Category: Ormas

  • Dialog Kebangsaan di Lamteng, PCNU Kompak Dukung Program Rakyat Lampung Berjaya

    Lampung Tengah: Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menghadiri Dialog Kebangsaan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, di Pondok Pesantren Darussa’adah, Mojoagung, Kecamatan Gunungsugih, Minggu (7/7/2019).

    Dalam dialog yang dibarengi acara Halalbihalal itu, Wagub Chusnunia, yang akrab disapa Nunik, hadir bersama Rais Syuriyah Pengurus Wilayah (PW) NU Provinsi Lampung KH Muhsin Abdillah.
    Pada kesempatan itu, Nunik minta PCNU Kabupaten Lampung Tengah menjaga kekompakkan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mewujudkan “Rakyat Lampung Berjaya” dan berbagai program untuk rakyat.

    “Sejak dilantik di Istana Negara, saya bersama Pak Arinal Djunaidi diambil sumpah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Ini semua berkat dukungan dan doa dari kyai-kyai dan dari para kader-kader NU di Lampung Tengah,” ujar Nunik.

    Wagub Nunik menyatakan dirinya terharu karena doa dan support terus berdatangan dari para kiyai-kiyai NU.

    “Semoga didoakan amanah dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

    Nunik mengatakan berbagai misi dari sejumlah program yang pro rakyat tersebut dapat mewujudkan harapan masyarakat.

    “Yang paling utama semoga membawa kemanfaatan, keberkahan, seperti yang selama ini kita cita-citakan bersama,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Tengah Imam Suhadi menuturkan rasa bangga dan akan kompak untuk terus mendukung apa yang telah diprogramkan oleh Wagub Nunik untuk kesejahteraan masyarakat, yaitu “Rakyat Lampung Berjaya”.

    “Kami bangga terhadap Ibu Nunik, tentu doa dan dukungan akan kami terus lakukan terutama para kader NU di Lampung Tengah,” ujarnya.(Humas Prov)

  • Gus Fahrur Roji Kader Ansor Lampung Tengah Tutup Usia 

    Lampung Tengah: Mendung duka menyelimuti keluarga besar Gerakan PemudaAnsor Kabupaten Lampung Tengah, karena salah satu kader terbaiknya, Gus Fahrur Roji, telah berpulang ke rahmatullah pada Rabu (25/6) pagi.

    Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan PemudaAnsor Kabupaten Lampung Tengah, Saryono, Rabu (25/6) petang. Mohon doanya semoga beliau khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

    “Beliau di jajaran pengurus PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah sebagai Wakil Ketua”, tutup alumni mantan Ketua Panwasakab Lampung Tengah ini.

    Sebagaimana dikutip Radar Metro.com (26/6), almarhum mengalamikecelakaan lalu lintas (lantas) di Jalan Raya Lintas Tengah Sumatera Km 56 – 57tepatnya di Kampung Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pangubuan Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (25/6) pagi.

    Aktifitas sosial almarhum selain aktif di Gerakan Pemuda Ansor jugatercatat sebagai pengurus Karang Taruna Kabupaten Lampung Tengah.

    Ratusan petakziah menghantarkan  ke tempat persistirahatan terakhirnya, Almarhum dimakamkan di Kampung Gaya Baru II Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten LampungTengah. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • Hadiri Pelantikan PCNU Lamsel, Wagub Chusnunia Beri Perhatian Khusus kepada Guru Ngaji Se-Provinsi Lampung

    Lampung Selatan: Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memberi perhatian khusus kepada para guru ngaji dan meminta kader Nadhlatul Ulama (NU) membuat database guru ngaji se-Provinsi Lampung.

    Hal itu diungkapkan Wagub Chusnunia saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan masa khidmat 2019-2024, di Halaman Kantor PCNU Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (27/6/2019).

    “Saya minta kepada PCNU Kabupaten/Kota untuk didata dengan baik guru ngaji tersebut dengan memastikan kita punya database untuk dimasukan ke APBD. Kita akan perhatikan para guru ngaji itu,” kata Wagub.

    Pada kesempatan itu, Wagub juga mengajak keluarga besar NU bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk bersama-sama membangun Lampung.

    Saat ini, lanjut Wagub, Lampung memiliki enam misi dari visi “Rakyat Lampung Berjaya” dan 33 janji kerja bersama Gubernur Arinal Djunaidi. Dengan visi dan misi itu, Chusnunia mengatakan ada berbagai program kerakyatan untuk membawa perubahan bagi masyarakat Lampung. Salah satunya program “Kartu Petani Berjaya” yang dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.

    “Pada kartu itu akan menjamin jangan sampai pupuk langka, jangan sampai bibit benih tidak bermutu, dan jangan sampai hasil jual petani membuat menjadi rugi dan miskin. Didalam kartu itu juga akan ada beasiswa untuk para anak petani,” ujarnya.

    Dalam acara ini Chusnunia mengakui dirinya tak bisa lepas dari warga NU. “Saya sebagai Wakil Gubernur dan Kader NU harus bermafaat untuk perjuangan kita. Agar bisa bermanfaat saya tidak bisa sendiri, harus bergandeng tangan bersama seluruh kader NU untuk membangun Lampung. Pemprov Lampung siap bekerja memikirkan kepentingan masyarakat Lampung,” ujar Wagub.

    Chusnunia mengatakan NU merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dari peran hidupnya.

    “Saya menjadi Bupati dan sekarang menjadi Wakil Gubernur tidak mungkin dengan sendirinya jabatan itu hadir, kalau bukan dari perjuangan bersama-sama dengan NU,” katanya.

    Menurut Wagub yang akrab disapa Nunik ini, dirinya menjadi keluarga besar NU membawa berkah tersendiri bagi pribadi dan keluarganya.

    “Saya merasa beruntung lahir dari keluarga NU, kakek nenek, orang tua saya, itu berkahnya sampai anak cucu hingga kebawah. Insyallah jika berkorban di jalan Allah, berkorban dijalan kebaikan, berkorban diperjuangan bersama-sama keluarga besar NU, insyallah bukan hanya diri sendiri, keluarga dan semuanya akan sampai keberkahan,” ujarnya.

    Nunik menuturkan akan terus menjaga nama baik keluarga besar NU dengan cara berkerja sungguh-sungguh untuk mersejahterakan masyarakat Lampung.

    “Jadi selalu diingat juga oleh seluruh kader NU yang menjabat dipemerintahan dan menjadi wakil rakyat, untuk terus menjaga marwah dan martabat keluarga NU, jangan sampai tergoda korupsi. Kursi itu untuk memperjuangkan aspirasi warga NU, jangan sampai terlena dengan kekuasaan dan jangan sampai macam-macam,” katanya.

    Pada acara pelantikan ini, Nunik juga meminta doa dan dukungan agar mampu menjalani tugas dengan amanah serta membawa keberkahan kepada Provinsi Lampung.

    “Mohon doanya untuk saya dan seluruh kader NU yang terpilih sebagai wakil rakyat, semoga diberikan kemampuan, kekuatan dan istiqomah serta selamat dunia akhirat,” tandasnya.

    Pada acara ini, terpilih Nur Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Selatan masa khidmat 2019-2024. (Andira Putri Isnaini)

  • Bersama Muslimat NU, Wagub Chusnunia dan Gubernur Arinal akan Wujudkan “Rakyat Lampung Berjaya” 

    Bandar Lampung: Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memastikan dirinya bersama Gubernur Arinal Djunaidi akan mewujudkan visi “Rakyat Lampung Berjaya” bersama Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung. Sebab, Wagub meyakini “Rakyat Lampung Berjaya” akan terwujud jika muslimatnya juga berjaya.

    Hal tersebut disampaikan Wagub Chusnunia (yang akrab disapa Nunik) saat membuka Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal PW Muslimat NU Lampung, di Wisma Haji Lungsir, Komplek Masjid Al-Furqon, Selasa (25/6/2019).

    “Rakyat Lampung Berjaya hanya akan terwujud jika muslimatnya juga berjaya,” tegas Wagub Nunik.

    Nunik mengatakan bahwa PW Muslimat NU Lampung harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam mewujudkan visi misi pembangunan Lampung.

    Nunik juga siap mendukung dan mendorong berbagai program yang akan dilaksanakan oleh PW Muslimat NU Lampung.

    “Nanti kita harus menjalin komunikasi untuk program apa yang bisa dikerjasamakan dan selaras pada instansi terkait. Insyallah percayakan dengan saya apa yang menjadi program Muslimat NU Lampung nantinya akan kita coba lakukan, tetapi kuncinya adalah komunikasi,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Nunik menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh PW Muslimat NU se-Provinsi Lampung yang terus mendukung dirinya.

    Nunik menyebutkan bersama dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, akan terus memberikan yang terbaik dan menjaga nama baik keluarga besar PW Muslimat NU Lampung.

    “Nunik bukan siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Nunik bisa berbuat karena tangan-tangan ibu-ibu muslimat yang membantu mendorong dan melengkapi. Jadi apa pun yang saya hasilkan, itu pasti hasil keringat dan doa dari ibu-ibu saya di PW Muslimat NU Lampung,” ucapnya.

    Sebagai wanita pertama yang memegang jabatan sebagai Wakil Gubernur Lampung, Nunik mengatakan dirinya juga menempatkan perempuan, anak-anak dan kaum difabel menjadi skala prioritas dalam misi kepemimpinannya bersama Gubernur Arinal.

    “Kenapa? Karena perempuan, anak-anak dan kaum difabel itu sangat penting untuk diperjuangkan dan diperhatikan. Jadi wajar kalau pimpinannya yang terpilih perempuan dan wajar jika memperjuangkan perempuan menjadi skala prioritas,” ujarnya.

    Nunik menyebutkan nantinya program untuk pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan kaum difabel tidak hanya berada pada satu instansi yang menangani urusan perempuan saja. Tetapi seluruh stakeholder juga harus mendorong program terkait perempuan, anak-anak dan kaum difabel.

    “Program perempuan tidak hanya berada pada dinas yang mengurusi perempuan, tapi harus semua sektor. Jadi lintas sektoral. Dinas apa saja pasti saya ajak bicara mengenai program untuk perempuan anak, dan kaum difabel,” kata Nunik.

    Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Lampung, Sri Dwiningsih mengapresiasi kehadiran Wagub Nunik yang dalam kesibukannya menyempatkan diri hadir pada kegiatan tersebut.

    “Mbak Nunik ini sebenernya tidak asing di jajaran NU yakni sebagai Dewan Pakar PW Muslimat NU Lampung. Insyallah dengan jabatan sebagai Wakil Gubernur Lampung akan tambah dekat dengan NU Lampung dan membawa kejayaan bagi masyarakat di Provinsi Lampung,” katanya. (Andira Putri Isnaini)

  • Mahasiswa STIT Pringsewu Raih Juara 3 Pemilihan Duta GenRe Provinsi Lampung

    Pringsewu: Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu raih Juara 3 di tingkat provinsi dalam ajang Pemilihan Duta GenRe Provinsi Lampung. Gelaran yang diselenggarakan BKKBN Provinsi Lampung melalui Forum GenRe Lampung berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, 20-22 Juni 2019.

    Kegiatan yang diikuti oleh 200 peserta dari 15 kabupaten/kota seluruh Provinsi Lampung ini, dua mahasiswa STIT Pringsewu berhasil meraih prestasi Juara 3 Pemilihan Duta GenRe Provinsi Lampung kategori putra atasnama Afif Abdillah dan Ahmad Fauzi (10 besar) pada kegiatan tersebut.

    Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIT Pringsewu, Muhammad Idris, M.Pd.I mewakili Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd mengaku senang dan bangga dengan capaian para mahasiswanya serta dapat membawa nama baik kampus STIT Pringsewu dalam ajang bergengsi tahunan ini.

    “Syukur alhamdulillah mahasiswa STIT Pringsewu bisa masuk hingga 3 besar dan bersaing dengan kampus negeri yaitu Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung, ini menegaskan bahwa potensi minat dan bakat mahasiswa kami mampu bersejajar dengan mahasiswa lainnya, semoga prestasi ini menjadi penyemangat kami kedepannya,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Idris mengatakan, kampus STIT Pringsewu sangat mensupport dan mendukung kegiatan kemahasiswaan untuk menggali potensi, minat dan bakat para mahasiswanya.

    “Kampus sangat support dengan semua kegiatan kemahasiswaan yang ada di STIT Pringsewu, insyaallah kampus juga akan berikan reward beasiswa bebas biaya pendidikan satu semester kepada para juara sebagai penyemangat bagi mahasiswa lainnya”, ucap pria yang sedang Studi S3 di UIN Raden Intan Lampung ini.

    Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan mampu memberi citra positif terhadap remaja, baik di Provinsi Lampung maupun seluruh Indonesia. “Agar terwujudnya Generasi yang terencana,” tambahnya.

    Pemilihan Duta GenRe Provinsi Lampung 2019 ini mendaulat Aditya Kusuma dari Universitas Lampung sebagai Juara 1, Ario Febi dari UIN Raden Intan Lampung (Juara 2) dan Afif Abdillah dari STIT Pringsewu sebagai Juara 3 kategori putra. Sedangkan kategori putri Juara 1 diraih Dwi Wulansari (UIN Raden Intan Lampung), Juara 2 Icha Novadella (STIE Muhammadiyah Pringsewu) dan Juara 3 Widya Anggi Palupi (Universitas Lampung).

    Pemenang juara 1 dalam even rutin tersebut akan mewakili Provinsi Lampung ke tingkat nasional yang dijadwalkan akan berlangsung bulan Oktober 2019 di Sulawesi Selatan. (Idris)

  • Pesantren Raudlatul Quran GB VI akan Gelar Khotmil Quran dan HaflahAkhirussanah

    Lampung Tengah: Keluarga besar Pondok Pesantren Raudlatul Quran KampungGaya Baru VI Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah akan menggelaragenda Haflah Akhirussanah dan Khotmil Quran, pada hari Senin (1/7) malam,bertepatan 27 Syawal 1440 H mendatang.

    Demikian disampaikan pengasuh Pesantren Raudlatul Quran KampungGaya Baru VI Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, KH AhmadFaizin AH, Ahad (23/6) malam.

    “Pengajian akbar akan disampaikan oleh Pengasuh PesantrenFutuhiyyah Mranggen Demak Jawa Tengah KH Hanif Muslih dan Wakil Mudir ‘AamJamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Umar Muthohar,dan KH Asyrori Lathif AH dari Jragung Demak Jawa Tengah”, tambahnya.

    Kami mengundang seluruh lapisan masyakarakat muslim Kampung GayaBaru VI Kecamatan Seputih Surabaya dan sekitarnya untuk hadir dalam acaratersebut. (Akhmad Syarief Kurniawan)

  • LDII: Halal Bihalal Merajut Keindahan Ukhuwah

    Bandar Lampung: Kamis (20/06). Pemerintah Daerah Provinsi Lampung menggelar halal bi halal, di halaman kantor gubernur. Adapun pesertanya adalah Gubernur-Wakil Gubernur dengan Forkopimda, bupati/walikota se-Provinsi Lampung, tokoh agama, tokoh masyarakat.

    Plt. Sekda selaku ketua panitia melaporkan bahwa acara halal bi halal ini bertujuan meningkatkan silaturahmi, koordinasi, dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/kota, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, sehingga program Pemerintah Provinsi Lampung yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien, demikian kata Taufik hidayat.

    Sementara gubernur Lampung, Arinal Junaidi, mengawali sambutannya” saya pribadi, keluarga, jajaran Pemerintah Provinsi Lampung mohon maaf apabila ada kesalahan, kekhilafan dalam bertindak, atau ucapan, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling memaafkan,  meningkatkan kembali ukhuwah, merajut kembali keindahan  kebersamaan.

    Saya sudah tak sabar untuk  membangun Lampung yang lebih maju lagi, siapa lagi kalau bukan kita-kapan lagi kalau bukan sekarang, disambut dengan tepuk tangan hadirin.

    Visi dan misi pemerintah Provinsi Lampung sering saya sampaikan, baik pada saat kampanye, maupun kepada jajaran pejabat Pemerintah Daerah, namun pada kesempatan ini akan saya sampaikan kembali visi,  adapun visi kami “Lampung yang berjaya, masyarakat yang aman, berbudaya, maju dan berdaya saing untuk menuju kesejahteraan “. demikian kata Arinal yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.

    Hadir dalam acara halal bi halal, Forkopimda, bupati/walikota se-Provinsi Lampung, tokoh agama, tokoh masyarakat,  baik NU, Muhammadiyah, LDII, Fokmal, M Pal, PKK, IWAPI, PGRI, dll. Mewakili LDII , H. Narso, H. Antoni Prawiranegara,  H. Heri Sensus tadi, Ahmad Nurdin , Anggi Aris Adityawan, H. Miftah Falah, H. Ngadimin. (Heri)

  • Rektor UNSIQ Wonosobo Jawa Tengah Dijadwalkan Akan ke Lampung Tengah 

    Lampung Tengah: Jelang akhir di bulan Syawal 1440 H ini warganahdliyyin di Kabupaten Lampung Tengah umumnya dan warga nahdliyyin diKecamatan Kalirejo khususnya, insyallah akan hadir tamu istimewa, Rektor UNSIQWonosobo Jawa Tengah sekaligus Ketua MUI Wonosobo Jawa Tengah, KH. Dr. MuchotobHamzah, M.M, pada pekan depan, Ahad (30/6), bertepatan 26 Syawal 1440 H.

    Beliau akan di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) SirojulMunir Sripurnomo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah, demikian dijelaskanPengasuh Pesantren setempat KH Kholil Anwar, Sabtu (22/6) pagi.

    “Beliau akan hadir di Kabupaten Lampung Tengah dalam rangka HaflahKhotmil Quran ke 2 PPTQ Sirojul Munir sekaligus temu alumni PPTQ Al Asy’ariyyahKalibeber Wonosobo Jawa Tengah” tutupnya.

    Kami mengundang seluruh masyakarakat muslim Sripurnomo KecamatanKalirejo dan sekitarnya untuk hadir dalam acara tersebut. (Akhmad SyariefKurniawan)

  • Inilah Rangkaian Acara Haul KH Ahmad Zuhri Lampung Tengah

    Lampung Tengah: Ribuan santri pondok pesantren Ash Shidiqi Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, insyallah akan menghadiri puncak acara Khotmil Quran dirangkai dengan Haul KH Ahmad Zuhri, besok Ahad, (23/6).

    Demikian disampaikan salah satu panitia pelaksana Martuhono, disela-sela persiapan gelaran agenda tersebut, Sabtu (22/6) pagi.

    Acara dimulai sejak Jumat kemarin (21/6), dibeberapa tempat alumni pesantren Ash Shidiqi yakni di Palembang Sumatera Selatan dan Kalianda Lampung Selatan, mulai hari ini dengan tawajuhan dan khataman Al Quran.

    “Ahad pagi, (23/6) digelar temu alumni Pesantren Ash Shidiqi sePropinsi Lampung dan sekitarnya, diaula pesantren setempat. Wadah para alumni pesantren ini bernama HIMASHI (Himpunan Alumni Ash Shidiqi), dibentuk sejak tahun 2011”, tambah alumni Pascasarjana IAIN Kota Metro ini.

    Temu alumni diawali dengan tahlil ziarah kubur pendiri Pesantren Ash Shidiqi, al Maghfurlah KH Ahmad Zuhri sekaligus pengamal Tarekat Qadiriyah wa Naqsabdandiyah melalui jalur KH Hanif Muslih hingga KH Muslih bin Abdurrahman Mranggen, dan dilanjutkan ramah tamah dan mauidhoh hasanah.

    Masih pada hari yang sama, digelar pula, Khotmil Quran di komplek pesantren Ash Shidiqi. Dan puncak acara pada Ahad Malam (23/6) dengan Pengajian Akbar dalam rangka Haul KH Muslih bin Abdurrahman, Haul KH Muhammad Marwan AH, dan Haul KH Ahmad Zuhri dan Harlah Lailatul Ijtima’ MWCNU Kecamatan Seputih Surabaya.

    Pengajian akbar akan disampaikan oleh pengasuh Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak JawaTengah KH Hanif Muslih, Lc dan Habib Umar al Muthohar, S.H dari Semarang Jawa Tengah.(*Akhmad Syarief Kurniawan*)

  • Besok Malam, Bangunsari Buyut Udik Bersholawat Bersama Habib Umar bin Muhdhor al Hadad 

    Lampung Tengah:  Masih dalam susana bulan Syawal 1440 H ini terasa sangat istimewa sekaligus membawa keberkahan tersendiri bagi warga Dusun V Bangunsari Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, karena kampung kami akan menjadi tuan rumah ke 31 Rutinan Sholawat Maulid Shimtudduror, di halaman Masjid al Jihad,  pada Sabtu malam nanti, 22 Juni 2019 M bertepatan dengan 18 Syawal 1440 H.

    Demikian disampaikan Koordinator Pelaksana (Organizing Committee) Jam’iyyah Sholawat Nurul Mahdhor, Gus Alie Fadhilah Mustofa, disela-sela persiapan Bangunsari Buyut Udik Bersholawat, di Kampung Totokaton Punggur Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (21/6) pagi.

    “Ini adalah momentum istimewa bagi warga nahdliyyin dikampung Buyut Udik, dan sekitarnya dan tentunya seluruh warga Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah bisa bersilaturahim dengan Habib Umar bin Muhdhor Al Hadad dari Kota Bandar Lampung”, tambahnya.

    “Bangunsari Buyut Udik Bersholawat atau terkenal dengan daerah BC 9 dengan pembacaan kitab Maulid Shimtudduror, insyallah akan dihadiri seluruh elemen warga nahdliyyin di Kecamatan Gunung Sugih dan sekitarnya, dan didukung elemen Badan Otonom NU dan Lembaga NU seperti; Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, JATMAN, IPNU, IPPNU, PAGAR NUSA, LAZISNU, LTNNU, PMII, dan lain-lain” tambahnya.

    Kita berdoa dan semoga mendapat barokah dengan bersholawat ini adalah mulai dari Kampung / Desa inilah berkah sholawat akan membawa kedamaian, kesejukan, ketentraman hati dan hajat kita semua dikabulkan oleh Allah SWT dan sekaligus bersyukur pesta demokrasi lima tahunan beberapa waktu lalu telah berjalan dengan damai dan lancar” tambah Wakil Ketua MWCNU Kecamatan Punggur ini.

    “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa agenda Sholawat Maulid Shimtudduror ini bernama Rutinan Malam Ahad Wage Nurul Mahdhor bergilir setiap Malam Minggu Wage dan bergantian di lima Kecamatan di zona tengah wilayah Kabupaten Lampung Tengah yakni; Kecamatan Kotagajah, Kecamatan Gunung Sugih, Kecamatan Punggur, Kecamatan Trimurjo dan Kecamatan Seputih Raman,” tutup alumni pesantren Wali Songo Wates Bumi Ratu Nuban  ini.  (Akhmad Syarief Kurniawan)