Category: Breaking News

Et ullamcorper sollicitudin elit odio consequat mauris, wisi velit tortor semper vel feugiat dui, ultricies lacus. Congue mattis luctus, quam orci mi semper

  • Maksimalkan Sensus Potensi Jamaah NU Berbasis Data, MWCNU Seputih Agung Tembus 4 Besar Nasional 

    Lampung Tengah: Pendataan warga NU / sensus warga NU ini adalah tanggung jawab kita semua, pengurus NU dari semua tingkatan. Kita jangan terlena bangga dengan sisi jumlah (kuantitas), sensus ini hanya alat untuk memaksimalkan potensi jamaah NU. Kami ucapkan selamat kepada jajaran keluarga besar MWCNU Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, yang sukses melaksanakan proses sensus warga berbasis android, sehingga tembus 4 besar Nasional.

    Hal ini disampaikan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Lampung Tengah, KH. Slamet Anwar, S.Pd.I, disela-sela silaturahim di kediaman Ketua MWCNU Kecamatan Seputih Agung, Kiai Ihsan, Senin (2/8/2021) malam.

    “Dengan adanya data valid warga NU ini dengan mudah kita maksimalkan potensi jamaah NU dimasing-masing Ranting NU, misalnya ada berapa petani NU, Nelayan NU, saudagar-saudagar NU, sarjana NU, ada berapa guru-guru NU, dan kita gerakkan LAZISNU, dan lain – lain,” tambah pengurus Pagar Nusa Provinsi Lampung ini.

    “Dan yang tak kalah penting, selain pendataan KARTANU Online ini, saya mengajak semua elemen pengurus MWCNU dan Ranting NU, warga nahdliyyin se Kabupaten Lampung Tengah khususnya dan Provnsi Lampung umumnya ini untuk mensukseskan agenda Muktamar ke – 34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah Mojoagung, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung pada tahun 2021 ini,” tambah anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 2019 – 2024 ini

    Ketua MWCNU Kecamatan Seputih Agung, Kiai Ihsan, menyampaikan, syukur alhamdulillah MWCNU Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah untuk kedua kalinya masuk dalam Top 5 MWCNU se Indonesia program pendataan sensus warga NU, informasi ini kami peroleh dari admin KARTANU per 2 Agustus 2021.

    “Proses kerja keras sensus warga NU di wilayah Kecamatan kami melibatkan semua unsur baik MWCNU, hingga Ranting NU, Lembaga NU, Badan Otonom NU, pengasuh Pesantren, yang tersebar di sepuluh Kampung / Desa yaitu; Ranting Harapan Rejo, Ranting Endang Rejo, Ranting Dono Arum, Ranting Seputih Agung, Ranting Bumi Kencana, Ranting Gayau Sakti, Ranting Fajar Asri, Ranting Muji Rahayu, Ranting Sulusuban, dan Ranting Bumi Mas, dengan total sementara pendataan KARTANU Online berjumlah 921,” tutupnya.

    Koordinator Tim admin KARTANU Kabupaten Lampung Tengah, Mustajab Mujahid Mustakim, S.Kom, menambahkan, sensus warga NU berbasis Online ini adalah satu implementasi semangat Menuju 1 Abad NU dan mensukseskan Muktamar ke-34 NU di Kabupaten Lampung Tengah, dan alhamdulillah PCNU Kabupaten Lampung Tengah masuk 4 besar Nasional top PCNU dan MWCNU Seputih Agung masuk 4 besar top MWCNU Nasional pendataan Kartanu.

    “Oleh karena itu sebagai bentuk Apresiasi PCNU Kabupaten Lampung Tengah atas kinerja admin MWCNU Kecamatan Seputig Agung, PCNU Kabupaten Lampung Tengah menyerahkan penghargaan/reward berupa seragam NU, sarung, vitamin untuk warga yang membuat KARTANU sebagai upaya membantu menjaga kesehatan warga dari wabah Covid-19,” tutup Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Lampung Tengah ini.
    (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Pesantren Walisongo, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah,Tuan Rumah Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Metro

    Lampung Tengah: Dengan protokol kesehatan yang ketat, jajaran keluarga besar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro, Provinsi Lampung kembali menggelar proses kaderisasi, yakni Sarasehan Nasional Dan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di komplek Pesantren Wali Songo, Sukajadi, Wates, Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Senin-Jumat, (26-30/7/2021).

    Demikian disampaikan Ketua Organizing Committee Sarasehan Nasional dan PKL PMII Kota Metro, Singgih Prayogo diselas-sela acara tersebut, Jumat (30/7/2021) siang.

    “Kegiatan Pelatihan Kader Tingkat Lanjut yang diadakan oleh PMII Kota Metro ini diikuti oleh 31 kader-kader PMII terbaik dari utusan 4 Kabupaten / Kota, yaitu; Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro,” tambahnya.

    “Kegiatan Pelatihan Kader Lanjut ini merupakan kegiatan formal proses kaderisasi PMII, disaat kondisi saat ini PC PMII Metro melakukan pelatihan ini secara ketat dan mematuhi sesuai protokol kesehatan. Karena kegiatan ini diadakan Se-Lampung, kami berharap pasca dari proses kaderisasi ini, para peserta dapat memberikan perubahan nyata, aksi riil dimasyarakat,” tutupnya.

    Tema besar yang diusung dalam Sarasehan Nasional dan PKL PMII Kota Metro
    Ini adalah Ijtihad PMII Dalam Mengawal Ekonomi Kerakyatan.

    Ketua Umum PC PMII Kota Metro, Ari Kurniawan, menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk menjaga mata rantai intelektual pengkaderan PMII agar tumbuh subur dibumi Sai Bumi Ruwai Jurai.

    “Meskipun kegiatan ini dilakukan di tengah pandemi Covid 19, kami pastinya tetap menjaga protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki rungan, untuk itu kegiatan ini dilakukan secara dua sesi yaitu daring dan luring, sehingga kegiatan PKL ini tidak mengurangi marwah dan tidak mengurangi proses pengkaderan ditengah pandemi Covid 19 yang melanda negara tercinta Indonesia,” tambahnya.

    “Dengan diadakanya PKL ini dapat melahirkan kader mujtahid dan mereka mampu menjadi pelopor dalam menangani krisis yang sesuai dengan tema kita yakni Ijtihad PMII Dalam Memgawal Ekonomi Kerakyatan”, tutupnya.

    Kegiatan istimewa yang berlangsung secara daring dan luring tersebut dihadiri; pengasuh Pesantren Wali Songo Lampung Tengah, Gus Syaikhul Ulum Syuhada, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kota Metro, Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum PKC PMII Lampung, Ahmad Hadi Baladi Umah, Sekretaris PKC PMII Lampung, Aris Tama, para pemateri, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Katib Syuriah NU Lampung Tengah, Kiai Budi Sriono Yang Visioner dan Enerjik itu Wafat

    Lampung Tengah: “Innalillahi wainnailaihi rojiun telah wafat Kiai Budi Sriono, di RS Harapan Bunda, Bandar Jaya, Lampung Tengah” begitulah pesan berantai yang masuk dalam group whatsapp keluarga besar NU Lampung Tengah, Kamis (29/7/2021) malam lalu, bertepatan 19 Dzulhijjah 1442 H.

    Pengabdian khidmat beliau almarhum Kiai Budi Sriono, S.Ag, M.M, di NU adalah sebagai Katib Syuriah PCNU Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2017 – 2022.

    Banyak kenangan yang membekas dari beberapa tokoh NU kepada beliau dalam bentuk testimoni kepada almarhum Kiai Budi Sriono.

    Ketua PCNU Kabupaten Lampung, KH. Imam Suhadi, disela-sela pelepasan jenazah menyampaikan, beliau adalah salah satu kader terbaik NU di Lampung Tengah yang rajin silaturahim, bertanggung jawab, hal tersebut terlihat, teruji ketika beliau menjadi Ketua Panitia Pelaksana Konfercab PCNU Kabupaten Lampung Tengah pada 2012 silam di Pesantren Nurul Qodiri Kali Palis, Way Pangubuan. Agenda tersebut berjalan sukses dan lancar.

    Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Lampung, KH. Muhyidin Thohir, M.Pd.I, menyampaikan, baginya, sosok Kiai Budi Sriono adalah kader NU yang peduli, berkomitmen dalam berorganisasi selalu menekankan agar para pengurus NU di semua tingkatan untuk memahami dan menjalankan AD dan ART NU.

    “Saya mengenal almarhum sudah 15 tahun lebih. Ia berjuang untuk NU telah dimulai sejak mahasiswa, masa muda dan seterusnya. Beliau aktif di PMII, selanjutnya di GP Ansor, dan berlabuh menjadi pengurus PCNU Lampung Kabupaten Tengah, hingga puncaknya sebagai Katib Syuriah NU Kabupaten Lampung Tengah, semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik untuk almarhum Kiai Budi Sriono, “ tutup Instruktur PKPNU PWNU Provinsi Lampung ini.

    Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Nanang Susanto, S.Pd.I, menyampaikan kesannya, Kiai Budi Sriono sebagai Katib Suryah PCNU Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kiai yang open (peduli), sering menguatkan internal Pengurus Cabang NU, memotifasi pengurus, memberikan semangat dalam mengamalkan dan menegakkan Akidah Ahlussunah Wal Jama’ah an Nahdliyyah di tengah masyarakat.

    “Disamping itu Kiai Budi Sriono, sering memotifasi kader NU untuk berkreasi di tengah masyarakat, misalnya kader yang ingin menjadi Kepala Kampung, di dukung dan di motifasi, agar bisa menegakkan Akidah Ahlussunah Wal Jama’ah an Nahdliyyah di Kampung / Desa masing – masing yang di pimpinnya,” tutup Koordinator TPP Kabupaten Lampung Tengah ini.

    Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, Saryono, S.E, menyampaikan testimoninya, Kiai Budi Sriono adalah orang tua, sekaligus salah satu dewan penasehat PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, beliau ini seorang yang tegas, pemberani dalam memperjuangkan NU, terkadang tanpa memikirkan kondisi kesehatan yang masih sakit, beliau berkarakter visioner juga enerjik dalam segala hal, apalagi kalau berkaitan dengan NU.

    Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah, Hj. Mar’atus Sholikhah, S.Ag, M.M, memberikan kesaksian, mas Kiai Budi Sriono selaku Katib Syuriah PCNU Kabupaten Lampung Tengah, selamat jalan sahabat, senior, kakakku, engkau orang baik di PMII, GP Ansor, dan di NU saksi pergerakan dan perjuanganmu, semoga Allah SWT tempatkan di tempat yang layak, aamiin.

    Ketua PC PMII Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2018-2019, Muhammad Muflih, S.Pd.I, mempunyai pengalaman tersendiri dengan Kiai Budi Sriono, beliau orang baik, terkadang beliau menjadi kakak, teman, sekaligus orang tua bagi kami aktivis muda NU, khususnya bagi teman teman PMII masa khidmat 2018 – 2019, beliau adalah sosok yang seperti tak pernah kehabisan energi dan tawa untuk dibagikan kepada sahabat sahabat setiap kali bertemu dalam setiap forum.

    Kiai Budi Sriono, S.Ag, M.M, selain aktif di PCNU Kabupaten Lampung Tengah, juga sebagai ASN di Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, yakni sebagai Kepala KUA Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah.

    Kiai Budi Sriono, S.Ag, M.M, meninggalkan 1 istri dan 3 anak. Kini, beliau di makamkan di TPU Kampung Sendang Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah.
    (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • PWNU Provinsi Lampung Instruksikan Shalat Ghaib Untuk Nyai Hj. Subhianah, Istri Rais Syuriah NU Lampung

    Lampung Tengah: Masih dalam suasana duka wafatnya Nyai Hj. Subhianah binti H. Abdurrahman keluarga besar Pesantren Darussa’adah Mojo Agung, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah, jajaran pengurus PWNU Provinsi Lampung menginstruksikan kepada PCNU, Lembaga NU, Badan Otonom NU, dan pimpinan / pengasuh Pesantren dibawah naungan NU se Provinsi Lampung untuk menggelar shalat ghaib, yasin, tahlil untuk almarhumah.

    Hal disampaikan Sekretaris PWNU Provinsi Lampung, H. Aryanto Munawar, Jumat (30/7/2021) malam, di Bandar Lampung, yang dituangkan dalam surat instruksi No. 239/PWNU/A.1/VII/2021.

    “Kami atas nama keluarga besar PWNU Provinsi Lampung menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga beliau husnul khatimah, dan keluarga besar abah KH. Muhsin Abdillah diberikan kesabaran,” tambahnya.

    Nyai Hj. Subhianah binti H. Abdurrohman atau akrab di panggil Bu Nyai Muhsin Abdillah adalah istri KH. Muhsin Abdillah, Rais Syuriah PWNU Provinsi Lampung masa khidmat 2018-2023, sekaligus pengasuh Pesantren Darussa’adah Mojo Agung, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah.

    “Innalillahiwainnailaihirojiun telah wafat (baru saja) Ibu Nyai Muhsin Abdillah di PP Darussa’adah,” begitulah pesan berantai yang masuk dalam keluarga besar NU Lampung, Jumat (30/7/2021) malam, bertepatan 20 Dzulhijjah 1442 H.

    “Bu Nyai Muhsin Abdillah kapundut,” kirim SMS dari Ketua PW RMI NU Provinsi Lampung, Gus Hisyam di group whatsapp KBNU Kabupaten Lampung Tengah, pukul 20.50 WIB.

    Ketua PCNU Kabupaten Lampung Tengah, KH Imam Suhadi, menyampaikan, beliau adalah orang baik, tirakat, perjuangan, pengabdian yang tak terhingga selama menemani abah Rais Syuriah PWNU Provinsi Lampung, KH. Muhsin Abdillah, dalam membina, mengasuh dan membimbing para santri Darussa’adah, semoga beliau husnul khatimah, alfaatihah.

    Ribuan santri, alumni, dan para takziyah menjadi saksi kepergian beliau untuk selama-lamanya. Nyai Hj. Subhianah binti H. Abdurrohman dimakamkan di komplek Pesantren Darussa’adah Mojo Agung, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Khutbah Jum’at: Empat Permata Manusia

    Khutbah Jum’at
    Empat Permata Manusia
    Oleh : Ust. Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I.

    Untuk download teks silahkan klik: Khutbah Jum’at, Empat Permata Manusia

    Dukung Perjuangan Dakwah MUI dengan Like, Commet, Share and Subscribe 🛎 Youtube MUI Lampung

  • Khutbah Jum’at: Tiga Macam Kesabaran dalam Islam

    Khutbah Jum’at
    Tiga Macam Kesabaran dalam Islam
    Oleh : Ust. Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I.

    Untuk download teks silahkan klik: Khutbah Jum’at, Ada Tiga Sabar dalam Islam

    Dukung Perjuangan Dakwah MUI dengan Like, Commet, Share and Subscribe 🛎 Youtube MUI Lampung

  • Khutbah Jum’at: BIRRUL WALIDAIN ‘Berbakti Kepada Kedua Orang Tua’

    Khutbah Jum’at
    BIRRUL WALIDAIN ‘Berbakti Kepada Kedua Orang Tua’
    Oleh : Ust. Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I.

    Untuk download teks silahkan klik: Khutbah Jum’at, Birrul Walidain

    Dukung Perjuangan Dakwah MUI dengan Like, Commet, Share and Subscribe 🛎 Youtube MUI Lampung

  • KH. Ahmad Solehan Toyyib, Pengasuh Pesantren Hidayatul Mubarok Lampung Tengah Wafat

    Lampung Tengah: Mendung duka menyelimuti langit keluarga besar Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung umumnya, khususnya di Kabupaten Lampung, beliau KH. Ahmad Solehan Toyyib pengasuh Pesantren Hidayatuk Mubarok Kampung Uman Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah telah wafat, Rabu (28/7/2021) malam.

    Ketua PAC GP Ansor Bandar Mataram, Andi Shobihin, mengatakan, informasi dari beberapa kerabat dan teman-teman alumni pesantren, beliau memang beberapa bulan yang lalu telah jatuh sakit, beliau wafat pada usia 70 tahun.

    “Beliau lahir di Tulung Agung, Jawa Timur, pada tanggal 19 Juni 1951 M. KH. Ahmad Solehan Toyib menempuh pendidikan Pesantren pertama kali di pulau Jawa selama beberapa tahun, kemudian melanjutkan pendidikan di Lampung dengan beberapa tokoh terkemuka,” tambahnya.

    Pada tahun 1989, beliau mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, dan saat ini telah memiliki 5 unit pendidikan formal, yakni; RA Al Mubarok, MI Al Mubarok, MTs Al Mubarok, MA Al Mubarok, dan STIT Al Mubarok.

    Beliau meninggalkan 1 istri dan 4 putri. Istri beliau bernama Siti Mariyam binti H. Fadhil dan 4 putri beliau yaitu Ning Masrurotun Nahri, Ning Uswatun Hasanah, Ning Binti Mutmainah, dan Ning Anki Latifatul Mudawamah.

    Selain di Pesantren, beliau juga berkhidmat di jajaran PCNU Kabupaten Lampung Tengah dan MWC NU Kecamatan Bandar Mataram, sebagai Mustasyar.

    Ribuan santri dan para takziyah menjadi saksi kepergian beliau untuk selama-lamanya. Beliau di makamkan komplek pesantren Hidayatuk Mubarok Kampung Uman Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Khutbah Jum’at: Menyambut Tahun Baru Islam 1443 H

    Khutbah Jum’at
    Khutbah Jum’at: Menyambut Tahun Baru Islam 1443 H
    Oleh : Ust. Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I.

    Untuk download teks silahkan klik: Khutbah Jum’at, Tahun Baru Islam 1443 H.

    Dukung Perjuangan Dakwah MUI dengan Like, Commet, Share and Subscribe 🛎 Youtube MUI Lampung

  • Khutbah Jum’at: Mencari Rizqi yang Halal dan Thayyib

    Khutbah Jum’at
    Mencari Rizqi yang Halal dan Thayyib
    Dr. Abdul Aziz, M.Pd.I.

     

    Untuk download teks silahkan klik: Khutbah Jum’at, Mencari Rizqi yang Halal dan Thayyib

    Dukung Perjuangan Dakwah MUI dengan Like, Commet, Share and Subscribe 🛎 Youtube MUI Lampung