Category: Ormas

  • Kakanwil Kemenag Terima Audiensi DPW LDII Lampung

    Bandar Lampung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Drs. H. Juanda Naim, MH menerima kunjungan audiensi Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, dr. H. Muhammad Aditya, M.Biomed beserta rombongan di ruang kerjanya, pada Kamis (17/07) siang.

    “Bagi saya, LDII sudah tidak asing lagi. LDII sudah baik dalam hal pelaporan yang bisa tertib dan rutin. Walaupun Kemenag tidak hadir langsung pada semua kegiatan LDII tetapi dengan adanya laporan memberikan informasi positif kepada Kemenag sekaligus bisa menjadi masukan”, ujar Juanda saat membuka pembicaraan.

    Didampingi Kabag TU, H. Wasril Purnawan dan Kabid Penais dan Zawa, H. Luqmanul Hakim, Kakanwil yang penah menjabat Kakan Kemenag di Tulangbawang Barat dan Lampung Selatan ini mengharapkan LDII selaku ormas dapat memberikan support kepada Kemenag. “Kemenag sangat mengharapkan support dari ormas dan masyarakat ketika ada kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat”, harapnya.

    Menanggapi berbagai isu yang berkembang dan seringkali menyerang pemerintah, ia berpesan agar disikapi secara arif dan bijaksana. “Masyarakat harus yakin bahwa tidak mungkin Pemerintah akan membuat kebijakan yang merusak rakyatnya sendiri. Untuk itu perlu adanya komunikasi yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat”, pesan pria yang telah 26 tahun mengabdi sebagai ASN di Kemenag ini.

    Pada pertemuan yang berlangsung hangat itu pula, alumni magister hukum Unila ini menyampaikan bahwa salah satu fokus program lembaga yang dipimpinnya ini adalah deradikalisasi. “Indonesia sudah ditakdirkan masyarakatnya berbeda-beda suku bangsa dan agamanya, tidak bisa dipaksakan untuk sama seluruhnya”, imbuhnya.

    Untuk santri di pondok pesantren dan madrasah, Juanda berobsesi, santri tidak hanya dibekali dengan ngaji kitab saja tetapi juga keterampilan dan kemandirian. “Santi perlu ditumbuhkan jiwa kewirausahaannya agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.” Ujar Kakanwil yang baru dilantik Menag pada Jumat (10/07) yang lalu.

    Menutup sambutannya, beliau sangat mewanti-wanti agar salat idul adha dan ibadah qurban nanti mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. “Kita ikuti saja protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, supaya semuanya berjalan lancar”, pungkasnya.

    Sementara itu mengawali laporannya Aditya mengucapkan selamat atas pelantikan Kakanwil dan terima kasih telah diterima beraudiensi. Pria yang berprofesi dokter di Labkesda Lampung menyampaikan bahwa LDII senantiasa mengusung ukhuwah baik islamiyah, basariyah maupun wathaniyah. “Salah satu agenda membina ukhuwah ini kami beraudiensi kepada jajaran pemerintahan, dan ini rutin kami lakukan”, ujarnya.

    “Menghadapi pandemi covid-19 ini, LDII berusaha membantu pemerintah untuk menganggulanginya dengan cara memberikan edukasi dan bantuan bagi yang terdampak”, terangnya.

    Ketua DPW LDII yang juga Ketua IDI Bandarlampung ini melaporkan dalam bidang pendidikan, LDII berkontribusi dengan memberikan pembinaan pada pondok pesantren dan sekolah-sekolah formal, disamping pengajian yang rutin diselenggarakan. “Pengajian yang diselenggarakan LDII dimasa pendemi tetap berjalan, tetapi dengan cara online”, ungkapnya.

    Hadir pula dalam audiensi yang berlangsung sekitar 60 menit para pengurus DPW LDII, Wakil Ketua H. Fahdian Iskandar, Karo Hutarga Johan Wahyudi serta Wanhat H. Narso dan H. Rahmat Hidayat Habibullah. (Johan)

  • Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Tutup Usia

    Jakarta:  Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam atau Abdullah Syarief Mukhtar lahir di Bogor, 22 Pebruari 1948, meninggal dunia pada usia 72 tahun, di Rumah Sakit Veteran dr Suyoto. Menurut dr Dani Pramudya, SpEM, yang mendampingi Abdullah Syam hingga saat meninggal dunia, mengatakan, Ketua Umum DPP LDII itu menderita komplikasi diabetes, hipertensi, dan jantung. (14/7).

    “Beliau meninggal dunia pada pukul 03.30 pada Selasa, 14 Juli 2020,” ujar Dani. Sebelumnya Abdullah Syam telah dirawat di rumah sakit selama lima hari. Karena kondisinya telah stabil, dokter yang merawat mengizinkan pulang. Namun sesampai di rumah kondisinya menurun kembali, “Beliau kemudian dirawat di rumah sakit hingga meninggal dunia,” ujar Dani.

    Abdullah Syam dilantik menjadi Ketua Umum DPP LDII sejak 1998-2005, 2005-2011, 2011-2016, dan 2016-2021. Dalam memimpin DPP LDII selama empat periode Abdullah Syam membawa perubahan dalam gerak organisasi, yang lebih inklusif dan lincah dalam membaca lingkungan strategis.

    “Pada saat reformasi, Pak Abdullah Syam berhasil memanfaatkan momentum tersebut dengan menerbitkan Majalah Nuansa dengan izin resmi memakai SIUPP,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo.

    Abdullah Syam selain menjadi birokrat dan peneliti di Kementerian Kehutanan merupakan sosok yang aktif. Dia tak segan-segan menyambangi warga LDII di wilayah Pulau Sebatik, perbatasan Indonesia-Malaysia. Selain itu, ia juga kerap menyambangi para pelajar atau warga LDII yang bekerja di luar negeri, untuk melihat secara langsung kegiatan pembinaan generasi muda.

    Pada 2007, Abdullah Syam mempelopori gerakan “Paradigma Baru”, dan mengarahkan organisasi dan warga LDII lebih dekat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), “Paradigma baru itu, membuat hubungan LDII dengan MUI menjadi sangat dekat. Lima warga LDII menjadi pengurus MUI Pusat dan Pak Abdullah Syam juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan MUI,” ujar Ketua DPP LDII, Chriswanto Santoso. Pada 2012 lalu, Abdullah Syam bersama ormas Islam lainnya ditunjuk sebagai anggota Amirul Haj.

    Kedekatan LDII dan MUI terus berlanjut. LDII berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan MUI, seperti unjuk rasa menggolkan UU Antipornografi dan bersama-sama MUI menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila.

    Menurut Sekretaris Umum DPP LDII Dody T Wijaya, pada 2016, Abdullah Syam mengajak seluruh warga LDII menghormati para guru. Program itu diwujudkan dalam “Gerakan Ayo Menghormati Guru”, “Gerakan tersebut mengajak warga LDII dan seluruh bangsa Indonesia untuk menghormati para guru, baik guru dalam sekolah formal maupun nonformal seperti kyai, mubaligh-mubalighot, hingga orangtua,” ujar Dody.

    Gerakan ini selalu dikenang, karena mengingatkan kembali fungsi sentral para guru dalam menentukan arah berbangsa dan bernegara.

    Kini, Abdullah Syam telah berpulang ke sisi Allah. Semoga jasa-jasanya menjadi amal jariyah baginya, dan bermanfaat bagi LDII serta umat Islam pada umumnya.

    DPP LDII menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk tenaga medis RS Veteran Suyoto yang sudah berupaya maksimal dalam menangani almarhum, sejak tiba di RS hingga akhir hayatnya.

    Sementara ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr. Aditya dalam wawancara mengatakan warga LDII khususnya merasa kehilangan seorang panutan, kearifannya sebagai pimpinan organisasi, dicontohkan oleh beliau kepada generasi muda dengan trisukses yaitu sebagai generasi muda harus alim dan faqih, harus mempunyai akhlakul karimah dan memiliki ketrampilan untuk bekal kemandirian demikian papar aditya juga ketua IDI Kota Bandar Lampung. (Rls)

  • Setelah Disahkan Wali Kota, Inilah Langkah Awal Pengurus FKUB Kota Bandar Lampung

    Bandar Lampung: Setelah sekian bulan stagnan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung akhirnya resmi dibentuk Wali Kota Bandar Lampung. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bandar Lampung Nomor 361/IV.05/HK/2020 tentang Pembentukan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bandar Lampung Tahun 2020.

    Saat memberikan SK tersebut, Wali Kota Bandar Lampung, Drs. Herman HN, MM., didampingi Kepala Kesbangpol Kota Bandar Lampung, berharap kepada seluruh pengurus FKUB untuk menjaga kekompakan. FKUB diharapkan dapat memberikan sumbangsih membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan serta meningkatkan kualitas kerukunan intern dan antar umat beragama apalagi akhir tahun ini di Kota Bandar Lampung akan dilangsungkan pemilihan kepala daerah.

    “Jangan sampai karena perbedaan pilihan, menjadikan perpecahan dan ketidakrukunan di masyarakat”, ujar wali kota saat rapat pengurus FKUB, di Ruang Rapat Walikota, beberapa waktu lalu.

    Ketua FKUB Kota Bandar Lampung, Purna Irawan, S.Ag., setelah mendapatkan SK terkait pengurus periode 2020 ini, langkah yang dilakukan pertama kali adalah audiensi atau silaturahmi dengan Kepala Kankemenag Kota Bandar Lampung.

    Bertempat di ruangan rapat Kantor Kemenag Bandar Lampung, pengurus FKUB dipimpin H. Purna Irawan, S.Ag., diterima oleh Kepala Kemenag Bandar Lampung, H. Mahmudin Aris, S.Ag, M.Ag., pada Kamis, 9 Juli 2020.
    Kepala Kemenag Bandar Lampung mengharapkan agar pengurus FKUB dapat saling berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kota dalam menjaga kerukunan umat beragama.

    Pada saat silaturahim tersebut Ketua FKUB memperkenalkan Kepengurusan FKUB Bandar Lampung periode 2020, dan menyampaikan bahwa FKUB itu sebagaimana yang tertuang dalam peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri dalam menjalankan tupoksi selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Agama.

    Adapun Pengurus FKUB Kota Bandar Lampung periode 2020 dipimpin H. Purna Irawan, S.Ag., didampingi H. Yazid, Piet Mensana, SH., Ika Anika, S.Sos., MM., H. Said Karimin, S.Ag., M.Kom.I., Paulus Petrus, SE., Elsiyana, S.Ag., M.Kom.I., Hujjatullah, SH., Abdul Qodir Zaelani, MA., H. Alianda Mudiantoni, M.Kom.I., Pdt. Fransisca Sahulata, Agustinus Warso, S.Sos., Ir. H. Yaumil Khair, MS., Ketut Sudama, Rudi Santoso, MHI., Deddy Wijaya Candra, S.Kom., Imam Syafei, S.Ag., Kiki Shintia Dewi, S.Kom., Arum Restu Aji dan Asril Wahyudi. (AQZ)

  • MT Al Ikhlas Babussalam – ACT Lampung Kolaborasi Kebaikan

    Bandar Lampung: Bagi umat muslim, Hari Jum’at sangat dinanti karena saat yang tepat untuk mendulang limpahan berkah disetiap aktifitas berbagi dan peduli.

    Hal ini menjadi spirit Ibu-Ibu Sholeha Jamaah Majelis Taklim Al Ikhlas Babussalam Bandar Lampung dengan melakukan sedekah rutin di Hari Jum’at tiap pekan.

    Menurut Perwakilan MT Al Ikhlas Babussalam Elva Suryadinata sudah sejak lama melakukan kegiatan berbagi makanan maupun sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Provinsi Lampung.

    Kegiatan tersebut melibatkan semua Jamaah yang rutin mengikuti kajian dengan menyumbangkan sebagian rejekinya, tenaga dan kendaraan operasional. Namun untuk lebih meluaskan area jangkauan penerima manfaat, sejak awal tahun 2020 berkolaborasi dengan ACT Lampung.

    Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah pengumpulan dana bantuan untuk kursi roda warga Palestina yang terdampak konflik. Setelah itu berkolaborasi untuk beberapa kegiatan penanganan pandemi Corona termasuk disinfeksi, pembagian makanan, pembagian sembako dan bingkisan lebaran.

    “Iya kami berbagi sudah lama banget dan awal tahun kemarin berkolaborasi dengan ACT Lampung supaya lebih banyak yang terbantu dan tidak itu itu saja yang dapat. Ramadhan kemarin kami berbagi paket ifthar sebulan penuh, Nah Jum’at ini kami bagikan 400 Paket nasi, 200 roti dan ratusan cup minuman. Rencananya rutin setiap Hari Jum’at,” jelasnya.

    Head of Marketing ACT Lampung Fajar Yusuf Dirgantara menjelaskan bahwa makanan yang dititipkan MT Al Ikhlas Babussalam telah dibagikan kekawasan pesisir pantai Panjang Selatan dan Teluk Betung, Kawasan Pergudangan Way Lunik Panjang, dan menyisir pinggiran Kota Bandar Lampung serta Masjid di Bandar Lampung.

    Harapanya kegiatan tersebut dapat menjadi cara terbaik dalam menyampaikan dakwah berupa edukasi peduli kemanusiaan dan tetap mengikuti protokol kesehatan maupun peduli terhadap kondisi kesehatan badan. Selain itu pembagian makanan juga diharapkan dapat menambah asupan nutrisi sehingga meningkatkan imunitas tubuh.

    “Tadi juga Bu Elva Suryadinata turut mengajak penerima manfaat untuk tidak meninggalkan sholat, selalu rajin membaca Al-Qur’an dan tetap peduli sama tetangganya. Ditengah Era New Normal ini bantuan pemenuhan nutrisi sangat dinanti para penerima manfaat,” tutupnya. (Andira Putri Isnaini)

  • Tingkatkan Soliditas Organisasi, DPW LDII Lampung Sambangi PC LDII Dente Teladas

    Tulang Bawang: “Silaturrahim DPW LDII hingga ke tingkat PC ini adalah untuk meningkatkan soliditas organisasi” demikian disampaikan Heri Sensustadi, Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung dalam kunjungan kerjanya di PC LDII Kecamatan Dente Teladas Tulangbawang, Sabtu (20/06) malam.

    Dalam acara yang dilaksanakan di Masjid Al-Huda Kompleks Pondok Pesantren Al-Huda Kekatung ini, Heri menyampaikan pentingnya pengurus LDII meningkatkan kapasitas kepengurusannya melalui peningkatan kompetensi pengelolaan organisasi dan meningkatkan komunikasi dengan berbagai media sehingga keberadaan LDII memberikan manfaat bagi masyarakat. “Keberadaan LDII harus dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat”, ungkapnya.

    Pria yang juga sekretaris MUI Provinsi Lampung ini mengajak seluruh pengurus dan warga LDII di Dente Teladas untuk berbudi luhur dan menyikapi dengan arif dan bijaksana setiap perkembangan situasi yang ada. “LDII tidak boleh terjebak dalam konfik apalagi konflik politik. LDII adalah penengah di masyarakat”, tegasnya.

    Silaturrahim yang diikuti 50-an pengurus PC dan PAC LDII dan berlangsung hangat ini Heri membuka dialog dengan peserta. Dalam dialog itu Ketua PC LDII setempat, Sutino melaporkan bahwa kegiatan ibadah dan pengajian di wilayahnya menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

    Hadir pula dalam kunker tersebut pengurus DPW LDII lainnya yaitu wanhat H. R. Hidayat dan Karo Hutarga Johan Wahyudi. (Johan)

  • Waka Kwarda Lampung: Pramuka Wajib Perkuat Ketahanan Pangan

    Lampung Selatan: “Antisipasi dampak ekonomi, Pramuka wajib perkuat ketahanan pangan” demikian dikatakan Kak Sumarju Saeni, Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Lampung dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Urban Farming yang diselenggarakan oleh Sako Pramuka Sekawan Persada Nusantara Tingkat Daerah Lampung di Pondok Pesantren Nurul Huda Natar, Sabtu (13/06) pagi.

    Waka Kwarda yang membidangi Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) ini juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggarakan pelatihan ini. Beliau menilai ketahanan pangan sangat penting dalam menghadapi pandemi covid-19 yang tidak hanya memberi dampak pada kesehatan.

    “Ada dampak sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan keagamaan akibat pendemi ini yang harus kita hadapi bersama. Untuk itu pramuka harus tanggap dan kreatif menyikapinya sehingga bisa memperkecil dampaknya”, terang Kak Marju, sapaan akrab beliau.

    Mantan Kadis Sosial yang juga pernah menjabat Kadis Kominfo Pemprov Lampung ini juga mengingatkan bahwa banyak potensi pertanian dan peternakan yang sebetulnya bisa dimanfaatkan oleh pramuka. Selain ada manfaat dari sisi pelestarian lingkungan juga ada manfaat ekonomi dan ketahanan pangan. Oleh karena itu pria 61 tahun ini berpesan kegiatan ini jangan hanya icak-icak atau formalitas saja. “Pelatihan hydroponic ini jangan hanya icak-icak saja setelah itu tidak ada penerapannya, inilah nanti yang akan merusak pasar hasil produksinya” pesan pensiunan PNS yang pernah menjabat Karo Humas Pemprov. Lampung.

    “Saya berharap dari Sako SPN ini lahir pramuka para peternak dan petani modern yang sukses”, harapnya menutup sambutan.

    Pada upacara yang tetap menggunakan protokol kesehatan itu juga Kak Ilham Saputra selaku ketua panitia pelatihan melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 37 orang pramuka golongan penegak dan pandega perwakilan dari Sako SPN Tingkat Cabang Bandarlampung, Pesawaran dan Lampung Selatan. Pelatihan yang mengkonsentrasikan pada cocok tanam metode hydroponic ini bertujuan untuk membentuk pramuka yang rajin, terampil dan mandiri terutama menghadapi dampak pandemi covid-19 ini.

    Hadir pula dalam upacara pembukaan Ka. Pinsako SPN Tk. Daerah Lampung Kak Heri Sensustadi, Anggota DPRD Lampung Selatan Kak Sidik Maryanto, Para Anggota Mabi dan Pinsako SPN Tk. Daerah Lampung dan Anggota DKD Kwarda Lampung Kak Arif. (Johan)

  • Tokoh PKB dan NU Lampung Tutup Usia

    Bandar Lampung: Tokoh Partai Kebangkitan Bangsa yang juga tokoh Nahdhatul Ulama Lampung hari Jumat (12 Juni 2020) sekira pukul 15.30 bepulang ke Rohmatullah.

    H. A. Syafrin Romas seorang politisi senior meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya yakni stroke dan ginjal. Almarhum selain aktif sebagai pengurus PKB sebagai Deklarator Partai besutan KH Abdurrahman Wahid pada Tahun 1998. Selain itu juga Syafrin Romas pernah menjadi Ketua DPW PKB Provinsi Lampung.

    Dalam kiprahnya berpolitik, almarhum permah menjadi senator (utusan daerah Lampung) di Gedung MPR. Sedangkan pada tahun 2004-2009 ia duduk di kursi DPR RI di Komisi VI. Pria kelahiran 23 Juni 1953 ini juga aktif sebagai diberbagai organisasi, baik NU dan organisasi lainnya. Syafrin Romas juga dikenal sebagai pengusaha sukses di Provinsi Lampung.

    Beliau meninggalkan seorang istri tiga orang anak serta dua orang cucu. Dimata sesama politisi PKB, H. Noverisman Subing Syafrin Romas seorang politisi yang mempunyai karakter kuat dan kemampuan yang hebat dalam berpolitik.

    “Bang Syafrin sangat cakap dan santun dalam berpolitik. Dia sangat idealis dan teguh dalam menjalankan roda Partai. Kami sebagai kader PKB merasa kehilangan atas meninggalnya beliau,” kata Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung. Rencananya almarhum  akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Kota Agung-Tanggamus. (Andira Putri Isnaini)

  • Bantuan ACT Lampung untuk Warga Terdampak Banjir Kalibalau Kencana dan Labuhan Dalam

    Bandar Lampung: Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak pukul 02.00 WIB hingga lepas subuh mengakibatkan beberapa lokasi tergenang air hingga sedada. Merespon kejadian tersebut relawan ACT Lampung yang berasal dari Komunitas Rimin ID dan Duta Qurban Fajar Ramadhan menyambangi warga terdampak banjir RT 04 Lingkungan 1 Kelurahan Kalibalau Kencana Kecamatan Kedamaian Bandar Lampung pada Jum’at (12/06).

    Pairin (56) warga yang turut terdampak mengatakan air mulai menggenangi rumahnya saat warga sedang tertidur pulas. Tiba-tiba air sudah sepinggang orang dewasa sehingga warga menggedor semua rumah untuk mengamankan perabotan masing-masing.

    Kemudian warga mengamankan perabotan terutama barang elektronik ketempat yang lebih tinggi. Saat ini air sudah surut sehingga warga mulai membersihkan.

    Lanjut Pairin luapan air akibat hujan yang mengguyur di Seluruh Kota Bandar Lampung. Disamping itu air laut diperkirakan juga pasang sehingga air tidak bisa terbuang dengan baik. Faktor lainya adalah aliran sungai berkelok dan menyempit sehingga air meluap hingga kerumah warga.

    “Tingginya sedada orang dewasa, bisa dilihat dari bekas air ditembok itu. Tadi malam warga berjibaku menyelamatkan barang masing-masing, sampai siang ini banyak yang belum makan karena masih sibuk membereskan rumahnya,” ucapnya.

    Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan hari ini tim menyambangi dua tempat terdampak banjir di Kalibalau Kencana dan Labuhan Dalam untuk membagikan sekitar 300 porsi makanan siap santap dan kue pie. Bantuan makanan tersebut merupakan amanah dari MT Babussalam Al Ikhlas, RM Nasi Gandul, Sedop Nasi Kuning & Tumpeng dan Yummy Pie.

    Penyaluran bantuan makanan siap santap merupakan bentuk empati atas kejadian banjir yang terjadi dibeberapa lokasi. Makanan tersebut diharapkan menjadi asupan nutrisi warga yang tengah berjibaku membersihkan lingkungan rumahnya.

    “Bantuan tersebut merupakan amanah donatur kepada warga terdampak banjir, harapanya kejadian banjir yang terjadi dibeberapa lokasi di Bandar Lampung tidak terulang kembali. Sehingga warga yang muslim dapat fokus bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi tiba, saya doakan yang sudah berniat qurban dapat menyalurkan ibadah qurbanya melalui Global Qurban-ACT Lampung,” tutupnya. (Andira Putri Isnaini)

  • Bantuan Bahan Pokok untuk Warga Terdampak Puting Beliung Braja Selebah

    Lampung Timur: Pasca Kejadian Angin Puting Beliung di Dusun IV Margasuka 2 Desa Braja Indah Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur yang merusak sedikitnya 9 rumah warga, relawan ACT Lampung menyalurkan bantuan bahan pokok, roti dan masker bermotif batik untuk warga terdampak.

    Bantuan diterima secara simbolis oleh Sekretaris Desa Sutono yang kemudian diantar ke rumah warga terdampak Puting Beliung.

    Salah satu warga terdampak Sutarno mengatakan kejadian awan gelap dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, saat itu Ia dan istrinya sedang menanam di Sawah sehingga tidak melihat langsung gulungan angin merusak atap rumahnya.

    Saat kejadian hanya ada anak dan orang tuanya. Reruntuhan genteng tidak mengenai keduanya. Setelah kejadian warga bergotong royong membenahi atap genteng.

    Lanjutnya, dampak lain yang ditimbulnya warga masih trauma kalau melihat awan gelap. Dilingkunganya, terdapat 2 rumah masyarakat prasejahtera yang rusak berat.

    Warga lain Saripah (75) bercerita sedang berada di Sawah saat terjadi angin puting beliung. Dirumahnya hanya ada cucu. Awalnya terlihat mendung pekat kemudian hujan lebat. Mbah Saripah mendapati genteng rumah tetangganya berserakan kemudian bergegas mencari cucunya.

    Namun cucunya sudah mengungsi ketempat tetangganya yang tidak terkena dampak.
    Janda Saripah masih berkaca-kaca ketika menceritakan detik-detik kejadian puting beliung. Meskipun saat ini warga sudah memperbaiki atap rumah namun masih trauma. Mbah Saripah dimasa tuanya sangat ingin bertemu dengan cucu lainya di Kalimantan.

    “Terimakasih bantuan bahan pokoknya, alhamdulillah cucu disini tidak kenapa-kenapa, langsung ngungsi tempat tetangga yang nggak kena Puting Beliung, sekarang ini Nenek pengen ketemu cucu satunya di Kalimantan,” ucapnya.

    Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian Puting Beliung di Braja Indah, namun saat ini kondisi warga masih mengalami trauma. Terutama sebagian anak-anak melihat langsung atap rumah porak poranda.

    Lanjutnya, relawan berangkat ke lokasi untuk memastikan dampak yang ditimbulkan Puting Beliung sembari menyalurkan bantuan bahan pokok, roti dan masker. Bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari Beeme by Mama Shey, MT Babussalam Al-Ikhlas, Komunitas Tapis Blogger dan Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).

    Kebutuhan warga saat ini lebih kearah perlengkapan rumah tangga yang rusak akibat tertimbun reruntuhan atap seperti pakaian baru, karpet, kelambu, kasur dan lainya.

    “Relawan sudah melakukan assesment langsung bersama Perangkat Desa setempat, untuk saat ini bantuan yang dibutuhkan peralatan rumah tangga, menjelang Hari Raya Idul Adha yang kurang lebih dua bulan lagi diharapkan masyarakat dapat menyalurkan ibadah qurban melalui Global Qurban – ACT Lampung untuk disalurkan ke masyarakat terdampak Puting Beliung, Labbaik Berqurban Terbaik,” tutupnya. (Andira Putri Isnaini)

  • Silaturahmi Fatayat NU Lampung Perkuat Geliat Di Tengah Pandemi Covid-19

    Bandar Lampung: PW Fatayat NU Lampung Gelar Halal bihalal Virtual  dengan melibatkan semua, pengurus dan anggota PC, PAC, PR Fatayat NU dimanapun berada, Insha Alloh kita akan mengadakan acara Halal Bihalal dengan tema Fatayat NU Ber-shalawat.

    Dalam acara tersebut di hadiri oleh Wakil Gubernur Lampu ng Hj. Chusnunia Chalim.,Ph.D dan ,Ketua PW NU Lampung  yang nantinya akan menyampaikan sambutan dan wejangan kepada seluruh Pengurus serta Anggota mulai dari PW, PC, PAC, PR dan PAR hadir semua. Dan juga salah satu rangkaiannya Ketua PC Fatayat NU se-Provinsi Lampung, akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan Ucapan Halal Bihalal secara bergiliran. Dan pembacaan Shalawat TIBILQULUB secara bersama-sama.

    Setelah satu bulan berpuasa, setelah kita merayakan hari kemenangan, saatnya kita memasuki Bulan Syawal. Ini menjadi momentum untuk kita bermaaf-maafan dan bersilaturahmi dengan sanak famili, teman, dan yang tersayang.

    Dulu kita biasa melakukan halal bihalal dengan tatap muka setelah kita merayakan hari Idulfitri. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, kita memulai kebiasaan baru untuk tetap menyambung tali silaturahmi dan bermaaf-maafan meski kita #DiRumahAja. Halalbihalal dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

    Seperti yang dilakukan Keluarga Besar Fatayat NU bersama Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim.,Ph.D , Ketua PW NU Lampung   bersama seluruh Pengurus serta Anggota mulai dari PW, PC, PAC, PR dan PAR hadir semua., Minggu (7/06) tadi malam. Melalui halalbihalal virtual tersebut, menyampaikan agar kita semua untuk terus meningkatkan kedisiplinan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dengan disiplin itu pula, kesehatan tubuh kita akan tetap terjaga dan hal tersebut akan membuat kita lebih produktif meskipun bekerja #DiRumahAja. Dalam kesempatan itu pula, tak lupa Ketua PW Fatayat NU Sahabat Khalida sapaan akrab nya menyampaikan bahwa ini pertama kalinya dalam sejarah kita open house secara digital. Ini pertama kalinya halal bihalal menggunakan virtual dibalik hikmah Covid 19 tapi yang terpenting pesan sampai ke hati dan pikiran meski secara fisik tidak saling bertemu. Sahabat Khalida juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya IdulFitri 1441 H yang telah kita rayakan beberapa hari lalu dan mohon maaf lahir dan batin. (Zakia Drajat)