Category: Ormas

Bandar Lampung: Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung dengan Nomor : 111/PWNU/A.II/IX/2019 tentang Susunan Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Provinsi Lampung.

Kepengurusan LAZISNU Provinsi Lampung telah resmi dilantik sekaligus peresmian sekretariat LAZISNU pada Rabu (11/12/2019) di Sekretariat LAZISNU Provinsi Lampung Jalan Letkol Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung.

Adapun Susunan Pengurus Wilayah LAZISNU Provinsi Lampung masa khidmat 2018-2023.

Penanggung jawab :
– Rois Syuriah PWNU Lampung
– Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung

Dewan Syari’ah :
Dr. H. Nasrudin Maksum, M.Ag
Dr. Alamsyah, M.Ag
Dr. H. Abdul Malik Ghozali, Lc, MA
Dr. Yusuf Baihaqi, MA

Dewan Penasehat :
Dr. H. Muhammad Kadafi, SH, MH
Dr. Ir. H. Sarono, M.Si
Hayatul Islam, SE
Dr. Ruslan Abdul Ghofur Noor, M.Si
Dr. H. Khumaidi Ja’far, MH

Pelaksana Harian :
Ketua Umum : Hasanuddin Errezha, M.Pd.I
Wakil Ketua : Abdul Qodir Zaelani, SHI, M.A
Wakil Ketua : Miftahus Surur, M.Si
Wakil Ketua : H. Imam Kahfi, M.Pd.I

Sekretaris : Tajudin Nur, M.Sos
Wakil Sekretaris : Ahmad Faisol, SE.MM
Wakil Sekretaris : Rizka Verawati

Bendahara : Muhsani
Wakil Bendahara : Siti Wuryani, M.Kom.I
(Saibani)

Jakarta: Dua anggota Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lampung siap mengikuti Training of Trainer (TOT) selama tiga hari yang digelar LP Ma’arif PBNU yang digelar selama tiga hari di Hotel Bintang Jakarta Pusat, 20-22 November 2019.

Dua anggota yang diutus PW LP Ma’arif NU Lampung tersebut yaitu Wakil Sekretaris Muhammad Idris, M.Pd.I dan Wakil Bendahara Adhar Al Mursyid, M.Pd. Keduanya merupakan utusan dari Lampung yang nantinya akan bergabung dengan pengurus LP Ma’arif NU se-Indonesia yang sebelumnya telah mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama pada 11-13 Oktober 2019 lalu.

Menurut rencana kegiatan TOT LP Ma’arif NU ini akan dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. Beberapa tokoh nasional yang akan menjadi narasumber diantaranya Drs. KH. Z. Arifin Junaidi, MBA yang membahas tentang ‘Pengarahan: Review Kema’arifan & Tantangan Pendidikan di Era Digital’; kemudian ‘Arah Cita-Cita Strategi dan Program Perjuangan NU’ oleh Drs. KH. Sulthonul Huda, M.Si; lalu ‘Relasi dan Respons NU Terhadap Ideologi, Negaradan Wawasan Islam Nusantara’ oleh Ir. KH. Suwandi D Pranoto.

Kemudian materi tentang ‘Dakwah Melalui Teknologi Informasi dan Pengembangan Ekonomi NU’ oleh Drs. KH. Masduki Baidlowi; lalu ‘Dasar Pemikiran dan Pengantar MKNU serta Rencana Tindak Lanjut’ oleh Dr. KH. Endin A.J Soefihara, M.M; ‘Analisis SWOT: Pemetaan Kondisi Ma’arif NU, Stakeholder dan Kebijakan Pendidikan di Indonesia’ oleh Direktur PP Lakpesdam PBNU Dra. Hj. Lilis Nurul Husna, serta ‘Merumuskan Isu, Program Strategis serta Rencana Aksi (Action Plan) Ma’arif NU’ oleh KH. Suharto.

Wakil Sekretaris PW LP Ma’arif NU Lampung Muhammad Idris, M.Pd.I mewakili Ketua Dr. Hi. Subandi, M.M mengatakan peserta dari masing-masing provinsi diwakili dua orang sebagai lanjutan dari Madrasah Kader Nahdlatul Ulama LP Ma’arif PBNU se-Indonesia.

Idris menyebutkan, TOT tersebut, direncanakan akan dibuka oleh Prof Dr KH Said Aqil Siradj, MA. “Rencananya besok akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PBNU Bapak Profesor Kyai Said Aqil Siradj dan Ketua LP Ma’arif PBNU Pak Kyai Arjuna (Z. Arifin Junaidi). Mohon doanya semoga dilancarkan kegiatannya dan kita berangkat besok pagi lewat maskapai Sriwijaya Air,” ucap pria yang sedang studi S3 di UIN Raden Intan Lampung ini.

Dari jadwal diterima, proses TOT sendiri berjalan secara maraton dimulai pukul 05.00 sholat subuh, olahraga, mandi dan sarapan, kemudian materi dan ishoma pukul 08:00 WIB dan akan berakhir pukul 23:00 WIB. (Idris)

Bandar Lampung: Kunjungan yang di lakukan oleh Direktur Binmas Polda Lampung ke Sekretariat PC GP Ansor Kota Bandar Lampung dalam rangka menjaga kondusifitas dan keamanan pada Pilwakot dan Pilwawakot 2020 mendatang.

Hari ini, 19 November 2019, beberapa Pimpinan Polda khususnya Dir Binmas Polda Lampung di antaranya Akbp Sukandar, Kompol Sugianto, dan Kompol Mulyadi berkunjung ke Sekretariat GP Ansor yang di Ketuai oleh sahabat Agung Zawil Afkar Al-Muhtad dan Muhammad sebagai Kasatkorcab Banser B.Lampung.

Bang Mamat, sapaan akrab Komandan Banser Bandar Lampung,berterimakasih banyak kepada Polda Lampung khususnya Dir Binmas Polda Lampung yang sudah mau berkunjung dan Bersilahturahmi ke sekretariat PC GP Ansor Kota Bandar Lampung, dan berharap komunikasi dan Koordinasi tersebut bisa terus berlanjut.

Sementara AKBP Sukandar berharap “Kerja sama yang sudah terjalin lama ini agar di jadikan sebagai ajang silaturahmi dan untuk lebih memperkuat kerja sama dalam menjaga kodusifitas khusus nya di Kota Bandar Lampung. (Asep Kristiyanto)

Bandar Lampung: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung bersama Bunda Eva Dwiana Herman HN, Danramil 410-03 peringatan Hari Santri Nasional dengan pimpinan pondok pesantren, majelis taklim, para kiyai, dan ustadz.

Acara ini digelar di Lapangan Pondok Pesantren Salafiyah Tahfidzul Qur’an Madarijul Ulum Kampung Cibiah, RT 03 LK II, Kelurahan Batu Putuk, Teluk Betung Barat, Selasa (22/10/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bandar Lampung yang diwakili oleh Eva Dwiana Herman HN, PCNU Kota Bandar Lampung, Pimpinan Ponpes KH. Ihya Ulumudin, Kapolreta Bandar Lampung diwakili oleh Kanit Binkansa Ipda Teguh, Kapolsek TBT Kompol H. Faisol Syah, Camat TBB Ideham Basyar.

Lurah se-Kecamatan Telukbetung Barat, Ponpes Al Mardiyah, Ponpes Bustanul Falah, Ponpes Nurul Falah, Ponpes Roudlatul Mu’minin, Ponpes Kanza Al Amin, Ponpes Nasihuddin, Ponpes Madarijul Ulum, Banser, kaling dan RT se-Batu Putuk, Ponpes Hidayatul Islamiah, Bhabinkantibmas Aipda Azwar.

Eva Dwiana Herman HN selaku pembina upacara Hari Santri Nasional 2019 mengatakan pesantren menjadi tempat menyemai ajaran Islam Rahmatanlil’alamin, Islam ramah dan moderat. Sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang plural dan multikultural.

Saya berharap hari santri nasional 2019, santri terus bisa menebarkan perdamaian untuk dunia. Resonansinya bisa kita jaga dan mudah-mudahan dunia akan melihat Indonesia menjadi salah satu bagian referensi tentang bagaimana keberagaman bisa berseiring dalam kehidupan yang harmonis.

Senada dengan hal tersebut Ichwan Adji Wibowo Ketua PCNU Kota Bandar Lampung menyampaikan pesan dengan kehadiran santri, semoga santri terus berjaya, selalu setia menjaga NKRI dan kesatuan bangsa Indonesia. Semangat ajaran ini pula yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia. (Rudi Santoso)

Bandar Lampung: Dalam upaya memperkuat organisasi dan kepengurusan yang baru, Pengurus Lazisnu Lampung mengadakan konsolidasi pada Minggu (20 Oktober 2019) di Kantor PW NU Cut Mutia.

Hasan Erreza, Ketua Lazisnu Lampung menyatakan dalam rapat yang dihadiri pengurus baru tersebut menghasilkan beberapa point.

“Rapat kali ini lebih fokus kepada penguatan organisasi di antaranya persiapan pelantikan, pembahasan lokasi kantor, pembahasan susunan direksi dan program kerja,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya menghadirkan Lazisnu kepada masyarakat sebagai solusi persoalan umat. Beberapa Lazisnu di Lampung sudah aktif seperti Metro dan Pringsewu. Maka Lazisnu Wilayah berkewajiban mendorong semua Lazisnu kabupaten kota agar bisa aktif, sebagai jawaban dari lemahnya koordinasi yang menjadi problem pada setiap organisasi.

Selain itu, program kerja Lazisnu Lampung harus berpatokan pada program kerja lazisnu pusat. “Tinggal kita memilih saja program prioritasnya,” tegas Hasan Erreza.

Hasan juga menyatakan pelantikan pengurus Lazisnu akan dilaksanakan di Kantor Lazisnu yang rencananya di sekitar Jalan H Endro Suratmin, pada akhir bulan November 2019 bersamaan dengan kegiatan Rapat Kerja Lazisnu.

“Sesegera mungkin dilakukan pengumpulan/inventarisasi asset lazisnu dari pengurus lama kepada pengurus baru,” pungkasnya. (AQZ)

Tulang Bawang: Kegiatan Test IQ EQ sejatinya bagi Tumbuh kembang Buah Hati sangatlah perlu diadakan, agar para Orang Tua mengetahui kemampuan dan kekurangan buah hati secara Intelektual maupun Emosional.

Adanya kebutuhan tersebut yang mana tidak semua pihak berkaitan dengan bidang pendidikan mengadakannya, maka Fatayat NU mengambil peluang dan melakukan terobosan atas hal tersebut.

Segala Puji Syukur Kegiatan Test IQ EQ dan Konsultasi Psikolog telah sukses diadakan sebelumnya pada Tanggal 25 Agustus 2019 dengan peserta didik sebanyak 75 anak.

Maka pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2019 di GSG SMK Kesehatan Mitra Bangsa Jl. Ethanol Kamp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kab. Tulang Bawang diadakan kegiatan tindak lanjut Pembagian Sertifikat Hasil test dan Pemaparaan kepada para Orang Tua dari hasil test IQ EQ anak-anak yang mengikuti test.

Pada pelaksanaan pembagian dan pemaparan hasil test tersebut dihadiri oleh Dr. Untung Widodo Asisten III SETDAKAB Tulang Bawang mewakili Sambutan Bupati Kabupaten Tulang Bawang Yakni Ibu Hj. Winarti, S.E., M.H. serta dihadiri oleh Ibu Heni Purwatiningsih beserta Rombongan mewakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Tulang Bawang.

Dalam sambutan Bupati Kab. Tulang Bawang, Ibu Hj. Winarti, S.E., M.H. sangat mengapresiasi kegiatan Fatayat NU kab. Tulang Bawang yang mana kegiatan yg diadakan sejalan denga program BMW (Bergerak Melayani Warga) dan Fatayat Juga berkomitmen menuju Tulang Bawang Ramah Anak yang sejalan dengan Program pemerintah Daerah walau Fatayat bukan sebagai lembaga Pendidikan.

Sahabat Nining Riyanti,S.E. yang saat ini diamanahkan sebagai Ketua PC Fatayat NU kab. Tulang Bawang sangat mengapresiasi sambutan Ibu Bupati tersebut, dengan berharap Fatayat NU sebagai Perempuan Muda dengan Usia yang Produktif turut dibantu dan diarahkan dengan dilibatkannya Fatayat NU dalam pelaksanaan program-program pemerintah Daerah kab. Tulang Bawang.

Senada dengan hal tersebut Wirdayati Wakil Ketua Fatayat NU Lampung yang juga Korda Tuba sangat mengapresiasi kegiatan tuba, harapannya pasca kegiatan ini mengetahui kemampuan koqnitif, bakat, intelektual, kemampuan berfikir anak, sehingga sahabat-sahabat fatayat bisa memberikan pendidikan yang terbaik kepada putra putrinya. (Andira Putri Isnaini)

Lampung Timur: Fatayat Mengadakan Orientasi kader dalam GERMAS untuk pencegahan Stunting, acara ini dilaksanakan di tiga titik di Kabupaten Lampung Timur diantaranya di Kecamatan Marga Sekampung pada 12 Oktober 2019 bertempat di balai Purwosari dan di buka oleh Sekretaris Camat Kecamatan Marga Sekampung. Sedangkan di dua kecamatan lagi dilaksanakan di wawaykarya dan pasir sakti pada 13 Oktober 2019.

Peserta keseluruhan berjumlah 100 orang dari masing-masing tiga desa dan Peserta yang mengikuti GERMAS terdiri dari kader Fatayat NU Lampung Timur, Kader Posyandu, IPPNU dan kades Poskesdes. Tak lupa pula hadir Narasumber acara yaitu Bidan Desa dan PC Fatayat Lampung Timur.

Ketua PC Fatayat Nurul Hikmah Berharap dengan kegiatan tersebut kesadaran masyarakat untuk pencegahan Stunting dengan peningkatan gizi, tempat sanitasi dan denga pola hidup yang sehat sehingga terbebas dari Stunting. Mengingat angka Stunting di Lampung timur sudah mengalami penurunan.

Dalam hal yang senada PP Fatayat Ketua bidang kesehatan dan lingkungan hidup Efri Wahdiyah Nasution mengatakan Respon dari masyarakat menyambut baik karena sangat terbantu untuk pencegahan Stunting.

“MOU yang sudah dilaksanakan oleh pusat bisa ditindaklanjuti di Provinsi Lampung dan kabupaten kota, harapannya kabupaten Lampung Timur dapat mengenal sasaran catin, Ibu Hamil, menyusui dan balita secara maksimal. (Septia Mutiara)

Bandar Lampung: Dr. Hj. Eva Dwiana Herman HN mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan IV di Ballroom Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, (11-13/10/2019).

Meskipun agenda padat luar biasa, Dr. Hj. Eva Dwiana Herman HN membatalkan semua agenda demi mengikuti MKNU.

Mengenai acara sosial keagamaan dan kemasyarakatan anggap saja itu menjadi bagian keseharian bunda Eva, tetapi mengenai waktu untuk membersamai putrinya yang akan wisuda, tentu itu mengenai hati dan perasaan seorang ibu dan pengabdian seorang istri.

Meskipun begitu, ternyata dengan penuh kegalauan dan kegetiran perasaan seorang ibu, ia tetap menjadi peserta aktif dan disiplin dan bahkan sangat antusias mengikuti sessi demi sessi MKNU.

Hingga detik-detik secara kalkulasi waktu sudah tidak memungkinkan lagi ia harus menempuh perjalanan darat demi harus menghadiri wisuda putrinya di minggu pagi.

Maka menitiklah air mata bunda Eva saat akhir prosesi baiat, menangis sesenggukan saat mencium ujung dwi bendera. (Hanivah)

Bandar Lampung: dr. Zam mengedukasi para pelaku UMKM mengenai ECO label halal dan sehat di Business Learning Centre FEB Unila , Kamis (10/10/2019).

Kegiatan ini bertema “Pengembangan Produk Makanan dan Minuman Ramah Lingkungan Skala UMKM Berbasis Label Halal Dan Sehat Dengan Penerapa Zero Plastic”. Ada 40 UMKM yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.

Acara dibuka oleh dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Lampung Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. dan didampingi wakil dekan FEB UNILA Ibu Mahrini Sari.

Penyajian materi : Zero Plastic Packaging disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung dan pemaparan materi : Eco-Label Halal dan Sehat disampaikan oleh dr. Zam Zanariah, Sp.S., M.Kes.

“Sertifikat halal MUI (Majelis Ulama Indonesia) menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh para pebisnis yang ingin berjualan makanan di Indonesia. Pasalnya, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam tentu memilih untuk mengonsumsi makanan yang halal,” jelas dr. Zam.

dr. Zam menambahkan tidak hanya untuk makanan, beberapa produk seperti obat dan kosmetik juga diharuskan untuk memiliki sertifikat dari MUI. Karena itu, jika restoran milikmu tidak memiliki logo halal MUI, tentu akan jadi pertanyaan banyak orang. Tidak menutup kemungkinan juga, mereka ragu-ragu makan di restoran tersebut sekalipun kamu menjual makanan halal.

“Seperti yang dikutip dari situs halal MUI, sertifikat halal MUI merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk jualan kamu. Jadi, dengan adanya label tersebut, bisa dibilang status kehalalannya sudah terjamin”, ujar dr.Zam.

Dengan begini, masyarakat merasa aman dalam mengonsumsi atau menggunakan produk jualanmu. Supaya usaha yang UMKM geluti laris manis di pasaran dan berjalan lancar, para UMKM perlu memiliki sertifikat halal MUI.

dr. Zam juga menghimbau para UMKM khusunya makanan dan minuman untuk menjaga kualitas hasil produksi dengan bahan-bahan yang bebas pengawet dan yang haram sehingga tidak mendzolimi konsumen, sehingga konsumen tidak merasa dirugikan. (Andira Putri Isnaini)

Bandar Lampung: Bertempat di Ballroom Hotel Golden Tulip, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung kembali adakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). Bertajuk membentuk kader NU militan dalam mempromosikan Aswaja An-nahdliyah untuk Indonesia damai dan sejahtera, aktivitas kaderisasi di kalangan nahdliyin tersebut berlangsung sejak 11 Oktober sampai 13 Oktober 2019.

MKNU tersebut diikuti oleh sekitar 86 nahdliyin yang berasal dari berbagai daerah di Lampung dan juga dari lintas profesi. Mengawali MKNU pada hari kedua, sesuai kebiasan pada MKNU angkatan sebelumnya, dipilihlah peserta yang akan menjadi ketua angkatan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi’i secara aklamasi dipilih menjadi Ketua MKNU Angkatan IV Provinsi Lampung. Sedangkan yang menjadi wakil ketua angkatan adalah Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, Prof Dr Nirva Diana, M.Pd.

Turut menjadi peserta pada madrasah tersebut adalah Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Ketua TP PKK Kota Bandarlampung Bunda Eva Dwiana, Jajaran Pengurus NU Cabang dan Wilayah, dan juga akademisi lintas kampus di Lampung. (Matura)