Tag: MUI Pusat

  • Resmi Dikukuhkan: Inilah Struktur LPLHSDA MUI Lampung

    Resmi Dikukuhkan: Inilah Struktur LPLHSDA MUI Lampung

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Dalam sebuah acara yang penuh khidmat, Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLHSDA MUI) Lampung resmi dikukuhkan hari ini. Senin (30/09/2024) di Huma Dihi Tanjung Halok, Kemiling, Bandar Lampung.

    Ketua Umum MUI Lampung, Prof. Dr. KH. Moh Mukri, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada pengurus yang baru dilantik. “Saya berharap pengurus LPLHSDA MUI Lampung dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kita perlu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam menjaga bumi kita,” ujarnya.

    Berikut adalah nama-nama Pengurus LPLHSDA MUI Lampung yang baru dilantik:

    Penanggung Jawab :

    Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag.

    Pengarah :

    KH. Mansur Hidayat, M.Sos.I.

    Drs. KH. Suryani M. Nur, M.M.

    Pelaksana Harian

    Ketua   : Dr. Achmad Farich, dr., M.M.

    Wakil Ketua   : Dr. Laila Susanti, M.Si.

    Sekretaris    : Hj. Lilik Koernia Wahidah, S.Farm., MPH.,

    apt. Wakil Sekretaris 1 : Cammendea Audrey E., S.E.

    Wakil Sekretaris 2  : Esti Ambarwati, S.E.

    Bendahara    : H. Subroto, S.E.,M.M.

    Wakil Bendahara :  Yuli Wahyu Tri Mulyani, M.Si.

    Bidang Pengawasan, Perlindungan Lingkungan dan Sumber Daya Alam

    Ketua  : Prof. Dr. Eng. Udin Hasanudin, M.T.

    Anggota   : Natalina, M.Si.

    Bidang Dakwah, Sosialisasi dan Publikasi

    Ketua  : Dr. Eko Kuswanto, M.Si.

    Anggota  : Sutikno, M.Pd.I.

    Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, diharapkan pengurus LPLHSDA MUI Lampung dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta berkontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Keberadaan lembaga ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

    Ketua LPLHSDA MUI Provinsi Lampung Dr. dr. A. Farich, M.M mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan kerusakan alam dan perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, LPLH-SDA MUI Provinsi Lampung akan membangun sinergitas dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengelola sumber daya alam secara bijak. “Terima kasih kami haturkan kepada Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Insya Allah kami akan melakukan karya-karya nyata bagi masyarakat terutama di lingkungan masjid-masjid dan pondok-pondok pesantren serta sekolah atau madrasah” pungkasnya.(Rita Zaharah)

  • Besok Senin, Pengurus LPLH SDA MUI Lampung Akan Dikukuhkan

    Besok Senin, Pengurus LPLH SDA MUI Lampung Akan Dikukuhkan

    Bandar Lampung, MUI Lampung Digital

    Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLHSDA MUI) Provinsi Lampung akan dikukuhkan pada Senin 30 September 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Lampung KH. Mansur Hidayat di Media Center MUI Provinsi Lampung (28/09/2024). Lebih lanjut dikatakan bahwa Pengukuhan akan dilakukan oleh Prof. KH. Moh. Mukri selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, bertempat di Huma Dihi Regency, Lampung.

    Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Prof. KH. Moh. Mukri ketika dikonfirmasi membenarkan “Insya Allah mudah-mudahan tidak ada halangan, saya akan hadir untuk mengukuhkan Pengurus LPLHSDA MUI Provinsi Lampung pada Senin 30 September 2024 yang akan dibersamai oleh beberapa Dewan Pimpinan : KH. Ihya Ulumudin, KH. Suryani M. Nur, dan KH. Mansur Hidayat, juga beberapa Ketua Komisi-komisi dan Lembaga yang ada di MUI Provinsi Lampung saya harapkan dapat hadir”. Lebih lanjut Profesor yang juga Ketua PBNU ini menjelasakan bahwa “Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia disingkat LPLHSD MUI adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Musyawarah Nasional VIII Majelis Ulama Indonesia pada 26-28 Juli 2010. Lembaga ini resmi berfungsi sejak pada tanggal 23 September 2010 melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Nomor: Kep-485/MUI/IX/2010, lembaga ini dibentuk bertujuan untuk meningkatkan kesadaran umat muslim sebagai potensi terbesar bangsa, atas pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang sesuai dengan ajaran Islam”.

    Sementara KH. Suryani M. Nur turut menambahkan apa yang disampaikan oleh Prof. KH. Moh. Mukri, bahwa kepentingan dasar perhatian MUI terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam ialah menjadikan bumi sebagai milik Allah SWT tidak diperlakukan secara sewenang-wenang yang mengakibatkan kerusakan di muka bumi ini. “Kerusakan lingkungan semakin hari semakin memprihatinkan, utamanya karena keserakahan manusia yang dampaknya  telah mengakibatkan ribuan korban jiwa serta kerugian sosial dan ekonomi masyarakat. Puncak dari bencana lingkungan adalah terjadinya pemanasan global sebagai efek yang tak terhindarkan”. Lebih lanjut Suryani menjelaskan bahwa kalau hal tersebut didiamkan, berarti kita merelakan kerusakan itu terus terjadi termasuk dampaknya bagi kehidupan umat saat ini dan generasi selanjutnya, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam pada saat ini hanya bertumpu pada faktor keekonomian sebagai motif utama yang mengenyampingkan faktor norma dan etika”. pungkasnya

    Terkait kesiapan acara pengukuhan, Ketua dan Sekretaris LPLHSDA MUI Provinsi Lampung Dr. A. Farich MM, dan Hj. Lilik Koernia Wahidah S.Farm., MPH. menyatakan kesiapannya dan segala persiapan telah dilakukan. Ketika ditanya apa yang akan dilakukan setelah dikukuhkan nanti, Dr. Farih mengatakan bahwa tindakan praktis dan teknis perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam dengan bantuan sains dan teknologi ternyata bukan solusi yang tepat. Justru yang lebih dibutuhkan adalah perubahan perilaku dan gaya hidup yang beretika. “Kami pengurus LPLHSDA MUI akan menjalin kerjasama dengan instansi, lembaga dan para pemangku kepentingan lainnya guna realisasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam, merencanakan dan melaksanakan kegiatan kelembagaan dengan konsep self-financing, professional dengan menjunjung tinggi integritas dan independensi”. ujar Farich.

    Sementara Hj. Lilik Koernia Wahidah menambahkan bahwa program kerja yang akan dikembangkan oleh LPLHSDA MUI Provinsi Lampung adalah Budaya Kerja yaitu Kebersamaan, Kesungguhan, dan Keikhlasan. “Kebersamaan terwujud bila ada rasa saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai, senasib sepenanggungan dan saling membutuhkan, di dalam kesungguhan terdapat elemen-elemen kejujuran, amanah, tanggungjawab, kepekaan dan kepedulian sebagai pangkal integritas diri yang diwujudkan satunya pikiran, perkataan, dan perbuatan, serta keikhlasan dimana sema yang akan dilakukan, haruslah diniatkan untuk mendapatkan keridhaan Allah semata, sehingga dalam menjalankan tugas mendapatkan keringanan dan selalu memperoleh hidayah-Nya”. pungkasnya. (Rita Zaharah)

  • MUI Kota Bandar Lampung Gelar FGD untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

    MUI Kota Bandar Lampung Gelar FGD untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menggelar forum grup diskusi (FGD) bertema “Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat” di Kampoeng Bamboe Restoran dan Homestay, Way Halim Permai. Acara ini dihadiri oleh berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat dan terselenggara berkat kerja sama dan support dari Kesbangpol Pemerintah Kota Bandar Lampung

    Ketua Komisi Pemberdayaan Umat MUI Kota Bandar Lampung, Cahyo Prayoga, SP, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Baznas Kota Bandar Lampung, menekankan pentingnya strategi pemasaran dan stabilitas usaha bagi pelaku UMKM. “Kami berkomitmen untuk membantu pelaku usaha agar produk mereka dapat bersaing dan bertahan di pasaran,” ujarnya.

    FGD ini dimoderatori oleh H. Rudy Irawan, MSI, yang memberikan kesempatan kepada semua pelaku UMKM untuk berbagi ide dan gagasan dalam memulai usaha dan mengembangkan usaha UMKM.

    Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung, Dr. H. Abdul Aziz, S.H., MH, menjelaskan bahwa tujuan dari FGD ini adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam pemberdayaan ekonomi umat. “Kami berharap diskusi ini dapat menghasilkan solusi nyata yang mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Bandar Lampung,” tuturnya.

    Dengan adanya acara ini, MUI Kota Bandar Lampung berupaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat. (Rita Zaharah)

  • Antusiasme Siswa MIN 4 dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh PW GANAS ANNAR MUI Lampung

    Antusiasme Siswa MIN 4 dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh PW GANAS ANNAR MUI Lampung

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (PW GANAS ANNAR) MUI Lampung menggelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di MIN 4 Bandar Lampung, Jl. Bima No.84, Sawah Brebes, Kec. Tanjungkarang Timur. Kamis (19/09/2024)

    Dalam sesi pertama, Bendahara PW GANAS ANNAR MUI Lampung, Vandan Wiliyanti, M.Si, membagikan wawasan penting mengenai potret permasalahan narkoba di Indonesia. Ia menjelaskan berbagai jenis golongan narkoba dan faktor penyebab kecanduan. Vandan juga menyoroti dampak kemajuan teknologi, terutama penggunaan handphone, yang dapat memudahkan akses informasi terkait narkoba. “Kita perlu memantau dan mengarahkan penggunaan handphone ke hal-hal positif,” pesannya, disambut tepuk tangan meriah dari siswa.

    Edukasi ini berlanjut dengan pemateri kedua, Donal Andrias, SH.,MH.C.Me, yang menjelaskan dampak serius dari penyalahgunaan narkoba. Ia menggambarkan kerusakan permanen pada jaringan otak, gangguan kesehatan, hingga risiko kematian. “Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat mengancam masa depan,” tegasnya.

    Siswa MIN 4 terlihat sangat antusias dan aktif bertanya selama sesi interaksi. Pertanyaan-pertanyaan cerdas mereka menunjukkan ketertarikan dan kepedulian terhadap isu ini. Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, serta mengedukasi teman-teman mereka tentang bahaya narkoba.

    Dengan langkah ini, PW GANAS ANNAR MUI Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Diharapkan, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong tindakan nyata dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. (Rita Zaharah)

  • MUI Bandar Lampung Gelar Safari Dakwah: Perlindungan Hukum untuk Guru dalam Melaksanakan Tugas Profesional

    MUI Bandar Lampung Gelar Safari Dakwah: Perlindungan Hukum untuk Guru dalam Melaksanakan Tugas Profesional

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung menyelenggarakan Safari Dakwah dengan tajuk “Upaya Perlindungan Hukum Bagi Guru dalam Menjalankan Tugas Profesinya Secara Profesionalitas dalam Pendidikan.” Selasa, (17/09/2024) Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Hikmah dan dihadiri oleh guru serta tenaga pendidik dari Madrasah Tsanawiyah se-Kota Bandar Lampung.

    Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I, Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum para pendidik mengenai hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru agar mereka dapat mengajar dengan tenang dan penuh tanggung jawab.

    Acara ini menghadirkan narasumber dari Kantor Hukum Kusaeri Suwandi & Partners, Kusaeri Suwandi, S.H., M.H., C.Me., yang menjelaskan pengaturan hukum terkait perlindungan bagi guru. Kusaeri membahas isu sensitif mengenai sanksi fisik yang mungkin diberikan oleh guru kepada siswa, serta dampak hukum dari kasus-kasus pidana yang sering kali menimpa profesi guru.

    Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan hukum yang mendalam, tetapi juga menjadi wadah diskusi bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman dan solusi dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

    Melalui Safari Dakwah ini, MUI Bandar Lampung berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat posisi guru dalam menjalankan tugas mereka secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

  • KH. M. Makrus Ali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Tulang Bawang Barat

    KH. M. Makrus Ali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Tulang Bawang Barat

    Panaragan MUI Lampung Digital

    Musyawarah Daerah (MUSDA) ke VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulang Bawang Barat resmi digelar pada Selasa, 17 September 2024, di Aula SMKN 1 Tulang Bawang Barat. Acara ini dibuka oleh Pj Bupati yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat, M. Rasidi, S.H., M.H.

    Dalam MUSDA kali ini, melalui Tim Formatur yang berjumlah 11 orang dan didampingi utusan MUI Provinsi, KH. M. Makrus Ali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Tulang Bawang Barat masa khidmat 2024-2029 menggantikan Ketua Umum sebelumnya KH. Muhyiddin Pardi. Sementara KH. Warsito dipilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

    Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M Nur yang didampingi Sekretaris Umum KH. Mansur Hidayat dalam sambutan penutupan MUSDA mengharapkan kepemimpinan yang baru dapat membawa MUI Tulang Bawang Barat ke arah yang lebih baik dalam menyuarakan nilai-nilai keagamaan serta membimbing masyarakat. Lebih lanjut Suryani mengatakan “Sebagai Organisasi Keagamaan Islam yang memiliki peran strategis dalam pembinaan akidah, akhlak dan syariat Islam, MUI harus senantiasa berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan fatwa dan rekomendasi, bimbingan dan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi umat”.

    Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Forkopimda (perwakilan dari Kodim, Polres, Kejari, DPRD, Pengadilan Agama) setempat. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat Drs. H. Sanusi.

    Dalam sambutannya, M. Rasidi mengapresiasi peran MUI dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat. Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat memperkuat peran MUI sebagai lembaga yang memberikan bimbingan dan nasihat kepada umat, dan menjadi mitra pemerintah. Lebih lanjut M. Rasidi berharap “Kepengurusan MUI Tulang Bawang Barat yang baru ini dapat membawa Kabupaten Tulang Bawang Barat ke arah yang lebih progresif dan responsif terhadap tantangan zaman, terutama dalam menciptakan suasana kondusif dan sejuk dalam Pemilukada tahun ini “.

    Dengan terpilihnya KH. M. Makrus Ali dan KH. Warsito, diharapkan MUI dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan spiritual dan sosial di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Dalam sambutan perdananya Ketua Umum MUI Tulang Bawang Barat terpilih KH. M. Makrus Ali yang juga Rais Syuriyah PCNU Tulang Bawang Barat, dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan, Insya Allah kita akan membangun kerja sama dalam menguatkan sinergi antara MUI, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat. Mari kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan memperkuat toleransi antarumat beragama.” Lebih lanjut Kyai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah Al Anshori ini mengatakan “Kita juga harus terus mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Untuk itu saya mohon do’a dan dukungan dari semua pihak agar kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik.” pungkasnya. (Rita Zaharah)

  • Pengurus MUI Kota Bandar Lampung Kunjungi KH. Hafidhuddin Hanif: Dukungan dan Doa untuk Kesembuhan

    Pengurus MUI Kota Bandar Lampung Kunjungi KH. Hafidhuddin Hanif: Dukungan dan Doa untuk Kesembuhan

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung melakukan kunjungan istimewa ke kediaman KH. Hafidhuddin Hanif yang sedang sakit. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI, Dr. H. Abdul Aziz, MPd.I, dan Jajaran Pengurus MUI sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap ulama yang sedang menghadapi masa sulit ini. Kehadiran pengurus MUI tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan moral, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas, Ahad (15/09/2024)

    Dalam pertemuan tersebut, Dr. H. Abdul Aziz menyampaikan harapan dan doa agar KH. Hafidhuddin segera pulih. “Kami mendoakan agar beliau cepat sembuh dan bisa kembali berkontribusi dalam masyarakat dan dakwah seperti biasanya. Kunjungan ini adalah bentuk solidaritas kami kepada beliau yang telah banyak berkiprah di MUI Kota Bandar Lampung,” ujar Dr. Abdul Aziz. Suasana penuh harapan dan doa mewarnai pertemuan, menunjukkan betapa pentingnya dukungan bersama dalam masa-masa sulit.

    Meskipun dalam kondisi sakit, KH. Hafidhuddin menunjukkan semangat yang tinggi dan sangat menghargai perhatian serta doa dari pengurus MUI. Kehadiran mereka memberikan dorongan moral yang besar dan memperkuat ikatan di MUI. KH. Hafidhuddin merasa terharu dan berterima kasih atas kunjungan yang penuh kepedulian tersebut.

    Sebagai penutup kunjungan, Dr. H. Abdul Aziz menekankan pentingnya dukungan bersama dalam menghadapi masa sulit. “Kami berharap KH. Hafidhuddin segera sembuh dan dapat melanjutkan perannya sebagai panutan dan pembimbing umat. Dukungan ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu bersama dalam setiap langkah,” tutupnya. Kunjungan ini diharapkan menjadi contoh nyata dari kepedulian dan kebersamaan di MUI. (Rita Zaharah)

  • KH. Pairozi Terpilih Sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Lampung Barat pada MUSDA IV

    KH. Pairozi Terpilih Sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Lampung Barat pada MUSDA IV

    Liwa MUI Lampung Digital

    Pelaksanaan MUSDA ke-4 MUI Lampung Barat pada Sabtu 14 September 2024 berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, dihadiri Pj. Bupati Lampung Barat yang diwakili oleh Kabag Kesra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat yang diwakili Kasubbag Tata Usaha, para ulama, tokoh masyarakat, serta perwakilan ormas Islam dan Dewan Pimpinan MUI Lampung Barat serta Dewan Pimpinan MUI Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Barat

    KH. Pairozi terpilih sebagai Ketua Umum setelah diputuskan oleh tim formatur yang terdiri dari 11 orang. Tim Formatur MUI dalam Musda tersebut terdiri dari tiga orang pengurus lama (1 unsur Dewan Pertimbangan dan Ketua Umum serta Sekretaris Umum Demisioner), empat orang Ketua MUI Kecamatan, dua orang perwakilan pesantren dan dua orang utusan Ormas Islam.

    Dalam sambutannya setelah terpilih, Pairozi menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Musda yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin MUI Kabupaten Lampung Barat 5 tahun kedepan. “Terima kasih atas amanah yang diberikan. Insya Allah, dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat menjalankan program-program yang bermanfaat untuk umat dan menjaga keharmonisan di Lampung Barat”, ujarnya.

    Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M diwakili oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Novi Andri saat membuka acara MUSDA menyampaikan apresiasi atas peran penting MUI dalam membina dan membimbing umat Islam di Lampung Barat. Dia menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan MUI dalam upaya menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat, terlebih di tahun politik Pemilukada saat ini. “Saya berharap Musda ke-4 MUI Lampung Barat ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memperkuat peran MUI dalam membina umat, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun Lampung Barat yang lebih baik”, ujar Pj. Bupati Nukman. Dirinya menambahkan bahwa pemerintah daerah Lampung Barat selalu siap mendukung program-program MUI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan persatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk (plural).

    Sementara Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M Nur dalam penutupan MUSDA menyampaikan selamat atas terpilihnya KH. Pairozi sebagai Ketua Umum, dan KH. Mukholidun sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lampung Barat untuk periode 5 tahun mendatang (2024-2029).

    Suryani berharap, dibawah kepemimpinannya, MUI Lampung Barat dapat semakin berperan aktif dalam mengayomi umat dan menjawab tantangan zaman di era global dan digital. (Rita Zaharah)

  • Menyongsong Kepemimpinan Baru: MUI Lampung Barat Gelar MUSDA

    Menyongsong Kepemimpinan Baru: MUI Lampung Barat Gelar MUSDA

    Liwa MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat akan menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (14/9/2024) Masehi /10 Rabiul Awal 1446 Hijriah.

    Susunan acara akan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an dan do’a kemudian Laporan Ketua Panitia, Sambutan Ketua MUI Kabupaten Lampung Barat, Sambutan Ketua MUI Provinsi Lampung, kemudian Sambutan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat sekaligus membuka secara resmi Musda MUI.

    Selanjutnya Rapat Paripurna, Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib MUSDA, Laporan dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Lampung Barat masa khidmat 2019-2024, Pembahasan dan Pengesahan Program Kerja dan Rekomendasi, Demisioner Kepengurusan DP MUI Kabupaten Lampung Barat Masa Khidmat 2019-2024, Pemilihan Formatur dan Penetapan Formatur, Pemilihan Ketua Umum, Penyusunan Pengurus Dewan Pimpinan MUI, Pemilihan Ketua Dewan Pertimbangan dan Penyusunan Pengurus Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lampung Barat masa khidmat 2024-2029, kemudian Penutup.

    Menurut Ketua MUI Provinsi Lampung KH. Suryani M. Nur bahwa berdasarkan Peraturan Organisasi MUI Nomor 01/PO-MUI/VIII/2021 bahwa untuk MUSDA MUI tingkat Kabupaten/Kota jumlah formatur ditetapkan sebanyak 11 orang dan 1 perwakilan MUI Provinsi yang ditugaskan sebagai Pendamping. Lebih lanjut Suryani menjelaskan bahwa kesebelas orang Formatur tersebut terdiri dari 2 orang unsur Dewan Pimpinan MUI Kabupaten/Kota demisioner (Ketua Umum dan Sekretaris Umum), 1 orang unsur Dewan Pertimbangan, 4 orang unsur Dewan Pimpinan MUI Kecamatan, 4 orang unsur Pimpinan Pondok Pesantren dan/atau tokoh masyarakat yang dipilih secara proporsional.

    Suryani M. Nur juga menjelaskan bahwa Tugas Formatur adalah Memilih Ketua Umum, Memilih Ketua Dewan Pertimbangan, dan bersama-sama Ketua Umum terpilih menyusun Dewan Pimpinan MUI dan Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI. Susunan lengkap Dewan Pimpinan dan Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI hasil kerja Formatur diumumkan dalam Sidang Pleno MUSDA.

    Terkait masa jabatan Ketua Umum MUI di semua tingkatan, Ketua MUI Provinsi ini Suryani M. Nur yang juga Wakil Dekan FISIP Universitas Tulang Bawang, Bandar lampung tersebut menjelaskan maksimal dua periode kepengurusan kecuali dibutuhkan dan dikomunikasikan/dikonsultasikan dengan Dewan Pimpinan MUI setingkat diatasnya, pungkas Suryani. (Rita Zaharah)

  • Kolaborasi Strategis: MUI Lampung Sambut Tim Monev dari MUI Pusat

    Kolaborasi Strategis: MUI Lampung Sambut Tim Monev dari MUI Pusat

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    MUI Lampung dengan antusias menyambut kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi dari MUI Pusat yang dipimpin oleh Dr. KH. Jeje Zaenuddin, M.Ag., H. Jojo Sutisna dan Drs. H. Ahmad Baidun M.Si. Tim Monev ini dijadwalkan melakukan penilaian terhadap pengelolaan organisasi MUI Lampung selama dua hari, mulai dari 11-12 September 2024, di Kantor MUI Lampung, Jl. Soekarno Hatta, Rajabasa Raya, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Rabu (11/09/2024)

    Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang objektif mengenai situasi dan kondisi terkini di MUI Lampung. Monev ini dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan MUI Lampung serta lembaga-lembaga terkait, termasuk PW GANAS Annar MUI Lampung, LPPOM MUI Lampung, dan MUI Kota Bandar Lampung.

    Tim Monev MUI Pusat Dr. KH. Jeje Zaenuddin, M.Ag. mengatakan bahwa Monev ini mencakup berbagai aspek penting mulai dari menilai identitas umum MUI Lampung, termasuk struktur organisasi pengurus dan karyawan, serta keterwakilan ormas. Aspek keuangan juga menjadi fokus, dengan perhatian pada pengelolaan aset dan inventaris. Evaluasi mencakup pelaksanaan program kerja, pembentukan serta keberadaan komisi, badan, dan lembaga MUI. Kualitas pelayanan umat, kemitraan strategis, dan kemitraan dengan Baznas turut dinilai. Selain itu, informasi dan dokumentasi juga diperiksa untuk memastikan bahwa semua aspek operasional MUI Lampung berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

    Sebagai bagian dari upaya sistematis MUI Pusat, Monev ini bertujuan untuk menstandarkan pengelolaan organisasi MUI di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk mengumpulkan informasi dan data penting terkait pengelolaan MUI di berbagai provinsi, serta untuk memetakan kondisi dan perkembangan MUI di setiap daerah.

    Ketua Umum MUI Lampung Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag mengungkapkan bahwa Provinsi Lampung, dengan jumlah penduduk mencapai 9.082.727, menempati urutan kedua terpadat di Sumatera setelah Sumatera Utara. Prof. Mukri menilai bahwa meskipun Lampung memiliki kepadatan penduduk yang signifikan, masyarakatnya menunjukkan aktivitas yang dinamis di berbagai sektor, seperti ekonomi dan pendidikan. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Pilkada di Lampung yang berlangsung aman dan damai, menegaskan bahwa provinsi ini telah menunjukkan kedewasaan politik dan menjadi contoh role model dalam proses demokrasi. Selamat datang Tim Monev MUI Pusat di Provinsi Lampung yang damai dan penuh potensi.

    Lebih jauh Ketua Umum MUI Lampung, Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag. mengatakan “Kami berharap melalui kegiatan ini, MUI Lampung dapat terus meningkatkan kualitas dan kondisinya, serta mendukung upaya MUI Pusat dalam memastikan efektivitas dan efisiensi organisasi di seluruh Indonesia.”

    Kegiatan Monev ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan mendukung peningkatan kualitas serta kondisi MUI di masing-masing provinsi. Ini adalah bagian dari program evaluasi berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi MUI di seluruh tanah air. (Rita Zaharah)