Category: Ormas

  • Banser Tak Habiskan Energi Tanggapi Tuduhan Tidak Benar

    Way Kanan: Ketua PC GP Ansor Way Kanan, Lampung, Gatot Arifianto, di Blambangan Umpu, Rabu (3/5/2017) mengimbau kader Ansor dan Banser di daerah itu untuk tidak menghabiskan energi menanggapi tuduhan tidak tepat dan bahkan lucu yang disampaikan pihak-pihak tidak paham mengenai organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU).

    “Kami bukan organisasi malaikat. Tentu tidak sempurna. Tapi kita perlu berteriak lantang di telinga pihak-pihak yang menuding Ansor dan Banser memenuhi kriteria sebagai organisasi intoleran, radikal dan berjiwa teroris untuk segera bangun dari tidur sehingga tidak lagi bermimpi dan melantur,” ujar aktivis Gusdurian Lampung itu pula.

    Dengan segala keterbatasan, ujar praktisi hypnosis dan Neo Neuro Linguistik Programing itu melanjutkan, Ansor Way Kanan telah membuktikan mendorong sejumlah pelajar kurang mampu tapi berprestasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN).

    “Kita juga telah beberapa kali menggelar bakti sosial donor darah, sunatan massal, penyembuhan alternatif. Pertama kali peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Way Kanan kita juga yang menjadi kolaborator. Apakah perilaku demikian menunjukan sikap intoleran, radikal dan berjiwa teroris? Kiprah sahabat-sahabat Ansor dan Banser di lain daerah dengan Banser Tanggap Bencana atau Bagana dalam membantu masyarakat terkena bencana juga musibah tidak bisa dihitung dengan jari,” tegas dia lagi.

    Gatot mengingatkan kader, catatan malaikat tak akan pernah berkurang nol koma satu persen pun dengan adanya fitnah atau viral yang ngawur.

    “Terus berbuat dan membuktikan kebermanfaatan Ansor dan Banser bagi masyarakat. Kita doakan kepala-kepala mereka tidak lagi terkena radikal bebas. Segelas kopi hitam akan berisi air bening jika terus menerus kita isi dengan air bersih. Yakin dan kita viralkan gerakan positif sahabat-sahabat Ansor dan Banser diseluruh Indonesia dengan masif, karena itu sangat cukup membuat mata mereka melek,” tegasnya.

    Ansor Way Kanan mengimbau kader untuk mengingat Kredo Pergerakan KH Wahab Hasbullah di tahun 1950. Kekuatan NU itu ibarat senjata adalah meriam, betul-betul meriam. Tetapi digoncangkan hati mereka oleh propaganda luar yang menghasut seolah-olah senjata itu bukan meriam tetapi hanya gelugu alias batang pohon kelapa sebagai meriam tiruan.

    “Jangan ragu dengan kekuatan kita. Jangan ragu untuk terus berbuat baik seperti yang terus kita lakukan selama ini meski banyak propaganda sampah. Pukul satu fitnah mereka dengan sepuluh kebaikan. Kita habiskan energi kita untuk berbuat maslahat daripada emosi terpancing siasat mereka,” demikian Gatot Arifianto. (Rls GP Ansor Way Kanan)

  • Gubernur Lampung Menerima KARTANU dari Ketua Umum PBNU  

    Lampung Tengah: Disaksikan oleh ribuan warga nahdliyyin Kabupaten Lampung Tengah Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo secara simbolis menerima Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU) langsung dari Ketua Umum Pengurus BesarNahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A di komplek Pesantren Darussalamah Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Unyai Kabupaten LampungTengah Propinsi Lampung, Senin, (1/5/2017).

    KARTANU tersebut diserahkan disela-sela pelantikan Pengurus CabangNahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2017 – 2022.

    “Mudah-mudahan pak Ridho lebih memperhatikan kebutuhan warganahdliyyin yang ada di Propinsi Lampung wabil khusus di Kabupaten LampungTengah,”, demikian harap Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A.

    “Warga Nahdliyyin yang ada kabupaten Lampung Tengah seyogyanya lebih mengedepankan harmoni, jangan saling menjelek-jelekkan antar suku, agama atau ras. Umat Islam lebih-lebih warga NU mengutamakan sikap tasamuh (teposeliro/toleran), tawassuth (moderat) dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhpengasuh pesantren Tsaqofah Ciganjur Jakarta Selatan ini.

    Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengahmasa khidmat 2017 – 2022 terasa istimewa, selain dihadiri Kang Said (panggilan akrab Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A) hadir tokoh-tokoh NU mulai dari Pusat hingga Wilayah di Kabupaten Lampung Tengah antara lain; Dr. H. A. Helmi Faisal Zaini (Sekretaris Jenderal PBNU), H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si (Cucu KH.Bisri Sansuri sekaligus Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa), Dr. H. M.Aqil Irham (Wasekjend PBNU), H. Umarsyah HS (Wakil Bendahara PBNU), Dr. H.Mustafa (Bupati Lampung Tengah / Ketua Syeikher Mania Propinsi Lampung), Hj.Chusunia Chalim, M.Si (Bupati Lampung Timur), Erlina, M.H (Wakil Bupati PesisirBarat), jajaran pengurus PWNU Lampung, jajaran pengurus PCNU sebagian dipropinsi Lampung, Badan Otonom dan Lembaga yang ada dilingkungan NU baiktingkat Wilayah maupun Cabang, dan 28 MWC NU se Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • MTQ Ke 45 Provinsi Lampung di Kab. Pesawaran Berjalan Sukses

    Pesawaran: Perhelatan MTQ Tingkat Provinsi yang diselenggarakan selama 7 Hari berturut-turut Kamis-Kamis (20-27 April 2017), telah selesai di Kabupaten Pesawaran..

    Acara penutupan MTQ Tingkat Provinsi Lampung ditutup meriah dengan menampilkan hiburan Polisi Cilik, Nasyid Snada dengan lagu yang sangat menghibur masyarakat, dan drama perjalanan Islam masuk ke Lampung.

    Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dan seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran yang telah mendukung penuh dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Lampung.

    “Saya berharap semoga suasana yang kondusif, damai, religius serta bebas konflik yang terwujud dalam penyelenggaraan MTQ sekarang ini tetap terpelihara dan semakin meningkat di hari-hari mendatang,” tutur Dendi.

    Lebih jauh Dendi mengatakan saya ucapkan selamat kepada para Qari-Qariah, Hafizh-Hafizhah, Mufassir-Mufassirah yang meraih peringkat juara dalam MTQ semoga prestasi ini bisa dipertahankan. Teruslah berlatih untuk mempersiapkan diri mengharumkan nama daerah masing-masing pada MTQ selanjutnya.

    Sementara diselah-selah acara Dr. KH. Kharuddin Tahmid, MH Ketua Dewan Pengawas yang juga Ketua Umum MUI Lampung mengatakan Alhamdulillah agenda MTQ ke 45 Lampung telah berjalan sukses berkat kerja keras para panitia dan pihak-pihak terkait yang telah membantu, kabupaten pesawaran sebagai tuan rumah bisa dijadikan percontohan dalam mengelola managemen MTQ yang baik. MTQ kali ini sangat berkesan, dan dapat dijadikan momentum yang sangat berharga dalam hal pengembangan syiar agama islam di Lampung. (Rudi Santoso)

  • Kabupaten Tanggamus Raih Juara Umum MTQ Ke 45 Provinsi Lampung

    Pesawaran: Perhelatan Akbar Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran rampung digelar. Kegiatan MTQ ke- 45 ini resmi ditutup oleh Sekretaris Provinsi Lampung, Sutono, Rabu (26/4/2017) di Islamic Center Pesawaran.

    Dewan hakim MTQ menetapkan Kabupaten  Tanggamus sebagai juara umum dan sekaligus mempertahankan Prestasi ini setelah pada tahun 2016 meraihnya saat menjadi tuan rumah MTQ ke 44.

    Trophy Juara Umum diserahkan oleh Sekprov Provinsi Lampung mewakili Gubernur Lampung dan diterima oleh Plt. Bupati Tanggamus Samsul Hadi.

    Pada kesempatan tersebut Sutono mengucapkan selamat kepada Kabupaten Tanggamus yang berhasil meraih juara umum dan kepada Kabupaten/Kota yang belum berhasil untuk tidak berkecil hati.

    Ia berharap melalui acara MTQ ke 45 dapat diambil pelajaran agar kandungan dalam al-Quran dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususya Provinsi Lampung.

    Inilah Daftar urut raihan prestasi MTQ ke 45 Provinsi Lampung tahun 2017 :
    1. Tanggamus
    2. Pesawaran
    3. Lampung Utara
    4. Way Kanan
    5. Pringsewu
    6. Lampung Tengah
    7. Lampung Barat
    8. Lampung Timur
    9. Lampung Selatan
    10. Bandar Lampung
    11. Tulang Bawang Barat
    12. Mesuji
    13. Metro
    14. Pesisir Barat
    15. Tulang Bawang

    (Muhammad Faizin)

  • Harlah Fatayat NU ke 67 Gus Andi Ali Akbar : Fatayat NU Fondasi Pendidikan Keluarga dan Jaga Kerukunan Bangsa  

    Lampung Tengah: Bertempat  dihalaman gedung PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Jl. Lintas Sumatera, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung, kurang lebih sembilan ratusan kader Fatayat Nahdlatul Ulama ikut memeriahkan Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke 67, Ahad, (23/4/2017).

    Hj. Mar’atus Sholihah, S.Ag., M.M selaku Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah mengatakan, Fatayat NU adalah bagian dari Badan Otonom NU yakni perempuan muda nahdlatul ulama yang berbasis usia produktif yang berumur 20-45 tahun yang telah adasejak 67 tahun yang lalu, tepatnya, Fatayat NU lahir pada 24 April 1950.

    “Harapan kami semua kader-kader Fatayat NU di Kabupaten LampungTengah mewarisi semangat (ghiroh) perjuangan tiga serangkai perempuan NUyang telah berjuang dengan gigih. “Tiga Serangkai” ini adalah, Nyai Chuzaimah Mansur dari Gresik, Nyai Murthosiyah Chamid dari Surabaya dan Nyai Aminah Mansur dari Sidoarjo. Karena perjuangan para ulama perempuan NU dan pendiri itulah Fatayat NU hingga hari ini menjadi organisasi perempuan yang besar,” imbuh mantan aktivis PMII IAIN Metro Lampung ini.

    Siti Maysaroh selaku sekretaris panitia pelaksana Harlah Fatayat NU menambahkan, Harlah ini adalah momentum bagi perempuan muda NU di Kabupaten Lampung Tengah saling bersilaturahim antar kader Fatayat NU di 28 kecamatan se-Kabupaten Lampung Tengah. Dengan mengusung tema besar “Merajut Kebhinekaan Memperkokoh Persatuan Menuju Perempuan Berwawasan Global.”

    “Pada peringatan Harlah Fatayat NU di Kabupaten Lampung Tengah juga diadakan bazar aneka potensi hasil karya antar PAC-PAC dan sekaligus potong tumpeng oleh sahabat Nur Hayati, S.H selaku Sekretaris PW Fatayat NU Propinsi Lampung sekaligus Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa,” imbuh alumni pesantren Darul Ulum Bumi Harjo Buay Bahuga Way Kanan itu.

    Dr Kiai Andi Ali Akbar, M. Ag dalam mauidhoh hasanahnya, beliau berpesan agar semua warga nahdliyyin wabil khusus anggota Fatayat NU agar senantiasa istiqomah merawat tradisi-tradisi ajaran ahlussunnah wal jamaahan nahdliyyah, terutama dimulai dari pendidikan keluarga. Karena fondasi pertama dalam pendidikan adalah keluarga disinilah salah satu peran penting kader Fatayat NU.

    “Dan setelah cita-cita pendidikan keluarga tercapai, peran lain kader Fatatat NU yang tak kalah pentingnya menjaga kerukunan sesama warga yang ada di Lampung Tengah, rusaknya tatanan dan norma sosial di masyarakat saat ini karena mementingkan hawa nafsu. Fatayat NU harus mampu menjadi garda depan kerukunan di masyarakat yang plural” imbuh dosen Pascasarjana IAIN Kota Metro Lampung sekaligus A’wan PWNU Propinsi Lampung dan alumni pesantren Blok Agung Banyuwangi Jawa Timur ini.

    Hadir dalam agenda Harlah Fatayat NU antara lain; KH Imam Suhadi (Ketua PCNU Kabupaten Lampung Tengah), Muhyidin Thohir, M.Pd.I (Wakil Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Lampung Tengah), Hj Nurhayati, S.H (Sekretaris PW Fatayat NU Lampung sekaligus Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Syarifah Handayani (Wakil Bendahara Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah), Miftakhul Izza (Wakil Sekretaris GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah), Drs A Jailani (Kabag Ekonomi Kabupaten Lampung Tengah), PC IPNU Kabupaten Lampung Tengah , PC IPPNU Kabupaten Lampung Tengah, PMII Kabupaten Lampung Tengah, AsistenIII Kabupaten Lampung Tengah, Kepala Kesbangpol Kabupaten Lampung Tengah, dan puluhan aktivis muda NU lainnya. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Stand Pameran, Meriahkan MTQ ke 45 Lampung

    Pesawaran: Stand pameran dari berbagai lembaga instansi dan STIT Pringsewu ambil bagian meramaikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 Provinsi Lampung yang berlangsung di komplek Islamic Center Kabupaten Pesawaran, Jum’at (21/04/2017). (more…)

  • Pembukaan MTQ Ke 45 Provinsi Lampung Berlangsung Meriah

    Pesawaran: Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-45 Provinsi Lampung yang dihelat di komplek Islamic Center Kabupaten Pesawaran berlangsung sangat meriah. Diselenggarakan mulai tanggal 20 – 27 April 2017 dengan berbagai tangkai lomba dipertandingkan, diikuti oleh 15 Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung.

    Hal yang unik dan pertama kali di lakukan di dalam upacara pembukaan MTQ ke-45 Provinsi Lampung adalah dengan penggunaan teknologi lightning laser, sehingga efek yang luar biasa spektakuler. “Teknologi ini merupakan yang pertama kali digunakan di Indonesia” ujar Dendi Romadhona selaku Bupati Kabupaten Pesawaran dalam sambutannya yang ditayangkan melalui teknologi Hologram.

    Turut hadir dalam pembukaan tersebut anggota DPR RI asal Provinsi Lampung, Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Ketua MUI Lampung, Kemenag Provinsi Lampung, serta jajaran Forkopimda yang ada di wilayah Lampung.

    Selain menampilkan penggunaan teknologi laser yang luar biasa, tata letak panggung juga dibuat megah dan mewah dan didukung dengan tata kelola penonton yang ditata apik melingkari masjid Islamic Center Kabupaten Pesawaran, sehingga ribuan masyarakat lampung tumpah ruah meramaikan agenda MTQ Ke-45 Provinsi Lampung tersebut. (Muhammad Jayus)

     

  • Hujan Lebat Mimbar Utama MTQ Ke 45 dipindah Kedalam Masjid

    Pesawaran; Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 Provinsi Lampung berlangsung di komplek Islamic Center Pesawaran, dibuka secara resmi Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo Jumat malam (21/4/2017).

    Mimbar utama untuk pembukaan dan penutupan MTQ ke 45 dipusatkan di halaman Masjid Agung Pesawaran komplek Islamic Center Jl. A. Yani Gedung Tataan. Tampak mewah mimbar utama, dengan ornament bercirikhas Lampung, begitu pula dengan mimbar tilawah tempat Qori’ dan Qori’ah melantunkan ayat-ayat suci di desain cukup megah.

    Namun amat disayangkan, kendati mimbar utama mewah nan megah, dikala hujan turun, aktifitas Qori’ dan Qori’ah tidak dapat melantunkan ayat-ayat suci di mimbar tilawah. Terpaksa panitia memindahkan seluruh kegiatan berlangsung di dalam Masjid Agung.

    Drs. H. Sodri Darom, salah seorang Pengawa Dewan Hakim saat dijumpai MUI Lampung Online (MLO) di arena MTQ menyayangkan peristiwa semacam ini selalu terulang dari tahun ke tahun. “Dari tahun-ketahun MTQ tingkat Provinsi Lampung,  mimbar utama pindah kedalam masjid gara-gara hujan. Padahal pasca MTQ selalu ada evaluasi agar ada perbaikan untuk MTQ tahun berikutnya, mimbar utama tidak ditemapt terbuka tanpa atap”. Ujar Ketua Harian Islamic Center Provinsi Lampung ini.

    Ditanya kenapa selalu terulang kembali setiap MTQ mimbar pindah dikala hujan, Sodri menjelaskan, karena pembuatan mimbar utama diserahkan pihak ketiga semacam EO, dan tidak diawasi oleh yang berwenang. (Maskut Candranegara)

  • Ansor Lampung Undang Pelajar Jadi Mahasiswa PTN

    Bandar Lampung: Memperringati hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke 83 tahun, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Lampung melalui Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung mengundang pelajar di pulau Sumatera untuk menjadi mahasiswa
    Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

    “Kami mengundang pelajar di Lampung pada khususnya dan pulau Sumatera pada umumnya untuk mengikuti Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) sebagai jalan masuk PTN melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),” ujar Kasatkorwil Banser, Lampung Tatang Sumantri, di Blambangan Umpu, Jumat (21/4/2017).

    Program utama Yayasan Mata Air tersebut, demikian Tatang menambahkan, sudah meloloskan ribuan pelajar kurang mampu tapi berprestasi memasuki PTN. Secara rinci, angkanya mencapai 15.950 orang.

    Para alumni BPUN tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri unggulan di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November dan lain-lain.

    “BPUN Lampung akan digelar tepat pada Harlah Ansor ke 83 tahun, yakni 24 April 2017, di Pesantren Al Wustho, Podorejo, Rejo, Pringsewu asuhan KH Ahmad Nasihin. Informasi dan pendaftaran M Hidayat Rosihun di nomor 0856-5898-6748 selaku Koordinator Kesekretariatan dan Operasional BPUN Lampung 2017,” kata dia lagi.

    Untuk mengikuti program filantropi edukasi atau pendidikan tersebut, peserta dikenakan biaya Rp300 ribu. Digunakan untuk konsumsi peserta sendiri selama karantina dua minggu di pesantren.

    “Jika dihitung rata-rata makan sekali Rp10 ribu, sehari tiga kali Rp30 ribu. Maka selama 16 hari biaya konsumsi seharusnya dikeluarkan setiap peserta Rp480 ribu. Satkorwil Banser Lampung bersama panitia mensubidi kekurangan tersebut. Kami juga menggratiskan modul, tutor, kebutuhan tidur, listrik dan MCK,” papar Tatang.

    Manager BPUN Lampung Gatot Arifianto menambahkan, BPUN bertujuan mengantarkan sebanyak-banyaknya pelajar kuliah di PTN unggulan dengan program studi yang beragam.

    Adapun tujuan khususnya untuk membekali calon mahasiswa dengan nilai dan karakter kebangsaan, keberagamaan yang inklusif serta nilai-nilai kepemimpinan.

    Kemudian mempersiapkan generasi pemimpin yang multi-talenta, multi-disiplin ilmu dan mempunyai kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan pendampingan.

    Lantas membantu kelompok masyarakat kurang mampu yang berprestasi untuk dapat berkompetisi dengan kelompok masyarakat berkecukupan dalam bersaing memperebutkan kursi PTN.

    “Pembelajaran BPUN mengkombinasikan model belajar tutorial, belajar mandiri, diskusi kelompok, belajar di dalam dan luar kelas. Selain materi akademik peserta juga akan menerima materi non-mata pelajaran seperti leadership, enterpreneurship, life skill keberagamaan yang toleran dan moderat,” ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan itu. (Erli Badra)

  • Wakil Bupati Jadi Saksi Pengukuhan LDII Tanggamus

    Tanggamus: Wakil Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M.Pd.I menjadi saksi atas pengukuhan pengurus LDII Kabupaten Tanggamus periode 2017-2022. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor PCNU Kabupaten Tanggamus pada Rabu (20/4/2017). dr. H. M. Aditya, M.Biomed selaku Ketua DPW LDII Provinsi Lampung hadir langsung untuk melaksanakan pengukuhan kali ini. (more…)