungguhnya kebaikan tersebut akan kembali untuk kita, ungkapnya

    Lomba Da’i/Daiyyah Milenial 2024 ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Lampung, dengan penilaian meliputi kemampuan penyampaian materi dakwah, ketepatan isi, serta kreativitas dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk terus mengembangkan potensi para da’i muda dalam mendukung misi dakwah di era digital.

    KH. Puji Raharjo berharap “ke depan, PWNU Lampung melalui Lembaga Dakwah bisa terus berinovasi dalam menciptakan program-program dakwah yang adaptif dan relevan, khususnya dalam menghadapi tantangan dakwah di era globalisasi”, pungkasnya. (Suryani).