Category: Ormas

  • NU Lampung Tengah Berdayakan Peran Lembaga-Lembaga Secara Maksimal

    Lampung Tengah: Rais Suriyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah, KH Nur Daim, mengajak seluruh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah untuk bersama-sama berjuang untuk menegakkan kalimat Allah melalui organisasi yang didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dengan rasa ikhlas dan jangan ada perselisihan antar sesama pengurus, hindari perselihan tersebut dan mengalahlah salah satunya.

    Demikian disampaikan Rais Suriyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah, KH Nur Daim, disela-sela persiapan Pra Musyawarah Kerja Cabang (MUKERCAB) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, di gedung PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya No 134 Seputih Jaya Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, Kamis lalu (3/8/2017).

    KH Imam Suhadi selaku Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, menambahkan, salah satu fokus dalam Mukercab NU Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017 ini adalah memberdayakan secara maksimal peran Lembaga-Lembaga yang ada dilingkungan NU Kabupaten Lampung Tengah untuk masyarakat luas.

    “Selain menghidupkan peran Lembaga-Lembaga NU, Mukercab NU nanti akan mempertajam Program Kerja Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah selama lima tahun kedepan 2017 – 2022, sebagaimana amanat dalam Konfercab NU beberapa bulan yang lalu”, imbuhnya yang juga pengasuh pesantren Nurul Qodiri Kecamatan Way Pangubuan Kabupaten Lampung Tengah ini.

    Mukercab NU Kabupaten Lampung Tengah akan dihadiri; Pengurus PWNU Propinsi Lampung, seluruh pengurus PCNU Kabupaten Lampung Tengah, pengurus 28 MWC NU se Kabupaten Lampung Tengah masing-masing lima orang, pengurus harian Badan Otonom NU se Kabupaten Lampung Tengah, dan pengurus harian Lembaga-Lembaga NU se Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarif Kurniawan)

  • SAKO SPN Serbajadi Gelar Persami

    Lampung Selatan: Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) Serbajadi mengadakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) demi memperkuat karakter anggotanya sejak dini. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Serbajadi, Natar, Lampung Selatan pada (5-6/8/2017).

    SAKO SPN merupakan satuan organisasi penyelenggara pendidikan Pramuka berbasis Masjid, Mushala, Majelis Taklim dan Pondok Pesantren. Tujuannya untuk menampung kegiatan generasi muda, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Dewasa.

    Menurut Aris Marwanto selaku Ketua Pelaksana, kegiatan ini merupakan upaya perwujudan pembentukan dan bimbingan bagi generasi penerus agar dukses memiliki karakter paham agama, berakhlakul karimah dan mandiri.

    “Kami berharap dengan adanya Persami ini bisa membentuk karakter bagi peserta sejak dini. Dan juga diharapkan dapat tercipta rasa persaudaraan yang semakin kuat serta kerjasama yang baik,” tutur Aris.

    Kegiatan ini sendiri dihadiri dan dibuka langsung oleh Pinsako SPN Provinsi Lampung Drs. H. Heri Sensustadi.

    “Adik-adik ini adalah yang dipilih oleh Allah SWT, bahwa kita ini adalah hamba yang terbaik. Untuk itu kita harus terus bersyukur. Kita juga harus menghayati bahwa kita adalah generasi muda penuh harapan, bukan untuk harapan orang tua saja namun juga harapan bangsa dan agama. Kemudian kita jangan sampai terlena kondisi saat ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh diluar,” pesan Heri.

    Dalam sambutannya, Heri juga berpesan bahwa Pramuka merupakan organisasi yang sangat luwes. Pramuka adalah wahana pembinaan generus muda, jadi gunakanlah pramuka dimanapun berada.

    Malam harinya diadakan upacara api unggun serta yel-yel untuk semakin menghidupkan suasana dan Minggu pagi digelar *outbond* dengan jumlah pos yang telah ditentukan. Adapun kegiatan ini sendiri diikuti oleh 150 peserta
    tingkat Siaga dan Penggalang hingga minggu siang (Rizky, Ilham, Alvin).

  • Ketua PCNU Bandar Lampung: Mari Kita Berikrar Untuk Berkhidmat Kepada Umat dan Kebangkitan NU Kota Bandar Lampung

    Bandar Lampung: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah resmi menerbitkan Surat Keputusaan susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung atas kepemimpinan Ichwan Adji Wibowo, S.Pt., MM sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bandar Lampung dan Habibul Mutaqin sebagai Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung.

    SK bernomor 167/A.II.04.d/07/2017 yang diterbitkan oleh PBNU diserahkan secara simbolis oleh Drs. Aryanto Munawar Sekretaris PWNU Lampung kepada Ichwan Adji Wibowo, S.Pt., MM Ketua PCNU Kota Bandar Lampung.

    Prosesi penyerahan SK yang penuh khidmat tersebut digelar pada hari Sabtu (5/8/2017) di Kantor PCNU Kota Bandar Lampung Jl. Zainal Abidin Pagar Alam.

    Dihadapan para pengurus NU Kota Bandar Lampung, KH. Izzudin Abdusalam Rais Syuriah PCNU Kota Bandar Lampung berpesan kepada seluruh pengurus untuk dapat menjaga marwah NU dengan baik. Apabila disuatu saat terdapat problematika antar pengurus baiknya, diselesaikan secara musyawarah. Hal ini sangat penting karena untuk menjaga marwah NU Kota Bandar Lampung yang saat ini sudah mulai bangkit untuk berkhidmat.

    Senada dengan hal tersebut Ichwan Adji Wibowo, S.Pt., MM Ketua PCNU Kota Bandar Lampung bersyukur SK PCNU Kota Bandar Lampung Masa Khidmat 2017-2022 telah diterbitkan oleh PBNU dan malam ini telah diserahkan secara simbolis oleh PWNU Lampung. Ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik sebagaimana para ulama terdahulu telah berjuang menjaga dan merawat organisasi Nahdlatul Ulama.

    Titik awal ini harus diawali dengan niat, niat berdedikasi kepada umat dengan penuh loyalitas dan soliditas. Banyak perkerjaan rumah NU Kota Bandar Lampung yang harus dituntaskan dan hal tersebut tidak bisa dikerjakan oleh seseorang pengurus namun dengan seluruh pengurus.

    Spirit hari ini harus kita rawat demi mewujudkan cita-cita besar Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, mari seluruh jajaran pengurus NU masa khidmat 2017-2022 untuk berikrar mewakafkan diri dengan ikhlas dan sabar mengabdi di Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung, ini semua dilakukan sebagai wujud berkhidmat untuk membangkitkan jam’iyyah dan kemaslahatan umat. Semoga Allah Swt memberikan kekuatan kepada kita untuk memikul amanah ini. Aamiin.

    Sementara Drs. Aryanto Munawar Sekretaris PWNU Lampung mengatakan saya malam ini  melihat ada aura kekuatan dan kebangkitan dari PCNU Kota Bandar Lampung yang sejak lama saya damba-dambakan, InsyaAllah ini akan memperkuat jam’iyah PCNU Kota Bandar Lampung 5 tahun kedepan.

    Dibawah kepemimpinan Ichwan Adji Wibowo, S.Pt., MM sebagai Ketua PCNU Kota Bandar Lampung saya berharap PCNU Kota Bandar Lampung bergerak cepat untuk merubah wajah NU Kota Bandar Lampung seperti yang diharapkan para pendiri tokoh NU Lampung terdahulu.

    Sebagai pengurus NU Kota Bandar Lampung, setiap pengurus harus bersinergi dan bersama-sama serta saling mendukung dengan semua pihak untuk kebangkitan Nahdliyin. Pengurus NU benar-benar dapat berbuat untuk Nahdliyin bukan untuk pribadinya. Oleh karena itu untuk mewujukan semua itu hal mendasar yang harus segera dilakukan adalah memperkuat jajaran kepengurusan PCNU Kota Bandar Lampung dan menghidupkan MCW sebagaimana mestinya. (Rudi Santoso)

  • Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung Siap Jalankan Perppu No 2 Tahun 2017  

     

     

    Bandar Lampung: Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung pada tahun 2017 ini harus menjadi momentum untuk mensosialisasikan “Istimbath Darussa’adah” yang merupakan hasil pertemuan Silaturahim dan Halaqah Alim Ulama dan pimpinan pesantren se Propinsi Lampung, beberapa waktu lalu.

    Demikian disampaikan Drs KH Basyarudin Maisir selaku Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PW RMI NU) Propinsi Lampung dikediamannya ketika menerima rombongan Panitia Pelaksana Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, dikompleks pesantren Al Hikmah Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (4/8/2017) .

    “Bahwa pondok pesantren se Propinsi Lampung mendukung sepenuhnya dikeluarkannya Perppu No 2 Tahun 2017 tentang pembubaran Ormas yang anti Pancasila, sebab Pancasila sebagai ideologi negara merupakan hasil mujma’alaihi atau konsensus nasional yang merupakan formulasi hubungan keagamaan dan kebangsaan, Pancasila menjadi titik temu karena menyerap nilai-nilai luhur agama yang bisa mengakomodir keragaman,” imbuh anggota Dewan Pengasuh Pesantren Al Hkmah Way Halim Bandar Lampung ini.

    “Bagi bangsa Indonesia Pancasila adalah bentuk ideologi final, maka setiap gerakan dan atau upaya mengganti ideologi Pancasila harus dihentikan karena mengingkari konsensus nasional, dan sejak Muktamar Nahdlatul Ulama pada tahun 1984 di Situbondo Jawa Timur, Nahdlatul Ulama adalah ormas yang pertama kali menerima bahwa Pancasila sebagai azas tunggal,” pungkasnya.

    Munir A Haris selaku Koordinator Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, menyatakan siap menjalankan perintah Kiai-kiai se Lampung yang tertuang dalam “Istimbath Darussa’adah” dan akan terus di sosialisasikan dalam arena pertandingan nanti pada Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung.

    “Direncanakan pembukaan Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, pada Sabtu, 26 Agustus 2017 di Lapangan Merdeka Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung, akan dihadiri tokoh-tokoh NU antara lain; Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqiel Siradj, Ketua Panitia Pelaksana Pusat atau CEO Liga Santri Nusantara (LSN) KH Abdul Ghofarrozin, Inisiator Nasional Liga Santri Nusantara, H Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga H.Imam Nahrowi, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, Bupati Lampung Timur Hj. Chusnunia Chalim, P.h.D, Pengurus PWNU Propinsi Lampung, Pengasuh-pengasuh pesantren, dan lain-lain”, tambah mantan aktivis Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta ini.

    Ditempat terpisah, Drs Aryanto Munawar selaku Sekretaris PWNU Lampung pun memberikan dukungan serupa, berharap, agenda olahraga nasional ini Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, harus benar-benar menjadi media silaturahim dan konsolidasi antar pesantren se Propinsi Lampung dan menebarkan semangat (ghiroh) gerakan “Ayo Mondok” dikalangan masyarakat.

    Hadir dalam rombongan di kediamaan Drs KH Basayarudin Maisir; Sugirin Tjastoni (Ketua Pelaksana), Budi Wahyono (Wakil Ketua Pelaksana), Ahmad Fauzi (Sekretaris Pelakasana), Asep (Wakil Sekretaris), dan Reka Putra (Bendahara). (Akhmad Syarif Kurniawan)

  • Bangkitkan Spirit NU, Besok Malam PCNU Kota Bandar Lampung Gelar Taaruf Pengurus

    Bandar Lampung: Baru ditetapkan sekitar pekan lalu melalui SK PBNU terkait kepengurusan baru, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung (PCNU) Kota Bandar Lampung telah mulai beraktifitas. PCNU Kota Bandar Lampung kini telah sibuk mempersiapkan agenda-agenda yang akan segera di gulirkan.

    Pengurus PCNU Kota Bandar Lampung Periode 2017-2022 akan memulai agenda perdananya dengan melakukan taaruf atau perkenalan antar sesama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung pada hari Sabtu malam Minggu di Kediaman H. Karim Bendahara Umum PCNU Kota Bandar Lampung Jl. Zainal Abidin Pagar Alam pukul 19.30 atau ba’da Isya.

    Ichwan Aji Wibowo Ketua PCNU Kota Bandar Lampung mengajak kepada pengurus baru PCNU Kota Bandar Lampung untuk meneguhkan niat, itikad dan tekad berhidmat di NU Kota Bandar Lampung dengan ikhlas semata mata untuk berbuat yang terbaik sesuai dengan kapasitas masing masing demi amanah para ulama.

    Ichwan Aji Wibowo Ketua PCNU Kota Bandar Lampung berharap Pengurus Baru PCNU Kota Bandar Lampung dapat berakselerasi fokus mengurusi NU, demi menata, menggerakkan, dan membangkitkan spirit NU Kota Bandar Lampung. (Rudi Santoso)

     

  • Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung Tolak Full Day School

    Lampung Timur: Sepakbola adalah olahraga yang populer dipesantren, ia menjadi media pemersatu  dalam perbedaan dan mampu menembus sekat-sekat primordialisme, sepakbola sudah menjadi bahasa tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia, khususnya pesantren-pesantren dibawah naungan Nahdlatul Ulama.

    Demikian disampaikan, KH Zuhdi Adnan selaku Ketua PCNU Kabupaten Lampung Timur, ketika menerima Rombongan Panitia Pelaksana dan Koordinator Liga Santri Nusantara Regional VIII Lampung, dikediamannya, Selasa, (1/8/2017).

    “Liga Santri Nusantara adalah harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, sebagai momentum pesantren untuk menolak kebijakan Full Day School (FDS), pesantren-pesantren di Lampung harus bersatu, satu suara untuk menolak kebijakan tersebut yang tidak pro pesantren dan tidak pro madrasah diniyah”, imbuhnya.

    “Wajar-wajar saja jika kita menolak  Full Day School (FDS) yang jelas mengancam madrasah-madrasah diniyah yang keberhasilannya telah teruji mencetak kader-kader yang berakhlaqul karimah”, imbuhnya.

    “Sekali lagi, dengan agenda Liga Santri Nusantara kami mendukung penuh. Mari kita tunjukkan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan yang jauh dari nilai-nilai radikalisme apalagai terorisme. Pesantren adalah perguruan tertinggi tertua di republik ini”, imbuh Ketua PCNU Kabupaten Lampung Timur dua periode ini.

    Munir A Haris, S.Sos.I selaku Koordiantor Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung menambahkan, bahwa agenda nasional ini ajang silaturahim antar pesantren se Propinsi Lampung, mencari bakat terpendam para santri untuk mencetak atlet sepakbola profesional.

    “Panitia pusat / nasional menyiapkan tiga tiket untuk tiga pemain terbaik nasional yang nantinya akan bersekolah sepakbola di markas Bayern Munchen Jerman. Saya berharap mudah-mudahan dari tiga pemain terbaik nasional itu salah satunya dari Propinsi Lampung”, imbuh mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta ini.

    “Terkait amanah Ketua PCNU Kabupaten Lampung Timur tentang Full Day School (FDS), kami berjanji melalui momentum Liga Santri Nusantara ini akan semakin memasifkan penolakan tersebut”, pungkas alumnus Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. (Akhmad Syarif Kurniawan)

     

  • NU Selagai Lingga Lampung Tengah Bentuk ISHARINU

    Lampung Tengah: Bertempat di masjid Jami’ Haqqil Huda Kampung Gedung Harta Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah, ratusan warga nahdliyyin kampung setempat menghadiri pembacaan Maulid Simtudduror dan dilanjutkan dengan rangkaian agenda pembentukan Isharinu (Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdlatul Ulama), Ahad (30/7/2017).

    Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Edi Hermawan Kecamatan Selagai Lingga disela-sela kegiatan tersebut. Ia menyambut positif dengan didirikannya Isharinu ini diwilayah Kecamatan Selagai Lingga.

    “Semoga dengan hadirnya Isharinu di wilayah kami semakin meningkatkan ghiroh (semangat) sekaligus meneguhkan semangat khususnya generasi muda NU untuk melestarikan dan merawat tradisi, amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyyah dalam hal ini khusus hadroh dan sholawat”, imbuh alumni Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM NU) Kota Metro Lampung ini.

    Kiai Nur Jamali selaku pengurus Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Selagai Lingga dalam sambutannya menyampaikan, hadirnya Isharinu di Kecamatan Selagai Lingga semoga dapat menjadi wadah positif yang mampu menaungi group-group sholawat yang tersebar di Kampung-kampung, dan bisa mengadakan agenda rutin pada momen yang lain.

    Dan akhirnya secara demokratis terpilih Pengurus Isharinu Kecamatan Selagai Lingga adalah Agusmanto sebagai Ketua dan Nita Nur Jannah sebagai Sekretaris.

    Beberapa tokoh NU turut hadir dalam pembentukan Isharinu Kecamatan Selagai Lingga adalah; Kiai Muhammad Fauzan Annur (pengasuh pesantren Darussalam), Kiai Hasbullah (Mustasyar MWC NU Kecamatan Selagai Lingga), Kiai Nur Jamali (Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Selagai Lingga), Tamziy (Sekretaris MWC NU Kecamatan Selagai Lingga), Musfiroh (PAC Muslimat NU Kecamatan Selagai Lingga), Eva Rifatul Aini ((PAC Fatayat NU Kecamatan Selagai Lingga), 9 group Hadroh dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. (Akhmad Syarif Kurniawan)

     

  • Pekan Depan Pendaftaran Terakhir Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung

    Lampung Timur: Panitia pelaksana Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung masih membuka pendaftaran untuk kalangan pondok pesantren se Sai Bumi Ruwai Jurai yang akan mengikuti kompetesi Sepak Bola Liga Santri Nusantara tahun 2017.

    Demikian disampaikan Munir A Haris, S.Sos.I selaku Koordiantor Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung melalui sambungan telpon, di Lampung Timur, Sabtu, (29/7/2017).

    “Secara kuantitas jumlah pondok pesantren di wilayah Propinsi Lampung cukup banyak, oleh karena itu kami berharap kepada para Kiai pengasuh pesantren yang ada di 15 Kabupaten/Kota se Propinsi Lampung bisa ikut berpartisipasi”, imbuh alumnus Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

    “Pendaftaran Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung akan kami tutup pekan depan, pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017, namun apabila kuota telah terpenuhi sebanyak 48 Tim, maka pendaftaran akan ditutup”, imbuh Mantan Presiden Mahasiswa dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

    Ahmad Fauzi, M.M selaku Sekretaris Panitia Pelaksana Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung menambahkan, Technical Meeting (TM) akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017, Pukul 09.00 – selesai, bertempat di LEC Kartika, Jalan Tendean Margo Rejo Selatan Kota Metro Lampung.

    “Direncanakan pembukaan Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung, pada Sabtu, 26 Agustus 2017 di Lapangan Merdeka Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung, akan dihadiri tokoh-tokoh NU antara lain; Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqiel Siradj, Ketua Panitia Pelaksana Pusat atau CEO Liga Santri Nusantara (LSN) KH Abdul Ghofarrozin, Menteri Pemuda dan Olahraga H.Imam Nahrowi, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, Bupati Lampung Timur Hj. Chusnunia Chalim, P.h.D, Pengurus PWNU Propinsi Lampung, Pengasuh-pengasuh pesantren, dan lain-lain,” tegas alumni IAIN Jurai Siwo Kota Metro Lampung ini.

    Hal-hal yang kurang jelas berkenaan dengan Liga Santri Nusantara Region VIII Lampung bisa langsung datang ke sekretariat, Kantor PCNU Kabupaten Lampung Timur, Jalan Ky Khanafiah No 9 Lintas Timur Mataram Marga Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Fan Page Facebook : LSN Zona Lampung. Atau menghubungi Sahabat Asep No HP. 0852 – 6931- 0484 / 0816 – 5356 – 03, atau Sahabat Zaenuri No HP. 0852- 6970-3472. (Akhmad Syarif Kurniawan)

  • PWNU Lampung Dukung Perppu No 2 Tahun 2017   

    Lampung Tengah: Dengan mengusung tema besar “ Ikhtiar dari Lampung Untuk Perbaikan Bangsa Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Mewujudkan Indonesia Yang berkeadaban,” jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Lampung telah merampungkan agenda Silaturahim dan Halaqah Alim Ulama se Propinsi Lampung di pesantren Darussa’adah Mojo Agung Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung, pada hari Kamis kemarin, (27/7), bertepatan 3 Dzulqo’dah 1438 H.

    Dikompleks Halaqoh kemarin, Kamis (27/7) panitia pelaksana Halaqoh mensosialisasikan dukungan Perppu No 2 Tahun 2017 dalam banner-banner yang besar disekitar lokasi halaqoh.

    Nahdlatul Ulama Propinsi Lampung mendukung Perppu No 2 Tahun 2017 yang dituangkan dalam lima poin utama yaitu :

    1. Nahdlatul Ulama Selalu Mendukung dan Berpartisipasi dalam pembangunan demi terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
    2. Selalu mendukung penguatan terhadap Pancasila dan UUD 1945 untuk upaya cegah, tangkal terhadap paham, ajaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
    3. Selalu menjunjung tinggi rasa persaudaraan sebagai wujud Bhineka Tunggal Ika dengan mengedepankan solidaritas antar sesama.
    4. Selalu berperan aktif mencegah, memerangi masuk paham-paham radikalisme, terorisme dan separatisme demi menjaga Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    5. Bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) akan selalu siap untuk membantu serta berperan aktif mencegah, memerangi masuk paham-paham radikalisme, dan separatisme demi menjaga Pancasila dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Akhmad Syarif Kurniawan)
  • KH. Manan Abdul Ghani : Pengurus NU Harus Rajin Menyapa Jama’ah  

    Lampung Tengah:  Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan (jam’iyyah ijtima’iyyah), organisasi gerakan (jam’iyyah harokiyah), organisasi keagamaan (jam’iyyah diiniyyah) mempunyai potensi yang luar biasa. Potensi ini harus digerakkan secara maksimal oleh seluruh komponen pengurus Nahdlatul Ulama disemua tingkatan, pengurus Nahdlatul Ulama diciptakan untuk mengurus, bukan malah menjadi urusan.

    Demikian disampaikan oleh KH Manan Abdul Ghani selaku Ketua Lembaga Takmir Masid (LTM) PBNU disela-sela Silaturahim dan Halaqoh Alim Ulama NU dan Pimpinan Pesantren se Propinsi Lampung, Kamis lalu (27/7/2017).

    “Ada empat hal yang harus diperhatikan pengurus NU jika NU ingin kuat. Pertama, penguatan struktur. Pengurus NU jadilah seperti pohon yang rantingnya menjulang keatas dan akarnya menjulang kebawah. Mulai Dari PBNU hingga Anak Ranting organisasi ini harus kuat. Kedua, pesantren. NU adalah organisasi keagamaan yang berbasis pesantren. Jadi, mohon di inventaris berapa jumlah pesantren yang NU di seluruh pelosok Propinsi Lampung ini,” imbuhnya.

    Ketiga, jamaahnya para kiai, jamaahnya para pengurus.  Pengurus NU harus rajin  menyapa para jamaahnya di masjid-masjid. Potensi fisik Se Indonesia ada kurang lebih 800 ribu masjid adalah masjid NU, oleh karena ini data base masjid NU harus jelas dimasing-masing wilayah tempat kita tinggal. Keempat, amaliah Aswaja an Nahdliyyah, tradisi warga nahdliyyin harus dipelihara dan dilestarikan. Penguatan dakwah melalui gerakan lailatul ijtima’ harus berjalan dimushola-mushola, masjid-masjid NU. Inilah kekayaan kita sebagai warga nahdliyyin.

    Pelaksanaan Silaturahim dan Halaqah Alim Ulama dan Pimpinan Pesantren se Propinsi Lampung di laksanakan di pesantren Darussa’adah Mojo Agung Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, dihadiri : KH Ahmad Shodiq (Mustasyar PBNU), KH Mustofa Aqil Siradj (Rois Suriyah PBNU), KH Ahmad Ishomuddin (Rois Suriyah PBNU), H Umarsyah (Ketua PBNU), KH Manan Abdul Ghani (Ketua LTM PBNU) KH Muhsin Abdillah (Rois Suriyah PWNU Lampung), Rois Suriyah PCNU se Propinsi Lampung, Badan Otonom, Lembaga dan ribuan warga nahdliyyin. (Akhmad Syarif Kurniawan)