Category: Ormas

  • KH. Ahmad Solehan Toyyib, Pengasuh Pesantren Hidayatul Mubarok Lampung Tengah Wafat

    Lampung Tengah: Mendung duka menyelimuti langit keluarga besar Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung umumnya, khususnya di Kabupaten Lampung, beliau KH. Ahmad Solehan Toyyib pengasuh Pesantren Hidayatuk Mubarok Kampung Uman Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah telah wafat, Rabu (28/7/2021) malam.

    Ketua PAC GP Ansor Bandar Mataram, Andi Shobihin, mengatakan, informasi dari beberapa kerabat dan teman-teman alumni pesantren, beliau memang beberapa bulan yang lalu telah jatuh sakit, beliau wafat pada usia 70 tahun.

    “Beliau lahir di Tulung Agung, Jawa Timur, pada tanggal 19 Juni 1951 M. KH. Ahmad Solehan Toyib menempuh pendidikan Pesantren pertama kali di pulau Jawa selama beberapa tahun, kemudian melanjutkan pendidikan di Lampung dengan beberapa tokoh terkemuka,” tambahnya.

    Pada tahun 1989, beliau mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubarok Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, dan saat ini telah memiliki 5 unit pendidikan formal, yakni; RA Al Mubarok, MI Al Mubarok, MTs Al Mubarok, MA Al Mubarok, dan STIT Al Mubarok.

    Beliau meninggalkan 1 istri dan 4 putri. Istri beliau bernama Siti Mariyam binti H. Fadhil dan 4 putri beliau yaitu Ning Masrurotun Nahri, Ning Uswatun Hasanah, Ning Binti Mutmainah, dan Ning Anki Latifatul Mudawamah.

    Selain di Pesantren, beliau juga berkhidmat di jajaran PCNU Kabupaten Lampung Tengah dan MWC NU Kecamatan Bandar Mataram, sebagai Mustasyar.

    Ribuan santri dan para takziyah menjadi saksi kepergian beliau untuk selama-lamanya. Beliau di makamkan komplek pesantren Hidayatuk Mubarok Kampung Uman Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Terkait Penanganan Covid-19, Wabup Pringsewu: Bukan Melarang, Tapi Mengatur

    Pringsewu: Penanganan dan pemberantasan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan sinergi antara pemerintah dengan masyarakat sehingga pandemi yang sudah mewabah mulai Desember 2019 ini bisa diputus rantai penyebarannya. Pemerintah membuat peraturan dan menjalankannya, sementara masyarakat memberi masukan dan mendukung langkah yang diambil.

    Terkait hal ini, Wakil Bupati Pringsewu H Fauzi mengatakan bahwa kebijakan yang dijalankan sekarang oleh pemerintah bukanlah melarang warga masyarakat untuk melakukan kegiatan, namun lebih kepada upaya untuk mengatur masyarakat untuk dapat menaati protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19.

    “Kebijakan yang diambil bukan untuk melarang, tapi mengatur, yakni dengan protokol kesehatan,” katanya saat bertemu dengan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu di kantornya, Selasa (27/7/2021).

    Oleh karenanya ia mengajak kepada seluruh pihak, khususunya para tokoh agama untuk dapat mengajak umat beragama untuk bersama-sama dengan serius, bahu membahu dalam menghadapi Covid-19 ini.

    Program dan kebijakan yang diambil pun tidak akan dapat membuahkan hasil maksimal jika tanpa ada dukungan masyarakat. Dan para tokoh agama menurutnya memiliki peran strategis dalam memberi pemahaman yang komprehensif kepada umat tentang upaya-upaya mengatasi wabah ini.

    Sementara Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu KH Mahfudz Ali mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam ikut serta andil dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, pada pertemuan tersebut, pihaknya melakukan sinergi program yang dapat memaksimalkan kebijakan langkah pemerintah.

    Di antaranya adalah mendorong masayarakat dalam kepedulian sosial pada orang lain di masa sulit ini. Hal ini bisa dilakukan dengan saling berbagai rezeki ataupun bentuk-bentuk kegiatan sosial lainnya. FKUB juga menyambut masukan dari Wakil Bupati Pringsewu yang menjadi inisiator donor Plasma konvalesen yakni plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada yang sedang melakukan pengobatan Covid-19. FKUB siap untuk menyampaikan hal ini kepada umat beragama di tempat-tempat peribadatan sebagai wujud saling tolong menolong.

    Hadir pada pertemuan tersebut dari Pengurus FKUB Kabupaten Pringsewu di antaranya H Auladi Rosyad (Wakil Ketua), H Muhammad Faizin (Sekretaris), Pendeta Chris (Wakil Sekretaris), dan Romo Suyitno (Anggota). Sementara dari Pemerintah daerah yang hadir di antaranya Malian Ayub (Staf Ahli), Purhadi (Asisten Bupati), Nang Abidin Hasan (Kabag Kesra), dan dari Kesbangpol Pringsewu. (MF)

  • PCNU Metro Lakukan Sensus Warga Dan Kelembagaan Nadhdlatul Ulama

    Metro: Bagi sebuah organisasi, mempunyai data anggota dan potensi yang dimiliki serta kapasitas kelembagaan sampai dengan basis yang paling bawah adalah sebuah keharusan. Bukan hanya itu, keamanan data dan kegunaanya juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal ini yang sedang dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Metro. (03-07-2021)

    Sensus warga NU di Kota Metro sebenarnya bukan hal yang baru, PCNU Metro pada tahun 2012 yang lalu pernah melakukan pendataan warga dan masjid di lingkungan Nahdlatul Ulama. Hanya saja pengolahan data dilakukan secara manual dan operator yang sangat terbatas. Saat ini sensus warga dan kelembagaan Nahdlatul Ulama Kota Metro dilaksanakan kembali untuk mengupdate data warga NU melalui Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) berbasis web yang dikembangkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah.

    H. Rudi Hartono sebagai Pj. Ketua PCNU Metro dalam kesempatan acara Bimtek Operator Sensus Warga dan Kelembagaan NU menegaskan bahwa dalam pelaksanaan sensus ini akan di data warga atau jama’ah NU juga mendata kapasitas kelembagaan seperti asset, majelis ta’lim binaan, masjid dan mushola di lingkungan NU, juga TPQ dan Madrasah Diniyah di bawah naungan NU Metro. Data tersebut selain akan menjadi pusat database juga akan dijadikan sebagai dasar dalam melakukan perencaan dan pelaksanaan program-program PCNU Metro yang berorientasi kepada pelayanan terhadap warga NU di Kota Metro. Beliau juga menghimbau kepada seluruh struktur Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang, Ranting, Anak Ranting, Lembaga dan Badan Otonom NU untuk bergerak dan perpartisipasi aktif dalam mensukseskan sensus ini.

    “Data ini sangat penting, sehinga kedepan saat kita akan melaksanakan program-program NU, maka sasarannya sudah jelas terdata, potensi warga NU juga akan terbaca misalnya dari bidang pekerjaan mulai dari petani, pegawai, buruh, dan yang lainnya, oleh karena itu saya menginstruksikan kepada seluruh Pengurus NU mulai tingkat Cabang sampai Anak Ranting, juga Pengurus Lembaga dan Badan Otonom NU di semua tingkatan untuk dapat mensukseskan program sensus ini” tegas H. Rudi.

    Pelaksanaan Bimbingan Teknis Sensus Warga dan Kelembagaan NU yang dilaksanakan di SMK Ma’arif 1 Metro tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Pengurus Majelis Wakil Cabang dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, dimana setiap ranting yang ada di Kota Metro mengutus dua orang Operator Ranting. Bimtek dipandu langsung oleh Tim SISNU dari PWNU Jawa Tengah.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Sensus Warga dan Kelembagaan NU PCNU Kota Metro, H. Syahro menyampaikan bahwa pelaksanaan Sensus ini merupakan Sensus Lanjutan dari yang sudah pernah dilakukan sebelumnya di tahun 2012. Sensus Warga dan Kelembagaan NU di Kota Metro dilaksanakan sesuai dengan pedoman Organisasi, dimana penerimaan data anggota dilakukan melalui Pengurus Ranting dan Anak Ranting, serta disahkan oleh Pengurus Cabang NU dengan menerbitkan Karta Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU). Sesus yang dilaksanakan PCNU Kota Metro dilaksanakan secara mandiri dan tidak melibatkan pihak ke-3.

    “Sensus ini kami laksanakan secara mandiri dan sesuai dengan peraturan organisasi, tahapan-tahapan sudah kita lakukan. Kami juga tidak bekerjasama dengan pihak ke-3 misalnya bank, meskipun sudah banyak yang memberikan penawaran kerjasama untuk pembuatan Kartanu berbasis ATM. Menurut kami, sensus warga dan kelembagaan NU ini bukan hanya sekedar mencetak Kartu Anggota, tetapi sebuah proses konsolidasi organisasi dan pembacaan potensi serta kapasitas organisasi secara utuh dan objektif. Data dari hasil sensus ini menjadi database milik organisasi dan digunakan untuk kepentingan organisasi. Tegas Syahro.

    Dalam tempat terpisah, Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH. Hudallah Ridwan Na’im menyambut baik kerjasama antara PCNU Kota Metro dengan PWNU Jawa Tengah dalam menggunakan Sistem Informasi Strategis NU (SISNU) untuk kepentingan pendataan warga dan kelembagaan ini, beliau juga menjamin keberlangsungan dan keamanan data SISNU akan terjaga dengan baik dan tidak melibatkan pihak lain. “kami berterimakasih atas kepercayaan PCNU Metro dalam menggunakan SISNU ini, dan kami juga akan menjaga keamanan data yang dititipkan di server kami, serta akan melakukan pemantauan dan maintenance dengan baik” tuturnya. (A.s)

  • Kapolri, Panglima TNI, dan Menkes Kunjungi Lokasi Vaksin LDII

    Jakarta: DPP LDII bersama Ponpes Minhaajurrosyidiin dan Puskesmas Cipayung menghelat vaksinasi Covid-19 secara masal sejak 14 Juni 2021. Kesuksesan perhelatan ini membuat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, tertarik meninjau lokasi. (2/7/2021).

    Para pejabat tinggi Indonesia tersebut meninjau secara langsung vaksinasi Covid-19. Dalam kunjungan tersebut, mereka mengapresiasi kinerja Ponpes Minhaajurrosyidiin dan DPP LDII dalam menyukseskan program vaksinasi.

    Apresiasi datang dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia memuji Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD di pesantren tersebut yang menjadi lokasi vaksinasi. Selain tempatnya luas, padepokan itu juga memiliki sirkulasi udara yang baik, serta tersedia toilet yang memadai.

    Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga berdialog dengan Kepala Puskesmas Cipayung drg. Rini Muharini. Ia menanyakan berbagai kendala yang dialami para tenaga kesehatan (Nakes) dalam melakukan vaksinasi.

    “Kami kekurangan nakes pak, apabila Panglima TNI berkenan menambah nakes, kita akan menambah sentra vaksinasi di wilayah Cipayung agar target segera tercapai,” ujar drg. Rini Muharini.

    Mendengar jawaban itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku siap untuk membantu menfasilitasi, termasuk menambah nakes agar pencapaian target masyarakat yang divaksin segera terpenuhi.

    “TNI siap menambah nakes untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jabodetabek. Lalu berapa orang yang di vaksin sehari?” ujarnya bertanya kepada salah satu nakes TNI.

    “Siap, mampu memvaksin 400 lebih masyarakat dalam sehari,” jawab nakes TNI tersebut.

    Marsekal Hadi Tjahjanto pun memberi apresiasi terhadap nakes itu, sekaligus berpesan di samping melaksanakan tugas, harus tetap menjaga kesehatan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Panglima juga berpesan kepada masyarakat yang akan melaksanakan vaksin, walaupun sudah divaksin agar tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan yang utama.

    Sementara itu, Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji yang hadir menemani tiga pejabat negara yang meninjau lokasi juga memberi penjelasan.

    Menurutnya, kegiatan DPP LDII yang diselengarakan 14 Juni 2021 ini, pada awalnya untuk para santri dan guru-guru pondok serta warga di sekitar pondok. Namun, karena dianggap representatif baik tempat maupun panitia penyelenggaranya, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur mengusulkan dibuka untuk umum.

    “Program vaksinasi ini merupakan salah satu wujud permintaan Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan langsung kepada Ketum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, agar bisa membantu program pemerintah menyukseskan Vaksinasi target satu juta orang per hari,” ujarnya.

    DPP LDII kemudian bekerja sama dengan Ponpes Minhaajurrosyidiin dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk merealisasikannya. Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta Timur ini menargetkan 500 peserta sehari dan akan terus bertambah sesuai dengan arahan pemerintah.

    Hingga kini, sudah ada 9.438 warga yang berhasil divaksin. Mereka terdiri dari santri dan pengurus Ponpes Minhaajurrosyidiin, warga LDII, dan warga Kelurahan Lubang Buaya. Dengan adanya bantuan tenaga nakes dari TNI yang semula 50 menjadi 100 orang, harapannya target seribu orang perhari bisa tercapai.

    Kegiatan vaksinasi covid-19 juga diikuti oleh warga LDII di daerah-daerah melalui vaksinasi massal oleh pemda setempat, Polda Lampung maupun puskesmas hingga kelurahan/desa, termasuk saya dan sekretaris LDII Lampung sudah 2 kali disuntik vaksin ujar Aditya ketua DPW LDII. (Rls)

  • Pergunu Seminarkan Pendidikan dan Kearifan Lokal Berdaya Saing Global, Fauzi Ajak Minum Vitamin Bersama

    Pringsewu: Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Lampung mengadakan Seminar Nasional bertema “Meningkatkan SDM Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Berdaya Saing Global, Ahad (20/6/2021).

    Seminar secara luring di Kampus STIT Pringsewu ini juga dilakukan daring melalui zoom-meeting dan kanal youtube, diikuti lebih dari 480 peserta dari seluruh wilayah Indonesia.

    Secara luring hadir Ketua Pergunu Lampung Dr. KH. Jamaludin Malik, M.Pd.I., Wakil BupatI Pringsewu Dr. H. Fauzi, Tim Teknologi Informasi PP Pergunu Dr. H. Heri Kuswara, Dr. Ihsan Mustofa, Drs. KH Zulqarnain, M.Pd.I., dan moderator Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., serta anggota Pergunu Lampung. Secara daring narasumber seminar Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, Ph.D., Wakil Rektor I IKHAC Pacet Mojokerto Dr. Eng. Fadly Usman, Dosen Universitas Negeri Jakarta yang juga pengembang gurumerdeka.id., Adhariksa Zukhruf, M.Med.Com.

    Saat menyampaikan sambutan, Dr. H. Fauzi mengajak semua pihak agar terus menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas tubuh dan stamina. Menariknya, peserta yang hadir diberikan tablet vitamin dan minum vitamin bersama. “Minum vitamin ini salah satu upaya kita menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina. Tentu juga senantiasa berdoa agar wabah covid segara berakhir,” ujarnya.

    Fauzi menambahkan, di era digital agar para guru dan pendidik memperbanyak konten digital sebagai media pembelajaran sekaligus media dakwah. “Kita punya banyak ahli pada berbagai bidang keilmuan. Dengan publikasi digital bisa dipelajari atau dilihat lebih banyak orang dan bisa menjadi jejak digital,” tuturnya.

    Demikian juga kegiatan-kegiatan NU hendaknya dipublikasikan. Tujuannya, agar lebih banyak yang melihat dan menjadi dokumentasi digital yang baik. Niatkan bukan riya’, namun melakukan yang bermanfaat untuk orang banyak dan untuk pemerataan pengetahuan di masa datang. “Kontennya yang positif, perhatikan etika dan UU ITE. Kita perlu memperbanyak dokumentasi dan jejak digital. Saya yakin kita bisa,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dr. KH. Jamaluddin Malik mengungkapkan, guru dan dosen harus mampu meningkatkan kualitas diri secara berkelanjutan, lebih khusus lagi di bidang teknologi informasi. Sebab, menurut dia, teknologi informasi memberi dampak perubahan besar dalam pengelolaan pembelajaran dan lembaga pendidikan. “Jadi kita bisa mendesain pembejaran yang menarik dan mengelola pembelajaran yang efektif. Sehingga tujuan pembelajaran tercapai,” kata dia.

    Dalam paparannya Prof. Ojat Darojat, Ph.D. mengatakan, upaya kegiatan belajar berbasis jarak jauh atau online di masa pandemi Covid ini harus dilakukan evaluasi efektivitasnya. Banyak model pembelajaran jarak jauh, baik yang syncronous maupun asyncronous.

    “Sekarang yang terjadi pembelajaran darurat dari rumah, bukan pembelajaran jarak jauh atau online dari rumah. Paradigma ini yang harus diubah, karena pada dasarnya kita bisa melakukan pembelajaran seperti tatap muka dalam kelas meskipun dilakukan secara online,” jelasnya.

    Yang sangat diperlukan sekarang adalah para pendidik hendaknya memperkuat serta memperdalam makna pedagogik berbasis online. Agar pendidik mampu memperdalam serta mengikuti perkembangan pembelajaran berbasis online, dengan memahami karakter setiap siswa melalui berbagai metode.

    Ojat memberikan tips agar pembelajaran dari rumah bisa lebih efektif, antara lain bangkitkan partisipasi siswa, bangun situasi kolaboratif, dukungan terhadap individu siswa, desain strategi pembelajaran yang sesuai, dan evaluasi berkelanjutan.

    Sementara Ardhariksa mengatakan, pentingnya memperhatikan masa depan pendidikan di era digital. Digital dan aplikasi pembelajaran hanyalah alat bantu agar pembelajaran efektif. Menurutnya substansi pendidikan tidak berubah, yakni pembentukan karakter peserta didik. (Idris)

  • FKUB Pringsewu 2021 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunan Pengurusnya

    Pringsewu: Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu, periode 2021 resmi dikukuhkan. Pengukuhan pengurus ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pringsewu pada Jumat (18/6) Siang. Dewan Pengurus FKUB periode 2021 ini disahkan melalui Keputusan Bupati Pringsewu Nomor: B/107/KPTS/B.05/2021.

    Wakil Bupati Pringsewu H Fauzi mengukuhkan kepengurusan yang berjumlah 17 orang yang merupakan perwakilan agama dan Ormas Keagamaan di Kabupaten Pringsewu. Fauzi mengatakan bahwa kerukunan, khususnya antar agama, merupakan hal yang sangat vital dan bisa mempengaruhi situasi dan kondisi suatu daerah.

    “Bagaimana dunia usaha mau berjalan kalau tidak rukun masyarakatnya. Maka FKUB berperan penting dalam terus menjaga kerukunan kemudian mampu memunculkan keamanan dan stabilitas daerah,” katanya pada pelantikan yang dihadiri berbagai elemen mulai dari jajaran Forkopimda sampi dengan Camat dan Kepala KUA se-Kabupaten Pringsewu ini.

    Fauzi juga berharap FKUB mampu menjadi wadah kebersamaan dan berbagai perbedaan pemikiran dan pemahaman serta keyakinan. Dengan adanya FKUB yang mempu menjadi tempat kerukunan ini maka ia optimis mampu mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pringsewu.
    Hadir pada pengukuhan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Ahmad Rifa’i, Asisten Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Malian Ayub, Kepala Kesbangpol Pringsewu Sukarman.

    FKUB sendiri adalah sebuah forum lintas agama yang bertugas melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat dan menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan Bupati.

    FKUB juga memiliki tuga melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebjakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat, dan memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat.

    Selama ini, kepengurusan FKUB sebatas masih berada pada level Kabupaten dan Provinsi. Pemerintah tengah mewacanakan pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat nasional.

    Berikut Susunan Dewan Pengurus FKUB Kabupaten Pringsewu periode 2021:

    Ketua : KH. Mahfudz Ali
    Wakil Ketua I : H. Auladi Rosyad
    Wakil Ketua II : H. Muhtasor
    Sekretaris : H. Muhammad Faizin
    Wakil Sekretaris: Pendeta Christya Prihanto Poetro

    Anggota:
    KH. M Ghufron
    Antonius Parsidi
    KH Sobri Dinal Musthafa
    KH Ahmad Fuad Abdillah
    H Marcony Semendawai
    H M Syaukani
    KH Daim Abdul Jami
    Suyitno
    H Dian Arif Rahman
    Misino
    Hj Hasniati Luthan
    Hj. Nafahatun Misqiyyah

    (Rls)

  • Bulan Suci Ramadhan, Keluarga Besar IPNU IPPNU Bandar Lampung Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan

    Bandar Lampung: Dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Keluarga Besar IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) – IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kota Bandar Lampung gelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Budi Asih, Bandar Lampung. Selasa (4/5/2021).

    Arbain selaku Ketua Pelaksana, sampaikan kegiatan diikuti Puluhan anak Panti Asuhan, Pengurus Panti Budi Asih, PC IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Panjang, PAC Kecamatan Bumi Waras, PAC Kecamatan Kedamaian, PAC Kecamatan Rajabasa, PAC Kecamatan Teluk Betung dan kecamatan lainnya.

    “Kegiatan di isi pemberian santunan, kuis untuk anak-anak panti, motivasi dan ditutup buka bersama” ungkap Arbain.

    Sementara itu, dalam kegiatan ini, melalui PC IPNU IPPNU menyerahkan hasil donasi bakti sosial berupa uang tunai Rp. 1.000.000,– dan bingkisan yang diterima langsung Pengurus Panti Asuhan Budi Asih

    “Tadi kita sudah berikan santunan hasil dari donasi, semoga bermanfaat dan jadi motivasi kita semua untuk selalu saling berbagi” jelas Tira Pitri Yantika, Ketua IPPNU Kota Bandar Lampung.

    Selain itu, Saibani Ketua IPNU Balam, harapkan semakin banyak pelajar yang turut bersama mengurus NU

    “Semoga kedepannya, banyak pelajar khususnya bandar lampung, ikut bergabung menjadi bagian IPNU IPPNU” tutupnya. (RFz)

  • Meskipun Pandemi Belum Usai, LAZISNU Lampung Tengah Saling Peduli dan Saling Berbagi

    Lampung Tengah: Masih dalam situasi musibah global Covid 19, jajaran pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah NU (LAZISNU) Kabupaten Lampung Tengah terus melakukan gerakan sosial kemanusiaan.

    “Kita maksimalkan untuk berbagi kepada masyarakat, meskipun hanya ala kadarnya. Momentum Ramadhan 1442 H yang istimewa ini mari kita saling peduli dan berbagi sebanyak-banyaknya,”

    Demikian disampaikan Ketua PC LAZISNU Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Imam Rofi’i, di gedung PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya No 134, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Jum’at (7/5/2021) siang.

    “Dampak pandemi ini berimbas kepada semua lapisan masyarakat, kehadiran LAZISNU sangat dibutuhkan mereka, maka kita bekerjasama saling bersinergi dengan antar Pesantren, MWC NU, Lembaga NU, Badan Otonom NU, dan lain-lain yaitu dengan memaksimalkan potensi infak, shadaqah,” tambah alumni Pesantren Nurul Ulum Kotagajah, Lampung Tengah ini.

    “Kami atas pengurus LAZISNU Kabupaten Lampung Tengah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan Infak dan Shadaqah nya kepada LAZISNU Lampung Tengah, kita distribusikan kepada para mustahiq, yang membutuhkan, semoga bantuan ini bisa dimaksimalkan dalam rangka memutus mata rantai persebaran Covid-19, mari berbagi nikmat bersama umat dunia akhirat” tutupnya.

    Mari warga Kabupaten Lampung Tengah dan sekitarnya, donasi infaq dan shadaqahnya bisa disalurkan ke Nomor Rekening BRI 035701020769530. a/n Lazisnu Lampung Tengah. Narahubung Donasi : 0823-0695-8777.

    Atau datang langsung di Sekretariat LAZISNU Kabupaten Lampung Tengah, gedung PCNU Kabupaten Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya No 134 Seputih Jaya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Program Ramadhan Bahagia BAZNAS Kota Bandar Lampung Berikan Santunan  Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

    Bandar Lampung: BAZNAS Kota Bandar Lampung menyelenggarakan agenda “Ramadhan Bahagia” yaitu Bahagia Bersama Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa pada bulan Ramadhan 1442 H. Agenda ini dilakukan dalam rangka memberikan santunan kepada Anak Yatim Piatu dan penyaluran paket sembako kepada Kaum Dhuafa.

    Agenda ini dilaksanakan di Central Plaza Lampung yang dihadiri oleh Ketua dan Pengurus BAZNAS Kota Bandar Lampung serta Kepala Manager Central Plaza Lampung.

    Ketua BAZNAS Kota Bandar Lampung H. A. Rahman Mustafa mengatakan bahwa agenda santunan diberikan kepada 50 Anak Yatim Piatu dan paket sembako diberikan kepada 30 orang kaum dhuafa.

    Santunan anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuapa ini merupakan rangkaian agenda penyaluran 800 paket sembako kepada Kaum Dhuafa menjelang puasa Ramadhan yang penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana bertempat di Kantor Baznas Kota Bandar Lampung pada tanggal 12 April 2021 yang lalu.

    H. A. Rahman Mustafa mengucapkan terimakasih kepada para muzaki yang sudah membayarkan Zakat Infaq dan Shodaqoh melalui BAZNAS Kota Bandar Lampung.

    “Kami ucapkan terimakasih kepada para Muzaki yang sudah membayarkan zakat, infaq dan shodaqohnya melalui BAZNAS Kota Bandar Lampung. insyaAllah dana ZIS ini akan disalurkan kepada mustahiq yaitu orang yang berhak menerima.” jelasnya (Riski)

  • BAZNAS Kota Bandar Lampung Menyalurkan Bantuan 120 Ton Beras Kepada 24 ribu Masyarakat Kurang Mampu

    Bandar Lampung: BAZNAS Kota Bandar Lampung menyalurkan bantuan berupa beras kepada 24 ribu masyarakat kurang mampu pada 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung. Penyaluran bantuan beras ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dan secara simbolis penyerahannya oleh Walikota Bandar Lampung Hj.Eva Dwiana.

    Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana dalam sambutannya pada saat penyerahan beras secara simbolis, mengucapkan terimakasih kepada Pegawai Kota Bandar Lampung dan Masyarakat yang mampu, yang menyisihkan sebagian hartanya membayar Zakat, Infak dan Shodaqoh (ZIS) melalui BAZNAS Kota Bandar Lampung.

    “Bantuan ini merupakan Zakat, Infaq dan Shodaqoh dari Pegawai Kota Bandar Lampung dan Masyarakat yang mampu. Terimakasih sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kota Bandar Lampung” ujar Bunda Eva di Gedung Aula PTPN 7 Kecamatan Kedaton, Sabtu pagi (5/1/2021).

    Menurutnya bantuan beras disalurkan kepada 24 ribu warga kurang mampu yang tersebar di seluruh Kecamatan se Kota Bandar Lampung.

    “Bantuan beras disalurkan kepada 24 ribu warga kurang mampu di seluruh kecamatan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan kedepannya bisa lebih banyak lagi yang kita salurkan” kata dia

    Sementara itu Ketua BAZNAS Kota Bandar Lampung H. A Rahman Mustafa mengatakan bahwa beras yang disalurkan secara keseluruhan yaitu sebanyak 120 ton.

    “Bantuan beras yang kami salurkan sebanyak 120 ton untuk 24.000 masyarakat kurang mampu pada 20 kecamatan se-kota Bandar Lampung, masing-masing mendapatkan bantuan beras 5 kg” ujar dia.

    Menurutnya sumber dana bantuan beras berasal dari para muzaki yang sudah menyisihkan sebagian hartanya dalam bentuk zakat, infaq dan shodaqoh melalui BAZNAS Kota Bandar Lampung.

    “Dana bantuan beras berasal dari para muzaki yang menyisihkan sebagian hartanya melalui BAZNAS Kota Bandar Lampung yang kemudian kita salurkan kepada mustahiq yaitu orang yang berhak menerima” kata dia. (Riski)