Category: Ormas

  • Ma’arif NU Songsong Generasi Emas Indonesia 2045

    Lampung Tengah: Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) PBNU, KH Zainal Arifin Junaidi, menyampaikan, di era pandemi Covid-19 ini adalah semua adalah takdir Allah SWT, semua manusia hanya mempunyai rencana, tapi hingga saat ini pademi Covid-19 juga belum berakhir, yang berimbas pula kepada dunia pendidikan.

    “Proses pendidikan yang terpenting di era pandemi ini adalah pendidikan yang berkarakter, guna menyongsong generasi emas 2045. Islam tidak hanya mengajarkan literasi / iqra saja, yang jauh lebih dalam proses pendidikan adalah akhlakul karimah, karakater dan berketerampilan sosial,” ungkapnya.

    Hal ini disampaikan Ketua LP Ma’arif NU PBNU, KH. Zainal Arifin Junaidi pada Welcome Speech agenda Webinar Pendidikan Nasional zoom meeting, Kamis (29/4/2021) siang, dengan mengusung tema besar Menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045.

    “Merancang masa depan pendidikan Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Arus globalisasi adalah keniscayaan. Peserta didik dibawah naungan payung Lembaga Pendidikan Ma’arif NU harus siap bersaing diera global ini, siapkan sumber daya manusia yang handal, dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

    “Menyongsong Indonesia 2045 konsep pendidikan kita jangan melupakan orientasi kebangsaan, jangan memalsukan sejarah. Generasi emas Indonesia 2045 haruslah mempunyai religiusitas dan karakter yang kuat, selain itu peserta didik LP Ma’arif NU selain harus mampu menjawab tantangan zaman, juga harus bisa memberikan tantangan zaman,” tutupnya.

    Ketua PBNU, Dr. H. Hanief Saha Ghafur, menyampaikan, dalam proses pendidikan yang diutamakan adalah nilai-nilai karakter. Kesuksesan seseorang hanya didukung akademik 20 %, lain-lain 20%, dan yang paling dominan adalah 60% adalah karakter atau akhlak.

    “Penanaman nilai-nilai karakter dalam proses pendidikan yang ideal pada usia 5 – 25 tahun. Pendidikan karakter harus diutamakan dimulai dari lingkungan keluarga, terutama dominasi dari contoh orang tuanya, ibu bapaknya,” ujar dosen UI ini.

    “Generasi Indonesia Emas 2045 bisa diwujudkan dengan mencetak sumber daya manusia yang memiliki karakter dan kepemimpinan. Sangat tepat LP Ma’arif NU tampil didepan optimis untuk mewujudkan cita-cita ini,” tutupnya.

    Anggota BSNP, Dr. Ir. Kiki Yuliati, MSc, dalam pemaparannya, seluruh stakeholder LP Ma’arif NU di Indonesia harus siap menyambut paradigma pendidikan Abad XXI. Pendidikan Nasional Abad XXI seyogyanya bertujuan untuk mewujudkan cita–cita bangsa. Pendidikan Nasional Abad XXI harus menanamkan rasa kebangsaan dan penghayatan dan kemampuan menghargai budaya nasional. Muara pendidikan adalah mewujudkan perilaku beretika yang mencakup kesantunan, keadaban karena pendidikan adalah pengawal peradaban (the guardian of civilization).

    “Songsong Generasi Indonesia Emas 2045, LP Ma’arif NU harus membuat strategi pendidikan masa depan, antara lain; teknologi pendidikan, guru, dosen, peserta didik, metode belajar mengajar kreatif, materi ajar yang kontekstual dan struktur kurikulum mandiri berbasis individu,” ujarnya.

    Pemateri lainnya, Dr. Ki Saur Panjaitan XIII, menyampaikan, dalam rangka mencetak Generasi Indonesia Emas 2045, dalam proses pendidikan jangan meninggalkan kebudayaan. Karena pendidikan adalah proses pembudayaan, proses memanusiakan manusia, proses membentuk bangsa yang berkarakter, yang berkarakter mandiri dalam mencapai cita-cita nasionalnya, tangguh dan digdaya.

    “Pendidikan perlu dihidupakan sebagai proses pembudayaan agar anak-anak Indonesia tetap berpijak kokoh pada budaya bangsanya, budaya Pancasila,” ujar Sekjen Tamansiswa ini.

    Kebudayaan mendesain masa depan, titik tolaknya dalah ke budaya ber-Pancasila. Tanpa kebudayaan kita tidak bisa merancang masa depan,” tutup Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Jakarta Utara ini.

    Webinar Pendidikan Nasional zoom meeting ini selain diikuti jajaran pengurus LP Ma’arif NU PBNU juga diikuti, LP Ma’arif NU PWNU se Indonesia, LP Ma’arif NU PCNU, satuan pendidikan di lingkungan Ma’arif NU, pemerhati pendidikan, dan lain-lain. Dengan moderator Wakil Ketua LP Ma’arif NU PBNU, Gus Hamka (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Gebyar Ramadanan IKMA PGSD Universitas Muhammadiyah Berbagi Takjil

    Lampung Utara: Ramadhan dapat menjadi momen penguatan berbagai karakter baik, meski pembelajaran masih dilakukan secara daring. Bagi pendidikan tinggi, pendidikan karakter religius di bulan Ramadhan ini dapat dilakukan dengan beragam cara, termasuk melalui kegiatan berbagi maupun berdiskusi.

    Terkait hal itu, Universitas Muhammadiyah Kotabumi atau UMKO menggelar kegiatan “Gebyar Ramadhan 2021” dengan kegiatannya berupa berbagi takjil dan juga diskusi ramadan dengan tema “Ramadan dalam Perspektif Generasi Milenial” Gebyar Ramadhan ini, diadakan oleh Ikatan Mahasiswa (IKMA) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kotabumi.

    Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh IKMA PGSD pada bulan ramadhan setelah diresmikannya IKMA PGSD beberapa waktu lalu.

    Takjil yang sudah disiapkan di bagikan ke lokasi yang sudah ditentukan yaitu, Tugu Payan Mas Kotabumi serta beberapa tim menyusuri jalan setapak menuju Pasar Pagi Kotabumi.

    Ari Wahyudi selaku Ketua Umum IKMA PGSD Mengatakan, “Kegiatan ini adalah suatu kegiatan positif, yang mana mengajarkan kita untuk berbagi terhadap sesama, terlebih ini merupakan bulan suci ramadan.”

    Kegiatan bagi takjil ini dilakukan oleh seluruh Pengurus dan Anggota IKMA PGSD Universitas Muhammadiyah.

    Elizar selaku Kaprodi program studi PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi sangat mengapresiasi penuh adanya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa seharusnya seluruh mahasiswa PGSD ikut andil dalam kegiatan positif ini.

    Untuk kegiatan selanjutnya yaitu diskusi ramadan yang akan dilaksanakan pada 24 April 2021. Akan dilakukan secara online karena mengingat kegiatan ini dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19. Kegiatan acara diskusi ramadan ini terbuka untuk umum. Diskusi ramadan kali ini akan diisi oleh Abi Muryadi, S.H.I.M.Pd.I. sebagai narasumber.

    Ika Mulia Agustin selaku Sekertaris Umum IKMA PGSD Mengatakan, “Saya sangat berharap teman-teman mahasiswa dapat berpartisipasi mengikuti semua kegiatan gebyar Ramadhan sampai akhir”

    Bagi siapapun yang ingin mengikuti kegiatan diskusi ramadan, dapat menghubungi narahubung Carolina (083168494176), pendaftaran sudah dibuka mulai dari tanggal 22 April hingga 24 April 2021 besok. (Rls)

  • Ansor Lampung Utara Imbau Masyarakat Tidak Cemaskan Bom Bunuh Diri di Makassar

    Lampung Utara: Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Lampung Utara imbau masyarakat tidak perlu takut dalam menanggapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3).

    Menurut Ketua PC GP Ansor Lampung Utara Hidrikal Mukrom hal tersebut merupakan langkah untuk lebih mudah mengubrak-abrik tatanan ketertiban yang telah berjalan di Indonesia.

    “Masyarakat tidak perlu takut ataupun cemas terhadap peristiwa ini. Semoga masyarakat tetap bersikap dewasa, tak terprovokasi, jangan sampai ada kejadian yang memicu disintegrasi bangsa. Mari kita tetap jaga ukhuwah kebangsaan dengan saudara-saudari kita,” ujarnya di Kota Bumi, Lampung Utara, Senin (29/3).

    Indonesia adalah rahmat bagi semua, oleh sebab itu pemuda yang akrab disapa Ikal itu tidak membenarkan perbuatan tersebut dengan alasan apa pun. Apalagi pada saat ini momentum menjelang Paskah dan bulan suci Ramdhan semakin dekat.

    “Dalam pandangan agama mana pun hal ini sangat tidak dibenarkan dan tidak mencerminkan ajaran agama. Kejadian ini tidak dapat di toleransi meski dengan alasan apa pun. Bom bunuh diri di tengah masyarakat yang dalam, bukan dalam peperangan, adalah perbuatan keji,” katanya.

    Keluarga Besar Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lampung Utara turut berduka atas peristiwa tersebut. Kendati tak ada korban jiwa, Ansor Banser Lampung Utara mengutuk keras tindakan tersebut serta mendukung penuh dan mendesak aparat keamanan untuk mengusut tuntas pelaku, motif, hingga jaringan bom bunuh diri tersebut.

    Lebih lanjut, pemilik Cikael Digital Printing Kota Bumi itu menegaskan, pengusutan secara tuntas sangat perlu dilakukan agar tidak timbul saling curiga di tengah umat beragama yang hidup di tanah Indonesia ini.

    Ia juga mengimbau agar pihak mana pun tidak terpancing akan peristiwa ini, agar tidak digiring menjadi isu permusuhan berbau SARA. Untuk itu mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan pengukuhan ukhuwah wathaniyah terhadap persaudaraan sesama anak bangsa dan ukhuwah basyariyah, persaudaraan sesama umat beragama.

    “Kita percayakan kepada aparat keamanan dan pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini. Mari kita jaga solidaritas, saling menjaga ketertiban keamanan dan berdoa agar tidak lagi terjadi hal serupa,” demikian Hidrikal Mukrom. (Disisi Saidi Fatah)

  • MWC NU Labuhan Ratu dan PC IPNU IPPNU Bandar Lampung Bagikan Nasi Kotak serta takjil

    Bandar Lampung: Sebagai upaya berbagi kepada sesama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Labuhan Ratu yang bekerjasama dengan PC IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung membagikan Nasi Kotak dan takjil pada Sabtu, 24 April 2021.

    Ketua Tanfidziyah MWC NU Labuhan Ratu, Syahroni Irawan, S.H.I mengatakan kegiatan ini merupakan suatu agenda guna memperoleh keberkahan dari bulan suci Ramadhan.

    “Alhamdulillah saat ini kita dapat membagikan nasi kotak dan takjil guna berbuka puasa masyarakat. Donatur agenda ini yakni Wakil Ketua PC NU Kota Bandar Lampung Sudibyo Putra. Semoga yang ia berikan ini dapat dibalas oleh Allah SWT dengan yang berlipat ganda” ujar nya.

    Senada dengan hal tersebut Ketua PC IPNU Kota Bandar Lampung, Saibani mengatakan dengan berbagi dibulan ramadhan yang suci ini dapat mengajarkan kepada ini untuk memiliki sifat tolong menolong kepada sesama.

    “Sedekah ini juga yang menghindarkan kita semua dari bala bencana khususnya pandemi Covid-19 ini. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang berbunyi : sedekah itu dapat menolak bala dan memperpanjang umur”, Ujar Rekan Saibani.

    Saibani menambahkan semoga kita seperti ini juga dapat lanjutkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga dapat meringankan beban orang yang membutuhkan.

    Kegiatan ini ditutup dengan kegiatan pembacaan Rotibul Haddad dan buka puasa bersama dengan PC JRA Kota Bandar Lampung di kediaman Sekretaris MWC NU Labuhan Ratu Ustadz Rahmat Hidayat. (Saibani).

  • Pemprov Lampung Siap Tindaklanjuti Kegiatan Pembinaan Keagamaan dalam Memerangi Radikalisme di Kalangan Generasi Milenial

    Bandar Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung siap menindaklanjuti berbagai kegiatan pembinaan keagamaan, termasuk memerangi radikalisme di kalangan generasi milenial guna mewujudkan Provinsi Lampung yang aman, damai, dan berjaya.

    Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat menerima audiensi para pengurus Forum Kerukunanan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, di Ruang Kerjanya, Senin (19/4/2020).

    Pada kesempatan itu, Wagub bahkan bersedia menjadi “terminal” untuk menyatukan berbagai pihak dengan FKUB dalam memberikan materi pengarahan dalam memerangi radikalisme.

    Wagub Nunik juga mengatakan Pemprov Lampung siap menindaklanjuti acara atau kegiatan yang akan dilakukan oleh forum lintas agama ini, dalam bahu membahu bersama membina keagamaan pada masyarakat terutama generasi milenial guna mewujudkan Provinsi Lampung yang aman, damai, dan berjaya.

    “Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin kita lakukan setiap dua minggu sekali, baik melalui offline ataupun online. Karena di era Pandemi seperti sekarang ini partisipasi masyarakat biasanya lebih besar terhadap virtual. Hal ini karena melalui kegiatan online semua masyarakat lebih gampang mengikuti kegiatannya dimanapun dan kapanpun,” kata Wagub Nunik.

    Nunik menilai, program ini sangat penting, mengingat pendidikan dan sosialisasi kepada anak muda milenial menjadi penting karena terkait bahaya radikalisme. Termasuk pandangan-pandangan yang ekstrem berbasis kekerasan dan bahayanya terorisme bagi kehidupan bersama serta bagi masa depan anak muda.

    “Hal tersebut penting dilakukan oleh semua pihak termasuk Pemprov Lampung dan FKUB agar terus memberikan wawasan kepada para generasi milenial,” ujarnya (Andira Putri Isnaini)

  • Tingkatkan kualitas kader muda NU, LTN NU Lampung gelar pelatihan jurnalistik

    Bandar Lampung: Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Lampung, menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi kader muda NU Lampung. Yang bertempat di Gedung PWNU Lampung, Pelatihan akan digelar selama dua hari, (20 – 21 Maret 2021)

    Kepala sekolah jurnalistik LTN NU Lampung Ahmad Distadi Falami dalam sambutanya berharap peserta dapat mengikuti sampai selesai dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, selain itu acara ini di dikuti oleh 21 peserta dari kab/kota se Lampung yang terpilih melalui tahapan seleksi berkas, seleksi narasi dan keaslian surat rekom peserta, pelatihan ini digelar selama 2 hari.

    Ketua LTN NU Lampung Ila Fadilasari juga berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti pelatihan jurnalistik dengan seksama dan menyerap pengetahuan yang telah di sampaikan oleh moderator, sehingga mampu untuk motivasi terus menulis, Di akhir pelatihan akan ada penyerahan sertifikat dan RTL yang salah satunya ikut membantu menulis di media NU daerah domisilinya masing masing dengan tulisan yang menjunjung tinggi kode etik dan bisa mensyiarkan Islam Rahmatan Lil Alamin melalui tulisan jurnalistik.

    Di tempat yang sama Salah satu peserta pelatihan asal Tanggamus Yusuf Setiawan mengungkapkan Motivasi dan harapan saya mengikuti kelas jurnalistik LTN NU Lampung ini untuk
    menumbuhkan budaya literasi serta menggiatkan untuk terus menulis, menambah
    pengetahuan dan wawasan akan tata cara penulisan yang baik disisi lain Kecerdasan seseorang tidak bisa datang begitu
    saja tapi perlu dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang mampu merangsang kecerdasan
    seseorang, salah satunya adalah baca tulis, yang dalam hal ini bisa dibangun melalui
    pelatihan jurnalistik.

    Pelatihan jurnalistik bakal di isi oleh pemateri yang sudah sangat berpengalaman . Mereka adalah Ila Fadilasari, ketua LTN NU Lampung, yang pernah lama menjadi jurnalis di Majalah Tempo dan Metro TV. Kemudian Udo Karzi, penulis dan juga jurnalis, yang pernah menjadi redaktur Opini di surat kabar Lampung Post.

    Kemudian Juwendra Asdiansyah, pengelola duajurai.co, Ichwan Adji Wibowo, ketua PCNU Kota Bandar Lampung yang juga penulis buku Duren, Kopi, dan NU. Selain itu juga Rudiyansah, editor di nulampung.or.id, yang juga berkiprah sebagai Humas di kampus Institut Teknologi Sumatera. (Yusuf setiawan, Alumni Kelas Jurnalistik NU Online 2020) (Rls)

  • FKPT Lampung Gelar Diskusi Virtual Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

    Bandar Lampug: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung akan menggelar diskusi virtual tentang pencegahan radikalisme dan terorisme.

    Diskusi yanh dikanjutkan workshop pembuatan video pendek kreatif ini melibatkan pelajar SMA Sederajat se Lampung dilaksanakan pada Kamis (1/4) pukul 08.00 hingga pukul 14.00.

    Peserta dapat mengikuti diskusi dan workshop ini dari rumah masing-masing, atau yang disiapkan oleh pihak sekolah.

    Ketua FKPT Lampung, Irwan Sihar Marpaung, menjelaskan bahwa diskusi pelibatan pelajar SMA Sederajat ini atas kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT).

    “Pesertanya sebanyak 100 siswa dan guru pembimbing. Kegiatan melalui daring zoom,” jelas Irwan.

    Peserta dapat mengikuti kegiatang dengan registrasi gratis di https://forms.gle/hysdFQNQjtSv4P129.

    “Live streaming di youtube channel Indonesia Tangguh,” imbuh Irwan.

    Untuk diskusi dan workshop yang melibatkan pelajar SMA Sederajat, lanjut dia, FKPT Lampung bekerja sama dengan Dinaa Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

    Dikatakanya, FKPT-BNPT tahun ini juga akan menggelar lomba video pendek kretatif bertema Indonesia Tangguh. Ia berharap pelajar Lampung dapat mengikuti lomba ini dan menjadi peserta terbaik.

    Sementara Sekretaris FKPT Lampung, Herdaus, menambahkan bagi sekolah yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Lampung di nomor WA 082178522158. (Rls)

  • Resmi Dilantik, Edarwan Siap Melaksanakan Program SNNU Lampung

     Bandar Lampung: Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (SNNU) Provinsi Lampung, berlangsung di Pantai Duta Wisata, Rabu, (17/3) siang.

    Ketua PW SNNU Lampung Dr. Edarwan, M.Si mengatakan untuk mewujudkan kehidupan nelayan yang sejahtera, SNNU Lampung siap menjalin kerjasama kepada seluruh pihak.

    “Kami siap bekerjasama kepada seluruh pihak untuk mewujudkan tujuan SNNU, untuk meningkatkan ekonomi para nelayan”Kata Dr. Edarwan.

    Dr. Edarwan berharap Pemerintah di Lampung bisa ikut membantu, sehingga nelayan di Lampung bisa bahagia dan sejahtera.

    “Potensi di Lampung cukup besar, jadi tinggal bagaimana dikembangkannya” Tuturnya.

    Sementara, Prof. Dr. H.Moh. Mukri, M.Ag selaku Ketua PWNU Lampung menyebut dengan hadirnya SNNU, semoga dapat mendatangkan kesejahteraan untuk para nelayan di Lampung.

    “Saya berharap SNNU ini bisa mengedukasi masyarakat yang pekerjaannya nelayan, agar bisa menjadi masyarakat yang tangguh, berdaya saing tinggi” Kata Prof Mukri.

    Dalam hal ini, Pemerintah telah mempersiapkan program yakni “Nelayan Berjaya”, yang nantinya dapat memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi nelayan.

    “Ada kartu Nelayan Berjaya, kartu ini berikan jaminan sosial kepada Nelayan, dan berikan beasiswa prestasi bagi anak nelayan yang berprestasi dalam berbagai tingkat pendidikan termasuk perguruan tinggi”Kata Gubernur Lampung, diwakili oleh Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan, Ir. Zainal Abidin M.T.

    Dalam pelantikan, Ketua Umum SNNU H. Witjaksono tegaskan kepada pengurus SNNU yang dilantik, harus bekerja keras.

    “Saya pastikan para pengurus SNNU yang dilantik hari ini mau bekerja, kalau mereka tidak mau bekerja, saya akan keluarkan SK saya coret untuk di ganti”Tegas Ketua SNNU H. Witjaksono. (Ndon/vrl).

  • PW Fatayat NU Lampung akan Gelar Up Grading & Pelantikan di Hotel Horison

    Bandar Lampung: Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Lampung, akan melakukan Upgrading & Pelantikan Sabtu, 13 Maret 2021 di hotel Horison Jl. Kartini No. 88, Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Jum’at 12 Maret 2021

    Up Grading & Pelantikan PW Fatayat NU Lampung ini mengambil tema “Ikhtiar Perempuan NU Mewujudkan Kemandirian Umat”, demikian disampaikan Sekretaris Umum PW Provinsi NU Lampung, Siti Wuryan, M. Kom.I, yang juga Dosen Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ini, Jum’at (12/3/2021)

    Selain pelantikan kami juga akan menggelar Up Grading untuk seluruh pengurus agar terjadi kesepemahaman antar pengurus dan menguatkan visi & misi PW Fatayat NU Propinsi Lampung periode 2020-2025, tutur Wiwik Damayanti, MESy., selaku Ketua Steering Comite. Kita akan mendatangkan pembicara dan ada beberapa materi Up Grading yang wajib diikuti seluruh calon pengurus PW Fatayat NU Provinsi Lampung, diantaranya :

    1. Ke-Fatayatan & Penguatan Kelembagaan & Jaringanan oleh Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, SS.,M.Si(Sekretaris Umum PP Fatayat NU)

    2. Wawasan ke- NU-an oleh Dr. Agus Setiawan, M. H.I., (Dosen & Wakil Rektor I bidang Akademik Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung ).

    3. Implementasi ASWAJA dalam Perspektif NU oleh Gus Ahmad Muwafiq (D.I. Yogyakarta), tambah Wiwik yang juga Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIM NU Metro Lampung ini.

    Kami akan memperdalam pemahaman Amaliah Annadliyah di tubuh PW Fatayat NU Provinsi Lampung periode 2020-2025, penguatan organisasi, keseragaman visi misi, serta merumuskan program organisasi 5 tahun kedepan hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi, melaksanakan konsolidasi organisasi, meningkatkan peran PW Fatayat NU sebagai organisasi kader yang mampu mencetak calon pemimpin yang tangguh, meningkatkan jaringan kerja yang efektif baik internal dan eksternal, pungkas Wiwik.

    Fatayat NU dituntut merevitalisasi perannya, baik sebagai badan otonom NU maupun sebagai organisasi gerakan perempuan. Sebagai badan otonom NU, Fatayat NU dituntut untuk terus menerus mencetak kader pemudi NU dan pemimpin-pemimpin perempuan dari kalangan NU, baik ditingkat lokal maupun Nasional. Sedangkan sebagai organ gerakan perempuan, Fatayat NU dituntut senantiasa hadir untuk melindungi, mengadvokasi, dan memberdayakan kaum perempuan, serta memastikan terpenuhinya hak-hak kaum perempuan sebagai prasyarat terwujudnya keadilan dan kesetaraan Gender, demikian disampaikan Wirdayati, M. Pd., ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung terpilih periode 2020-2025 yang juga komisioner KPID Provinsi Lampung.

    PW Fatayat NU Provinsi Lampung periode 2020-2025, Wirdayati, M. Pd., (Ketua), Siti Wuryan, M. Kom. I, (Sekretaris), Hj. Malikha Sa’adah, M.Pd., (Bendahara), dan kurang lebih 50 jajaran pengurus yang akan dilantik pada Sabtu, 13 Maret 2021 di Hotel Horison Bandar Lampung. (Wury)

  • Peringati Isra’ Miraj Pelajar NU Kasui Ajak Remaja Masjid Bersinergi

    Way Kanan: Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan Lampung mengajak pemuda yang tergabung dalam Remaja Islam Masjid (Risma) peringati hari besar Islam Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Kasui Pasar Kecamatan Kasui, Kamis malam, (12/03).

    Sebagaimana dikatakan Ketua PAC IPNU Kasui Hadi Maulana, acara yang dibingkai dalam doa bersama dengan mengusung tema “Merangkul Ukhuwah Islamiah Menjaga Persaudaraan Dalam Kebhinekaan” diharapkan dapat menyatukan elemen pemuda dan pelajar dalam bersinergi guna kemaslahatan umat.

    “Kita berharap baik antar pelajar dan pemuda disini dapat terbangun sinergitas dan bahu-membahu dalam kebaikan. Sebagaimana pepatah mengatakan, jika ingin melihat masa depan suatu bangsa maka lihatlah pemudanya di masa kini,” ujar Hadi di Kasui Pasar, Kamis, (11/03).

    Sementara itu, Kiai Halimi tokoh agama setempat yang yang juga mewakili Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kasui menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pelajar dan pemuda yang berada di lingkungan 04 Kelurahan Kasui Pasar agar selalu bersinergi terutama dalam mencari ilmu. Agar nanti siap menjadi agent of change serta mempersiapkan diri agar nanti siap ketika ditunjuk menjadi pemimpin dan menggantikan para pemimpin di masa yang akan datang.

    “Ukhuwah Islamiah ini harus tetap selalu terjaga antar masyarakat, sebab hal ini merupakan suatu bentuk cinta tanah air. Gerakan ini ialah awal yang sangat bagus terutama dalam hal keagamaan,” ujar Pimpinan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Paturrohman itu menambahkan.

    Selain itu, menurut Kiai Halimi memakmurkan masjid adalah hal yang sangat baik dan bermanfaat terutama di kalangan muda. Ia berharap peringatan hari besar Islam lainnya harus selalu dilaksanakan dengan tidak meninggalkan tradisi baik yang telah ada dan membawa tradisi baru yang jauh lebih baik.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan Kelurahan Kasui Pasar, Aparatur Pemerintah, Kelurga Besar Nahdlatul Ulama, Pengurus Masjid Nurul Yaqin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan jamaah Majelis Ta”lim Nurul Yaqin. (Disisi Saidi Fatah)