Category: Ormas

Lampung Tengah: Bertempat dikomplek Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, jajaran pengurus NU CARE – LAZISNU Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah menyalurkan 1.045 kg beras kepada para lapisan masyarakat yang terdampak Covid 19, Selasa, (21/4) lalu.

Demikian disampaikan Ketua NU CARE – LAZISNU Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, H. Jalil Abdirahman disela-sela kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, mohon doanya, NU CARE – LAZISNU diwilayah ini kita mulai sejak Januari 2020, dan alhamdulillah setiap bulan kita rutin memberikan beras kepada para fakir miskin dan yatama. Berkeliling dari ranting ke ranting. Kita ingin NU disini benar-benar hadir ditengah masyarakat, “ ujar alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

“Memasuki bulan keempat ini, dalam situasi musibah global Covid 19, NU CARE – LAZISNU Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah menyalurkan 1 ton lebih beras tepatnya 1.045 kg kepada 105 kepala keluarga masyarakat terdampak covid 19,” tambah mantan aktivis PMII Yogyakarta ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, aghniya diwilayah Kecamatan Bangunrejo memberi kepercayaan untuk menyalurkan bantuannya sebagian hartanya kepada NU CARE – LAZISNU Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, “ tutupnya.

Ketua MWC NU NU Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, H. Arifin, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang luar biasa dan langkah yang tepat dalam situasi seperti ini kita berbagi lebih banyak kepada masyarakat dan semoga program NU CARE – LAZISNU berkelanjutan dan istiqomah.

Sekretaris NU CARE – LAZISNU Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, Ilyas Syahroni menambahkan, pada awal Januari 2020 kita memberikan bantuan beras kepada 30 kepala keluarga, Februari 2020 kepada 70 kepala keluarga dan alhamdulilah melonjak menjadi 105 kepala keluarga.

“Tidak hanya bentuk beras saja, kami juga siap menyalurkan dalam bentuk uang tunai kepada para mustahik. Kedepan kita lebih massifkan kotak infak NU (koin NU), potensi warga nahdliyyin di wilayah Kecamatan Bangunrejo ini luar biasa mengingat secara geografis cukup luas.

“Ke depan selain menggali zakat dan shodaqoh, ada potensi yang sangat besar juga yang akan kami digali, untuk menyongsong kemandiriaan ekonomi masyarakat NU, dan kemandiriaan NU itu sendiri, “tutupnya.

Untuk diketahui, NU Care-LAZISNU adalah rebranding dan atau sebagai pintu masuk agar masyarakat global lebih mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama. NU Care-LAZISNU berdiri pada tahun 2004 sebagai sarana untuk membantu masyarakat, sesuai amanat Muktamar ke-31 NU tahun 2004 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

NU Care secara yuridis-formal dikukuhkan oleh SK Menteri Agama No. 65/2005 untuk melakukan pemungutan Zakat, Infak, dan Sedekah kepada masyarakat luas. NU Care-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan, berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah serta Wakaf (ZISWAF).

NU Care-LAZISNU sudah ada di seluruh daerah di Indonesia dari mulai tingkatan desa sampai dengan pusat. Seluruh kegiatan NU Care-LAZISNU difokuskan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. (Akhmad Syarief Kurniawan)

Bandar Lampung: Gugus Tugas Ansor Kec. Kedamaian dan Tanjung Seneng untuk Covid-19 bagikan Nasi kotak ke masyarakat pada Rabu (22
/4/2020).

Pengurus Anak Cabang GP Ansor Kedamaian dan Tanjung Seneng Kota Bandar Lampung melalui Gugus Tugas Ansor untuk Covid-19 membagikan Nasi untuk masyarakat di 2 Kecamatan tersebut.

Sebanyak 200 Paket Nasi Kotak yang disiapkan siang tadi untuk dibagikan ke masyarakat di kecamatan Kedamaian dan Tanjung Seneng.

Sementara Ketua Gugus Tugas Ansor Kedamaian, Era Kumbara didampingi Anggi Barozi Ketua Gugus Tugas Tanjung Seneng menyatakan Ansor Banser Kota Bandar Lampung khususnya di Kecamatan Kedamaian dan Tanjung Seneng ingin sedikit berbagi berupa Nasi Kotak dan Jadwal Imsakiyah dari PC GP Ansor Bandar Lampung kepada masyarakat yang terkena dampak Dari Covid-19 di Kecamatan Kedamaian dan Tanjung Seneng Kota Bandar Lampung.

Hal ini sesuai dengan Intruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor, PC GP Ansor, dan Gugus Tugas Ansor untuk Covid-19 di Kota Bandar Lampung untuk bisa sedikit berbagi kepada masyarakat yang terkena imbas secara ekonomi di Kec Kedamaian. “Seperti masyarakat yang bekerja sebagai tukang becak, pedagang pinggir jalan dan pedagang keliling, tukang bangunan yg sedang renovasi masjid, supir ojol, marbot Masjid, serta pemulung,” ujar Era Kumbara.

Ikut hadir dalam penyaluran Bantuan kepada masyarakat tersebut Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung (Agung Zawil), Ketua Gugus Tugas Ansor Bandar Lampung (Muhammad Pribadi), Ketua Gugus Tugas Kedamaian (Era Kumbara) dan Tanjung Seneng (Anggi Barozi), serta Pengurus Ansor dan Banser Bandar Lampung. (Asep K/Abdul Qodir Zaelani)

Bandar Lampung: Pengurus Cabang GP Ansor Bandar Lampung melalui Gugus Tugas GP Ansor untuk Covid-19 membagikan sembako untuk kaum Dhu’afa dan Pemulung di Kota Bandar Lampung pada Senin, (20/4/2020).

Sebanyak 250 Paket Nasi Kotak yang disiapkan siang tadi untuk dibagikan ke tiga kecamatan yaitu : Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Timur (di tempat Pembuangan Sampah), dan Panjang (di Puskesmas).

Sementara Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung, Agung Zawil A.A, menyatakan, sebagai kader Ansor Banser Kota Bandar Lampung hanya membantu meringankan para kaum Dhu’afa dan Pemulung untuk sekedar makan siang mereka.

“Kita berharap semua musibah yang sedang menimpa masyarakat khususnya di Kecamatan Teluk Betung Timur tersebut bisa diterima dengan ikhlas dan keadaan di masyarkat bisa pulih kembali,” ujar Agung.

Sementara Ketua Gugus Tugas PC GP Ansor Kota Bandar Lampung, Muhammad Pribadi ditemani ketua Gugus Tugas PAC, TBS, TBT, dan Panjang menyatakan besok akan dilanjutkan dengan pembagian 2.000 masker ke masyarakat Bandar Lampung, khususnya bagi para Dhu’afa yang harus keluar rumah tapi belum bisa membeli masker mandiri. “Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 di Kota Bandar Lampung ini”, ujar Mamat.

Sementara ikut hadir dalam penyaluran Bantuan kepada masyarakat tersebut Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung (Agung Zawil), Ketua Gugus Tugas Ansor B.Lampung (Muhammad Pribadi), Ketua Rijalul Ansor (Azat), dan Pengurus Ansor dan Banser Bandar Lampung. (Asep K/Abdul Qodir Zaelani)

Bandar Lampung: Penyerahan 900 buah Masker dan 80 liter Hand Sanitizer oleh Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Waskita Karya TBK, M Aqil Irham bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Wilayah Lampung kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Wilayah Lampung, diserahkan pada Minggu (19/04/2020).

Penyerahan tersebut kemudian dibagikan beberapa masker kepada mayarakat sekitar kediaman Komisaris Waskita Karya M Aqil Irham didampingi Ketua Lazisnu Hasanudin Arreza, Sekretaris Lazisnu Tajuddin M Nur dan Sekjen ILUNI Zainudin Hasan.

Sekretaris Jendral ILUNI Wilayah Lampung, Zainudin Hasan mengatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan pola hidup sehat, mematuhi anjuran pemerintah agar tetap dirumah, jika tidak ada keperluan mendesak menjadi penting dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Ya, tugas kita semua untuk mengedukasi masyarakat, agar mematuhi protokoler kesehatan, rajin cuci tangan menggunakan sabun, menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19,” kata Zainudin.

Zainudin menambahkan, Hand Sanitizer sifatnya hanya membantu sebagai antiseptik ketika dalam kondisi jauh dari tempat mencuci tangan. Karenannya, pihaknya tetap merekomendasikan agar masyarakat mengutamakan mencuci tangan dengan sabun.

“Kami serahkan 80 liter Hand Sanitizer kepada Lazisnu, nanti Lazisnu yang akan mengemasnya kedalam botol-botol ukuran kecil untuk kemudian dibagikan,” tukasnya.

Sementara, M Aqil Irham menuturkan tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir maka ikhtiar diperlukan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Tentu kita semua tidak pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Karenanya, sekecil apapun ikhtiyar yang kita lakukan, sudah sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini,” ujar Wasekjen PBNU itu di kediamannya, Jl Raden Gunawan II, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu.

M Aqil Irham melanjutkan, dirinya secara pribadi bersama ILUNI Wilayah Lampung, tergerak untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, khususnya para tenaga kesehatan dengan mendonasikan Masker dan Antiseptik berupa Hand Sanitaizer yang diserahkan kepada Lazisnu.

“Nanti Lazisnu yang mengatur bagaimana teknis pembagiannya, saya menyarankan agar tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas di dahulukan. Karena ini masker operasi dengan merk Sensi, sementara untuk masyarakat umum disarankan mengenakan masker kain. Prinsipnya, kita sama-sama berjuang agar pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

Selain penyerahan Masker dan Hand Sanitizer kedepan juga berencana akan membagikan Sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi, khususnya para pekerja harian.

“Jelang Ramadhan atau saat Ramadhan Insya Allah nanti kita akan libatkan Lazisnu juga untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi,” pungkasnya.

Way Kanan: Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Way Kanan, terus saling bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak wabah virus corona COVID-19. Dalam aksi sosial kali ini, Ahad, (19/4/2020) mereka menyumbangkan sembako.

Paket bantuan sembako terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng, susu dan berbagai kebutuhan pokok lainnya untuk dibagikan kepada para fakir miskin dan mereka yang membutuhkan.

Abdullah Chandra Kurniawan, Ketua Lazisnu Way Kanan menyatakan lembaga di bawah naungan PCNU Way Kanan ini juga memberikan dukungan kepada Satgas NU Peduli Covid 19 yang tersebar di sejumlah kecamatan. ‘Selain sembako, di dalamnya juga kami tambahkan barang untuk melindungi mereka saat bekerja yaitu masker dan hand sanitizer, ada disinfektan juga,” katanya. (Imam Kahfi/Abdul Qodir Zaelani)

Bandar Lampung: Lazisnu Lampung terus bergerak membagikan donasi dari para donatut. Kali ini, Sabtu (18/42020), mendistribusikan donasi 50 paket sembako dari Rektor IAI AN NUR Lampung, Dr. KH. Andi Warisno M.Pd.

Paket sembako ini akan dibagikan di beberapa titik lokasi dengan fokus pembagiannya adalah mereka yang dikategorikan sebagai kaum kaum dhuafa, warga miskin perkotaan dan juga pedesaan yang ada di beberapa kabupaten. Di antara mereka ada guru-guru ngaji di kampung dan juga ustad-ustad yang tinggal di pondok pesantren serta marbot masjid.

Menurut Wakil Ketua PW Lazisnu Lampung, H. Imam Kahfi, program kemanusiaan NU Peduli yang didelegasikan kepada Lazisnu Lampung dengan melibatkan segenap relawan dari unsur IPNU, IPPNU, PMII, KMNU, Ansor, LKNU dan PDNU serta santri dan alumni pondok pesantren merupakan intruksi PBNU kepada seluruh satuan tingkat kepengurusan mulai dari pengurus wilayah, cabang, Majelis Wakil Cabang serta ranting dan anak ranting NU.

“Kami berharap agar masyarakat yang mampu dapat mendonasikan bantuanya melalui Lazisnu karena kami memiliki jaringan distribusi sampai ke pelosok pelosok desa,” ujar Imam Kahfi.

Ia juga menyatakan, PW Lazisnu beserta pemerintah akan terus membantu masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran covit 19 yang saat ini terus mewabah sampai ke daerah.

Sementara itu, Bendahara Lazisnu Lampung, Muhsani, menyatakan adanya wabah Covid 19 merupakan momentum menunjukkan kepekaan dan kesalehan sosial kepada sesame yang membutuhkan uluran tangan.

Menurutnya, dalam pelaksanaanya untuk memudahkan proses berdonasi, PW Lazisnu Lampung telah membentuk tim relawan jemput donasi yang akan memudahkan para donatur untuk berdonasi tanpa harus keluar dari rumah sehingga social distancing dan fisikal distancing bisa terus dijaga.

“Himbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah atau stay at home juga dapat dipatuhi di sisi lain mereka tetap dapat berdonasi untuk menolong saudara-saudara kita yang hari ini sangat membutuhkan uluran tangan kita semua,” katanya.

Bagikan Nasi Kota Kepada Penggali Pipa dan Beras Kepada Mahasiswa

Dampak virus Covide 19 begitu luas, salah satunya adalah para pekerja kasar seperti para penggali pipa pinggir jalan, yang kerap kerja sampai larut malam. Tidak ada pilihan buat mereka selain terus bekerja untuk mendapatkan upah yang seringkali tidak sebanding dengan risiko pekerjaan.

Oleh karena itu, NU Peduli merasa harus berbuat sesuatu untuk sedikit meringankan penderitaan mereka dengan berbagi nasi kotak sekedar mengganjal perut mereka di sela pekerjaan. Beberapa waktu lalu Lazisnu mendistribusikan nasi kotak pemberian dosani dari dr Jihan anggota DPD-RI Lampung. Nasi kotak tersebut dibagikan di sekitar Way Halim. Parto, salah satu yang diberi nasi sangat berbahagia karena mendapat perhatian Senator dari Lampun, dr. Jihan, yang dirinya merasa selama ini tidak mendapatkan perhatian dari banyak pihak.

Bantuan nasi kotak ini diberikan langsung oleh Brand Ambassador PW Lazisnu Lampung, Anistia Rizki Khoirunnisa didampingi Direktur Pendayagunaan, Sugeng Prihantoro dan segenap relawan.

Pada hari yang sama, Wakil Ketua Lazisnu Lampung, Abdul Qodir Zaelani juga memberikan donasi berupa beras sebanyak 30 kg kepada mahasiswa Jabodetabek yang masih berada di Bandar Lampung. Pemberian beras tersebut diberikan kepada Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Jabodetabek Lampung, Muhammad Jahid.

Abdul Qodir Zaelani menyatakan mahasiswa Jabodetabek yang berada di Lampung saat ini membutuhkan bantuan logistik, karena mereka tidak bisa pulang sejak awal, karena daerah tersebut merupakan zona merah. ‘Apalagi sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman,” katanya. (Tim MLO)

Pringsewu: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pringsewu menyalurkan 500 paket Sembako untuk para guru ngaji di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis. Paket sembako ini adalah bentuk realisasi dari imbauan pemerintah untuk menyegerakan penyaluran zakat di tengah Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

“Kami salurkan paket yang masing-masing terdiri dari 5 kilogram beras. Semoga mampu membantu kebutuhan pangan dari para guru ngaji di Pringsewu,” harap pengurus BAZNAS Pringsewu H Munawir, Kamis (9/4).

Saat pandemi global Corona saat ini menurut Munawir, kepedulian sosial masyarakat harus dipupuk dalam bentuk membantu orang-orang sekitar yang terdampak wabah ini. Kebijakan pemerintah dalam bentuk social distancing dan physical distancing dipastikan mempengaruhi ekonomi masyarakat.

Begitu juga kondisi ekonomi para guru ngaji juga akan terpengaruh. Oleh karenanya untuk tahap ini, para guru ngaji menjadi prioritas di samping elemen-elemen lain masyarakat.

“Oleh karenanya kami mengimbau umat Islam untuk sesegera mungkin membayarkan zakat mal (harta) nya. Dan nantinya begitu masuk bulan Ramadhan juga segera menunaikan zakat fitrahnya. Ini akan benar-benar membantu mereka yang sangat membutuhkan,” ajaknya.

Munawir menambahkan bahwa sebagai lembaga yang menangani masalah zakat, BAZNAS Pringsewu berkomitmen untuk memaksimalkan potensi zakat yang ada sehingga benar-benar mampu memberi kemaslahatan bagi semua.

“Potensi zakat yang besar di Pringsewu harus digali sehingga akan memberi kemakmuran dan keberkahan bersama,” ujarmya.

Berbagai maksimalisasi zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan oleh Baznas sudah dilakukan dalam berbagai bentuk. Penyalurannya pun tidak hanya dalam bentuk uang, namun berbagai program seperti peningkatan ekonomi dan pendidikan warga juga dilakukan. (Muhammad Faizin)

Bandar Lampung: Hari ini, Kamis (9/4/2020), Pengurus Cabang GP Ansor Bandar Lampung melalui Gugus Tugas Ansor Bandar Lampung membagikan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan Banjir di Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung.

Kedatangan Tim Gugus Tugas Ansor Bandar Lampung untuk menanggulangi terdampak covid-19 disambut antusias oleh masyarakat yang terkena musibah banjir Minggu kemarin.

Ketua PC GP Ansor Bandar Lampung, Agung Zawil A.A, menyatakan sebagai kader Ansor, Banser Kota Bandar Lampung hanya membantu menyalurkan bantuan dari para donatur kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang juga terkena musibah Kebanjiran di Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung.

“Kita berharap semua musibah yang sedang menimpa masyarakat khususnya di Kecamatan Teluk Betung Timur bisa diterima dengan ikhlas dan keadaan di masyarkat bisa pulih kembali,” katanya.

Sementara Azat dan Duhrizal yang bertugas di lapangan menjelaskan, yang bagikan ke masyarakat terdampak covid-19 dan kebanjiran berupa sembako dan pakaian layak pakai yang diberikan oleh para donatur.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk semua nya,” ujarnya.

Sementara ikut hadir dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat tersebut, Ketua MWC NU Kecamatan Teluk Betung Timur, Babinsa, ketua PAC Ansor, Ismail Zulkarnain, Div Logistik dan Operasional Gugus Tugas Covid-19, Azat dan Duhrizal, dan tokoh masyarakat setempat. (Asep K/AQZ)

Metro: Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro yang telah dibentuk berdasarkan SK PCNU Kota Metro Nomor 011/PC/A.II/KM.4/III/2020, tertanggal 29 Maret 2020 terus bergerak tanpa henti dalam upaya penanggulangan penyebaran Virus Covid-19 di masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan perumahan warga NU, Selasa, (7/4/2020).

Bersama dengan Pengurus MWC dan Ranting NU, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro melakukan penyemprotan disinfektan di Ranting NU Ganjar Agung dan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat. Hadir dalam kegiatan itu lurah, aparat kepolisian dan TNI yang memantau jalanya penyemprotan disinfektan. “untuk tahap pertama hari ini kita melakukan penyemprotan di ranting Ganjar Asri dan Ganjar Agung, kemarin kita sudah melakukan di ranting Mulyojati dan Mulyoasri, agenda ini akan dilakukan untuk tahap selanjutnya sampai merata,” demikian penjelasan Sudirman ketua MWCNU Metro Barat yang juga memimpin jalannya penyemprotan tersebut.

Di tempat berbeda saat dikonfirmasi, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro menjelaskan bahwa berbagai macam agenda telah direncanakan, yang sudah berjalan adalah pembagian dan penyemprotan disinfektan. Dan sedang dipersiapkan dalam beberapa hari kedepan Satgas menyiapkan untuk pembagian masker dan pembagian tempat cuci tangan pakai sabun serta bantuan konsumtif dalam bentuk sembako untuk warga yang kurang mampu yang terkena dampak secara sosial ekonomi.

Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro bergerak secara masif dan mandiri dengan menggunakan kas yang dimiliki NU Metro dan donasi dari pengurus serta warga NU yang mampu. “kami bergerak mandiri dengan kekuatan anggaran yang dimiliki oleh PCNU, serta ada juga pengurus dan warga NU yang menyumbang, dan juga kami tegaskan bahwa dalam melaksakan tugas, tim kami tidak menggunakan anggaran negara APBN, APBD, APB TNI dan Polri juga tidak meminta bantuan dari parpol manapun,” Tegas Joko Prayitno, S.P ketua Satgas.

Senada dengan hal tersebut KH. Zamroni Ali selaku Katib Syuriah PCNU Metro, mengatakan benar itu, kami mandiri dan gerakan ini dipelopori oleh anak-anak muda NU yang berada di Lembaga dan Badan Otonom NU. (A.S)

Bandar Lampung: Lazisnu Lampung terus bergerak untuk mencegah virus corona. Berbagai gerakan telah dilakukan seperti pembagian masker dan hand sanitizer di beberapa pesantren danjalan protokol, serta penyemprotan desinfektan di beberapa tempat ibadah.

Kali ini, Lazisnu Lampung memberikan secara gratis hand sanitizer dan masker kepada para pedagang di Pasar Tempel, Waydadi, Sukarame Bandar Lampung pada hari ini, Senin (6/4/2020).

Relawan Lazisnu Lampung yang dipimpin langsung ke lapangan oleh Abdul Qodir Zaelani, MA, Wakil Ketua Lazisnu Lampung, menyusuri pasar yang selalu ramai pengunjung.

“Kita membagikan ke pasar karena selama ini, hasil pemetaan kita, pasar jarang tersentuh untuk dibagikan masker dan hand sanitizer,” katanya saat dihubungi tim NU Online.

Padahal menurutnya, pasar termasuk tempat yang riskan terjadinyabtransmisi penyebaran virus corona. Ada banyak hilir mudik masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok sehari hari.

“Di lapangan, kami melihat mbok penjual sayur ada yang tidak memakai masker dan banyak yang tidak memiliki hand sanitizer. Insya Allah dengan turunnya tim relawan memberikan masker dan hand sanitizer dapat mencegah penyebaran virus corona,” ujarnya.

Ia juga melanjutkan, ketika menyusuri pasar, para pedagang sayur sangat senang sekali dibagikan masker, terkhusus hand sanitizer. “Sampai ibu ibu penjual sayur, setelah mendapatkan hand sanitizer, langsung membuka dan mengusapkan ke tangan, sambil seraya berdoa, semoga berkah,” katanya. (AQZ)