Category: Ormas

  • Pantau Arus Mudik, Ini Pesan Dr. H. Aqil Irham, M.Si Wasekjend PBNU Kepada PC GP Ansor dan Banser

    Bandar Lampung: Wasekjend PBNU asal Lampung Dr. H. Aqil Irham, M.Si Ahad malam sambangi Posko Mudik Ke-Bhinekaan PC GP Ansor B.Lampung, di 2 posko. Posko yang didirikan, di Jl. Yos Sudarso, Panjang, dan  Teluk Betung Timur. Ahad (02/5/2019)

    PC GP Ansor tentu sangat bahagia karena kedatangan tamu special yang memberikan wejangan selama diposko.

    Dr. H. Aqil Irham, M.Si yang saat ini dimanahkan sebagai Wasekjend PBNU juga pernah menjadi Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung sebelum Sahabat Hidir Ibrahim M.S.I, beliau datang ke posko bersama 2 orang putra nya, dan didampingi langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang Ansor Bandar Lampung sahabat Agung Zawil. A, beserta Kasatkorcab Banser BandarLampung Komandan Muhammad Pribadi.

    Dr. H. Aqil Irham, M.Si yang juga akademisi UIN Raden Intan Lampung berpesan kepada sahabat Ansor dan Banser yang bertugas menjaga posko untuk tetap semangat dalam membantu para pemudik yang ingin beristirahat di posko,

    “Sahabat Ansor khususnya Banser yang bertugas menjaga posko, harus tetap semangat dalam membantu para pemudik, IsyaAllah kegiatan rutin Ansor dan Banser setiap akan Lebaran di seluruh Nusantara ini bisa menjadi amal yang baik dan akan di lipat gandakan pahala oleh Allah SWT,” kata Gusti Aqil sapaan akrab beliau.

    Lebih jauh Dr. H. Aqil Irham, M.Si yang merupakan salah satu komisaris BUMN juga berharap kepada seluruh Pengurus NU, khususnya Ansor dan Banser Kota Bandar Lampung agar bisa mengikuti zaman, karena sangat berbeda Iklim berIslam di Kota dengan nuansa berIslam di Kampung atau Desa, maka dari itu Kader Ansor dan Banser harus Keren dan Cerdas Intelektual, di samping spiritual juga harus terus di tingkatkan. (Asep K/Rudi Santoso)

  • Apresiasi Posko Mudik, LDII Gelar Aksi Peduli

    Bandar Lampung: Posko mudik yang secara nyata membantu pemudik dan masyarakat sekitar mendapat apresiasi DPW LDII Provinsi Lampung dengan cara mengunjungi dan memberi tali asih kepada para petugas posko se-Lampung, hari ini, Senin (01/06).

    Dalam aksi yang merupakan progran kerjasama antara LDII dengan MUI Lampung ini, sebanyak 34 posko yang mendapat tali asih berupa makanan dan minuman. Menurut Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr. H. M. Aditya, M.Biomed bahwa aksi ini merupakan penjabaran dari salah satu program LDII di bidang peran serta sosial kemasyarakatan.

    Aditya yang juga Ketua IDI Bandarlampung ini juga menyampaikan bahwa aksi ini sebagai ungkapan apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian dan relawan posko mudik yang telah bekerja siang malam demi keamanan dan kenyamanan pemudik dan masyarakat.

    “Aksi berupa pemberian tali asih ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kami sebagai masyarakat khususnya warga LDII atas pengabdian pihak kepolisian dan relawan posko mudik yang telah memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik dan masyarakat”, ujarnya.

    Dokter yang juga kepala UPTD PMI Lampung ini juga mengungkapkan bahwa penyaluran tali asih yang merupakan kegiatan kerjasama dengan MUI ini telah berlangsung setiap tahun yang diberikan juga kepada kaum dhuafa, anak yatim dan guru ngaji.

    “Ini (pemberian tali asih) telah berjalan setiap tahun yang merupakan kerjasama LDII dengan MUI sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat Indonesia” ucapnya.

    Menurut koordinator lapangan LDII peduli, Heri Sensustadi, bahwa secara simbolis aksi diseremonikan di Posko Mudik Masjid Agung Kalianda, setelah itu seluruh petugas menyebar menuju 34 posko yang dibagi dalam lima jalur.

    “Petugas yang akan menyalurkan tali asih ini, kami sebar dalam lima jalur. Masing-masing rombongan akan mengunjungi sekitar 5-7 posko”.

    Heri mengharapkan dengan adanya kepedulian ini dapat memberikan dukungan moril kepada petugas posko sehingga lebih semangat dalam pengabdian yang hasilnya tentu akan dirasakan oleh masyarakat secara luas.

    “Kepedulian ini sebagai dukungan moril sehingga para petugas tetap semangat dalam pengabdian yang hasilnya akan dirasakan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak”, pungkasnya. (Johan)

  • Posko Mudik Ke-Bhinekaan GP Ansor Bandar Lampung Disambangi OKP Lintas Agama  dan FKUB  

    Bandar Lampung: Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung Sahabat Hidir Ibrahim M.Si, di hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2019 malam, setelah sholat taraweh malakukan Kunjungan ke Posko Mudik yang di dirikan oleh PC GP Ansor B.Lampung di Jl.Yos Sudarso, Kec. panjang, tepatnya di samping rumah makan Selero Padang yang di sambut oleh Ketua, Kasatkocan dan seluruh Pengurus Ansor dan Banser Bandar Lampung yang tadi malam hadir, Sabtu (01/05/2019)

    Dalam kunjungan nya, Bang Hidir sapaan akrab beliau menegaskan agar para sahabat Ansor khususnya di Kota Bandar Lampung, di momentum Bulan Suci Romadhon yang sudah tinggal menghitung hari lagi, mari bantu saudara-saudara kita yang sedang mudik ke kampung halaman,” Kita buatkan Posko Mandiri yang bertujuan untuk membantu para Pemudik agar nyaman dalam melakukan perjalan nya, menyiapkan tempat istirahat, MCK, takjilan untuk berbuka, dan yang lainnya, ini merupakan bukti nyata pengabdian kita pada masyarakat, meskipun banyak sahabat Banser yang Rela tak Mudik ke kampung halamannya, karena ada tugas yang lebih mulia, yaitu menjaga Posko Mudik tersebut, saya merasa senang dan Bangga, mudah-mudahan bisa menjadi amal jariyah nanti di akhirat”, pungkas beliau.

    Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragam atau FKUB Kota Bandar Lampung, Bapak Agustinus Wahono yang juga hadir, mengatakan, “Posko Kebhinekaan yang di Inisiasi oleh Sahabat Ansor dan Banser Kota Bandar Lampung ini, menjadi contoh yang baik bagi OKP dan Ormas yang saat ini sudah mulai pudar rasa Kebhinekaan”.

    Sementara Ketua Himabudhi Lampung, dan Pemuda Katholik yang juga menyempatkan hadir pada malam tersebut,”Kami hadir di sini dalam rangka membangun Soliditas antar Pemuda Lintas Agama, dalam Bingkai Keragaman Indonesia”, ujarnya.

    Hadir pada malam tadi, Wakil Ketua PCNU Kota B.Lampung Ustadz Rudi Irawan, FKUB Kota B.Lampung Bpk Agustinus Wahono, Pengurus Laskar Merah Putih B.Lampung, Ketua Himabudhi, Ketua Pemuda Katholik B.Lampung, dan Jajaran Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandar Lampung. (Asep K/Rudi Santoso)

  • Dr. Alamsyah, M.Ag: Jalan Tol dan Pesan Guru Ngaji di Kampung

    Bandar Lampung: Setelah ada jalan tol di berbagai daerah, perjalanan darat di pulau Jawa atau sebagian Sumatera terasa lebih cepat dan lebih nyaman. Walaupun menurut sebagian orang membayar tol mahal, namun jika dibandingkan lewat jalan biasa tetap lebih murah, baik waktu, tenaga, pikiran dan terutama bahan bakar minyak (BBM).

    “Tol yang dibangun pemerintah itu untuk semua rakyat, siapapun juga, pendukung atau penentangnya, pemilih atau pengkritiknya, bahkan yang menolak insfrastruktur tol sekalipun, bisa menikmati, melewati, memakai dan merasakan kenyamanan tol,” kata Wakil Ketua PWNU Lampung, Alamsyah, Sabtu (1/6).

    Semua orang berhak melewati jalan tol dan tidak ada tulisan larangan bagi orang yang tidak mendukung pembangunan tol sebagai sarana infrastruktur bagi kelancaran transportasi. “Tidak ada pengumuman “Penentang Tol Dilarang Lewat”,” tegas Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung ini.

    Hal ini pun mengingatkannya kembali pada ajaran guru di kampung dahulu waktu ngaji tafsir Al-Quran. “Kata beliau, Tuhan punya sifat ar Rahman, artinya “Yang Maha Pengasih”, siapapun juga dikasihi dan diberi kenikmatan oleh-Nya, tidak melihat siapapun orangnya, tidak membedakan apapun yang disembahnya,” terangnya.

    Semua yang hidup di dunia diberi kesempatan, baik ataupun jahat, adil ataupun dzalim, yang shaleh dan taat pada perintah-Nya atau yang sangat ingkar menentang kepada-Nya.

    “Bahkan kepada Iblis yang sangat dimurkai sekalipun, Tuhan tetap memberinya fasilitas dunia dengan segala isinya,” ungkapnya.

    Nabi SAW pun bersabda: Takhallaqu bi Akhlaaqillah yang artinya “Bersopan santunlah seperti Akhlak Allah”. Itulah yang menurutnya makna Ar-Rahman, nama Allah sekaligus juga bentuk akhlak-Nya.

    “Itulah pancaran kasih sayang Allah untuk alam semesta, yang memancar lewat cahaya kebaikan, nafas kehidupan, petunjuk kasih sayang, yang mengajarkan keseimbangan, menanamkan kelembutan dan memberikan keindahan,” katanya.

    Ada kalam Allah yang tertulis dalam kitab ada kalam-Nya yang tergores dalam kehidupan. “Inilah nilai-nilai positif yang layak diteladani di negeri yang lagi diuji ini,” pungkasnya.(Faizin)

  • Pererat Silaturahmi, Yayasan Binur Muttaqin Adakan Buka Puasa Bersama

    Bandar Lampung: Memasuki hari puasa ke 25, Yayasan Binur Muttaqin (YBM) adakan buka puasa bersama Civitas Akademika MTs, SMK, dan Pondok Pesantren Nashihuddin, juga para pengurus LKSA Mahmudah. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Ponpes Nashihuddin pada 29 Mei 2019 ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar pengurus dan civitas akademika di lembaga-lembaga yang dinaungi oleh YBM.

    “Kita memang menunggu UAS selesai baru mengadakan bukber, supaya agenda ini tidak berbenturan dan menggangu aktivitas sekolah. Kalau sudah rampung kan plong, nggak banyak beban. Dengan begitu, silaturahimnya tenang,” ujar Nurul Mukaromah, Ketua YBM.

    Selain buka puasa, pada kesempatan tersebut dibagikan hadiah bagi para pemenang lomba class meeting. “Momen kumpul-kumpul selengkap ini kan jarang, jadi kami manfaatkan sebaik-baiknya dengan diisi berbagai agenda. Setelah buka puasa tadi, dilanjutkan dengan bagi hadiah untuk pemenang lomba class meeting, kayak lomba kasti, lomba voli, spelling bee, dan lain-lain,” tambahnya.

    Demi memacu produktivitas dan semangat civitas akademika di Nashihuddin, pihak yayasan mengadakan award bagi para guru dan siswa. “Konsepnya mirip seperti ajang penghargaan yang umumnya ada di televisi. Kalau di sini, para siswa diminta untuk memasukkan nama guru atau siswa yang mereka pilih ke dalam kotak khusus. Dari kotak itu nanti dihitung untuk menentukan pemenangnya,” lanjut alumni Fakultas Syariah, UIN Raden Intan Lampung itu.

    Ada 4 kategori pada award tersebut, yaitu siswa telatan, siswa teladan, guru favorit, dan guru terbaik. “Jadi ceritanya kita mau ngasih award juga untuk anak yang kurang aktif, tapi belum tau mau dinamakan apa yang kira-kira tidak menyinggung perasaan gitu. Nah, supaya rimanya pas dengan siswa teladan, kami buat aja siswa telatan. Selain untuk menghibur peserta bukber, tujuan pemberian award untuk siswa yang kurang aktif tersebut supaya yang bersangkutan bisa berubah dan bahkan menginspirasi kawan-kawannya untuk bersama-sama berubah ke arah yang lebih baik,“ ucapnya.

    Paska bukber dan libur lebaran, Nurul -sapaan akrabnya-, menuturkan bahwa tidak bisa santai-santai. “Setelah lebaran harus langsung action lagi untuk agenda penerimaan siswa dan santri baru. Terus rapat untuk tahun ajaran baru dan penentuan arah kebijakan yayasan. Doakan lancar ya,” pungkasnya. (matura)

  • LTN NU Lampung Terbitkan Buku Cerpen

    Bandar Lampung: Dipenghujung sepertiga Ramadhan 1440 H, keluarga besar Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama Propinsi Lampung masa khidmat 2018-2023 menerbitkan karya literasi perdananya dalam bentuk buku Cerita Pendek (Cerpen) dengan judul Ustadz Miring Kampung Kami (kumpulan cerpen).

    Demikian disampaikan Sekretaris PW LTN NU Propinsi Lampung, Sunarto, melalui sambungan telphone Selasa (28/5) malam.

    “Alhamdulillah LTN NU Lampung telah kembali menerbitkan buku, yang kali ini adalah merupakan kumpulan cerpen-cerpen dari para juara dalam lomba menulis cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PW LTN NU Propinsi Lampung beberapa waktu lalu,” tambahnya.

    “Semoga hadirnya buku ini dapat menjadi hidangan sekaligus penyejuk ditengah hiruk pikuk dan panasnya suhu politik ditanah air ini. Selain itu hadirnya buku ini juga sebagai bentuk komitmen dan eksistensi PWNU Propinsi Lampung yang dalam hal ini dibawah Lembaga PW LTN NU Propinsi Lampung dalam bidang literasi, juga khasanah keilmuan. Ber -NU itu bukan cuma politik saja yang diributkan, tapi menghasilkan karya seperti ini juga harus diperhatikan oleh NU,” tutup tutup alumni Pesantren Al Hikmah Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah ini.

    “Buku ini adalah hasil para peserta cerpen, sebanyak 26 penulis, lomba beberapa waktu lalu digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) nulampung.or.id, ke 4, laman resmi PWNU Provinsi Lampung yang dikelola oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU)” tutupnya.

    Berikut nama-nama para penulis Cerpen dalam buku Ustaz Miring Kampung Kami (kumpulan cerpen) tahun 2019;

    1. Adam Yudhistira (Lampung) dengan judul  “Sepatah Kata yang Hilang Dilahap Api
    2. Riqqi Ramadhan (Sumenep, Jawa Timur) dengan judul “Sandal Keramat Kiai Khidir
    3. Azri Zakikiyah (Pasuruan, Jawa Timur) dengan judul “Gus Walid
    4. Rizki Andika (Karawang, Jawa Barat) dengan judul judul “Pak Serdam
    5. Agus Kurniawan (Bandar Lampung) dengan judul “Ustad Miring Kampung Kami
    6. Rofoki Asral (Sleman, Yogyakarta) dengan judul “Ra’”.
    7. Agus Salim (Sumenep, Madura)  — Kanan Mati karena tidak Mau Naik Perahu.
    8. Ainul Mardiyah (Aceh)  — Pasai Sudah, Menasah.
    9. Aksan Taqwein (Tangerang) —   Doa Ali Sahab.
    10. Alfian Dippahaten (BTN Wesabbe, Makasar) — Mencintai Pembunuh.
    11. Annas Solahudin (Bojonegoro, Jawa Timur) — Sumur Tua dan Danau Kematian.
    12. Azwar (Tangerang Selatan)  — Seorang Laki-laki dan Perempuan dari Masa Lalu.
    13. Dewi Purwaningrum (Ponorogo, Jawa Timur) — 3 to 30.
    14. Erwin Setia (Bekasi) — Kau Pergi ke Sebuah Tempat yang Tak Seorang pun Perlu Tahu.
    15. Faiz Aditya Akhyar (Banyumas, Jawa Tengah) — Kopiah Kiai Dullah.
    16. Fajar Mesaz (Mesuji, Lampung) —  Barangkali Dia Bukan Pelacur.
    17. Arif Budiman (Kudus, Jawa Tengah) —  Kuda Putih di Ritus Kenabian.
    18. Marlia Alvionita (Lampung Tengah, Lampung) — Lonceng Perdamaian
    19. Novi Giyanti (Bandar Lampung) — Tetesan Embun
    20. Nurmala Arfany Arista (Bandung, Jawa Barat) — Celah Gelap
    21. Royan Julian (Pamekasan, Madura) — Tiga Kemarau Syekh Rabb
    22. Saifudin (Guluk-Guluk, Madura) —  Lubang Kecil Persegi Empat
    23. Siti Rahayu Fadilah (Bandar Lampung)  — Setitik Cahaya dalam Surau
    24. Theopilus Yudhi (Karanganyar, Jawa Tengah)  — Gus Khomarudin
    25. Ulil Amri (Pesawaran, Lampung) — Burung Bondol dan Seorang Teman Kecil
    26. Yunita (Jakarta)– Hikayat Syekh Jalaludin dan Demang Tunggul Itam

    Yang ingin memesan bisa menghubungi sahabat Sunarto, nomor handphone : 085742008537. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Posko Ke-Bhinekaan jadi Jargon PC GP Ansor Bandar Lampung menyambut Pemudik

    Bandar Lampung: Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung, Agung Zawil Afkar Al-Muhtad, melalui Kasatkorcab nya Muhammad Pribadi untuk menginstruksikan agar sahabat-sahabat Ansor dan Banser Bandar Lampung bisa segera mendirikan posko mudik, hal ini di karena kan pada tahun ini di perkirakan akan banyak pemudik yang melewati Kota Bandar Lampung,” mudah-mudahan sebelum libur panjang dan Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, posko sudah bisa di gunakan untuk para pemudik yang hendak istirahat, dan sahabat Banser yang berjaga di posko bisa ikut membantu kelancaran arus mudik, supaya tidak terjadi Lakalantas atau hal-hal yang tidak di inginkan ,” imbuhnya. (29/5/2019).

    Sementara Gus Oi, panggilan Akrab Dewan Penasehat PC GP Ansor Bandar Lampung, menegaskan bahwa kegiatan pendirian posko mudik yang sudah menjadi Rutinitas Sahabat Ansor dan Banser Bandar Lampung ini merupakan bentuk Konkret kepedulian terhadap sesama masyarakat khususnya para pemudik, “Dengan ada nya posko-posko mudik ini di harapkan bisa membantu kelancaran arus mudik, memberikan pelayanan istirahat bagi pemudik yang dari luar kota/ daerah. Hal ini merupakan kepedulian dan bentuk khidmat sekaligus mencari pahala.
    Apalagi hal tersebut menjadi lebih istimewa dengan bersinergi antar OKP lintas agama, ini menjadi bingkai kebersamaan dan kerjasama antara umat beragama”.

    Kasatkorcab Banser Bandar Lampung menjelaskan bahwa, “PC GP Ansor Bandar Bandar Lampung mendirikan posko mudik di 2 titik, yaitu :
    1.) Jl. Yos Sudarso, Kec. Panjang Bandar Lampung.
    2.) Jl laks Malahayati, kota karang, TBT, Bandar Lampung.
    Dan Insya Allah rekan-rekan kita dari OKP Lintas Agama akan bergabung ke posko mudik.
    Tanggal 30 Mei 2019 besok kita targetkan Posko sudah berdiri,dan kita sudah kerahkan seluruh pasukan yang ada untuk bergantian menjaga posko mudik”. (Rls)

  • PC GP Ansor Kota Bandar Lampung Peringati Harlah GP Ansor ke 85 dan Berbuka Puasa Bersama

    Bandar Lampung: Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Bandar Lampung Agung Zawil Afkar Al-Muhtad memerintahkan para anggota GP Ansor Bandar Lampung untuk senantiasa terus berkhidmat kepada para kiai dan Negeri.

    Hal ini diungkapkannya di hadapan para kader GP Ansor dan Banser se-Bandar Lampung pada acara buka puasa bersama sekaligus peringatan Harlah GP Ansor ke 85 di Kantor PC GP Ansor, Jalan Ex Perintis Kemerdekaan Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu (27/5) malam.

    Ia menambahkan bahwa momentum pesta demokrasi telah usai. Ada yang kalah, ada yang menang dan itu merupakan sebuah kepastian dalam setiap kompetisi. Saatnya kader-kader Ansor Lampung meningkatkan khidmat untuk organisasi, dan membesarkan organisasi khususnya di Lampung.

    Sementara Ketua Pimpinan Wilayah ( PW ) GP Ansor Sahabat Hidir Ibrahim dalam sambutan nya mengapresiasi Kegiatan tersebut, ” kegiatan yang positif seperti ini harus terus di agendakan oleh semua Pimpinan Cabang di Lampung, agar masyarakat mendapatkan kemanfaatan dari kita sebagai Kaum Muda Nadlatul Ulama dan juga sebagai gerakan untuk menangkal paham-paham Islam Radikal atau garis keras, apa lagi di Kota Bandar Lampung banyak tantangan yang Luar Biasa hebatnya untuk bisa terus menyebarkan paham Islam Ahlu Sunnah Wal Jam’ah’,

    Pada kesempatan tersebut sebelum selesai acara di lakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung dan Pemberian Bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Falah, Batu Putu pimpinan Ayah Irmansyah.

    Kegiatan tersebut juga dihadiri Syuriah PCNU Bandar Lampung Kyai Ayah Irmansyah, Wanhat GP Ansor Bandar Lampung Kyai Rodi Nikmat M.Kom.I, beserta beberapa pengurus PCNU, PMII, KOPRI, dan Ansor ,Banser Bandar Lampung.

    Hadir pula Kepala Kesbangpol Bandar Lampung yang mewakili pak Walikota yang belum bisa hadir sore itu. (Andira Putri Isnaini)

  • Kader Ansor Lampung Jangan Lupakan S3

    Bandar Lampung: Kader – kader Gerakan Pemuda Ansor yang adadiseluruh Propinsi Lampung harus senantiasa khidmat kepada Kiai – Kiai, kaderAnsor senantiasa istiqomah, jangan melupakan S3 (salam, silaturahim dansungkem) kepada Kiai – Kiai.

    Hal tersebut ditegaskan Ketua PW GP Ansor Propinsi Lampung, HidirIbrahim, dihadapan kurang lebih tiga ratusaan kader – kader GP Ansor dan Banserdalam acara peringatan Buka Bersama dan Nuzulul Quran di Kantor PW GP Ansor setempat,di Jalan Raden Gunawan II Gang Melati Kelurahan Rajabasa Pemuka KecamatanRajabasa Kota Bandar Lampung Propinsi Lampung, Rabu lalu, Jumat, (24/5) lalu.

    “Khidmat sahabat – sahabat sebagai bagian dari keluarga besar NU tidaklepas dari dari doa para Kiai – Kiai, terkhusus kepada Mustasyar PBNU KH Ma’rufAmin kita doakan bersama senantiasa sehat selalu, panjang umur mengemban amanahsebagai Wakil Presiden Republik Indonesia 2019 – 2024”, tambah alumni IAIN /sekarang UIN Raden Intan Lampung ini.

    “Momentum pesta demokrasi telah usai, ada yang kalah ada yangmenang adalah sesuatu yang biasa. Saatnya kader-kader Ansor Lampung terusberkhidmat untuk organisasi, dan membesarkan organisasi di Bumi Lampung ini”tambahnya.

    “Ciptakan dan kuatkan kemandirian ekonomi organisasi dalam semua sektor,mulai dari Pimpinan Cabang hingga Ranting – Ranting, ciptakan peluang – peluangusaha kreatif yang bisa menopang untuk kesuksesan organisasi, karena wajahAnsor hari ini adalah gambaran wajah NU masa depan” imbuh anggota DPRD Propinsi Lampung ini.
    “Saya juga mengucapakan selamat kepada sahabat – sahabat kader GPAnsor seluruh Propinsi Lampung yang telah berhasil menjadi Caleg – caleg terpilihlima tahun kedepan baik tingkat Kabupaten / Kota maupun yang ada di DPRDPropinsi Lampung” pungkasnya.

    Selain dihadiri kader – kader Ansor / Banser 15 Kabupaten / Kota, agendaBuka Bersama dan peringatan Nuzulul Quran PW GP Ansor Propinsi Lampung jugadihadiri Wakil Ketua PWNU Lampung Kiai Abdul Syukur, Wakil Sekretaris PWNU Lampung Gus Maksum Asrori, Kiai Irmansyah, PMII, KOPRI, Klasika Bandar Lampung,Wakapolda Lampung, Bupati Lampung Timur Hj Chusnunia Chalim, dan lain – lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • PPM Rajabasa Gelar Semaraq Ramadan

    Bandar Lampung: Kehadiran Bulan Ramadan 1440H yang jatuh pada 6 Mei 2019 disambut dengan suka cita oleh seluruh umat muslim yang sudah sangat merindukan kehadirannya. Rasa suka cita ini pun turut hadir dirasakan para santri PPM Baitushodiq Rajabasa, sebab di bulan ini Allah mengobral pahala besar-besaran bagi umat Islam yang tak akan dijumpai dibulan selain Ramadhan. (25/5/2019).

    Tak ingin menyiakan Bulan penuh ampunan dan lipatan pahala yang luar biasa PPM Baitushodiq Rajabasa mengadakan SEMARAQ (Semangat Asrama Quran) Ramadan selama 20 Hari dengan materi tafsir Al -Quran juz 26 s.d juz 30.

    Mengangkat tema “Grooming Your Heart in Ramadan Growing with Al-Quran” diharapkan peserta asrama dapat dengan sungguh-sungguh merawat hati di bulan Ramadan dengan landasan Al-quran, yang nantinya akan tetap menjadi pupuk keimanan yang terus menumbuhkan jiwa cinta kepada Al-quran.

    Kegiatan asrama Alquran ini terdiri dari 3 sesi yaitu setelah solat subuh s.d pukul 6.30 WIB, setelah solat asar s.d 17. 30, dan setelah solat tarawih s.d 21.45 WIB. Agenda yang diikuti oleh sekitar 50 santri PPM Baitusshodiq serta warga sekitar berjalan dengan aman, damai, lancar dan sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Selama kegiatan berlangsung diadakan pula buka dan sahur bersama, hal ini bertujuan agar peserta asrama khusuk dalam mengikuti kajian agar tidak kerepotan mencari hidangan buka dan sahur juga untuk menambah rasa kekeluargaan serta mengubur rasa sepi jauh dari orang tua dan keluarga.

    “Sebagai pemuda yang masih memiliki begitu banyak waktu luang supaya memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mengkhatamkan kajian tafsir Al-quran, karena jika sudah berkeluarga akan lebih sulit lagi mendapatkan kesempatan ini sebab sudah lebih banyak beban yang harus diselesaikan”, Ungkap Ir. H. Mukhtar Hasan, MM saat mengisi sambutan penutupan asrama. (Rendi/Rudi Santoso)