Category: Breaking News

Et ullamcorper sollicitudin elit odio consequat mauris, wisi velit tortor semper vel feugiat dui, ultricies lacus. Congue mattis luctus, quam orci mi semper

  • MUI Lampung Dukung Pelantikan PD IWO Lamsel

    MUI Lampung Dukung Pelantikan PD IWO Lamsel

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Siap mendukung pelantikan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Selatan (Lamsel). Hal ini disampaikan langsung Ketua MUI Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag saat beraudiensi dengan perwakilan pengurus daerah IWO Lamsel.

    Dalam pemaparannya Prof. Mukri mengapresiasi terbentuknya kepengurusan IWO Lamsel periode 2024-2029 dan menyatakan siap mendukung Pelantikan yang akan dilaksanakan pekan depan.

    “Bagus itu, Kita siap mendukung pelantikan IWO Lamsel, selama itu demi kebaikan bersama,” tutur Mantan Rektor UIN Lampung tersebut, Senin (22/7).

    Menurutnya IWO sebagai organisasi profesi pers harus dapat berkontribusi dengan pemerintah setempat sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pemberitaan.

    Menanggapi Hal ini, Ketua IWO Lamsel Yudi Pratama menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Lampung Selatan. (Rita Zaharah)

  • Konferensi Cabang ke VIII GP Ansor Lampung Tengah, Usung Tema: GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan

    Konferensi Cabang ke VIII GP Ansor Lampung Tengah, Usung Tema: GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan

    Lampung Tengah MUI Lampung Digital

    Bertempat di halaman gedung PC GP Ansor Lampung Tengah yang berlamatkan di Jalan KH. Suhaimi Rais, Dusun Kauman, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, kode pos. 34153, selama sehari penuh, Sabtu (3/8/2024), keluarga besar pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lampung Tengah menggelar agenda Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII.

    Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono, S.E, disela – sela agenda tersebut mengatakan, peserta Konfercab VIII GP Ansor Lampung Tengah ini terdiri dari utusan 28 Pimpinan Anak Cabang GP Ansor dan utusan Pimpinan Ranting GP Ansor se-kabupaten Lampung Tengah, dengan mengusung tema Konfercab VIII GP Ansor Lampung Tengah: GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan.

    “Mudah-mudahan dalam proses demokrasi ini Konfercab VIII GP Ansor Lampung Tengah ini akan banyak agenda organisasi yang positif diputuskan dalam arena Konfercab VIII GP Ansor Lampung Tengah ini, khususnya perencanaan pokok-pokok program kerja, rekomendasi dan keputusan-keputusan lain Gerakan Pemuda Ansor Lampung Tengah masa khidmat 2024-2028” tambahnya.

    Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I, menyampaikan, selamat kepada PC GP Ansor Lampung Tengah yang telah memiliki gedung sendiri, tapi meskipun sudah punya gedung sendiri di wilayah Kecamatan Kotagajah ini jangan lupakan bapaknya, gedung induk PCNU Lampung Tengah di wilayah Kecamatan Gunung Sugih.

    “Konfercab VIII GP Ansor Lampung Tengah ini bisa menjadi contoh bagi Badan Otonom (Banom) yang lain, pemilihannya tidak usah berlama-lama, cukup satu hari saja, memilih dengan jalan demokrasi dengan aklamasi saja,”ujarnya.

    Ketua PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto, M.Pd, dalam sambutannya berpesan, kader GP Ansor terus istiqomah memegang mandat agama dengan tetap merawat tradisi Aswaja an Nahdliyyah dimanapun berada, sekaligus mengawal ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai kapanpun.

    “dan yang tak kalah penting adalah terus meningkatkan kualitas produksi sumber daya manusia dengan proses kaderisasi formal seperti Pelatihan Kader Dasar, dan lain-lain, dan selanjutnya penataan kemandirian organisasi dengan pemberdayaan ekonomi diberbagai lini, ini PR PC GP Ansor Lampung Tengah pengurus yang akan datang,” tutup anggota DPRD Lampung terpilih Pileg 2024 ini.

    Salah satu panitia Konfercab VIII GP Ansor Lampung Tengah, Dedi Kurniawan, S.H.I, menyampaikan, dan akhirnya secara aklamasi peserta Konfercab VIII menyepakati sahabat Sholihin, M.Pd yang pada periode kepengurusan sebelumnya sebagai Wakil Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, sekaligus alumni UMALA Metro itu, terpilih sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2024-2028. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Konsistensi NU dan Muhammadiyah Dukung Perjuangan Palestina tak Goyah

    Konsistensi NU dan Muhammadiyah Dukung Perjuangan Palestina tak Goyah

    Jakarta MUI Lampung Digital
    Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, mempunyai komitmen yang sama untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan ini bahkan sekokoh dengan sejarah kedua ormas Islam tersebut.
    Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrurrozi Burhan menyampaikan NU tetap konsisten membela kemerdekaan Palestina. Tak hanya baru-baru ini, bahkan dia menyebut sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, NU telah menyatakan sikap pembelaan tersebut.
    Hal ini disampaikannya dalam Forum Ukhuwah Islamiyah dengan tajuk “Ukhuwah Islamiyah dalam Polemik Afiliasi Israel”. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Rabu (31/7/2024) lalu.
    “Konsistensi NU membela Palestina bukan sejak kemarin sore, tapi sudah dimulai dari sebelum kemerdekaan bangsa ini. Buktinya dapat dilihat dari kliping majalah di Museum NU yang memuat fatwa Kiai Hasyim Asy’ari pada majalah berita Nahdlatul Ulama edisi 22 tahun ke-7, 15 september 1938,” terang Kiai Ahmad.
    Sikap yang ditunjukkan NU tersebut, kala itu belum dilakukan oleh ormas-ormas lain yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, dia sangat menyayangkan menyebarnya narasi underestimate yang menyebut NU merupakan pendukung Israel. Narasi yang mengarah pada tuduhan ini disebabkan dengan kepergian 5 orang Nahdliyin ke Israel beberapa waktu lalu.
    “Ada tokoh yang terang-terangan yang bilang ini hikmah 5 pemuda yang berangkat ke NU agar masyarakat tahu ada ormas yang abal-abal. Di sini juga NU dituduh sebagai pendukung Israel, padahal sebelum ormas-ormas lain memberikan dukungan pada Palestina, kami sudah terlebih dahulu menyatakan sikap,” tegasnya.
    Ketua PBNU juga mengimbau jangan sampai masyarakat terbawa akan narasi buruk dan bersifat adu domba tersebut. Dia menyampaikan persatuan dan persaudaraan dengan saling komitmen mendukung Palestina harus dijaga bersama.
    Langkah konkret lain yang dilakukan PBNU dalam barisan pembela Palestina adalah dengan mengeluarkan larangan untuk bekerja sama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang terafiliasi oleh Israel. Sebab, umum diketahui bahwa beberapa kerja sama Israel dengan banyak negara adalah melalui tangan ketiga yaitu LSM dari Amerika Serikat.
    “Jadi sebetulnya banyak LSM dan ormas Islam di Indonesia ini banyak yang bekerja Israel tapi lewat Amerika. Hal ini justru telah menjadi perhatian NU sejak bulan September 2021 dengan keluarnya larangan resmi bekerja sama tadi,” kata dia.
    Di kegiatan yang sama, Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, Imam Addaruqutni, menyebut dukungan dunia terhadap warga Palestina belakangan kian besar. Dia menyebut hal tersebut sebagai solidaritas global.
    Termasuk di dalamnya, kata dia, tampak dari rumusan fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 83 tahun 2024 yang memiliki spirit solidaritas kemerdekaan umat Islam.
    “Jadi semangat pada fatwa ini adalah pro pada againts humanity jadi pro pada perlawanan anti kemanisiaan,” katanya.
    Dalam forum tersebut dia menyampaikan, bahwa Israel saat ini sudah mengalami apa yang disebut dengan diaspora. Pemaknaannya tidak lagi Israel dalam konteks teologis, tetapi pemaknaan yang politis.
    Jadi dalam konteks ini, lanjutnya, Israel yang menjajah Plestina saat ini bukanlah Bani Israel sebagimana disebutkan dalam Alquran. Israel saat ini adalah suatu rumusan politik sebagai suatu kelompok zionis.
    “Jadi Israel terjadi diaspora dan itu benar. Jadi kembali ke situ, lewat suatu rumusan politik yang kemudia ini tidak bisa disebut lagi sebagai Isreal dalam pengertian teologis, tetapi berkaitan dengan politik,” ucapnya.
    Jadi, menurut dia, perlawanan yang telah diberikan oleh bangsa-bangsa di dunia merupakan solidaritas global yang selayaknya terus ditingkatkan.
    Dia menjelaskan bahwa antara Israel dan Israel adalah beda. Israel yang saat ini melakukan kekejaman-kekejaman kemanusiaan itu adalah adalah suatu gerakan dan identitas politik.
    “Sebenarnya, memang ada suatu tanah yang diwariskan kepada bani Israel tapi bukan untuk melakukan kekejaman, tetapi untuk melakukan kebaikan, tetapi mereka mengingkari juga,” kata Imam menjelaskan.
    Pidato ini disampaikan langsung dalam kegiatan Forum Ukhuwah Islamiyah yang digelar Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia. Kegiatan ini melibatkan para pimpinan berbagai organisasi kegamaan di Indonesia. (Rozi/ Isyatami Aulia, ed: Nashih)
  • Ditunjuk Jadi Ketua LBH Ganas Annar MUI Lampung, Indra Jaya Siap Tancap Gass

    Ditunjuk Jadi Ketua LBH Ganas Annar MUI Lampung, Indra Jaya Siap Tancap Gass

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengurus Wilayah Ganas Annar MUI Lampung menunjuk Indra Jaya, S.H., MH.,CIL., CME sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Sabtu (03/08/2024).

    Sebagai Ketua LBH Indra Jaya, S.H., MH.,CIL., CME siap menjalankan amanah yang diberikan. Ia meminta arahan dan bimbingan kepada dr. Hj. Zam Zanariah, M.Kes Ketua PW GANAS ANNAR MUI Lampung serta jajaran pengurus untuk bisa menjalankan amanah ini.

    Ketua LBH Ganas Annar MUI Lampung, Indra Jaya SH MH CIL CME mengatakan banyak korban narkoba yang saat ini perlu mendapatkan pendampingan dan bantuan hukum.

    Maka dari itu perlu upaya dari MUI dan stakeholder terkait seperti Polda, Kejati, BNN dan seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk bersama sama melakukan upaya pencegahan narkoba agar generasi bangsa Indonesia terselamatkan dan bebas dari narkoba.

    “dan dengan mengucap bismillah, saya siap tancap gass untuk mendampingi dan konsultasi hukum terhadap korban penyalahgunaan narkoba,” kata Indra.

    “Saat ini PW GANAS ANNAR MUI Lampung banyak diisi oleh Advokat-advokat terbaik di Lampung, dan dengan SDM yang ada ini LBH Ganas Annar MUI Lampung siap membantu korban narkoba,” tutup Indra. (Rita Zaharah/Donal)

  • Kemenag Lampung Minta ASN Jadi Agen Perdamaian Jelang Pilkada 2024

    Kemenag Lampung Minta ASN Jadi Agen Perdamaian Jelang Pilkada 2024

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk menjadi agen perdamaian menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pergantian kabinet.

    Pesan ini disampaikan oleh Kakanwil Puji Raharjo saat menghadiri acara Coffee Morning yang diadakan oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Lampung di Cafe Diggers, Jumat (2/8/2024).

    Puji Raharjo menekankan pentingnya menyampaikan pesan yang menyejukkan dan menghindari tindakan yang dapat memecah belah bangsa. “ASN Kemenag harus mampu berdiri di tengah-tengah semua golongan, menciptakan harmoni di tengah perbedaan,” ujarnya.

    Di acara tersebut, Kakanwil Puji Raharjo mengapresiasi inisiatif APRI Provinsi Lampung telah mengadakan acara Coffee Morning ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga silaturahmi dan menjadi wadah diskusi dalam mencari solusi atas berbagai tantangan di lapangan.

    Ia menambahkan bahwa jabatan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan posisi yang bergengsi di masyarakat. “Kepala KUA menjadi ‘camat di daerahnya’. Sikap dan perilaku Kepala KUA merupakan cerminan dari perilaku Kakanwil, karena kinerja dan performa mereka akan dikaitkan dengan Kemenag secara keseluruhan. KUA adalah ujung tombak dan garda terdepan Kemenag,” jelasnya.

    Kakanwil juga mengapresiasi kinerja Kepala KUA yang telah menjalankan 10 tugas dan fungsi dengan baik. “Kemenag saat ini berkembang lebih baik, maka pelayanan KUA juga harus lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyampaikan berbagai keberhasilan yang telah dicapai oleh Kementerian Agama selama lima tahun terakhir. Salah satu indikator keberhasilan ini adalah peningkatan indeks kesalehan umat beragama, dari 83,56 persen pada tahun 2019 menjadi 86,08 persen pada tahun 2024. Indeks penerimaan umat beragama atas keragaman budaya pada tahun 2024 mencapai 76,00 persen, dan indeks kerukunan umat beragama meningkat dari 73,83 persen pada tahun 2019 menjadi 75,80 persen pada tahun 2024.

    Kakanwil juga meminta dukungan dari seluruh jajaran KUA se-Provinsi Lampung, Kepala KUA, dan para penghulu untuk mendukung Kemenag Provinsi Lampung dalam mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Khususnya dalam layanan kepada masyarakat, diperlukan ikhtiar dan kerja keras dari semua pihak untuk mencapai WBK dan WBBM agar dapat meraih kenaikan tunjangan kinerja hingga 35 persen seperti di Provinsi Bali,” katanya.

    Selain itu, Ketua APRI Provinsi Lampung, Purna Irawan, berharap melalui kegiatan ini, para penghulu dapat lebih solid dan kompak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan agar semangat kebersamaan dan profesionalisme semakin terjaga,” katanya.

    “Dengan adanya acara ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Agama dan APRI Provinsi Lampung semakin kuat, sehingga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam pelayanan nikah,” pungkas Purna. (Rls)

  • Rapat Ganas Annar MUI Lampung Bahas Pembentukan LBH hingga Edukasi ke Perguruan Tinggi

    Rapat Ganas Annar MUI Lampung Bahas Pembentukan LBH hingga Edukasi ke Perguruan Tinggi

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengurus Wilayah Ganas Annar MUI Lampung menggelar rapat kerja  untuk membahas restrukturisasi organisasi dan kelanjutan program kerja. Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran Ganas Annar MUI Lampung sebagai khodimul ummah, Ganas Annar MUI juga memberikan layanan konsultasi dan pendampingan hukum di wilayah Lampung yang fokus terhadap korban narkoba, Sabtu (3/08/24)

    Dalam rapat ini, Pengurus PW Ganas Annar MUI Lampung membahas beberapa agenda penting mulai dari pembentukan struktur LBH hingga Edukasi ke Perguruan Tinggi.

    Pembentukan LBH dalam rangka pendampingan dan konsultasi hukum terhadap korban narkoba, dan alhamdulillah telah terpilih secara aklamasi Indra Jaya, S.H., MH sebagai Ketua LBH PW Ganas Annar MUI Lampung.

    Selanjutnya Edukasi ke Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta terkait pencegahan dan bahaya narkoba, edukasi ini telah telah berjalan, dan terus dilakukan evaluasi dan restrukturisasi ulang organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan khususnya pada konsultasi dan pendampingan hukum korban narkoba. Selain edukasi hukum  Ganas Annar MUI Lampung juga akan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi terkait, seperti Polda Lampung, Kejati lAMPUNG, BNN Lampung, PTKIN, PTN dan PTS yang ada di Lampung..

    Edukasi hukum menjadi salah satu fokus utama, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban hukum mereka. Selain itu, MoU dengan berbagai instansi akan memperluas jangkauan layanan serta meningkatkan kerjasama dalam penanganan kasus hukum.

    Ketua PW Ganas Annar MUI Lampung, dr. Hj. zam Zanariah, SP.S., M.Kes, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam pelayanan hukum. “Restrukturisasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa Ganas Annar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan efektif. Kami juga berharap kerjasama dengan instansi lain dapat memperkuat kapasitas kami dalam memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat,” ujarnya.

    Rapat kerja ini dihadiri oleh seluruh pengurus, perwakilan instansi terkait, serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam bidang hukum. Harapannya, langkah-langkah yang diambil dalam rapat ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas layanan hukum di Lampung. (Lucyana Indah Mustika/Rita Zaharah)

  • MUI Sepakat dengan Peraturan Pemerintah tentang Aborsi

    MUI Sepakat dengan Peraturan Pemerintah tentang Aborsi

    Jakarta: MUI Lampung Digital

    Ketua MUI KH Muhammad Cholil Nafis mengatakan, pihaknya sepakat dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 tentang Aborsi. Aturan tersebut berisi ketentuan menggugurkan kandungan hanya boleh pada kasus-kasus tertentu.

    “Kita (MUI, red) sepakat dengan PP 28, aborsi itu pada dasarnya dilarang. Bukan dianjurkan dan bukan dibolehkan,” kata  Cholil dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Jumat (2/8/2024).

    Ia menekankan, meski tidak dianjurkan dan dibolehkan, ada beberapa kasus yang dapat dijadikan sebagai pengecualian. Contohnya jika dokter menyatakan kandungan dapat berdampak pada kematian sang ibu.

    Cholil menambahkan, pihaknya juga setuju dilakukan aborsi, jika anak dalam kandungan tidak dalam keadaan hidup. “Itu boleh dilakukan,” ujarnya.

    Namun, Cholil menyoroti aturan aborsi bagi perempuan korban pemerkosaan. Sebab, PP tersebut tidak menyebutkan tentang usia janin yang boleh diaborsi.

    Menurutnya, seharusnya ada ketentuan jika janin telah berusia lebih dari 40 hari, maka tidak boleh digugurkan. “Hamilnya juga harus dipastikan karena korban pemerkosaan, dengan keterangan ditunjukkan oleh ahli dan kesaksian,” ucapnya.

    Pemerintah menetapkan sejumlah ketentuan untuk aborsi yang dilarang, kecuali apabila ada indikasi kedaruratan medis. Aborsi juga boleh jika perempuan menjadi korban pemerkosaan atau kekerasan seksual.

    Hal tersebut ada dalam Pasal 116 PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang 17/2023 tentang Kesehatan. PP ini ditandatangani Presiden Joko Widodo dan diundangkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 26 Juli 2024.

  • Ketua MUI Imbau Umat Islam Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

    Ketua MUI Imbau Umat Islam Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

    Jakarta MUI Lampung Digital

    Ketua MUI Bidang Dakwah K.H. Muhammad Cholil Nafis, Ph.D mengimbau umat Islam salat gaib atas meninggalnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Tepatnya setelah salat Jumat pekan ini.

    “Mhn kpd ta’mur masjid se- Indonesia utk melaksanakan salat ghaib seusai shalat jum’at,” cuit Cholil dalam akun X-nya, Rabu (31/7). kumparan sudah meminta izin Cholil Nafis untuk mengutip cuitannya.

    Ia pun berduka atas tewasnya Haniyeh di Teheran, Iran. Menurutnya, dia adalah pejuang Palestina.

    “Inna lillahi wa inna ilaihi Raji’un ikut berduka atas wafatnya almarhum al-syahiid Ismail Haniya, pejuang kemerdekaan Palestina Allahummaghfirlahu warhamhu wa’fu ‘anhu. Alfatihah,” kata dia.

    Menurut pernyataan Hamas, Haniyeh terbunuh dalam “serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran”.

    Dikutip dari Al Jazeera, Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas usai gedung tempat tinggal mereka dihantam serangan, mengutip pernyataan dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

    Pernyataan IRGC juga menyebutkan bahwa Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, pada Selasa (29/7).

     

    Haniyeh akan dimakamkan pada Kamis (1/8) pukul 8 pagi. Setelah pemakamannya, jenazah Haniyeh akan dipindahkan ke Doha, Qatar.

    Hal itu disampaikan oleh Hamas melalui pernyataan tertulis di Telegram, seperti dikutip dari Reuters.

    Hamas menambahkan, jenazah Haniyeh akan disalatkan dan dikuburkan di ibu kota Qatar pada Jumat (2/8/2024).

     

  • Di Forum Ukhuwah Islamiyah, Kiai Marsudi Soroti Pentingnya Persatuan Bela Palestina

    Di Forum Ukhuwah Islamiyah, Kiai Marsudi Soroti Pentingnya Persatuan Bela Palestina

    Jakarta, MUI Lampung Digital

    Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud menekankan pentingnya menyatukan ukhuwah Islamiyah dalam menghadapi polemik yang semakin kompleks di dunia.

    “Menghadapi persoalan yang makin kompleks ini, baik ukhuwah di Indonesia maupun ukhuwah internasional, menciptakan sebuah ukhuwah sesungguhnya adalah sebuah pilihan yang harus diaplikasikan dengan konteks yang tepat,” ujar Kiai Marsudi dalam kegiatan Forum Ukhuwah Islamiyah yang diselenggarakan Dewan Pimpinan MUI melalui Komisi Ukhuwah Islamiyah.

    Kiai Marsudi menekankan pentingnya menyatukan ukhuwah Islamiyah diharapkan dapat menjadi wadah konsolidasi gerakan keumatan

    “Ketika ukhuwah insaniyah, hingga ukhuwah watoniah sudah berjalan dengan baik, betapapun kita beda-beda organisasinya, yang mungkin juga beda sedikit-sedikit, kita tetap bisa bersatu dalam satu tujuan bersama,”ungkapnya di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta Rabu, (31/07/2024)

    fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Dukungan Kepada Perjuangan Palestina, yang mewajibkan umat Islam untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan melarang segala bentuk dukungan kepada Israel dan sekutunya.

    Kiai Marsudi juga menjelaskan bahwa fatwa yang dikeluarkan MUI tidak sekadar hasil dari pemikiran pribadi, melainkan merupakan konsensus yang dibangun melalui proses pemikiran yang matang.

    “Ketika kita sudah memilih fatwa, itu artinya kita telah mengambil landasan berpikir yang sama dan keputusan tersebut menjadi pedoman yang harus dilaksanakan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa fatwa yang telah ditetapkan harus dipahami sebagai sebuah ketentuannya yang bersifat mengikat dan wajib dijalankan oleh umat Islam.

    Kiai Marsudi juga menyoroti pentingnya tindakan nyata dibandingkan sekadar pernyataan.

    “Banyak organisasi yang memilih waktu, ini hebat, ini maju, ini gini. Tapi yang dilakukan kegiatannya tidak menuju ke situ. Karena diem lebih baik. Nah kalau diem lebih baik, gak dapat apa-apa,” ujarnya.

    Dalam konteks sosial dan internasional, KH Marsudi Syuhud mengapresiasi langkah-langkah Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Komisi Fatwa yang terus bergerak dan tidak berhenti dalam memberikan pencerahan kepada umat.

    “Saya apresiasi kepada Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Komisi Fatwa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Mudah-mudahan seluruh publik, khususnya masyarakat Indonesia, bisa mengamalkan fatwa-fatwa ini dengan baik,” ungkapnya.. (Latifahtul Jannah, ed: Nashih)

  • Terbitkan Fatwa Baru, MUI Sebut Kriteria Produk Terafiliasi Israel yang Harus Diboikot

    Terbitkan Fatwa Baru, MUI Sebut Kriteria Produk Terafiliasi Israel yang Harus Diboikot

    Jakarta, MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Forum Ukhuwah Islamiyah bertajuk ‘Ukhuwah Islamiyah dalam Polemik Afiliasi Israel’. Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi antar ormas Islam yang tergabung dalam MUI, sekaligus mengingatkan pentingnya konsumsi produk dalam negeri serta boikot produk terafiliasi Israel sebagai salah satu wujud dukungan terhadap Palestina.

    Sebagaimana diketahui, MUI telah menerbitkan Fatwa No. 83 Tahun 2023 dan Fatwa No. 14/Ijtima’ulama/VIII/2023 yang menjadi salah satu wujud dukungan terhadap Palestina. Ketua MUI Bidang Dakwah KH. M. Cholil Nafis, Ph.D mengatakan lewat fatwa yang bersinergi dengan masyarakat ini, pihaknya mendorong masyarakat meninggalkan produk Israel dan lebih mencintai produk dalam negeri.

    “Beli produk dari tetangga, saudara, dan handai taulan kita. Perilaku yang sifatnya muamalah akan lebih bermakna manakala dibarengi dengan niat keagamaan karena taat kepada Allah,” tuturnya kepada awak media dalam acara yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Jakarta, Rabu (31/7/2024).

    Ia menjabarkan sejumlah indikator produk terafiliasi Israel yang patut diketahui agar masyarakat bisa menghindari pembelian produk tersebut. Pertama, produk secara politik berafiliasi terhadap Israel, saham-sahamnya memang punya Israel atau bahkan unit usahanya dimiliki Israel. Selain itu, produk yang harus dihindari ialah produk yang hasil usahanya disumbangkan untuk Israel atau yang lisensinya terafiliasi Israel.

    “Jadi tentu hal yang berkaitan dengan Israel kita minta untuk tidak dibeli demi membantu Palestina,” imbaunya.

    KH. M. Cholil Nafis, Ph.D mengaku pihaknya telah meminta pemerintah agar menghentikan pembelian atau impor produk dari Israel.

    “Ini adalah tuntutan keagamaan, kami minta pemerintah bisa menyediakan (produk) dari dalam negeri atau kalau tidak bisa, cari dari luar negeri yang lain. Sehingga jelas sikap politik itu paralel dengan sikap bisnis. Meski mungkin agak kesulitan, tapi kita berupaya demi membantu Palestina dan demi sikap politik diikuti perbuatan jadi kita hindari bisnis yang afiliasi dengan Israel,” tandasnya.

    Lebih lanjut, KH. M. Cholil Nafis, Ph.D mengatakan pihaknya belum bisa menyebutkan nama-nama produk yang terafiliasi. Namun MUI meyakini masyarakat sudah cukup sadar dengan isu dukungan terhadap Palestina ini.

    “Tapi tidak mustahil kita akan kaji untuk buat aplikasi atau menyebut nama-nama yang berafiliasi. Kita masih mengkaji untuk lebih detail, tapi dengan pola yang kita berikan ini sementara bisa jadi panduan terhadap masyarakat,” tambahnya.

    Kendati demikian, Cholil mencontohkan ada beberapa produk yang cukup disoroti masyarakat terkait afiliasinya dengan Israel seperti produk minuman dalam kemasan.

    “Mungkin mayoritas umat sudah meninggalkan itu, maka terus tinggalkan. Fatwa belum dicabut, dari MUI mengingatkan fatwa untuk memboikot produk Israel itu terus dan terus. Belum dicabut, jadi kami harus mengingatkan agar tetap konsisten meninggalkan untuk membeli produk dari Israel,” tegasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fahrudin menerangkan Forum Ukhuwah Islamiyah ini digelar sebagai langkah edukasi dan literasi umat Islam dan bangsa Indonesia dalam menyikapi polemik afiliasi Israel.

    “Forum ini untuk merumuskan poin apa saja yang bisa disampaikan untuk masyarakat agar mengedepankan produk nasional. Agar umat tidak bingung karena memang selalu saja MUI menjadi rujukan dalam hal keagamaan dan tanggung jawab MUI kepada umat dan bangsa,” papar Arif.

    Alih-alih memilih produk terafiliasi Israel, ia mengingatkan masyarakat agar memerhatikan sejumlah kriteria produk yang bisa didukung dan dikonsumsi. Pertama, produk yang kepemilikan saham dan pengendalian saham mayoritasnya milik orang Indonesia. Dengan begitu, perusahaan tidak menjalankan atau melaksanakan kegiatan usaha yang keluar atau bertentangan dari nilai kebangsaan dan keagamaan yang sudah ditetapkan oleh MUI.

    “Afiliasi politik juga, kita harus satu gerakan terhadap kebijakan politik pemerintah yang sudah jelas. International Court Justice (ICJ) juga sudah mengeluarkan putusan bahwa Israel adalah penjajah dan harus mengganti rugi atas segala hal yang terjadi, maka produk nasional ini tidak boleh ada yang secara politik melanggar atau berbeda dari kebijakan politik negara. Dewan Keamanan PBB juga sudah sejalan dengan kebijakan politik luar negeri kita,” terangnya.

    Produk dalam negeri yang menurutnya bisa dipilih pun perlu memerhatikan sumber daya tenaga kerjanya. Ia berharap dukungan terhadap produk dalam negeri sebisa mungkin menjadi momentum keberpihakan terhadap SDM dalam negeri.

    “Masalah ekosistem distribusi juga sebisa mungkin memberdayakan komunitas bangsa kita sendiri, sehingga ekonomi itu tidak terkonsentrasi pada segelintir orang saja hingga mengganggu kedaulatan ekonomi kita,” pesannya.

    Selain itu, penting untuk memerhatikan keamanan produk dan kehalalannya. Pasalnya, dua hal ini menjadi core dari MUI sebagai lembaga yang mengeluarkan jaminan produk halal.

    “Poin-poin ini yang harus kita dorong dari Forum Ukhuwah Islamiyah ini agar produk nasional tumbuh kembang dari oleh dan untuk rakyat Indonesia. Ketika Indonesia kuat, maka Indonesia bisa berkontribusi melaksanakan amanat UUD 1945 untuk ikut aktif menjaga ketertiban dunia dan mencerahkan kehidupan bangsa,” tandasnya. (MUI Pusat)