Category: Ormas

  • Kader Ansor Harus Kompak Menerjemahkan Misi Besar Gerakan Pemuda Ansor

    Lampung Tengah: Bertempat di dusun Neglasari Kampung Marga Jaya Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, keluarga besar Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor kampung Marga Jaya menggelar pelantikan sekaligus hormat maulid Nabi Muhammad Saw.

    Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor kampung Marga Jaya, Khosingin di dampingi Andi Kurniawan, S.Kom selaku Sekretaris, disela-sela kegiatan tersebut, Ahad lalu (17/12).

    “Kami mohon doa restu sekaligus arahan poro kiai, para pengasuh pesantren dan pengurus Ranting Nahdlatul Ulama kampung Marga Jaya dan pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Selagai Lingga agar mampu dan istiqomah mengembang amanah ini selama tiga tahun kedepan,” imbuhnya.

    Adapun tema besar yang kami usung adalah “Membina kesatuan dalam bingkai NKRI melalui kecintaan terhadap Nabi Muhammad Saw.”

    Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Selagai Lingga, Edi Hermawan, berpesan, kepada seluruh jajaran pengurus Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor kampung Marga Jaya segera untuk Rapat Kerja guna menyusun Program Kerja Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor kampung Marga Jaya selama 2017 hingga 2020.

    “Kita berharap, mari bersama-sama kader Gerakan Pemuda Ansor harus kompak menerjemahkan misi besar Gerakan Pemuda Ansor mulai dari tingkat Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Anak Ranting yaitu; pertama, internalisasi nilai Aswaja dan sifatur rasul dalam gerakan Gerakan Pemuda Ansor. Kedua, membangun disiplin organisasi dan kadersasi bebasis profesi. Ketiga, menjadi sentrum lalu lintas informasi dan peluang usaha antar kader dengan stakeholder. dan keempat, mempercepat kemandirian ekonomi kader dan organisasi” imbuh alumni Fakultas Tarbiyah IAIM NU Kota Metro Lampung ini.

    “Semoga mulai dari kampung Marga Jaya inilah Gerakan Pemuda Ansor mampu menjangkau skala yang lebih besar, bukan hanya sektor keagamaan amaliyah annahdliyyah, pemerintahan, namun mampu menciptakan kewirausahaan sehingga Gerakan Pemuda Ansor benar-benar dirasakan kehadirannya ditengah – tengah masyarakat”, tutup alumni Pascasarjana UIN Raden Bandar Lampung ini.

    Hadir dalam pelantikan Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor kampung Marga Jaya dan maulid nabi Muhammad SAW antara lain; Ketua Ranting Nahdlatul Ulama kampung Marga Jaya Kiai Bilal Assabid, Gus Mabadi Syauqi, Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama kecamatan Selagai Lingga Murniati, pengurus Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama Marga Jaya Siti Silaini, Kepala Kampung Marga Jaya Syafei, dan ratusan masyarakat setempat. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Inilah Kebijakan Pengelolaan Kerukunan Umat Beragama Kota Bandar Lampung

    Bandar Lampung: Dalam rangka menjaga toleransi, menjalin kerjasama dalam keragaman beragama kehidupan bermasyarakat, Wali Kota Bandar Lampung memformulasikan beberapa kebijakan dalam rangka pendewasaan beragama.

    Beberapa kebijakan tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandar Lampung, Drs. Suhendar Zubair, M.Si, pada saat menyampaikan materi dalam acara Sarasehan Tokoh Agama Bandar Lampung yang diselenggaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung di Samar Scout Rajabasa, pada Jumat (15/12/2017).

    Ia menjelaskan, kebijakan Wali Kota dalam rangka mengelola kerukunan umat beragama di antaranya dibentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). “Selain itu, menjamin ketersediaannya anggaran, memfasilitasi dan memonitoring pendirian tempat ibadah umat beragama melalui camat atau lurah sebagai bagian dari prevenstif, melakukan mediasi dan fasilitasi penyelesaian perselisihan, dan memfasilitasi gedung sementara untuk beribadah,” ujarnya di hadapan puluhan Tokoh Agama Lintas Iman Kota Bandar Lampung.

    Kebijakan tersebut menurutnya, dalam rangka memfasilitasi ketertiban masyarakat, dalam hal kerukunan beragama, menumbuhkembangkan keharmonisan, membina dan mengkordinasikan camat untuk menjaga kerukunan umat. “Termasuk menertibkan IMB terhadap tempat ibadah,” ungkapnya. (Abdul Qodir Zaelani)

  • Tokoh Agama Bandar Lampung, Komitmen Perkuat Toleransi

    Bandar Lampung: Tokoh agama Bandar Lampung, berkomitmen memperkuat toleransi dan menjaga NKRI. Komitmen tersebut terungkap pada saat acara Sarasehan Tokoh Agama Bandar Lampung yang diselenggaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung di Samar Scout Rajabasa, pada Jumat (15/12/2017).

    Sairul Basri, M.Pd.I., perwakilan tokoh Islam menyatakan bangsa Indonesia berpotensi dipecah belah, salah satunya melalui media sosial, yang dapat menggiring pemikiran seseorang, di antaranya adalah penyebaran berita hoax.

    “Selain berita hoax, yang dilakukan adalah membuat seseorang militan dalam beragama. Jika militansi masing-masing agama menguat, akan mudah dibenturkan. Karenanya, perlu memperkuat toleransi antar umat beragama, dan menanamkan nasionalisme pada semua elemen bangsa mulai usia dini,” ujarnya saat menyampaikan pendapatnya di hadapan puluhan tokoh agama Bandar Lampung.

    Sementara itu, perwakilan tokoh agama Hindu, Ketut Sudamo menyatakan bahwa komunikasi menjadi kunci penting dalam membangun toleransi, tanpa komunikasi, toleransi tidak akan terjadi.

    “Dalam memperkuat toleransi diperlukan komunikasi antar umat beragama. Karena pada dasarnya dalam diri manusia ada tiga komunikasi yang dapat menenteramkan dan mendamaikan jiwa manusia, yakni komunikasi kepada tuhan, manusia, dan lingkungan,” ujarnya.

    Sementara itu, Deddy Chandra, perwakilan tokoh agama Budha menyatakan bahwa memperkuat toleransi beragama merupakan hal penting dalam berbangsa dan bernegara. Menurutnya, hal yang paling mudah dibenturkan di Indonesia adalah persoalan agama. “Maka menjalin komunikasi antar umat beragama, dan berbagi serta bersatu dalam event event tertentu merupakan bagian dari titik tolak keberlangsungan umat beragama,” jelasnya.

    Perwakilan tokoh agama Katolik, Agus Warso menegaskan juga jangan sampai nuansa keagamaan masuk ke dalam ranah politik. “Jangan sampai pengaruh politik internasional masuk ke dalam politik keagamaan nasional. Kalau tidak hati-hati, akan terjadi konflik. Maka saling membantu dan menjalin sikap kemanusiaan yang berketuhanan perlu dijunjung tinggi dan menjadi acuan dalam berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

    Siska, perwakilan tokoh Protestan menyatakan terkadang dalam bermasyarakat, cenderung dipolakan melalui perbedaan agama. “Karena itu, sejatinya tokoh-tokoh agama membuat satu kegiatan bersama-sama di tempat tinggal masing-masing untuk menyatukan keragaman dalam kerukunan, tanpa melihat latar belakang agama. Kita perlu melayani masyarakat melalui kebersamaan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua FKUB Bandar Lampung, Dr. H. M. Afif Anshori, M.Ag menyatakan sesama anak bangsa harus terus memupuk toleransi dan kebersamaan, dan harus terus menjauhi kebencian.

    “Tidak ada satu agamapun mengajarkan kebencian. Kalaupun ada, berarti tidak ada nurani. Dalam diri kita ada satu kesamaan, yakni sama-sama memiliki sifat adil, kasih sayang, dan sifat-sifat tuhan lainnya. Karenanya, sifat-sifat tuhanlah yang perlu kita kembangkan terus antar sesama anak bangsa. Saling mengasihi, menyayangi dan toleransi antar agama merupakan bagian dari sifat-sifat ketuhanan”, ujarnya pada saat menyampaikan gagasan-gagasannya di forum Sarasehan Tokoh Agama Bandar Lampung. (Abdul Qodir Zaelani)

  • Ansor Harus Aktif Dalam Lintas Sektor, Bukan Hanya Benderanya Saja  

    Lampung Tengah: Resmi sudah jajaran Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Kampung Linggapura Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah untuk menjalankan roda organisasi selama 3 tahun kedepan 2017 -2020, prosesi pelantikan diselenggarakan pada Ahad lalu (10/12/2017).

    Pelantikan Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Kampung Linggapura masa khidmat 2017-2020 dilaksanakan di Aula Balai Kampung Linggapura Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah.

    Sekretaris MWCNU Kecamatan Selagai Lingga Kiai Tamyiz, dalam sambutannya berpesan, bahwa Gerakan Pemuda Ansor harus aktif dalam berbagai lintas sektor, sehingga perannya bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya, selain itu, kader-kader Gerakan Pemuda Ansor juga sangat layak dan bisa menjadi seorang leader atau pemimpin.

    “Gerakan Pemuda Ansor harus benar-benar aktif dikampung ini, bukan hanya berkibar benderanya saja tanpa ada orangnya, sehingga masyarakat mampu merasakan manfaat kehadiran Gerakan Pemuda Ansor dilingkungannya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua Piminan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Selagai Lingga Edi Hermawan, berharap, pengurus yang telah di lantik mampu terus bergerak, menginspirasi dalam gerakan kepemudaan, serta istikomah melestarikan amaliyah faham ahlusunnah wal jamaah annahdliyyah.

    “Jangan sampai kita di susupi faham yang bertentangan dengan Pancasila, Gerakan Pemuda Ansor harus bisa menjadi tembok pertahanan bagi Nahdlatul Ulama dan mampu menyokong kontribusi kader yang militan,” ujar alumni Pascasarjana UIN Raden Intan Bandar Lampung ini.

    Hadir dalam agenda tersebut sekretaris MWCNU Kiai Tamyiz, Ketua PAC GP Ansor Selagai Lingga Edi Hermawan, utusan Fatayat NU, Utusan Muslimat NU, Perangkat Kampung Linggapura dan masyarakat sekitar. (Akhmad Syarief Kurniawan) 

  • Kokohkan Gerakan Jam’iyyah, NU Lampung Timur Gelar Pra Muskercab II di Dua Pesantren

    Lampung Timur: Menyongosong akan digelarnya agenda Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  ke 2 sekaligus untuk mengokohkan gerakan jam’iyyah, jajaran PCNU Lampung Timur terlebih dahulu menggelar Pra Muskercab II di dua pesantren di Lampung Timur, yakni di pesantren Al Falah Desa Sukaraja Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur dan di pesantren Darussalamah Brajadewa Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang diasuh oleh salah satu Mustasyar PBNU KH Ahmad Shodiq.

    Demikian disampaikan KH M. Muslih, M.H selaku Sekretaris Panitia Pelaksana (Organizing Commitee) Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  ke 2 melalui sambungan telpon di Lampung Timur, Jumat (15/12/2017).

    “Pra Muskercab II NU Kabupaten Lampung Timur dibagi dua (2) zona. Zona I (satu) di pesantren Al Falah Desa Sukaraja Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, pada hari Sabtu (16/12), pukul 08.00 – selesai, terdiri dari; MWCNU Sukadana, MWCNU Purbolinggo, MWCNU Way Bungur, MWCNU Raman Utara, MWCNU Batanghari Nuban, MWCNU Pekalongan, MWCNU Batanghari, MWCNU Metro Kibang, MWCNU Sekampung, MWCNU Bumi Agung, MWCNU Marga Tiga, dan MWCNU Labuhan Ratu. ”, imbuhnya yang juga Dosen IAIM NU Kota Metro Lampung ini.

    “Pra Muskercab II NU Lampung Timur Zona II dilaksanakan di pesantren Darussalamah Brajadewa Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang diasuh oleh salah satu Mustasyar PBNU KH Ahmad Shodiq, pada hari Ahad, (17/12), pukul 08.00 – selesai, yang diikuti oleh; MWCNU Baraj Selebah, MWCNU Way Jepara, MWCNU Mataram Baru, MWCNU Labuhan Maringgai, MWCNU Pasir Sakti, MWC NU Melinting, MWCNU Gunung Pelindung, MWCNU Jabung, MWCNU Waway Karya, MWCNU Sekampung Udik, MWCNU Marga Sekampung dan MWCNU Bandar Sribhawono,” tutup alumni pesantren Darul A’mal Kota Metro ini.

    Peserta Pra Muskercab II adalah seluruh MWCNU se Lampung Timur, masing-masing MWCNU mengirim utusan lima (5) orang, terdiri; Rois Syuriyah, Katib Syuriyah, Ketua Tanfidziyah, Sekretaris Tanfidziyah, dan 1 pimpinan pondok pesantren.

    Sedangkan lokasi utama Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  ke 2 akan digelar di komplek pondok pesantren Al Ittihad Desa Betengsari Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu – Ahad, 23 – 24 Desember 2017.

    Sekaligus akan dirangkai dengan “Halaqoh Ke-NU-an” dengan pembicara KH Adnan Anwar, beliau adalah Instruktur Nasional PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama). (Akhmad Syarief Kurnaiawan)

  • Remaja Lintas Agama Kota Bandar Lampung Ikuti Outbound

    Bandar Lampung: Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung sukses menggelar outbound Remaja Lintas Agama, Jum’at (15/12/2017) di Samar Scout Camp Rajabasa Bandar Lampung.

    Acara yang mengambil tajuk “kedisiplinan, kebersamaan, dan toleransi dalam membangun negeri” dimulai pada pukul 07.30-17.00 WIB, dan diikuti 100 remaja, putra-putri dari unsur agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha Kota Bandar Lampung.

    Dalam Outbound tersebut, instruktur menyiapkan berbagai macam permainan yang melatih kerjasama, konsentrasi, dan kesabaran.

    Para peserta juga diminta untuk mementingkan kebersamaan dan mengindahkan perbedaan yang ada, hal tersebut sangat penting karena para remaja adalah generasi penerus bangsa, yang nantinya akan menjadi jembatan penghubung internal agama masing-masing.

    Dr. H. M. Afif Anshori, M.Ag Ketua FKUB Kota Bandar Lampung mengatakan dengan adanya outbound Remaja Lintas Agama Se-Kota Bandar Lampung ini, mudah-mudahan bisa menumbuhkan suasana kedamaian, saling menghormati, tolerasi antar agama. (Rudi Santoso)

  • Besok, FKUB Kota Bandar Lampung Gelar Outbound Remaja Lintas Agama dan Sarasehan

    Bandar Lampung: Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung esok hari, Jumat (15/12/2017) akan menggelar kegiatan Outbound Remaja Lintas Agama dan Sarasehan di Samar Scout Camp jalan Indra Bangsawan Gang Bangsa Ratu Nomor 404 Rajabasa. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada pukul 07.30-17.00 ini, akan diikuti 100 remaja, putra dan putri dari unsur agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.

    Dr. H. M. Afif Anshori, M.Ag., selaku ketua FKUB Kota Bandar Lampung menyatakan kegiatan Outbound Remaja Lintas Agama bertujuan untuk menjalin komunikasi sesama anak bangsa sekaligus memperkuat toleransi antar umat beragama.

    “Dengan kegiatan ini, diharapkan terjalin kerjasama antar pemeluk umat beragama. Nantinya dalam kegiatan ini, semua penganut agama digabung menjadi satu tim dalam mengerjakan bermacam kegiatan atau permainan. Sasarannya, akan tercipta teamwork yang baik sesama anak bangsa dan terjalin toleransi dalam kehidupan beragama,” ujarnya saat dihubungi tim MLO.

    Ia juga menjelaskan, selain kegiatan Outbound Remaja Lintas Agama yang dipandu oleh instruktur berpengalaman, kegiatan lainnya adalah Sarasehan. Kegiatan sarasehan diperuntukkan untuk pengurus dan pendamping kegiatan yang bertujuan sharing ide dalam rangka pengembangan dan merancang program FKUB ke depan

    “Sebagai narasumber kegiatan Sarasehan insya Allah menghadirkan Kepala Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Kepala Kesbangpol Kota Bandar Lampung, dan Ketua FKUB Kota Bandar Lampung,” pungkasnya. (Abdul Qodir Zaelani)

  • Terbaik dari Allah adalah Terbaik untuk Kita

    Pringsewu: Wakil Ketua PCNU Pringsewu KH Hambali mengajak segenap umat Islam untuk terus memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan diri dengan bekal yang cukup ketika saat nanti bertemu dengan alam keabadian yaitu alam akhirat.

    “Dunia itu adalah tempat menanam amal, yang nantinya akan kita panen di alam akhirat,” jelasnya mengutip sebuah maqalah saat memberikan mauidzatul hasanah pada Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di Aula Gedung NU Pringsewu (10/12).

    Untuk sampai ke alam keabadian ini, lanjutnya, manusia harus bertemu dahulu dengan alam kematian. Sehingga sebagai umat yang beriman harus menyadari bahwa alam kematian adalah awal dari kehidupan baru.

    “Kita harus bertemu kematian dulu sebelum menemui alam keabadian. Jangan dikira setelah kita meninggalkan dunia ini semua urusan selesai,” jelas pria Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu.

    Dengan modal kualitas dan kuantitas ibadah yang dimiliki, kata dia, diharapkan peluang pintu surga akan terbuka lebih lebar sehingga akan dapat menjadi penduduknya, walaupun pada dasarnya semua itu adalah kehendak Allah SWT.

    “Yang masuk ke surga adalah mereka yang dipilih. Salah satunya adalah mereka yang mendapat syafaat dari Nabi dan mereka yang memang dikehendaki dari Allah SWT,” jelasnya.

    Oleh karenanya dalam setiap hembusan nafas, ia mengajak agar senantiasa mengingat Allah SWT seraya berharap semoga Allah memberi yang terbaik kepada umat-Nya.

    “Tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah shalat dengan berjamaah, shalat sunah, zikir dan doa. Yang terbaik menurut Allah adalah yang terbaik untuk kita. Jangan meminta yang terlalu tinggi di luar kemampuan kita. Sesuaikan dengan diri kita sendiri,” pesannya. (Muhammad Faizin)

  • Sekjen PBNU: Pembelaan kepada Palestina adalah Pembelaan Kemanusiaan

    Jakarta: Menyikapi langkah Presiden Amerika Donald Trump yang akan menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, PBNU menilai harus ada tekanan penolakan terhadap keputusan yang memunculkan sentimen negatif dunia kepada Amerika tersebut.

    “Kita mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah mengambil langkah tepat dalam menyikapi kondisi ini,” kata Sekjen PBNU Helmy Faisal Zain di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Jum’at (8/12).

    Keputusan sepihak ini lanjut Helmy, telah melahirkan kekacaubalauan serta menimbulkan konstalasi yang memanas diseluruh penjuru dunia. Bukan hanya negara-negara Islam yang menurutnya kontra terhadap langkah Trump ini, namun seluruh dunia termasuk Vatikan juga menyesalkannya.

    Keputusan itu juga telah melanggar kesepakatan karena berdasarkan Konsensus PBB yang telah disepakati menyatakan tidak akan mengubah batas negara terkait konflik yang ada d ikawasan tersebut.

    “Kita mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan Yerussalem merupakan bagian dari Palestina,” tegasnya.

    Ia juga melihat bahwa keputusan Presiden Amerika adalah keputusan yang konyol karena memiliki modus untuk penguatan politik dalam negeri Amerika.

    Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Presiden SBY ini berharap masalah ini dapat segera diselesaikan melalui forum Internasional dan tidak digeser menjadi permaslahan dan konflik antar agama.

    “Permasalahan Palestina adalah permasalahan kemanusiaan. Pembelaan kepada Palestina adalah pembelaan kemanusiaan yang merupakan hak setiap bangsa,” tegasnya. (Muhammad Faizin)

  • Banser Bandar Lampung Ikut Amankan Peresmian Majelis Sholawat Mahabaturrosul

    Bandar Lampung: Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus meresmikan Majelis Sholawat Mahabbaturosul, Rabu (06/12/2017) di Rajabasa, Bandar Lampung.

    Di bulan yang penuh barokah ini, dimana bulan ini Baginda Nabi Muhammad Saw, di lahirkan di dunia ini untuk menjadi Rahmat seluruh alam. Hampir di seluruh pelosok daerah di Indonesia, di adakan perayaan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

    “Kedatangan 2 orang mulia keturan Baginda Nabi Muhammad Saw di Lampung yaitu Al-Habib Muh Hilal Al-Aidit dari Jogja dan Al-Habib Umar As-Segaf dari Bandung selain memberikan Tausiah tentang Makna Maulid Nabi dan Keteladan sikap Baginda Nabi, juga dalam rangka meresmikan Hajat Gusti Aqil sebutan sahabat PMII kepada Dr. Aqil Irham, yakni mendirikan Majlis Sholawat yang di beri nama Majelis Sholawat Mahabbaturrosul ini.

    Majelis sholawat Mahabbaturrosul ini nanti nya di harapkan bisa menjadi majelis untuk para pecinta sholawat dan masyarakat umum dalam meneladani Sifat terpuji Baginda Nabi dalam setiap sholawatnya, ” kata Dr. Aqil Irham.

    Setelah pembacaan Maulid Al-Barjanji yang di pimpin langsung oleh Al-Habib Muhammad Hilal Al-Aidit, di lanjutkan dengan tausyiah yang di sampaikan oleh Al-Habib Umar As-Segaf, beliau berpesan kepada seluruh warga Nahdhiyyin agar terus melakukan dakwah islam yang Toleran dan menjadi rahmat untuk semua nya, jangan sampai orang NU kalah dengan para pembenci dan perusak NKRI.

    Acara sholawatan di lanjutkan setelah mauidhotul hasanah selesai sampai pukul 22.00 malam dengan suasana khidmah, setelah itu para jama’ah di ajak makan bersama dengan “Nasi Kebuli” sebutan nasi ala arab yang biasa di makan oleh para Habaib jika usai melakukan pembacaan sholawat dan acara sholawatan.

    Sementara Kasatkorcab Bandar Lampung menurunkan anggota nya sebanyak 12 personil dalam rangka ikut menyukseskan Hajat Wasekjend PBNU Dr. Aqil Irham tersebut.

    “Karena lokasi yang sempit untuk parkir kendaraan roda 4, maka parkir kami tempatkan di 3 titik, sudah ada 3 personil yang kami tugaskan untuk menjaga dan mengatur lalu lintas di 3 titik parkir tersebur, agar jalan tidak macet, hak ini di karenakan badan jalan yang sempit dan kurang nya lokasi parkir yang memadai dengan para tamu yang sebagian besar membawa mobil pribadinya,” ujar Komandan Muhammad Pribadi di akhir brifing dengan pasukan sebelum acara dimulai.

    Turut Hadir pada acara Ketua MUI Provinsi Lampung beserta Sekretaris yakni K.H Khoirudin Tahmid, dan K.H. Drs. Basyarudin Maisir, A.M, Mustasyar PWNU K.H M. Sobari yg juga Pengasuh Pon-Pes Al-Hikmah, Ketua PWNU K.H. RM Sholeh Baijuri, K.H. A. Ma’sum, Ketua PW Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, M.S.i, Bupati Lampung Timur, Hj. Chusnunia Chalim, Dewan Tanfidziah PC NU Kota Bandar Lampung, PC GP Ansor se-Lampung, Sahabat-sahabat PMII Bandar Lampung, Beberapa Dosen UIN Raden Intan Lampung, Para Tetangga, dan Jama’ah yang ada di sekitaran rumah Dr. Aqil Irham. (Asep Kristiyanto)