Tag: @muilampung_id #mui_lampung

  • MUI Bakal Gelar Silaturahmi Alim Ulama untuk Lampung Damai Jelang Pilkada 2024

    MUI Bakal Gelar Silaturahmi Alim Ulama untuk Lampung Damai Jelang Pilkada 2024

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung akan menggelar Silaturahmi Alim Ulama untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sai Bumi Ruwa Jurai berjalan dengan aman dan damai.

    Kegiatan ini akan dihadiri oleh Ketua MUI Pusat Prof. KH Asrorun Niam dan Pj Gubernur, Kapolda, Kajati, Kakawil Kementerian Agama Provinsi Lampung.

    “Semua ikhtiar harus dilakukan seluruh elemen masyarakat agar pesta demokrasi memilih gubernur dan bupati ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” kata Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Prof. KH Moh. Mukri, Senin (5/8/2024) di Bandarlampung.

    Prof Mukri mengingatkan bahwa Pilkada merupakan bagian dari proses demokratis yang menjadi wasilah terpilihnya para pemimpin. Sehingga masyarakat tidak boleh tercerai-berai karena hanya beda pilihan.

    “Sekeras apapun Pilkada, itu merupakan washilah (perantara) untuk terwujudnya kesepakatan bersama. Pilkada bukan ghayah (tujuan utama),” ungkapnya.

    “Pilihan beda dalam Pilkada adalah sebuah keniscayaan. Pilihan beda sudah biasa. Dukung siapa silakan. Jangan sampai proses pelaksanaan yang sudah dirancang dengan baik dan bagus berantakan apalagi memunculkan perpecahan,” kata Ketua PBNU ini.

    Sementara ulama dalam Pilkada ini harus mampu memiliki positioning yang tepat. Hal ini dilakukan dengan menyamakan frekuensi sesama ulama untuk memberi pencerahan dan penyejuk bagi dinamika yang terjadi dalam ajang kontestasi ini.

    “Ulama harus tahu dan peka pada dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi,” ajaknya.

    Untuk menyatukan frekuensi ulama di Lampung inilah, MUI menggelar kegiatan silaturahmi yang akan menghadirkan berbagai unsur ulama dan cendikiawan di Lampung

    Ketua Pelaksana Silaturahmi Alim-Ulama MUI Provinsi Lampung KH Suryani M Nur mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan pada 10-11 Agustus 2024 di Bandarlampung. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Pengurus MUI Lampung dan Ketua serta Sekretaris MUI Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

    “Kita juga akan menghadirkan ketua-ketua ormas, rektor perguruan tinggi, dan pengasuh pesantren di Lampung,” jelasnya.

    Dalam kegiatan tersebut juga akan dipaparkan kebijakan organisasi dan lembaga mulai dari MUI Pusat, MUI Lampung, Pemprov, Polda, Kajati, dan Kementerian Agama tentang Pilkada. (Muhammad Faizin)

  • Di Forum Ukhuwah Islamiyah, Kiai Marsudi Soroti Pentingnya Persatuan Bela Palestina

    Di Forum Ukhuwah Islamiyah, Kiai Marsudi Soroti Pentingnya Persatuan Bela Palestina

    Jakarta, MUI Lampung Digital

    Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud menekankan pentingnya menyatukan ukhuwah Islamiyah dalam menghadapi polemik yang semakin kompleks di dunia.

    “Menghadapi persoalan yang makin kompleks ini, baik ukhuwah di Indonesia maupun ukhuwah internasional, menciptakan sebuah ukhuwah sesungguhnya adalah sebuah pilihan yang harus diaplikasikan dengan konteks yang tepat,” ujar Kiai Marsudi dalam kegiatan Forum Ukhuwah Islamiyah yang diselenggarakan Dewan Pimpinan MUI melalui Komisi Ukhuwah Islamiyah.

    Kiai Marsudi menekankan pentingnya menyatukan ukhuwah Islamiyah diharapkan dapat menjadi wadah konsolidasi gerakan keumatan

    “Ketika ukhuwah insaniyah, hingga ukhuwah watoniah sudah berjalan dengan baik, betapapun kita beda-beda organisasinya, yang mungkin juga beda sedikit-sedikit, kita tetap bisa bersatu dalam satu tujuan bersama,”ungkapnya di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta Rabu, (31/07/2024)

    fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Dukungan Kepada Perjuangan Palestina, yang mewajibkan umat Islam untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan melarang segala bentuk dukungan kepada Israel dan sekutunya.

    Kiai Marsudi juga menjelaskan bahwa fatwa yang dikeluarkan MUI tidak sekadar hasil dari pemikiran pribadi, melainkan merupakan konsensus yang dibangun melalui proses pemikiran yang matang.

    “Ketika kita sudah memilih fatwa, itu artinya kita telah mengambil landasan berpikir yang sama dan keputusan tersebut menjadi pedoman yang harus dilaksanakan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa fatwa yang telah ditetapkan harus dipahami sebagai sebuah ketentuannya yang bersifat mengikat dan wajib dijalankan oleh umat Islam.

    Kiai Marsudi juga menyoroti pentingnya tindakan nyata dibandingkan sekadar pernyataan.

    “Banyak organisasi yang memilih waktu, ini hebat, ini maju, ini gini. Tapi yang dilakukan kegiatannya tidak menuju ke situ. Karena diem lebih baik. Nah kalau diem lebih baik, gak dapat apa-apa,” ujarnya.

    Dalam konteks sosial dan internasional, KH Marsudi Syuhud mengapresiasi langkah-langkah Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Komisi Fatwa yang terus bergerak dan tidak berhenti dalam memberikan pencerahan kepada umat.

    “Saya apresiasi kepada Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Komisi Fatwa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Mudah-mudahan seluruh publik, khususnya masyarakat Indonesia, bisa mengamalkan fatwa-fatwa ini dengan baik,” ungkapnya.. (Latifahtul Jannah, ed: Nashih)

  • Risma Masjid Mujahidin Ambarawa Beri Bantuan Gempa dan Tsunami Palu-Donggala

    Pringsewu: Remaja Islam Masjid (Risma) Mujahidin Ambarawa Barat KecamatanA mbarawa Kabupaten Pringsewu memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, pada Selasa (9/10/2018).

    Bantuan yang diberikan untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala tersebut dikumpulkan melalui penggalangan dana yang dilakukan mulai Ahad-Senin di kompleks Masjid Mujahidin Ambarawa Barat.

    Selama penggalangan dana, aktivis Risma secara bergantian bertugas dipinggir jalan untuk menarik simpati dari para pengendera yang lewat di jalan raya.

    Selain dalam bentuk uang, Risma Mujahidin juga mengumpulkan pakaian layak pakai yang dikumpulkan dari warga masyarakat setempat dan akan diperuntukkan bagi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala.

    Menurut Saring Rusli, salah satu koordinator penggalangan dana, menyatakan dana yang terkumpul akan dikirimkan melalui Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pringsewu sementara untuk paket bantuan berupa pakaian layak pakai dikirimkan melalui Dinas Sosial Kabupaten
    Pringsewu.

    “Dana yang terkumpul telah kita serahkan ke PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu sekaligus untuk menambah donasi yang telah dilakukan oleh Ansor pada hari Jum’at kemarin”.

    “Berupa pakaian layak pakai telah kita serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dan sudah diambil juga”, terang Rusli.

    Dirinya juga menjelaskan bahwa ide penggalangan dana tersebut terinspirasi dari kegiatan yang dilakukan oleh GP Ansor Kabupaten Pringsewu beberapa
    hari yang lalu.

    “Kegiatan ini terinspirasi dari sahabat-sahabat GP Ansor yang pada hari Jum’at kemarin melakukan penggalangan dana terlebih dahulu, kami hanya menambahkan saja”, pungkasnya. (Henudin/Abdul Qodir Zaelani)