Category: Ormas

Tulang Bawang: Berdasarkan surat keputusan Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama dengan nomor : 241/A/PPFNU/SK/II/2020
Tentang susunan pengurus cabang Fatayat Nahdlatul ulama Kabupaten Tulang Bawang.

Kepengurusan Fatayat NU Tulang Bawang telah resmi dilantik sekaligus memperingati Harlah NU ke 94 (12/02/19) di Lapangan Penawar Rejo, Banjar Margo, Tulang Bawang.

Adapun susunan pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang masa Khidmat 2019/2024.

Dewan Penasehat :
-Ketua PC NU kabupaten Tulang Bawang
-Ketua PC Muslimat kabupaten Tulang Bawang

Dewan Pembina:
Ibu Nyai Fitri Widianingsih
Ibu Nyai Hj. Harmiyati, S.Pd.I
Ibu Nyai Hj. Yunani S.Pd.I
Ibu Nyai Hj. Zulaikha Masykur Al Faruq S.Pd.I Al Hafidzoh

Dewan Kehormatan:
Ibu Hj. Eviyana, S.Ag., M.Pd.I
Ibu Maulida Zauroh, M.Pd

Pengurus Harian
Ketua : Nining Ariyanti, SE
Wakil Ketua I : Umi Nur Salamah, S.Pd.I
Wakil Ketua II : Dewi Susanti
Wakil Ketua III : Pepi Linawati

Sekretaris : Mar’atus Nur Sholehah, S. Sy., M.M
Wakil sekretaris I : Diana Rofiqoh, S.E
Wakil Sekretaris II : Subadriati
Wakil Sekretaris III : Ari Ambarwati

Bendahara : Reni Anggraini
Wakil Bendahara I : Siti Munawaroh, S.Kom
Wakil Bendahara II : Indah Sri Wahyuni

(Septia Mutiara)

Bandar Lampung: Untuk mencetak kader-kader Nahdlatul Ulama yang baik, diperlukan juga mencari orang-orang yang dapat memberikan pelatihan atau trainer yang baik pula.
Oleh karenanya, dalam rangka mencari trainer yang baik tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyelenggarakan kegitan Training of Trainer (TOT) Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).

Rencana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 23/1/20 mendatang di Ponpes Nurul Qodiri Lampung tengah.

Demikian disampaikan wakil rois syuriah PWNU KH Kairudin Tahmid saat rapat pra TOT dan penandatanganan pakta integritas untuk para calon peserta TOT MKNU, Sabtu, 9/1/20 di Kantor PWNU JL.Cut Mutia Teluk Betung Bandar Lampung.

“Kegiatan TOT adalah kegiatan mencari mursyid mengkader mengakder para peserta MKNU,” ujarnya

Lebih lanjut dekan fakultas syariah UIN RIL tersebut menyatakan bahwa kegiatan TOT MKNU yang akan dilaksanakan PWNU Lampung nantinya merupakan pertama dilaksanakan. Harapannya kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya yang akan melaksanakan kegiatan serupa.
“Ini merupakan yang pertama dilakukan, jika berhasil maka hal ini akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu penanggung jawab TOT MKNU Khaidir Bujung menjelaskan bahwa jumlah peserta TOT MKNU berjumlah 60 orang yang sudah dilakukan tahapan seleksi secara ketat sebelumnya.

“Peserta MKNU adalah merupakan peserta yang sudah diseleksi oleh panitia dan dipanggil oleh PWNU sebagai peserta TOT MKNU. Jadi bukan atas nama PCNU, Lembaga, ataupun banom, tapi seluruh peserta TOT MKNU adalah atas nama PWNU Lampung,” terangnya. (Rls)

Lampung Selatan: PW LAZISNU provinsi Lampung terus melakukan penggalangan dana Muktamar NU ke 34 melalui Koin Muktamar, pada kesempatan kali ini dilakukan dalam acara pembukaan peringatan harlah ke 41 Yayasan Perguruan dan Pondok Pesantren (Ponpes) Mathla’ul Anwar Cintamulya Lampung Selatan, pada Senin (10/02/2020) di Yayasan Perguruan dan Ponpes Mathla’ul Anwar setempat.

Segenap guru, staff dan karyawan serta kepala-kepala satuan pendidikan siswa dan juga tamu undangan yang terdiri dari peserta turnamen futsal se-kabupaten Lampung Selatan turut antusias berkontribusi mensukseskan Koin Muktamar, bahkan para pedagang yang berada dilokasi kegiatan juga turut serta berpartisipasi sehingga gerakan Koin Muktamar ini benar-benar direspon secara antusias baik dilingkungan komunitas NU maupun masyarakat umumnya di provinsi Lampung.

Hadir dalam acara tersebut ketua PW LAZISNU Lampung Hasanuddin Errezha, M.Pd.I dan juga koordinator pendayagunaan zakat, infaq, sedekah PW LAZISNU provinsi Lampung Imam Nasrullah. Dihadiri juga oleh pengasuh Pondok Pesantren Istiqomah Al Amin Cintamulya Hj. Heni Insiyah Bukhori yang juga turut serta mendonasikan bagi gerakan Koin Muktamar NU beserta segenap pengurus dan jajaran civitas akademika Pondok Pesantren Istiqomah Al Amin Cintamulya.

Ketua Yayasan Perguruan dan Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Cintamulya Ust. Imam Sonhaji Bukhori sangat merespon serta mendukung penuh dan akan terus berpartisipasi aktif agar gerakan Koin Muktamar ini bisa sukses sehingga semua pihak memiliki kontribusi untuk terus mensukseskan gerakan Koin Muktamar NU ke 34 tahun 2020.

Lanjutnya, Ust. Imam Sonhaji Bukhori juga akan memerintahkan kepada segenap guru, staff dan karyawan dan juga siswa siswi serta wali murid agar mendonasikan untuk kegiatan Muktamar NU ke 34 melalui gerakan Koin Muktamar. (Hanivah)

Bandar Lampung: LAZISNU provinsi Lampung launching Koin Muktamar disela-sela kegiatan seminar ilmiah dan pengukuhan pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) provinsi Lampung, pada Sabtu (08/02/2020) di Balai Keraton Bandar Lampung.

Launching tersebut dipimpin langsung oleh ketua Lazisnu Lampung Hasanuddin Errezha, M.Pd. dan dibantu pengurus LAZISNU lainnya.

Hasanuddin Errezha, M.Pd.I. menjelaskan Koin Muktamar dilakukan berdasarkan keputusan rapat PBNU pada tanggal 4 November 2019 di mana pada saat itu semua sepakat untuk melakukan proses penggalangan dana melalui Koin Muktamar.

“Hal ini juga didasarkan pada aspek historis dan juga semangat visi kemandirian NU serta harapan akan keterlibatan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Nahdliyin dalam rangka mensukseskan Muktamar NU tahun 2020 di Lampung,” tambahnya. (Hanivah)

Lampung Selatan: LAZISNU Lampung Launching Koin Muktamar serta Memorandum of Understanding (MoU) dengan IAI An Nur Lampung dalam rangka menyukseskan Koin Muktamar, pada Sabtu (08/02/2020) di Gedung IAI An Nur Lampung.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua Tanfidziyah PWNU Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag dan jajarannya, pengurus LAZISNU provinsi Lampung, Rektor IAI An Nur Dr. Andi Warisno, M.MPd beserta dosen dan mahasiswa IAI An Nur Lampung.

Ketua LAZISNU Lampung Hasanuddin Errezha, M.Pd. mengatakan bahwa Koin Muktamar tidak hanya untuk Muktamar NU ke 34 yang akan digelar pada 22-27 Oktober 2020, tetapi juga untuk seterusnya hal ini didasarkan pada aspek historis dan juga semangat visi kemandirian NU.

“Koin Muktamar ini bukan hanya seberapa besar dana yang kita dapatkan tetapi semangat kemandirian tumbuh berkembang di seluruh warga nahdliyin,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan.

Lanjutnya, agar NU ke depan bukan hanya kuat tetapi juga lebih berkualitas dan berorientasi masa depan NU yang mampu berdiri di atas kemandirian sendiri tentu dengan semangat kebersamaan, kemandirian yang selalu kita lakukan bersama-sama.

Sementara, ketua PW NU Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag mengatakan bahwa Koin Muktamar tidak hanya sekedar ingin mandiri tetapi juga untuk membangun kebersamaan.

“Ini bukan hanya sekedar kita ingin mandiri tapi juga untuk membangun kebersamaan, membangun eksistensi organisasi,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan.

Kemudian, penandatangam Mou LAZISNU Lampung dengan IAI An Nur Lampung, Rektor IAI An Nur Dr. Andi Warisno, M.MPd berharap seluruh keluarga besar IAI AN NUR Lampung untuk menyalurkan sedekah atau infaqnya melalui LAZIZNU Lampung.

“Dalam pengaplikasian kerjasama ini seluruh mahasiswa dan dosen dibagi kotak koin NU sebagai media pengumpulan koin NU di rumahnya masing-masing, yang nantinya dalam waktu tertentu kotak tersebut dibawa kekampus untuk disetorkan, begitu seterusnya,” ujarnya. (Hanivah)

Bandar Lampung: UIN Raden Intan Lampung membangun gedung sembilan lantai yang diperuntukkan sebagai pusat akademik dan penelitian civitas akademika UIN Raden Intan.

Tidak hanya pelayanan akademik dan penelitian, gedung tersebut juga memiliki ruang pertemuan serta penginapan.

Proyek pembangunan gedung ini didanai melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama atau Sukuk Negara. SBSN sendiri mengalokasikan anggaran sebesar Rp428 miliar.

Rektor UIN Prof.Dr.H.Moh.Mukri, M.Ag. mengatakan dana tersebut untuk membangun enam gedung.

“Dana itu untuk pembangunan enam gedung, terdiri dari empat gedung kuliah baru, gedung pusat kegiatan mahasiswa dan gedung pusat akademik dan riset,” ujarnya.

Pembangunan akan difokuskan pada gedung sembilan lantai yang dialokasikan sebesar Rp90 miliar.

“Target kita satu tahun selesai, pembangunan gedung sembilan lantai ini. Dan setelah ini jadi, nanti akan dilanjutkan bangunan fakultas-fakultas lainnya,” terangnya.

Sementara untuk proyek pembangunan gedung tersebut, akan dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Prof.Mukri menghimbau semua pihak termasuk BPK dan Inspektorat untuk ikut mengawasi pengerjaan pembangunan gedung tersebut. (Rls)

Bandar Lampung: Dialog Pemuda yang diselenggarakan PC GP Ansor Bandar Lampung dengan tema “Peranan Pemuda Milenial dalam menghadapi paham Radikalisme dalam Bingkai NKRI”, berlangsung di Pondok Pesantren asuhan Sekertaris PCNU Kota Bandar Lampung Kyai Khabibul Muttaqin S.H.I yang berada di Kemiling pada Jumat (7/2/2020) berlangsung Lancar dan Khidmah

Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung, Agung menyatakan sebagai pemuda harus paham mana ideologi yang berseberangan dengan cita-cita para pendiri bangsa yang menginginkan NKRI tetap bersatu dalam bingkai Indonesia Raya.

“Hal tersebut bisa dirusak dengan pemahaman Radikal yang kemudian diikuti dengan tindakan-tindakan Radikal yang berujung dengan Konflik Horizontal antar Anak Bangsa,” ujarnya.

Sementara Kompol Andik Sigit Purnomo SH, S.I.K, M.M, saat memberikan Materi menyampaikan jangan sampai belajar agama tanpa guru, hanya menggunakan Pemikiran saja.

“Jangan sampai berbicara masalah Negara dicampuradukan dengan Agama”, ujar mantan Kanit Intel Kapolres Bandar Lampung yang sekarang bertugas sebagai Kapolsek Teluk Betung Selatan.

Selain agenda dialog, acara tersebut juga dirangkai dengan Potong Tumpeng dalam rangka memperingati Harlah NU yang ke 94, dan dibuka langsung oleh Sekretaris PCNU Bandar Lampung Kyai Khabibul Muttaqin S.H.I.

Hadir dalam dialog tersebut tokoh NU, KH. Sadang (Rois Syuriah MWC NU Kemiling), Anggota DPRD Kota Bandar Lampung FPKB Roland Nurfa, beberapa kader Banom NU seperti PMII, IPPNU, IPNU, serta beberapa Pimpinan OKP Lintas Agama seperti, PERADAH, Pemuda Katholik, Gemabudhis, (Asep Kristiyanto/AQZ)

Pringsewu: Dalam rangka mengingatkan siswa dan siswa MAN 1 Pringsewu tentang bahaya narkoba, Satuan Tugas Generasi Remaja Anti Narkoba (Satgas German) MAN 1 Pringsewu menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Rabu (29/1) di Masjid Jabal Nur, Komplek madrasah tersebut.

Pada sosialisasi yang menggandeng Polres Pringsewu ini, Kepala MAN 1 Pringsewu H Almadi memyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Satgas German yang telah menggelar acara tersebut. Kegiatan sosialisasi tersebut menurutnya sangat penting untuk mencegah para generasi muda dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.

“Terimakasih kepada anggota satgas yang telah melakukan kegiatan ini, karena narkoba adalah sesuatu hal yang sangat berbahaya,” katanya saat memberi sambuta pada acara yang diikuti ratusan siswa dan siswi madrasah tersebut.

Sementara pemateri dari Polres Pringsewu Basuki Ismanto SH MH menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

“Definisi ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika,” jelasnya.

Ia mengajak kepada para generasi muda untuk menjauhi dan memerangi narkoba karena dapat menghancurkan diri sendiri baik secara fisik dan mental. Narkoba lanjutnya, akan menghancurkan masa depan dan cita-cita hidup para pemuda.

“Hanya orang-orang bodoh yang menggunakan narkoba dan orang yang berhasil, tidak akan menggunakan narkoba,” tegasnya.

Selain Sosialisasi Bahay Narkoba, pada kesempatan tersebut juga dipaparkan materi tentang bahaya pernikahan dini dan seks bebas. Materi ini disampaikan oleh para Duta Genre MAN 1 Pringsewu yang juga menjelaskan tentang lima ciri masa transisi remaja.

Peserta sosialisasi nampak fokus mengikuti berbagai rangkaian kegiatan karena dikemas dengan baik, menarik dan interaktif. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi tentang bahaya Narkoba. (Laskar Tinta Emas)

Tulang Bawang: Bank sampah ansoruna jaya berdiri pada 8 Nov 2019 yg memiliki izin usaha kecil menengah nomor : IUMK/015/gaba/XI/2019 didirikan oleh Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang.

Menurut Ketua PAC GP Ansor Gedung Aji Baru, Deki Afrian, bank sampah adalah salah satu program organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Gdung Aji Baru tentang kepedulian lingkungan dan ekonomi kerakyatan. Dengan dasar keperihatinan banyaknya pembuangan sampah dan pembakaran sampah di tengah masyarakat padahal dampak sampah sampah tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan masyarakat itu sendiri.

Berdirinya bank sampah bertujuan agar masyarakat peduli akan pengelolaan sampah dengan memperhatikan lingkungan agar bersih melalui bank sampah ansoruna jaya menjadikan sampah-sampah yang selama ini tidak diperhatikan dan menjadi bernilai ekonomi. Dengan metode penyetoran sampah kepada bank sampah masyarakat dapat menimbang dan mendapatkan uang sesuai jenis sampah yg disetorkan dan kemudian di masukan kedalam buku tabungan bagi masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah ansoruna jaya. Bank sampah menjalin kerja sama dengan tenaga medis di kecamatan gedung aji baru guna untuk memberikan pelayanan kepada nasabah bank sampah yang kurang mampu, dengan sistem membantu nasabah yang tidak memiliki uang untuk berobat dan bank sampah ansoruna jaya memberikan talangan pembayaran berobat. Kemudian nasabah bank sampah membayar/mengembalikan talangan tersebut dengan menyicil menggunakan sampah. Bank sampah ansoruna jaya telah memiliki 2 cabang di kecamatan gedung aji baru, yakni cabang pondok pesantren darussalam kampung sumber jaya dan RK 7 kampung Makartitama kecamatan gedung aji baru. Tantangan terbesar untuk pengembangan bank sampah adalah merubah mindset masyarakat akan peduli terhadap sampah dilingkungan karena kurang sadarnya masyarakat tentang bahayanya sampah bagi kesehatan dan juga lingkungan. Dan karena uang yang dihasilkan dari sampah tdk bgitu menjanjikan maka masyarakat juga masih kurang begitu peduli dengan keberadaan bank sampah. Tapi ini adalah suatu tantangan bagi pengurus bank sampah ansoruna jaya agar tetap berjalan demi peduli lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat, demikian penjelasan Deki Ketua PAC GP Ansor Gedung Aji Baru. (Maskut C.N)

Tulang Bawang: Setelah sukses mengadakan Konferensi Cabang II Pimpinan Cabang Fatayat NU kab. Tulang Bawang pada tanggal 22 Desember 2019, rangkaian Konfercab mempersembahkan Qosidah, Tari Sembah, Bazar Ekonomi Kreatif dan Donasi Donor Darah, dengan mengangkat tema “Fatayat NU Militan, NU Bersatu, NU Kuat dan Unggul.”

Hasil Konfercab II tersebut terpilih ketua PC Fatayat NU Kab. Tuba petahanan periode 2014-2019 yakni sahabat Nining Riyanti, S.E yang telah bersanding dengan sahabat Maratus Nur Sholehah, S.Sy., M.M.

Tidak hanya Konfercab sebagai tanggung jawab yang harus diselesaikan, namun melengkapi struktural kepengurusan juga sebagai pekerjaan selanjutnya yang harus dituntaskan. Maka pada Minggu (19/01/2020) telah dilangsungkan kegiatan pembentukan stuktur pengurus PC periode 2019-2024 yang diikuti perwakilan dari 7 kecamatan se kabupaten Tulang Bawang, sebagai upaya peningkatan kualitas dan jiwa militansi anggota pengurus Fatayat tingkat Kab. Tulang Bawang. Tidak hanya pembentukan struktur pengurus saja, di waktu yang bersamaan dilanjutkan dengan kegiatan pembahasan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) untuk masa kerja periode 2020.

Dari rapat kerja tersebut menghasilkan 8 point agenda kerja utama yang menjadi tolak ukur kegiatan Fatayat selama 1 tahun, diantaranya: Fatayat NU Kreatif, Fatayat NU Paham, Fatayat NU Ramah Anak, Fatayat NU Sehat, Fatayat NU Menyapa, Fatayat NU Peduli, Fatayat NU Kuat, dan Fatayat NU Militan.

Hadir pula dalam rangkaian kegiatan sahabat Maulida Zauroh, MA.Pd. selaku pengurus Pimpinan Pusat Fatayat NU yang saat ini juga terlibat aktif mengemban amanah sebagai anggota Dewan DPRD Prov. Lampung komisi V, dalam sambutan motivasinya beliau sangat mengapresiasi kemajuan Fatayat NU kab. Tuba dalam menyelenggarakan program kerja yang semakin apik dikemas, kader yang semakin terbuka untuk lebih militan, beliau juga menambahkan perempuan muda khususnya Fatayat NU kab. Tuba harus maju bersama Ekonomi Kreatif dan kemajuan teknologi, agar ekonomi dalam tubuh Fatayat semakin mandiri.

Hal tersebut sejalan dengan gagasan sahabat Nining Riyanti, S.E berharap Fatayat NU kab. Tuba menjadi perempuan muda yang memiliki kreatifitas.

“Fatayat NU kab. Tuba harus menjadi perempuan muda yang memiliki kreatifitas ekonomi kreatif dan sumber daya yang unggul dengan berbagai sumber daya yang dimiliki sesuai tema “Dengan Semangat Penguatan Mental Pemberdayaan Perempuan Muda NU,” pungkasnya. (Setiono/Hanivah)