Category: WARTA NASIONAL DAN DAERAH

  • MUI Tegaskan Independen dan Tidak Dukung-Mendukung pada Pilkada Serentak 2024

    MUI Tegaskan Independen dan Tidak Dukung-Mendukung pada Pilkada Serentak 2024

    Jakarta MUI Lampung Digital

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui surat edaran resminya menegaskan sikap independen dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Dalam surat bernomor A-3564/DP-MUI/VIII/2024 tertanggal 30 Agustus 2024, MUI menyatakan bahwa MUI tidak akan memberikan dukungan, baik langsung maupun tidak langsung, kepada partai politik peserta pilkada, calon kepala daerah, atau calon wakil kepala daerah.

    Ketua Umum MUI, K.H. M. Anwar Iskandar, menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan komitmen MUI untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang bersih, adil, dan jujur. “MUI sebagai organisasi ulama tetap akan bersikap independen dan tidak berpihak dalam proses politik ini,” tegasnya dalam surat yang ditandatangani pada 30 Agustus 2024 ini.

    Lebih lanjut, MUI juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus di berbagai tingkatan untuk tidak terlibat dalam kampanye politik atau menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon kepala daerah. Pengurus MUI yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah diwajibkan untuk nonaktif dari jabatannya di MUI selama proses kampanye berlangsung hingga penetapan hasil final Pilkada 2024.

    MUI juga melarang penggunaan atribut organisasi dalam kegiatan politik selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Meskipun demikian, para pengurus MUI tetap diimbau untuk aktif memberikan edukasi politik yang mencerahkan, dengan tetap menjaga independensi serta berpedoman pada keputusan dan fatwa MUI.

    Surat edaran ini diharapkan menjadi panduan bagi seluruh pengurus MUI di tingkat pusat hingga daerah dalam menjaga netralitas organisasi di tengah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sekaligus mendukung terciptanya proses demokrasi yang damai dan berintegritas.

    Berikut beberapa kebijakan MUI tentang Pilkada 2024 yang diakses MUI Lampung Online:

    1. Organisasi MUI bersifat independen dan tidak memberikan dukungan, baik langsung atau tidak langsung, serta tidak berpihak kepada partai politik peserta pilkada, calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah, serta tim sukses/pemenangan/kampanye.

    2. Pengurus MUI di semua tingkatan yang menjadi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah atau menjadi tim sukses/pemenangan/kampanye, diwajibkan berperilaku akhlakul karimah, uswatun hasanah, bersih, dan jujur.

    3. Pengurus MUI di semua tingkatan yang menjadi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah atau menjadi tim sukses/pemenangan diwajibkan nonaktif sejak penetapan sebagai pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah serta selama masa kampanye sampai waktu/tanggal penetapan hasil final Pilkada 2024.

    4. Pengurus MUI di semua tingkatan harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, demokratis, bersih, adil, dan jujur.

    5. Pengurus MUI di semua tingkatan dilarang mempergunakan atribut MUI atau bentuk lain yang dimaknai berkaitan dengan organisasi MUI dalam kegiatan selama penyelenggaraan Pilkada 2024.

    6. Pengurus MUI di semua tingkatan aktif memberikan pencerahan dan edukasi tentang politik keumatan dan kebangsaan dengan tetap menjaga independensi dan berpedoman pada keputusan dan fatwa MUI. (Muhammad Faizin)

  • Istighosah Hari Kedua PBAK Fakultas Syariah: Memperkuat Semangat Akademik

    Istighosah Hari Kedua PBAK Fakultas Syariah: Memperkuat Semangat Akademik

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung memasuki hari kedua dengan sebuah acara istighosah yang khidmat dan penuh hikmah. Acara ini berlangsung di halaman Fakultas Syariah dan dihadiri oleh berbagai elemen sivitas akademika, termasuk Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian (Kabag), Kepala Sub-Bagian (Kasubbag), dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa baru. Momen ini tidak hanya menandai kelanjutan PBAK, tetapi juga memperkuat komitmen dan semangat dalam menghadapi tahun akademik yang baru, Kamis, (29/082024)

    Istighosah kali ini dipimpin oleh Dr. H. Ahmad Ikhwani, Lc., M.A, seorang tokoh agama terkemuka, dengan doa yang dipanjatkan oleh Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., MA, seorang akademisi yang dikenal dengan kedalaman ilmunya. Dr. Ahmad Ikhwani dalam tausiyahnya mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya memulai setiap langkah dengan niat yang tulus dan doa yang khusyuk. “Istighosah adalah cara kita mengarahkan hati dan pikiran untuk menyambut setiap tantangan dengan kesiapan dan keberkahan,” ujarnya.

    Ketua Pelaksana PBAK, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H, mengungkapkan bahwa istighosah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Fakultas Syariah dalam memastikan bahwa setiap langkah akademik diiringi dengan doa dan harapan terbaik. “Kami percaya bahwa dengan memulai kegiatan ini dengan istighosah, kita dapat membangun dasar yang kokoh untuk perjalanan akademik yang penuh berkah,” kata Dr. Nurnazli. Beliau juga menambahkan bahwa momen ini adalah kesempatan untuk menyatukan niat dan tekad dalam meraih kesuksesan bersama.

    Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, MH, juga turut memberikan sambutan yang penuh inspirasi. Dalam sambutannya, Dr. Efa menekankan pentingnya sikap tawakal dan keikhlasan dalam menghadapi setiap tantangan di dunia akademik. “Dengan istighosah ini, kita berdoa agar setiap usaha kita mendapat ridha dan kemudahan dari Allah SWT. Mari kita manfaatkan setiap kesempatan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

    Sambutan dan doa yang dipanjatkan selama istighosah menciptakan suasana penuh khidmat dan kebersamaan di antara seluruh peserta. Aktivitas ini memberikan energi positif dan memperkuat tekad mahasiswa baru untuk menjalani proses PBAK dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Selain itu, acara ini juga memperkuat jalinan antara civitas akademika dan mahasiswa baru dalam semangat kebersamaan dan gotong royong.

    Setelah istighosah, kegiatan PBAK dilanjutkan dengan berbagai agenda yang dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada budaya akademik dan kehidupan kampus di Fakultas Syariah. Acara-acara ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam studi mereka.

    Dengan istighosah yang khidmat ini, Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi seluruh peserta PBAK. Semoga setiap langkah yang diambil selama tahun akademik ini dipenuhi dengan semangat, keberkahan, dan kesuksesan. Acara ini tidak hanya menjadi awal yang baik bagi mahasiswa baru, tetapi juga meneguhkan komitmen seluruh sivitas akademika untuk mencapai tujuan bersama dalam lingkungan yang penuh rasa kekeluargaan. (Rita Zaharah/Rudi Santoso)

  • Warek III Prof. Idrus Ruslan Pantau PBAK Fakultas Syariah: Teknologi dan Kebanggaan Menjadi Mahasiswa UIN

    Warek III Prof. Idrus Ruslan Pantau PBAK Fakultas Syariah: Teknologi dan Kebanggaan Menjadi Mahasiswa UIN

    Bandar Lampung MUI Lampung Online

    UIN Raden Intan Lampung kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan akademik dan kebanggaan mahasiswa dengan kunjungan langsung oleh Warek III, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag, pada acara Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk menyelami kultur akademik yang khas dari kampus terakreditasi Unggul ini, Rabu, (28/08/2024)

    Prof. Dr. Idrus Ruslan mengingatkan para mahasiswa baru akan keunggulan yang dimiliki UIN Raden Intan Lampung. “Kalian tidak salah pilih dengan bergabung di kampus ini,” ujar beliau, menegaskan prestasi UIN Raden Intan Lampung sebagai perguruan tinggi yang telah meraih akreditasi unggul dan juga peringkat pertama dalam UI GreenMetric World University untuk kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

    Di era digital saat ini, Prof. Idrus Ruslan juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi yang bijaksana. Beliau mengungkapkan bahwa teknologi informasi, transportasi, dan komunikasi telah membuat pekerjaan kita lebih mudah. Namun, ada tantangan yang harus diwaspadai. “Kita harus hati-hati dengan teknologi. Ada tiga kriteria manusia yang perlu kita perhatikan: pertama, ada orang yang dikendalikan oleh teknologi; kedua, orang yang berpikir menjadi tumpul karena ketergantungan pada teknologi; dan ketiga, teknologi dapat membuat orang menjadi lebih individualis.”

    Beliau mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pengendali teknologi yang positif. “Mari kita kendalikan teknologi dengan bijaksana. Jangan biarkan kita dikendalikan oleh teknologi,” tambahnya.

    Selama acara berlangsung, Wadek III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, M.H, turut mendampingi Warek III UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Idrus Ruslan.

    Dr. Nurnazli berharap agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan menyerap nilai-nilai akademik serta budaya kampus dengan maksimal. “Kami berharap PBAK ini dapat memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa baru mengenai komitmen kami terhadap kualitas akademik dan integritas,” ujar Dr. Nurnazli.

    Acara PBAK kali ini diharapkan dapat menanamkan semangat untuk terus berprestasi dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang membangun, menjadikan setiap mahasiswa UIN Raden Intan Lampung sebagai agen perubahan yang cerdas dan berintegritas. (Rita Zaharah/Rudi Santoso)

  • Hari Pertama PBAK Fakultas Syariah: Memulai Perjalanan Akademis dengan Semangat dan Inspirasi

    Hari Pertama PBAK Fakultas Syariah: Memulai Perjalanan Akademis dengan Semangat dan Inspirasi

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Tahun 2024 tingakat Fakultas hari ini resmi dimulai. Acara ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses orientasi mahasiswa baru, di mana mereka akan diperkenalkan dengan berbagai aspek yang akan mempengaruhi perjalanan akademis mereka selama di fakultas. Suasana yang meriah di halaman fakultas menambah semangat peserta yang antusias mengikuti setiap sesi yang telah disiapkan, Rabu (28/08/2024)

    Di hari pertama PBAK, mahasiswa baru akan mendapatkan materi yang meliputi Visi Misi Fakultas, Sistem Pembelajaran, serta Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama, Pengenalan Ormawa Fakultas. Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tujuan dan arah pengembangan pendidikan di Fakultas Syariah. Selain itu, mahasiswa juga akan diperkenalkan pada struktur dan sistem pembelajaran yang diterapkan di fakultas, termasuk metode pengajaran, penilaian, dan fasilitas yang tersedia. Pengetahuan ini diharapkan dapat mempermudah adaptasi mereka di lingkungan akademis yang baru.

    Wadek III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H, dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami visi dan misi fakultas sebagai dasar untuk mencapai tujuan akademis dan profesional. Ia menjelaskan bahwa pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai ini akan membimbing mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran dan berkontribusi pada pengembangan diri mereka sebagai individu yang berkompeten dan beretika.

    Dr. Nurnazli juga menggarisbawahi perlunya wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

    Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H, mengungkapkan bahwa hari pertama PBAK adalah momen yang penuh makna untuk memulai perjalanan akademis dengan semangat dan inspirasi. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk tidak hanya mengenal lebih dalam tentang fakultas, tetapi juga untuk menanamkan motivasi dan komitmen dalam mencapai tujuan akademis dan pribadi.

    “PBAK merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademis mereka dengan langkah yang tepat. Beliau berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun pemahaman yang kuat tentang tata kelola fakultas, serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di fakultas. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa tidak hanya sukses dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pengembangan kepribadian dan kepemimpinan mereka selama menempuh pendidikan di Fakultas Syariah,” ujar Dr. Efa Rodiah Nur, M.H

    Dr. Efa Rodiah Nur, MH juga berharap mahasiswa baru akan memulai perjalanan mereka dengan tekad yang kuat, serta keterbukaan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan akademik yang baru, sehingga mereka dapat berkembang secara maksimal selama masa studi mereka di Fakultas Syariah. (Rita Zaharah)

  • Institut Bakti Nusantara Pendampingan Manajemen Sampah & Penyerahan NIB Bagi Home Industri dan UMKM

    Institut Bakti Nusantara Pendampingan Manajemen Sampah & Penyerahan NIB Bagi Home Industri dan UMKM

    Pringsewu MUI Lampung Digital

    Institut Bakti Nusantara (IBN) bersama dengan masyarakat Waringin Sari Timur melaksanakan kegiatan pendampingan dalam manajemen sampah di TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) JAGAD APIK, Selasa (27/8/2024).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta mempromosikan pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan di tengah masyarakat.

    Dalam kegiatan ini, tim pendampingan dari IBN memberikan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah mulai dari pemilahan di sumber, pengolahan, hingga pemanfaatan hasil akhir. Selain itu, masyarakat juga diajarkan cara mengoptimalkan TPS3R JAGAD APIK sebagai sarana pengolahan sampah yang mendukung prinsip ekonomi sirkular. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi bahan daur ulang yang bernilai ekonomi.

    Rektor Institut Bakti Nusantara Dr. H. Fauzi yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Muhamad Muslihudin, M.TI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengabdian IBN kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Waringin Sari Timur, baik dalam aspek lingkungan maupun ekonomi. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Kegiatan Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat berkolaborasi dengan Ketua TPS3R Jejama Secancanan Pringsewu Barat Lukman Riyadi, S.Pd serta Pengusaha Muda Kain Perca Pekon Waringin Sari Timur Ani Lailia, ST.

    Selain pendampingan dalam manajemen sampah, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku home industri dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Waringin Sari Timur. Penyerahan NIB ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mempermudah akses perizinan dan legalitas usaha bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya NIB, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih mudah dalam mengembangkan usahanya, termasuk dalam mengakses berbagai program bantuan dan pembiayaan dari pemerintah.

    Sementara itu Kepala Pekon Waringin Sari Timur Eni Nurhayati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Institut Bakti Nusantara dalam mendampingi masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat penting, karena tidak hanya membantu masyarakat mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru melalui UMKM. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Eni Nurhayati mengatakan semangat kolaborasi antara IBN, pemerintah daerah, serta masyarakat Kabupaten Pringsewu khususnya Pekon Waringin Sari Timur diharapkan terus berlanjut dalam berbagai program pemberdayaan lainnya di masa mendatang.

    Acara ditutup dengan penyerahan simbolis NIB kepada perwakilan pelaku usaha dan pemberian Piagam Penghargaan Bagi Narasumber oleh Kepala Pekon serta Pemberian Piagam Mitra PkM ke TPS3R JAGAD APIK oleh Perwakilan Rektor Institut Bakti Nusantara. (Muhammad Idris)

  • Mahasiswa Fakultas Syariah Ikuti Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional

    Mahasiswa Fakultas Syariah Ikuti Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung akan turut serta dalam kompetisi peradilan semu tingkat nasional, Sharia Faculty National Moot Court Competition ke-VI Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh IAIN Kediri. Event bergengsi ini akan berlangsung pada 28-30 Agustus 2024, dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

    Dalam kompetisi ini, mahasiswa Fakultas Syariah akan bersaing dengan tim dari berbagai PTKIN lainnya, menguji kemampuan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip hukum syariah dalam simulasi peradilan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik dan keterampilan praktis mahasiswa di bidang hukum syariah.

    Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., menyampaikan harapannya agar tim Fakultas Syariah dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih prestasi yang membanggakan. “Kami sangat mendukung dan berbangga dengan partisipasi mahasiswa kami dalam kompetisi ini. Semoga mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan serta menjalin jaringan yang bermanfaat di masa depan.”

    Sementara Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., juga memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang akan berlaga. “Kompetisi ini merupakan ajang yang sangat berharga bagi pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa kami. Kami berharap mereka dapat tampil dengan penuh percaya diri dan membawa pulang prestasi yang dapat membanggakan fakultas dan universitas.”

    Dengan persiapan matang dan dukungan dari fakultas, diharapkan tim Fakultas Syariah dapat meraih hasil yang optimal dalam kompetisi ini dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademik dan hukum syariah di Indonesia. (Rita Zaharah)

  • Pj. Gubernur Samsudin Lepas 2000 Peserta “Gowes Bareng” Menuju Kota Baru dalam Rangka HUTke-79 RI

    Pj. Gubernur Samsudin Lepas 2000 Peserta “Gowes Bareng” Menuju Kota Baru dalam Rangka HUTke-79 RI

    Lampung Selatan MUI Lampung Digital

    Pj. Gubernur Lampung Samsudin melepas 2.000 peserta “Gowes Bareng” menuju Kota Baru dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia  yang dilaksanakan di Sabah Balau, Lampung Selatan, Minggu (25/8/2024).

    “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Gowes Bareng saya nyatakan dilepas,” ujar Pj. Gubernur Samsudin saat melepas peserta Gowes Bareng.

    Tak hanya melepas, Pj. Gubernur Samsudin juga turut mengikuti acara Gowes Bareng tersebut.

    Adapun rute Gowes Bareng ini yaitu start depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Sabah Balau – Jln Endro Suratmin – Jln Pangeran Senopati Raya – Jln Ryacudu – Jln Kota Baru Lampung -sampai di Lapangan upacara Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Kotabaru – RSUD Bandar Negara Husada. Kemudian, putar balik kembali ke Jln Kota Baru Lampung – Jln Terusan Ryacudu – Gerbang Kampus Itera – keluar Gerbang Barat Itera – Jln Pangeran Senopati Raya – ke Jln Endro Suratmin – Finish Agropark.

    Menurut Samsudin, Gowes Bareng ini dalam rangka mempererat persaudaraan, menjaga kebugaran tubuh.

    “Tubuh yang sehat, tubuh yang bugar akan lebih produktif untuk berkarya, bekerja, kemudian memberikan semangat kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.

    Dia berharap semua peserta diberikan kesehatan dan kebugaran untuk terus dalam berkarya untuk Provinsi Lampung.

    Pada kesempatan itu juga, Pj. Gubernur Samsudin mengucapkan selamat datang di Kota Baru, Kota masa depan untuk Provinsi Lampung.

    “Mari kita hidupkan semua kegiatan-kegiatan di Kota Baru, untuk kesehatan, untuk kebugaran, dan untuk pembangunan di provinsi Lampung. Kita punya Kota Baru yang harus kita lanjutkan kembali, agar pergerakan ekonomi pergerakan pemerintahan pendidikan kita lakukan di Kota Baru untuk masa depan Provinsi lampung,” tambahnya.

    Diakhir sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin berpesan untuk berhati-hati di perjalanan, karena bisa jadi berdesak-desakan. Jaga kalau memang capek berhenti, jangan paksakan diri.

    “Mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, juga dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 di Taman Agropark, Sabah Balau.
    Diantaranya, Senam Bersama, dan Sejumlah lomba tradisional, serta ditutup dengan kegiatan Festival Nyeruit Lampung. (Rita Zaharah)

  • Festival Nyeruit Lampung Bersama Pj. Gubernur Samsudin diikuti 2000 Warga 

    Festival Nyeruit Lampung Bersama Pj. Gubernur Samsudin diikuti 2000 Warga 

    Lampung Selatan MUI Lampung Digital

    Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyantap makanan khas seruit Lampung bersama 2000 warga dalam Festival Nyeruit Lampung di Kebun PKK Agropark Lampung, Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (25/8/2024).

    Pada kesempatan itu, Samsudin mengajak masyarakat Lampung untuk menjadikan seruit sebagai tradisi budaya yang melegenda.

    Samsudin menginginkan agar nyeruit dan kegiatan festival ini lebih dikenal oleh masyarakat luas dikancah nasional bahkan internasional.

    “Festival nyeruit ini adalah kegiatan yang harus terus kita lakukan, kalau perlu nanti bukan hanya orang-orang Provinsi Lampung, tetapi jauh hari kita beritakan dan informasikan masyarakat di luar Lampung juga untuk hadir. Jadikan kegiatan ini melegenda,” ujar Samsudin.

    Samsudin mengatakan setiap tanggal 16 Juli yang diperingati sebagai Hari Seruit Nasional, agar ini terus digalakkan di tengah-tengah masyarakat, sebagai bagian dari langkah membumikan budaya Lampung tersebut.

    Bahkan, Samsudin mendorong agar Hari Seruit Nasional ini dibuatkan payung hukumnya, baik ditingkat daerah maupun tingkat pusat.

    “Ini perlu dibuat Peraturan Gubernur nya karena ini menjadi bagian kekayaan dan sebuah kebudayaan nasional. Nanti kemudian ditingkatkan menjadi Perda atau nanti bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) juga ada peraturannya, supaya ini melegenda,” katanya.

    Samsudin menjelaskan Festival Nyeruit ini bukan hanya sekadar budaya, melainkan juga sebuah simbol dalam kebersamaan dan persatuan di Provinsi Lampung.

    “Ini juga merupakan simbol persaudaraan dan yang lebih dari itu dengan adanya nyeruit, menjadi sebuah kekayaan kuliner khas dari Provinsi Lampung yang diwariskan oleh para leluhur kita,” katanya.

    Dia pun mengajak para anak-anak muda untuk melestarikan budaya Lampung tersebut serta melakukan kreasi dan inovasi.

    “Ini ajangnya kreativitas dan inovasi, para anak muda bersama dengan Dinas Pariwisata dan Ekraf serta Bank Indonesia untuk berkreasi, dengan nyeruit ini apa inovasinya,” ujarnya.

    Samsudin turut mendorong para influencer yang hadir pada acara ini untuk membuat media yang menarik perhatian masyarakat luar untuk berkunjung ke Lampung karena seruitnya.

    “Influencer bikin media yang menarik tentang nyeruit sehingga orang dari luar datang ke Lampung karena ingin nyeruit,” ujarnya.

    Festival Nyeruit Lampung ini merupakan rangkaian dari kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke- 79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Dalam festival ini, Ellynawati atau Bu Lin dinobatkan sebagai Duta Seruit Lampung.

    Pada kesempatan itu, diserahkan piagam penghargaan kepada para stakeholder yang telah mendukung terlaksananya rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke- 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Lampung.

    Kemudian, pembagian hadiah pemenang lomba tradisional dan doorprize kegiatan Sepeda Santai.

    Turut hadir pada acara ini, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin, Bupati/Walikota, anggoata Forkopimda, instansi vertikal dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Lampung. (Rita Zaharah)

  • Festival Seni Lintas Agama Bandar Lampung: Sarana Meningkatkan Toleransi dan Persatuan

    Festival Seni Lintas Agama Bandar Lampung: Sarana Meningkatkan Toleransi dan Persatuan

    Bandar Lampung MUI Lampung Digital

    Dalam upaya memperkuat toleransi dan persatuan di tengah keragaman masyarakat, Kota Bandar Lampung menyelenggarakan Festival Seni Budaya Lintas Agama Tahun 2024 yang diselenggarakan pada hari Sabtu (24/8) di Bundaran Tugu Adipura.

    Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat. Salah satunya adalah Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama M. Adib Abdushomad.

    Dalam sambutannya, M. Adib Abdushomad mengapresiasi atas penyelenggaraan Festival Seni Budaya Lintas Agama Kota Bandar Lampung tahun 2024. “Saya selaku Kepala Pusat KUB Sekretariat Jenderal Kemenag RI menyambut baik dan mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Festival Seni Budaya Lintas Agama pertama kali yang diinisiasi oleh Wali Kota Bandar Lampung,” kata Adib.

    Gus Adib, sapaan akrabnya, menilai acara ini sebagai bagian dari upaya menciptakan Indonesia yang lebih damai dan harmonis, sesuai dengan konsep thayyibatun wa rabbun ghafur.

    “Festival Seni Budaya Lintas Agama ini bukan hanya merayakan keberagaman, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk memperkuat persatuan di tengah masyarakat kita yang beragam. Ini adalah simbol persatuan dan upaya nyata untuk memperkuat toleransi antar umat beragama,” ujarnya.

    Lebih lanjut Gus Adib menegaskan apabila suatu negara tidak ada kerukunan di dalamnya dan terjadi konflik antar masyarakatnya maka tidak akan ada kekokohan untuk berdiri.

    “Mari kita jaga kerukunan terlebih sebentar lagi ada hajat pilkada serentak, tidak boleh agama jadi alat politik untuk meraih kekuasaan. Pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas sudah jelas jadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi,” kata dia.

    Ia berharap langkah serupa dapat diadopsi oleh Kepala Daerah lainnya. “Semoga langkah-langkah ini bisa ditiru oleh para pimpinan daerah lainnya. Saya kira ini adalah sebuah ijtihad yang sangat luar biasa,” tuturnya.

    Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa festival ini merupakan festival lintas agama pertama di Pulau Sumatera dan mungkin juga di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa Bandar Lampung adalah kota besar dengan populasi 1,25 juta jiwa yang terdiri dari berbagai etnik dan agama, sehingga Pemda setempat membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Eva berharap forum ini dapat menyatukan berbagai kelompok agama di kota tersebut.

    Kakanwil Kemenag Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, menilai festival ini sebagai contoh nyata kekuatan semangat keberagaman dan kerukunan di Provinsi Lampung. Ia mengapresiasi inisiatif ini dan kerja keras semua pihak yang terlibat, serta menekankan bahwa seni dan budaya bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan perdamaian. Puji Raharjo mengajak masyarakat untuk terus memperkuat semangat toleransi dan menjadikan Lampung sebagai contoh dalam menjaga kerukunan umat beragama. (Rita Zaharah)

  • Hari ini, STISDA Lampung Tengah Gelar PBAK dan MAPABA PMII

    Hari ini, STISDA Lampung Tengah Gelar PBAK dan MAPABA PMII

    Lampung Tengah MUI Lampung Digital

    Menyongsong tahun akademik 2024 / 2025 jajaran keluarga besar civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, Propinsi Lampung, akan menggelar agenda rutinan tahunan, yakni Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) sekaligus Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pada Jumat – Sabtu, (23-24/8/2024), bertepatan 18 – 19 Shafar 1446 H.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana PBAK dan MAPABA PMII Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, Dodi Ferdiansyah, disela – sela persiapan agenda PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) sekaligus Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, di aula kampus setempat, Jalan Jenderal Sudirman RT 12/RW 06 Dusun Kotasari I, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, pada Jum’at, (23/8/2024) pagi.

    Ketua DEMA STISDA Lampung Tengah ini menambahkan, mohon doanya seluruh lapisan masyarakat dan para alumni, semoga agenda ini berjalan lancar, dan berkah untuk semua calon kader-kader muda bangsa, agenda PBAK dan MAPABA PMII pada tahun 2024 mengusung tema besar, yakni; Membentuk Karakter Mahasiswa Berbasis Intelektual Religius, Kritis, serta Profesional Dalam Mengamalkan Ilmu dan Menegakkan Keadilan.

    “Agenda PBAK dan MAPABA PMII pada tahun 2024 diikuti calon mahasiswa baru dari dua program studi, yakni; Ekonomi Syari’ah dan Hukum Keluarga Islam”, tutupnya.

    Ketua STISDA Lampung Tengah, Dr. KH. Andi Ali Akbar, M.Ag, ditempat yang sama menambahkan, menjadi mahasiswa harus rajin membaca buku, berdiskusi, giatkan network, luaskan pertemanan, dan berdialektika dengan lingkungan sekitar. Di era digital yang semakin cepat ini, mahasiswa harus menguasai teknologi inormasi, jangan menjadi mahasiswa yang pasif, jadilah mahasiwa responsif, peka dengan problem masyarakat lokal, hingga isu-isu nasional, bahkan internasional.

    “Dengan ciri khas perguruan tinggi berbasis Pesantren maka wajah STISDA Lampung Tengah bagian dari Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang ada di Indonesia, maka mahasiswa/mahasiswi selama kuliah di kampus hijau ini berproseslah dalam wadah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),” tambah Wakil Katib Syuriah PWNU Lampung ini. (Akhmad Syarief Kurniawan)